voltage/current switching. Penggunaan metode ini dapat ini akan menyimpan energi listrik dalam kapasitor
meningkatkan efisiensi konversi maksimum menjadi di bersama CA. Nilai tegangan di CA selalu lebih tinggi
atas 92 % [14]-[15]. Banyaknya pengembangan yang daripada tegangan keluaran vO. Sedangkan konverter
telah dilakukan pada konverter buck-boost telah buck mendapat masukan tegangan dari CA. Tegangan
menjadikan konverter ini mempunyai kompleksitas tersebut akan diturunkan oleh konverter ini menjadi
rangkaian elektronis dan algoritme yang cukup tinggi. tegangan keluaran vO.
Hal ini tentu akan meningkatkan biaya implementasi LA DA SB LB iO
dan ukuran konverter. iLA
+ +
Pada penelitian ini diajukan model baru bagi sebuah vS SA CA vCA DB CO Beban vO
konverter DC-ke-DC, yaitu model boost-buck.
Konverter model baru ini mempunyai fungsi sama
dengan model konvensional buck-boost namun Konverter Boost Konverter Buck
konverter ini mempunyai tingkat kompleksitas lebih Gambar 1. Rangkaian dasar konverter boost-buck
rendah sehingga akan lebih mudah, murah, dan lebih
efisien dalam implementasinya. Konverter buck-boost A. Pengembangan Mode Operasi Konverter Boost
dan boost-buck dapat menaikkan atau menurunkan Konverter boost dikendalikan oleh algoritma yang
tegangan masukan. Perbedaan mendasarnya adalah membaca nilai tegangan 𝑣" , 𝑣#$, 𝑣% , dan arus 𝑖'$ , and
terletak pada bagian yang harus menanggapi permintaan 𝑖% dengan laju cuplikan 50 kSPS. Frekuensi switching
arus keluaran secara cepat. Pada model konvensional 𝑆$ adalah 50 kHz. Konverter dioperasikan dalam empat
buck-boost, bagian boost bertugas menanggapi mode, yaitu: tanpa beban, transisi-naik, boost, dan
permintaan arus keluaran; sementara itu pada model transisi-turun. Diagram transisi keadaan dapat dilihat
boost-buck, yang harus menanggapi permintaan arus pada Gambar 2.
keluaran adalah bagian buck. Tanpa beban
B. Pengembangan Konverter Buck beban naik dan turun secara undak dapat dilihat pada
Untuk membentuk fungsi konverter dengan tegangan Gambar 4.
iLA dan iO 8 iLA
keluaran stabil, maka konverter buck dikembangkan 7
(A)
dengan teknik on-time variabel. Dengan teknik ini, 6 iO
5
durasi on pada saklar 𝑆X dapat dinaikkan jika terdapat 4
kenaikan beban atau diturunkan jika terdapat 3
2
pengurangan beban. Gambar 3 menunjukkan skema 1
elektronis riangkas generator pulsa yang digunakan 0
transisi
transisi
transisi
transisi
Mode
turun
boost
turun
beban
boost
untuk switching pada saklar 𝑆X .
boost
tanpa
naik
naik
operasi
vO R1 = 10k vSP
vL
+ SE T
vCA dan vO17.5 vCA
5V - S Q
SB 17 t
R2 = 15k (V)
Unit tunda CLR 16.5
1 µs R Q
R3 = 1.8 vSP 16
+ 15.5 vO
vH
-
15
R4 = 1.8 14.5
vO 15.02
(V) 15.01
R5 = 15k
15
14.99
14.98
14.97
Gambar 3. Generator pulsa untuk saklar 𝑆X pada konverter buck 0 0.2 0.4 0.6 0.8 1 1.2 1.4 1.6
Waktu (ms)
Pada skema di atas, sebuah pulsa akan dikirim ke Gambar 4 Grafik simulasi arus dan tegangan pada saat arus beban
naik dan turun secara undak
masukan S flip-flop RS jika 𝑣"Y < 𝑣' , kemudian
rangkaian tersebut akan mengeluarkan pulsa enable ke
𝑆X . Sementara itu, jika 𝑣"Y > 𝑣Z , sebuah pulsa akan Waktu transisi-naik maksimal 𝑡34(89:) akan
dikirim ke masukan R flip-flop RS sehingga saklar 𝑆X menentukan penentuan tegangan di kapasitor bersama
akan di-disable. Dengan menggunakan rangkaian pada keadaan steady-state. Nilai 𝑡34(89:) terjadi pada
pembagi tegangan yang dibentuk 𝑅\, 𝑅], dan 𝑅^, nilai saat adanya perubahan dari keadaan konverter tanpa
𝑣' dan 𝑣Z telah ditetapkan menjadi 4,9988 V dan beban (𝑖% = 0) menjadi keadaan konverter dengan
4,9994 V. Dengan demikian 𝑆X akan on jika 𝑣% < beban penuh (𝑖% = 𝑖 %(89:) ). Pada kondisi itu, tegangan
14,9964 V dan akan off jika 𝑣% > 14,9982 V. Batasan di kapasitor bersama 𝑣#$ = 𝑣% . Nilai siklus kerja SI
tegangan 𝑣' dan 𝑣Z dapat digunakan untuk a Sad
adalah D`I = bc
,^S,e ,
= ,^ = \. Agar bagian boost
a
mempertahankan tegangan keluaran stabil di sekitar 15 bc
V. Sebuah unit tunda 1 mikrodetik digunakan untuk dapat mencatu daya yang diperlukan oleh bagian buck,
membatasi frekuensi switching maksimal sebesar 1 maka besar arus yang harus mengalir di induktor boost
f=(>?@) ^
MHz. Langkah ini ditempuh untuk mengurangi adalah 𝑖'$ = ,SUdc
= ,S,g = 7,5 A.
