Anda di halaman 1dari 13

1.

Pengusah lampu pijar A mengatakan bahwa lampunya bisa tahan pakai sekitar
800 jam. Tetapi akhir-akhir ini timbul dugaan bahwa masa pakai lampu telah
berubah. Kemudian dilakukan penelitian dengan menguji 50 lampu, dan
ternyata memperoleh rata-rata 792 jam. Dari penglaman telah diketahui
simpangan baku masa hidup lampu adalah 60 jam. Selidikilah dengan taraf
signifikansi 0,05 apakah kualitas lampu sudah berubah?
2. Proses pembuatan barang rata-rata menghasilkan 15,7 unit per jam. Hasil
produksi mempunyai simpangan baku 2,3. Metode baru diusulkan untuk
mengganti yang lama,jika rata-rata per jam menghasilkan 16 unit. Untuk
menentukan apakah metode diganti atau tidak, metode baru dicoba 20 kali
dan ternyata rata-rata per jam menghasilkan 16,9 unit. Pengusaha
bermaksud untuk menggunakan metode baru apabila menghasilkan
rata-rata lebih dari 16 unit. Dari data yang diperoleh apakah cukup alasan
untuk menggunakan metode baru? Gunakan taraf signifikansi 0,05.

3. Waktu rata-rata yang diperlukan per mahasiswa untuk mendaftarkan diri pada
semester ganjil di sebuah perguruan tinggi adalah 50 menit dengan
simpangan baku 10 menit. Suatu prosedur pendaftaran baru menggunakan
mesin modern sedang dicoba. Bila suatu contoh acak 12 mahasiswa
memerlukan waktu pendaftaran rata-rata 42 menit dengan simpangan baku
11,9 menit dengan menggunakan sistem baru tersebut, ujilah bahwa rata-rata
populasinya saat ini adalah kurang dari 50. Gunakan (a) taraf signifikansi 5%
dan (b) taraf signifikansi 1%. Asumsikan bahwa populasi waktu yang
diperlukan adalah normal!

4. Ujilah hipotesis bahwa isi kaleng rata-rata suatu jenis minyak pelumas adalah
10 liter, bila isi suatu sampel acak 10 kaleng adalah 10,2; 9,7; 10,1; 10,3;
10,1; 9,8; 9,9; 10,4; 10,3; dan 9,8. Gunakan taraf signifikansi 0,01 dan
asumsikan bahwa isi tersebut menyebar normal.

Jawaban

1. Hipotesis:
H0 : µ= 10
H1 : µ ≠ 10
2. Taraf signifikansi:
3. Statistik uji:

4. Kriteria keputusan:
H0 ditolak jika atau

H0 ditolak jika atau

H0 ditolak jika atau

H0 ditolak jika atau


5. Perhitungan

6. Kesimpulan
Karena maka H0 diterima atau µ= 10
Jadi cukup bukti bahwa isi kaleng rata-rata suatu jenis minyak pelumas
adalah 10 liter.
5. Sebuah pelajaran matematika diberikan kepada 12 siswa dengan metode
paengajaran biasa. Kelas lain yang terdiri atas 10 siswa diberikan pelajaran
yang sama tetapi dengan metode yang menggunakan bahan yang telah
terprogramkan. Pada akhir semester kedua kelas ini diberikan ujian yang
sama. Kelas pertama mencapai nilai rata-rata 85 dan simpangan baku 4,
sedangkan kelas yang menggunakan bahan yang terprogramkan memeperoleh
nilai rata-rata 81 dengan simpangan baku 5. Ujilah hipotesis bahwa kedua
metode mengajar matematika itu sama, dengan menggunakan tingkat
kesalahan 0,1. Asumsikan bahwa kedua populasi itu menghampiri sebaran
normal dengan ragam yang sama.

6. Untuk mempelajari kemampuan belajar tentang menjumlahkan bilangan, 10


anak laki-laki dan 10 anak perempuan telah diambil secara acak. Dari
pengamatan masa lampau kemampuan belajar anak laki-laki umumnya lebih
baik daripada kemmpuan belajar anak perempuan. Hasil ujian yang dilakukan
adalah:

Laki-Laki 30 21 21 27 20 25 27 22 28 18
Perempuan 31 22 37 24 30 15 25 42 19 38

Penyelesaian:

Kelompok 1: Laki-laki
Kelompok 2: Perempuan
1. Hipotesis:
H0 : ≥

H1 :

2. Taraf signifikansi:

a.

b.

c.
3. Statistik uji:
4. Kriteria keputusan:

H0 ditolak jika

a. H0 ditolak jika

H0 ditolak jika

b. H0 ditolak jika

H0 ditolak jika

c. H0 ditolak jika

H0 ditolak jika

5. Perhitungan

6. Kesimpulan
a. Karena maka H0 diterima atau ≥
Jadi cukup bukti bahwa kemampuan belajar anak laki-laki
umumnya lebih dari kemampuan belajar anak perempuan.
b. Karena maka H0 diterima atau ≥
Jadi cukup bukti bahwa kemampuan belajar anak laki-laki
umumnya lebih dari kemampuan belajar anak perempuan
c. Karena maka H0 dittolak atau <
Jadi tidak cukup bukti bahwa kemampuan belajar anak laki-laki
umumnya lebih dari kemampuan belajar anak perempuan
7. Untuk mengetahui apakah keanggotaan dalam organisasi mahasiswa
berdampak baik pada nilai mahasiswa (dilihat dari IPK), berikut ini adalah
IPK dari 5 orang mahasiswa, sebelum dan sesudah menjadi anggota
organisasi kemahasiswaan.

