Perbandingan Kebudayaan Timur dan Kebudayaan Barat

Laila Farah Jihan

185090701111011
Jurusan Fisika, Prodi Teknik Geofisika, Universitas Brawijaya
Jalan Veteran, Ketawanggede Kec. Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur.
*Email : farahjihan861@gmail.com
Abstrak
Setiap negara yang ada di dunia, tak luput dari masalah kebudayaan. Kebudayaan yang
timbul di masyarakat, akan menciptakan kebiasaan-kebiasaan yang beragam. Seperti budaya
barat yang mengacu pada wilayah Benua Eropa dan sekitarnya. Sedangkan budaya timur,
lebih mengacu ke wilayah yang terletak di Benua Asia. Negara Indonesia termasuk kedalam
budaya timur dan selalu dianggap oleh masyarakat luar sebagai negara yang ramah, sopan,
dan selalu menjaga tutur katanya. Berbagai macam budaya terdapat di negara ini. Dengan
adanya ragam budaya tersebut, tentunya kebudayaan satu dengan lainnya pun berbeda.
Seperti di Pulau Jawa yang lebih mengutamakan tata krama dan juga etikanya pada
kehidupan masyarakat.

Kata Kunci : Kebudayaan, Indonesia, Budaya Timur, Budaya Barat.

Abstract
Every country in the world cannot escape from cultural problems. Culture that arises in
society, will create diverse habits. Like western culture which refers to the continent of
Europe and its surroundings. While the eastern culture, more refers to the area located on the
Asian Continent. The Indonesian state is included in the eastern culture and is always
considered by the outside community as a country that is friendly, polite, and always keeps
its word. Various cultures exist in this country. With the variety of cultures, of course one
culture and another is different. Like in Java, which prioritizes manners and ethics in people's
lives.