\
switching loss. Waktu maksimal terjadinya mode transisi-naik adalah
∆< .' h,^.\\ej
III. HASIL DAN PEMBAHASAN 𝑡34(89:) = KE E = =247,5 mikrodetik.
DL ,e
Rangkaian konverter boost terdiri dari 𝐿$ =330 µH, Tegangan di kapasitor bersama pada saat tanpa beban
mosfet 𝑆$ , 𝐷-, dan 𝐶$ = 510 µF; sementara itu -.(^Se).-]h,^m.
(nop)
rangkaian konverter buck terdiri dari mosfet 𝑆X , 𝐷\, dan sebesar 𝑣#$ = 15l ,^.^,em
n
+ 1 = 17,26 V.
𝐿X = 0,1 µH. Sebuah kapasitor tapis 𝐶% = 4700 µF di
bagian keluaran ditambahkan untuk meredam tegangan Pada saat t = 0,2 ms, sebuah beban yang menarik arus
kerut. 1 A dikenakan pada konverter tersebut. Mode operasi
Pada penelitian ini, sebagai percobaan, ditetapkan konverter boost berubah menjadi transisi-naik. Agar
sebuah konverter boost-buck dengan tegangan masukan daya di konverter boost mencukupi bagi beban, maka
< .D ,.,^
𝑣" = 10 V, tegangan keluaran 𝑣% = 15 V, dan arus 𝑖'$ harus dinaikkan menjadi =D = = ,e = 1,5 A. Pada
M
keluaran maksimal 𝑖%(89:) = 5 A. Sistem dianggap mode transisi-naik ini seluruh daya dari 𝑣" dialirkan ke
telah diperasikan cukup lama, sehingga tercapai kondisi 𝐿$ agar dapat menaikkan 𝑖'$ secepat mungkin. Laju
steady-state dalam kondisi tanpa beban. perubahan arus ini adalah
qrsc (t) a ,e
= v u = \\ej = 30,3
qt c
C. Analisis Kinerja Konverter Boost A/ms dan mode transisi-naik ini berlangsung selama
Untuk memperlihatkan kinerja, konverter diberi ∆< .'E ,,^.\\ej
𝑡34 = KE
D
= ,e = 49,5 µs.
beban yang menarik arus dengan kenaikan secara undak L
1 A dan 4 A. Grafik simulasi arus induktor boost (𝑖'$ ), Pada saat 𝑖'$ = 1,5 A, mode operasi konverter boost
diubah menjadi boost. Pada keadaan ini, sistem masih
arus keluaran (𝑖% ), tegangan kapasitor bersama (𝑣#$),
menyimpan energi di kapasitor bersama. Energi ini
dan tegangan keluaran (𝑣% ) pada saat konverter diberi
dapat digunakan jika terdapat perubahan beban sehingga
UCAPAN TERIMA KASIH [11] Z. Wang, B. Chen, L. Zhu, Y. Zheng, J. Guo, D. Chen, M., K.N.
Leung, “A 3.3-MHz Fast-Response Load-Dependent-On/Off-
Penelitian ini didukung dengan dana DIPA dari Time Buck-Boost DC-DC Converter with Low-Noise Hybrid
Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Full-Wave Current Sensor”, Microelectronics Journal, Vol. 74,
pp. 1-12, 2018.
melalui “Penelitian Kopertis” (No. 038/HB- [12] M.K. Bahry, M.E. Nozahi, E. Hegazi, “An All-Digital Low
LIT.DIP.KOP5/V/2018). Ripples Capacitive DC-DC Converter with Load Tracking
Controller”, Integration, the VLSI Journal, Vol. 62, pp. 123–131,
2018.
REFERENSI
[13] J. Dudrik, M. Pastor, M. Lacko, R. Zatkovic, “Zero-Voltage and
Zero-Current Switching PWM DC–DC Converter Using
[1] F.L. Tofoli, D.C. Pereira, W.J. Paula, D.S.O. Júnior, “Survey on Controlled Secondary Rectifier with One Active Switch and
non-isolated high-voltage step-up dc–dc topologies based on the Nondissipative Turn-Off Snubber”, IEEE Transactions on Power
boost converter”, IET Power Electronics, Vol. 8, Iss. 10, pp. Electronics, Vol. 33, No. 7, pp. 6012-6023, 2018.