Mahasiswa ke
Keadaan Mahasiswa
1 2 3 4 5
Sesudah Anggota 2,0 2,0 2,3 2,1 2,4
Sebelum Anggota 2,2 1,9 2,5 2,3 2,4
B

Apakah keanggotaan organisasi berdampak buruk pada nilai mahasiswa?

Penyelesaian:

Kelompok 1: sesudah
Kelompok 2: sebelum
1. Hipotesis:
H0 : ≥

H1 :

2. Taraf signifikansi:

a.

b.

c.
3. Statistik uji:
4. Kriteria keputusan:

H0 ditolak jika

a. H0 ditolak jika

H0 ditolak jika

b. H0 ditolak jika

H0 ditolak jika

c. H0 ditolak jika

H0 ditolak jika

5. Perhitungan

Mahasiswa ke
Keadaan Mahasiswa
1 2 3 4 5
Sesudah Anggota 2,0 2,0 2,3 2,1 2,4
Sebelum Anggota 2,2 1,9 2,5 2,3 2,4
B -0,2 0,1 -0,2 -0,2 0
B- -0,1 0,2 -0,1 -0,1 0,1
2
(B- 0,01 0,04 0,01 0,01 0,01

6. Kesimpulan
a. Karena maka H0 diterima atau ≥
Jadi tidak cukup bukti bahwa keanggotaan organisasi berdampak
buruk pada nilai mahasiswa
b. Karena maka H0 diterima atau ≥
Jadi tidak cukup bukti bahwa keanggotaan organisasi berdampak
buruk pada nilai mahasiswa
c. Karena maka H0 ditolak atau <
Jadi cukup bukti bahwa keanggotaan organisasi berdampak buruk
pada nilai mahasiswa
8. Sebuah perusahaan aki mobil menyatakan umur aki yang diproduksi
mempunyai variansi 0,9 tahun. Bila pemerikasaan terhadap 10 sampel acak
aki diperoleh variansi 1,2 tahun, apakah menurut Anda variansi
sebenarnya lebih dari 0,9 tahun? Dengan taraf signifikansi 0,05

Penyelesaian:

1. Hipotesis:
H0 : ≤ 0,9

H1 : > 0,9

2. Taraf signifikansi:
3. Statistik uji:

4. Kriteria keputusan:
H0 ditolak jika

H0 ditolak jika
5. Perhitungan

6. Kesimpulan
Karena maka H0 diterima atau ≤ 0,9
Jadi tidak cukup bukti bahwa variansi sebenarnya lebih dari 0,9
tahun.
9. Penelitian tehadap dua metode penimbangan mengasilkan gram

dan gram. Penimbangan masing-masing dilakukan sebanyak 13


kali. Ada anggapan bahwa metode kesatu menghasilkan penimbangan
dengan variabilitas lebih kecil. Benarkah hal tersebut? Ujilah dengan

Penyelesaian:
1. Hipotesis:
H0 : =

H1 :

2. Taraf signifikansi:
3. Statistik uji:

4. Kriteria keputusan:
H0 ditolak jika

H0 ditolak jika

H0 ditolak jika

H0 ditolak jika

H0 ditolak jika

5. Perhitungan

6. Kesimpulan
Karena maka H0 diterima atau
Jadi tidak cukup bukti bahwa metode kesatu menghasilkan penimbangan
dengan variabilitas lebih kecil
10. Ada dua macam pengukuran kelembapan suatu zat. Cara ke I dilakukan 10
kali menghasilkan variansi 24,7 dan cara ke II dilakukan 13 kali dengan
variansi 37,2. Dengan , tentukan apakah kedua cara pengukuran
memiliki variansi yang homogen?

Penyelesaian:

1. Hipotesis:

H0 : =

H1 :

2. Taraf signifikansi:
3. Statistik uji:

4. Kriteria keputusan:

H0 ditolak jika atau

H0 ditolak jika atau

H0 ditolak jika atau

5. Perhitungan:

6. Kesimpulan

Karena maka H0 diterima atau

Jadi cukup bukti bahwa variansi kedua metode homogen.

11. Sebuah bimbingan belajar ”X” mengklaim pangsa pasarnya 60%.


Dalam upaya meningkatkan penjualan, bimbingan belajar
meningkatkan promosi sebesar-besarnya. Kemdian bimbingan
tesebut mengadakan penelitian terhadap 400 siswa yang mengikuti
bimbingan belajar secara acak. Ternyata 280 diantaranya
mengikuti bimbingan belajar ”X”. Dengan menggunakan
hipotesis, apakah ada peningkatan pangsa pasar setelah
promosi? Tarafsignifikansi 0,05.

12. Sampel acak mengenai satu jenis barang telah diambil dari dua kumpulan
yang dihasilkan mesin A dan B. Dari mesin A diambil 200 produk. 19 produk
rusak. Dari mesin B diambil 100 produk dan 5 produk rusak. Ujilah dengan

, apakah ada perbedaan kualitas produk yang dihasilkan mesin A


dan mesin B?
Penyelesaian:
1. Hipotesis:
H0 : =

H1 :

2. Taraf signifikansi:
3. Statistik uji:

4. Kriteria keputusan:

H0 ditolak jika atau

H0 ditolak jika atau


5. Perhitungan

6. Kesimpulan
Karena maka H0 diterima atau =
Jadi belum cukup bukti bahwa ada perbedaan kualitas produk yang
dihasilkan mesin A dan mesin B
13.

Anda mungkin juga menyukai