Keywords: Culture, Indonesian, Eastern Culture, Weastern Culture

PENDAHULUAN
Segala sesuatu yang terdapat
dalam masyarakat, ditentukan oleh
kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat
itu sendiri. Kebudayaan dan etika selalu
berhubungan erat satu sama lainnya. Hal
ini disebabkan karena etika pada budaya
masing-masing negara itu berbeda-beda
dan setiap masyarakat mempunyai budaya
yang sendiri yang memberikan identitas
dan keunikan. Etika termasuk kedalam
bagian dari budaya dimana budaya sendiri
merupakan pola belajar perilaku, dan
merupakan cara di mana seseorang untuk
hidup di dalam suatu kelompok. Ini
merupakan bagian integral dari setiap
masyarakat, yang membuat mereka
menciptakan rasa saling memiliki dan
kebersamaan di antara warga masyarakat
tersebut. Budaya memiliki beberapa aspek
komunikasi seperti sikap, etika, keyakinan,
nilai-nilai, adat istiadat, norma, makanan, kebudayaan mereka dinamakan
seni, perhiasan, gaya pakaian, dan lainnya. kebudayaan mereka disebut kebudayaan
barat. Sedangkan semua yang diluar
Dapat dikatakan bahwa etika dan
bagian Eropa di sebut kebudayaan dari
kebudayaan itu diperoleh turun temurun
timur. Kebudayaan dari barat sendiri
dari nenek moyang kita. Kebudayaan akan
sering juga disebut juga peradaban
mempengaruhi tingkat pengetahuan dan
Eropa merupakan himpunan sastra,
meliputi system ide atau gagasan yang
sains, politik, serta prinsip-prinsip
berada dipikiran setiap manusia. Namun,
artistic dan filosofi yang
pada dasarnya setiap manusia tidak dapat
membedakannya dari peradaban lain
menerima kebudayaan satu dengan budaya
(Koentjaraningrat, 2004).
lainnya. Mereka harus masih belajar
menerima kebudayaan orang lain. Pada kebudayaan barat, terdapat
Contohnya saja dalam etika beragama. faktor-faktor yang membedakan dengan
Dalam agama islam khususnya di tanah kebudayaan dari timur. Dapat dilihat
Jawa, makan sambil berdiri itu dilarang. diantaranya dari segi pakaian atau
Namun itu tidak berlaku bagi agama lain. fashion. Fashion berasal dari bahasa
Hanya saja, agama lain dapat menerima inggris yang artinya cara, kebiasaan
hal itu dengan pikirannya masing-masing. atau mode. Menurut saya, fashion
merupakan busana yang menentukan
Pada dasarnya, setiap orang juga
penampilan seseorang dalam suatu
ingin terlihat selangkah lebih maju
acara tertentu. Umumnya, orang-orang
dibanding orang-orang di sekitarnya.
di benua Eropa memakai pakaian yang
Dengan kemajuan teknologi yang ada,
menurut mereka nyaman. Pakaian yang
setiap orang berlomba-lomba untuk
notabene kekurangan bahan pun tidak
mengikuti trend ala kebudayaan yang
masalah bagi mereka asalkan mereka
bukan berasal dari negara kita. Sebut saja
nyaman dengan pakaian tersebut.
kebudayaan barat. Mereka menganggap
Mereka tidak masalah menjadi pusat
bahwa kebudayaan disana lebih keren
perhatian dimuka umum. Dan yang
disbanding kebudayaan di Indonesia.
mendukung, orang disana kebanyakan
Indonesia yang terkenal akan kesopananan
yang cuek dan tidak
yang mendarah daging ini mulai luntur dan
mempermasalahkan pakaian tersebut.
tergantikan oleh kebudayaan dari Negara
Selain pakaian, gaya rambut juga yang
lain.
di cat ataupun di ombre sudah menjadi
PEMBAHASAN kebiasaan untuk para remaja di benua
Eropa sana (Suratno, 2013).
A. Budaya Barat
Selain fashion, terdapat juga
Di Indonesia masih sering
sikap yang menjadi faktor kebudayaan
memperdebatkan tentang perbedaan
barat. Sikap atau etika ataupun perilaku
antara kebudayaan barat dan juga
yang dimiliki oleh budaya barat
kebudayaan timur. Padahal, konsep ini
tentunya juga berbeda dengan
berasal dari orang Eropa Barat yang
kebudayaan timur. Perilaku ‘sopan’ dari
pada zamannya menjelajahi dunia.