2044-2057, 2015. [14] T. Yao, C. Nan, R. Ayyanar, “A New Soft-Switching Topology
[2] M. Forouzesh, Y.P. Siwakoti, S.A. Gorji, F. Blaabjerg, B. for Switched Inductor High Gain Boost”, IEEE Transactions on
Lehman, B., “Step-Up DC–DC Converters: A Comprehensive Industry Applications, Vol. 54, No. 3, pp. 2448-2458, 2018.
Review of Voltage-Boosting Techniques, Topologies, and [15] S. Li, Y. Zheng, B. Wu, K.M. Smedley, A Family of Resonant
Applications”, IEEE Transactions on Power Electronics, Vol. Two-Switch Boosting Switched-Capacitor Converter with ZVS
32, No. 12, pp. 9143-9178, 2017. Operation and a Wide Line Regulation Range, IEEE
[3] M.Z. Hossain, N.A. Rahim, J. Selvaraj, “Recent Progress and Transactions on Power Electronics, Vol. 33, No. 1, pp. 448-459,
Development on Power DC-DC Converter Topology, Control, 2018.
Design and Applications: A Review”, Renewable and [16] Y. Gu, D. Zhang, Voltage Regulator Buck Converter with a
Sustainable Energy Reviews, Vol. 81, pp. 205-230, 2018. Tapped Inductor for Fast Transient Response Application, IEEE
[4] A. Chub, D. Vinnikov, R. Kosenko, E. Liivik, Wide Input Transactions on Power Electronics, Vol. 29, No. 12, pp. 6249-
Voltage Range Photovoltaic Microconverter With 6254, 2014
Reconfigurable Buck–Boost Switching Stage, IEEE [17] P. Shao, F. Chang, C. Reade, P. Ilavarasan, D. Pommerenke, An
Transactions on Industrial Electronics, Vol. 64, No. 7, pp. 5974- Experimental Approach for Locating the Current Distribution in
5983, 2017. Multiphase Buck Converters, IEEE Transactions on
[5] S. Ding, F. Wang, A New Negative Output Buck–Boost Electromagnetic Compatibility, Vol. 56, No. 6, pp. 1344-1351,
Converter with Wide Conversion Ratio, IEEE Transactions on 2014.
Industrial Electronics, Vol. 64, No. 12, pp. 9322-9333, 2017. [18] M. Veerachary, Two-Switch Semiquadratic Buck Converter,
[6] C.H. Tsai, Y.S. Tsai, H.C. Liu, “A Stable Mode-Transition IEEE Transactions on Industrial Electronics, Vol. 64, No. 2, pp.
Technique for A Digitally Controlled Non-Inverting Buck-Boost 1185-1194, 2017.
DC-DC Converter”, IEEE Transactions on Industrial [19] M. Fu, C. Ma, X. Zhu, “A Cascaded Boost–Buck Converter for
Electronics, Vol. 62, Iss. 1, pp. 475-483, 2015. High-Efficiency Wireless Power Transfer Systems”, IEEE
[7] X.E. Hong, J.F. Wu, C.L. Wei, “98.1%-efficiency hysteretic- Transactions on Industrial Informatics, Vol. 10, No. 3, pp. 1972-
current-mode noninverting buck–boost DC-DC converter with 1980, 2014.
smooth mode transition”, IEEE Transactions on Power [20] C. Liu, J. Kan, Y. Zhi, W. Li, J. Sun, G. Cai, J. Wang, Reliable
Electronics, Vol. 32, No. 3, pp. 2008–2017, 2017. transformerless battery energy storage systems based on cascade
[8] S.S. Kudva, R. Harjani, “Fully Integrated Capacitive DC-DC dual-boost/buck converters, IET Power Electronics, Vol. 8, Iss.
Converter with All-Digital Ripple Mitigation Technique”, IEEE 9, pp. 1681–1689, 2015.
Journal of Solid-State Circuits, Vol. 48, Iss. 8, pp. 1910–1920, [21] C. Li, W. Huang, R. Chao, F. Bu, C. Fan, “An Integrated
2013. Topology of Charger and Drive for Electric Buses”, IEEE
[9] K.I. Wu, B.T. Hwang, C.C.P. Chen, “Synchronous Double- Transactions on Vehicular Technology, Vol. 65, No. 6, pp.
Pumping Technique for Integrated Current-Mode PWM DC–DC 4471-4479, 2016.
Converters Demand on Fast-Transient Response”, IEEE [22] M. Gupta, G. Venkataramanan, A DC-to-Three-Phase Boost–
Transactions on Power Electronics, Vol. 32, No. 1, pp. 849-865, Buck Inverter with Stored Energy Modulation and a Tiny DC-
2017. Link Capacitor, IEEE Transactions on Industry Applications,
[10] Y.H. Jung, S.K. Hong, O.K. Kwon, “A High-Efficient and Fast- Vol. 53, No. 2, pp. 1280-1288, 2017
Transient Buck-Boost Converter using Adaptive Direct Path
Skipping and On-Duty Modulation”, Microelectronics Journal,
Vol. 70, pp. 43-51, 2017.