Anda di halaman 1dari 4

RINCIAN KEWENANGAN KLINIS

NO: KK/ / /2018

Berdasarkan hasil kredensial yang dilakukan pada tanggal , 2018 dengan ini Ketua
Komite Keperawatan merekomendasikan bahwa:
1 Nama
2 NIP/ NIK
3 Pendidikan
4 Jenjang Karir Perawat Klinis 5 (GAWAT DARURAT)
Kompetensi Yang
Kualifikasi Perawat Klinis 5 (GAWAT DARURAT)
Dimiliki
Ada Tidak
6 A. Pelatihan Dasar:
B. Sertifikat Kompetensi:
1. Sertifikat Kompetensi PK 5 V
2. Sertifikat Pelatihan V

7 KEWENANGAN UMUM Mandiri Supervisi


1. Menerapkan prinsip caring yang sesuai dengan
karakteristik dan masalah klien yang kompleks di area V
spesialistik.
2. Merumuskan strategi penanganan akar masalah dan V
risiko klinis secara lintas disiplin.
3. Menganalisis potensi risiko klinis dari intervensi V
keperawatan.
4. Menerapkan prinsip dan model kerjasama secara V
interdisplin/interprofesional dalam pelayanan
kesehatan, transdisiplin.
5. Menerapkan tata kelola klinis dalam pelayanan V
kesehatan.
6. Mengembangkan metode penugasan berdasarkan bukti V
ilmiah.
7. Merumuskan indikator kinerja kunci pengelolaan V
asuhan klien dengan masalah kompleks pada area
spesialistik sebagai acuan penilaian.
8. Mengembangkan metoda perbaikan mutu asuhan V
keperawatan berdasarkan bukti ilmiah.
9. Menggunakan filosofi dasar keperawatan sebagai V
dasar keputusan dalam pemberian asuhan keperawatan
spesialistik.
10. Menyediakan pertimbangan klinis sebagai konsultan V
dalam asuhan keperawatan klien dengan masalah klien
yang kompleks di area spesialistik.
11. Melakukan pembinaan tata laku dan pertimbangan etik V
profesi, legal dalam lingkup pelayanan keperawatan.
12. Menggunakan komunikasi terapeutik yang sesuai V
dengan karakteristik, masalah klien yang kompleks di
area spesialistik sebagai konsultan.
13. Menyusun strategi penanganan akar masalah dan
V
risiko klinis secara lintas disiplin.
14. Menggunakan model kerjasama secara V
interdisiplin/interprofesional dalam pelayanan
kesehatan, transdisiplin.
15. Melakukan pemberian konsultasi klinis dalam asuhan V
keperawatan pada klien dengan masalah kompleks
pada area spesialistik.
16. Mengembangkan berbagai alternatif intervensi V
keperawatan berdasarkan bukti ilmiah.
17. Mengembangkan sistem dalam menjaga mutu asuhan V
keperawatan secara keberlanjutan.
18. Melaksanakan konsultasi dan edukasi kesehatan baik V
bagi peserta didik, sejawat, klien, maupun mitra
profesi sesuai kebutuhan.
19. Menyediakan advokasi sebagai konsultan dalam V
pelaksanaan preceptorship dan mentorship.
20. Mengevaluasi hasil penelitian untuk merumuskan V
intervensi keperawatan.
21. Melakukan riset keperawatan semi eksperimental dan V
eksperimental.
22. Menunjukkan sikap memperlakukan klien tanpa V
membedakan suku, agama, ras dan antar golongan.
23. Menunjukkan sikap pengharapan dan keyakinan V
terhadap pasien.
24. Menunjukkan hubungan saling percaya dengan klien V
dan keluarga.
25. Menunjukkan sikap asertif. V

26. Menunjukkan sikap empati. V

27. Menunjukkan sikap etik. V

28. Menunjukkan kepatuhan terhadap penerapan standar V


dan pedoman keperawatan.
29. Menunjukkan tanggung jawab terhadap penerapan V
asuhan keperawatan sesuai kewenangannya.
30. Menunjukkan sikap kerja yang efektif dan efisien V
dalam pengelolaan klien.

31. Menunjukkan sikap saling percaya dan menghargai V


antara anggota tim dalam pengelolaan asuhan
keperawatan.
32. Melakukan perawatan akhir hayat V
33. Melakukan alih baring dan Range Of Motion (ROM) V
34. Melakukan ambulasi V
35. Mengelola terapi oksigen aliran rendah (nasal canule, V
masker sederhana, masker rebreathing, masker non re
breathing)
36. Melakukan suction pada pasien tanpa alat bantu nafas. V
37. Menghitung balance cairan V
38. Memasang dan melepas Intra Veneus line chateter V
tanpa penyulit
39. Memasang dan melepas urine chatheter tanpa penyulit V
40. Mengukur tanda-tanda vital V
41. Melakukan perekaman EKG V
42. Melakukan pemeriksaan kesadaran kualitatif dan V
kuantitatif
43. Mengkaji tanda kegawat daruratan (kriteria Bellomo) V

44. Melakukan pemeriksaan gula darah dengan glukosa V


stik
45. Melakukan pengambilan sampel laborat (darah vena, V
urine, feses)
46. Melakukan perawatan luka bersih V
47. Memberikan obat melalui oral, intra vena, intra V
muscular, sub cutan, intra cutan, sub lingual,
suppositoria, topical, inhalasi
48. Memberikan produk darah V
49. Melakukan bantuan hidup dasar V
50. Melakukan manajemen nyeri V
51. Memenuhi kebutuhan istirahat dan tidur V
52. Memenuhi kebutuhan thermoregulasi V
53. Memenuhi kebutuhan spiritual V
54. Memenuhi kebutuhan personal hygiene V
55. Membantu eliminasi BAB dan BAK V
56. Memberikan nutrisi per oral V
57. Memberikan nutrisi enteral (Oro Gastric Tube (OGT), V
Naso Gastric Tube(NGT))
58. Memasang dan Melepas Oro Gastric Tube (OGT), V
Naso Gastric Tube(NGT)) tanpa penyulit
59. Mengelola pasien dengan restrain V
60. Memberikan terapi titrasi V
61. Melakukan fisioterapi dada V
KEWENANGAN KHUSUS Mandiri Supervisi
1. Melakukan primary survey dan secondary survey, V
2. Melakukan triase dan/ atau retriase V
3. Melakukan tindakan keperawatan life saving antara V
lain pembebasan jalan napas dan resusitasi dengan
atau tanpa alat sederhana
4. Melakukan tindakan keperawatan life saving antara V
lain pembebasan jalan napas dan resusitasi dengan
atau tanpa alat komplek
5. Melakukan stabilisasi dan transfer pasien gawat V
darurat
6. Memberikan tindakan medis kolaboratif : terapi V
inhalasi/ titrasi/ persiapan ventilatorisasi
7. Melakukan asistensi tindakan medis jahit luka V
sederhana
8. Melakukan asistensi tindakan medis komplek: WSD/ V
vena seksi/ infus tali pusat /pemasangan gips
9. Mengelola pasien preoperatif dan post operatif cito V
Demikian rincian Kewenangan klinis (Clinical Previlege) ini, berlaku sampai tanggal
20…, untuk dipergunakan serta dapat dilaksanakan di Rumah Sakit Umum Pusat Dr.
Kariadi Semarang dengan penuh tanggung jawab dan sebagaimana mestinya.

Semarang,
Ketua Komite Keperawatan

Sri Widayati, SST.,M.Kes.


NIP: 196005171981022001

Anda mungkin juga menyukai