budaya barat lebih ditekankan kepada
Orang Eropa menyebutkan bahwa
tidak merugikan orang lain ataupun
merepotkan orang lain selama itu masih
dapat dikerjakan sendiri. Dapat
dikatakan tingkat ke individualismenya
tinggi. Tak heran banyak orang Eropa
bersikap cuek ataupun acuh tak acuh
terhadap sesama. Selain itu tidak
membuat malu orang lain dan tidak
merendahkan orang lain juga juga
sudah merupakan perbuatan sopan
disana. Selama mereka tidak melakukan
B. Budaya Timur
kejadian itu semua, perilaku mereka
telah dianggap baik (Azhar dkk, 1997).
Untuk soal etika selain yang
telah dijelaskan, dapat juga diketahui
bahwa hampir semua para remaja
perempuan disana telah melakukan
hubungan seksual. Namun, tak menutup
kemungkinan bahwa ada juga yang
tidak melakukan hubungan yang
terlarang itu. Konsep disana yaitu
mereka bebas untuk berganti-ganti
pasangan dan berhenti jika mereka telah
terikat oleh pernikahan. Sebelum
mereka menikahpun, mereka bebas
melakukan apa saja yang mereka
inginkan. Bukan berarti pengawasan
dari orang tua tidak peduli. Orangtua
disana cenderung mendidik anak-anak
mereka dari kecil untuk menjadi
mandiri. Orangtua mereka percaya
mereka dapat melakukan yang dianggap
benar. Tak ada orangtua yang mau
anaknya dirusak. Namun hal seperti ini
sudah lumrah terjadi pada kehidupan
disana karena remaja disana berhasil
menutupi dari kedua orangtuanya.
Kejadian seperti ini kembali lagi pada
lingkungan terdekatnya yaitu keluarga
yang mengatahui bagaimana cara
mendidik anak dengan benar (Suratno,
2013).
Untuk adat istiadat, di daerah
Eropa sudah jarang ditemukan lagi.
Saat ini Eropa telah menjadi Negara
yang maju dengan tingkat kemiskinan
yang rendah. Hal ini lah yang
mengakibatkan kehidupan di Eropa
sudah jauh dari kata ‘kuno’ dan
tergantikan dengan kehidupan yang
modern. Pemikiran masyarakat Eropa
pun cenderung dengan pemikiran yang
lebih logis dan masuk akal.
Indonesia merupakan sebuah
negara yang terletak diantara Benua
Asia dan Benua Australia yang
merupakan budaya timur dunia. Hal ini
menjadikan budaya dan corak
ketimuran menjadi identitas jiwa
masyarakat Indonesia. Walaupun
Indonesia terdiri dari berates-ratus suku
dan golongan, adat ketimuran sangat
kental di individu masyarakat Negara
ini. dan saya yakin semua orang di
Indonesia menanamkan kebudayaan
timur di dalam diri anak-anaknya
(Koentjaraningrat, 2004).
Untuk Kebudayaan timur sendiri
dapat dilihat hal utama yaitu dari etika
berpakaian. Karena pada pakaian ini lah
yang terlihat paling mencolok diantara
yang lainnya. Untuk masyarakat di Asia
lebih mengutamakan untuk menutup
aurat dibanding mengumbarnya.
Masyarakat di Asia sebagian besar tidak
nyaman untuk memperlihatkan bagian
tubuhnya ke muka umum. Karena
masyarakat disini pasti melihat hal
tersebut sebagai sesuatu yang kurang
sopan. Apalagi untuk orang tua
(Suratno, 2013).
Di Indonesia sendiri, terkenal
dengan masyarakatnya yang ramah
tamah walaupun dengan orang asing.
Kepribadian bangsa timur juga kental
dengan tutur kata yang lembut dan
sopan dalam bergaul. Masyarakat Asia
cenderung melakukan semuanya
bersama-sama. Lebih banyak
menghindar dari masalah dibanding
menyelesaikan masalah. Perilaku yang
dimiliki orang Asia cenderung dapat
dikatakan masih banyak yang takut
dalam menghadapi tantangan. Di
Negara ini, khususnya di Jawa juga
lebih ditekankan dalam pemakaian
bahasa yang sopan dan baik digunakan
dalam melakukan interaksi dengan
orang tua, guru, orang yang lebih muda
dan juga teman sebaya (Azhar dkk,
1997).
Untuk etika dalam hal
pergaulan, orang tua di Indonesia lebih
ketat dalam mendidik terutama untuk
remaja perempuan. Orang tua di sini
tidak ingin anaknya melakukan hal
yang tidak senonoh tersebut walaupun
