Anda di halaman 1dari 2

LAMPIRAN 6 KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS

TOMINI
NOMOR : 445/071-PKM.TMN/SK/III/2019
TANGGAL : 13 MARET 2019
TENTANG : TATA KELOLA REKAM
MEDIS UPTD PUSKESMAS
TOMINI

PELAYANAN REKAM MEDIS DAN METODE IDENTIFIKASI, PENYIMPANAN,


PENGAMBILAN DAN PEMUSNAHAN REKAM MEDIS DI UPTD PUSKESMAS
TOMINI

1. Pelayanan Rekam medis dengan menyediakan Rekam medis untuk setiap pasien
2. Metode Identifikasi Rekam medis pasien dengan menggunakan :
a. Nomor Indeks pasien
b. Identitas pribadi pasien yang terdiri dari nama, tempat/tanggal lahir, jenis kelamin,
alamat, pendidikan, pekerjaan, nama Kepala Keluarga (KK) , Hubungan dengan Kepala
Keluarga (KK)
3. Sistim pengkodean, penyimpanan dan dokumentasi Rekam medis dilaksanakan untuk
memudahkan petugas Rekam medis dalam menemukan rekam medis pasien tepat waktu
maupun untuk mencatat pelayanan yang diberikan pada pasien yaitu :
a. Pengkodean Rekam medis menggunakan penomoran 8 digit dengan tata cara :
1) Penomoran dua angka pertama merupakan kode wilayah yaitu kode 0 untuk dalam
wilayah, kode 9 untuk luar wilayah, kode 99 untuk luar kabupaten
2) Digit kedua merupakan kode kedudukan pasien dalam keluarga
a. Angka 1 untuk Kepala keluarga
b. Angka 2 untuk Istri
c. Angka 3 untuk anak
d. Angka 4 untuk anggota keluarga lain
3) Penomoran berikutnya merupakan nomor indeks pasien
b. Rekam medis disimpan dengan tata cara sebagai berikut :
1) Penyimpanan Rekam medis sesuai urutan berdasarkan nomor indek rekam medis
pasien.
2) Petugas menggunakan pembatas tracer berisi nomor indeks Rekam medis yang
diletakkan pada rak penyimpanan sesuai lokasi rekam medis tersebut untuk
memudahkan petugas dalam penyimpanan kembali.
4. Masa penyimpanan atau retensi rekam medis di Puskesmas I Denpasar Barat sebagai
berikut :

Rekam medis yang tidak digunakan dalam 2 tahun terakhir sejak tanggal kunjungan terakhir,
maka rekam medis yang bersangkutan dapat diusulkan untuk dilakukan pemusnahan rekam
medis sesuai ketentuan yang berlaku.

Anda mungkin juga menyukai