itu dianggap gaul sekalipun. Karena
selain memyimpang di masyarakat, hal
ini juga menyimpang dari etika
beragama. Akibat yang ditimbulkan
dari pergaulan bebas dapat membuat
satu keluarga terkena imbasnya. Mereka
dapat dicaci, di bully, diasingkan serta
dapat di usir dari tempat keberadaan
mereka. Hal seperti menjadi momok
sendiri bagi masyarakat Indonesia. Dan
untuk mengatasi masalah ini, jalan satu-
satunya yaitu dibawa ke jenjang
pernikahan. Atau jika masih belum siap,
anak diajarkan untuk melakukan hal
yang bermanfaat seperti mengikuti
kelas memasak (Suratno, 2013).
Seperti yang telah dijelaskan,
Indonesia memiliki beragam suku dan
juga adat istiadat yang mengikutinya.
Dapat dikatakan bahwa Indonesia
masih berupa Negara berkembang yang
tingkat kemiskinannya cukup tinggi.
Banyak orang Indonesia yang masih
percaya dengan takhayul di sekitar
mereka. Pikiran dari orang Indonesia
terkadang masih tidak logis atau lebih
dikenal dengan pikiran yang kolot.
Inilah yang menyebabkan terkadang
kebanyak masyarkat di Indonesia
memiliki pemikiran yang masih jauh
untuk bersaing dengan Negara lain.
Paparan diatas merupakan
beberapa faktor dari perbedaan
kebudayaan barat dan timur. Masing-
masing kebudayaan tentunya memiliki
kelebihan dan kekurangan masing-
masing-masing. Dapat dilihat bahwa
kebudayaan Barat yang mengacu pada
wilayah Eropa terkenal lebih berani
dibanding dengan kebudayaan timur.
Mereka lebih berani dalam
mengekspresikan kepribadiannya.
Cenderung cuek, selalu tepat waktu dan
memiliki pemikiran yang logis serta
mampu untuk bersaing dengan Negara
lain.
Berbeda dengan kebudayaan
timur yang terlihat ramah dengan
kesopanan yang menjadi kunci utama
masyarakat Indonesia. Banyak Negara
yang memuji Indonesia sebagai Negara
dengan penduduk yang memiliki tata
karma yang bagus. Hanya saja banyak
juga yang mengatakan bahwa Indonesia
masih terlihat kuno di mata Negara
maju lainnya. Dengan masih memegang
teguh suku-suku dimasing-masing
daerah dengan tradisi maupun acara
tertentu lainnya, itu hanya dianggap
bahwa Indonesia masih mempercayai
takhayul. Padahal, inilah yang membuat
Indonesia menjadi kaya. Kaya akan
beragam suku yang membuat Negara
lain terkadang juga tertarik untuk
mempelajarinya.
 Namun, masuknya era DAFTAR PUSTAKA
globalisasi membawa dampak yang
Azhar, Muhammad, Surenggana, Dalin,
besar bagi generasi mudah saat ini.
Mimbarman, Widiani, Titiek, Baiq.
Tidak semua budaya asing membawa
1997. Pengaruh Budaya Asingterhadap
dampak positif bagi generasi muda saat
Kehidupan Sosial Budaya Masyarakat.
ini. Dalam menyikapi kebudayaan yang
NTB: Departemen Pendidikan dan
masuk kita harus berupaya
Kebudayaan
menanggulanginya agar jati diri kita
sebagai anak bangsa tidak rusak. Koentjaraningrat. 2004. Kebudayaan,
Banyak remaja remaja sekarang yang Mentalitas dan Pembangunan. Jakarta:
malu untuk memakai bahasa jawa Gramedia Pustaka Utama
dengan tata karma yang bagus. Banyak
Suratno, Pardi. 2013. Masyarakat Jawa &
juga yang saat ini lebih berani
Budaya Barat: Kajian Sastra Jawa
mengumbar aurat di muka umum.
Masa Kolonial. Jakarta: Adi Wacana
Memang dampak yang ditimbulkan
oleh globalisasi sangat cepat menyebar.
Untuk itu kita sebagai generasi muda
harus dapat memilah-milah budaya
asing yang masuk ke indonesia.

KESIMPULAN
Dari perbedaan antara budaya barat
dengan budaya timur, dapat diketahui
bahwa terdapat perbedaan yang sangat
mencolok dari perbedaan lainnya. Yaitu
dalam segi etika berpakaian, berperilaku
kepada sesama dan juga etika dalam hal
pergaulan. Seperti juga yang telah
dijelaskan diatas bahwa budaya barat
cenderung lebih berani mengekspresikan
perilakunya dibandingkan dengan Negara
Indonesia yang terkenal dengan tutur
katanya yang lembut.