Anda di halaman 1dari 2

II. 1.

Bait Roh Kudus


2. Paras wajah
3. Menjaga, merawat, menghormati
4. Menjadi sempurna seperti Tuhan sendiri
5. Mensyukurinya
6. Bait Roh Kudus
7. Kebajikan dan susila yang baik
8. Belajar dan berlatih
9. Kursus, bergabung dalam clup
10. Tanggung jawab
III. 1. Untuk melayani, mengasihi, membahagiakan
dan meneyelamatkan
2. Allah yang Mahakasih, Kekasihnya lemah
lembut
3. Menghargai diri sendiri, sopan, berpakaian
sopan, kebijakan guru
4. Berlaku baik dan benar, selalu menjaga
dan menghargai apa yang ada dalam
dirinya, tidak menyalahgunakan
(kebijakan guru)
5. Tidak mau belajar/berlatih, memboroskan
waktu untuk hal yang tidak bermanfaat
(kebijakan guru)

I. 1. C 3. C 5. D 7. A 9. A
2. A 4. A 6. A 8. B 10. A I. 1. B 3. A 5. A 7. B 9. A
II. 1. Perempuan yang ,mempunyai dua tugas 2. A 4. A 6. B 8. A 10. A
2. Menghormati,menghargai eksistensinya II. 1. Orang tua
3. Perempuan di bawah kekuasaan laki-laki 2. Keluarga
4. Sejajar, sebanding, sebangun 3. Orang tua
5. Menyempurnakan 4. Perkawinan
6. Kelebihan dan kekurangan 5. Cinta kasih
7. Melengkapi 6. Dalam keluarga
8. Perempuan dan anak anak 7. Tuhan
9. Tuhan Allah 8. Perpecahan, keretakan, tidak rukun, tidak
10. Tidak adil harmonis
III. 1. Tidak setuju, prihatin, memperingatkan 9. Melayani dan menasehati
tindakan yang tidak baik, menyesalkan, 10. Keteladanan
minimal diri sendiri tidak melakukannya III. 1. Makan bersama, tamasya bersama, ada
2. Perempuan berhak menuntu ilmu setinggi keluarga yang berulang tahu di rayakan
mungkin, sama di mata hukum, atau meraih suatu keberhasilan
perempuan bisa sejajar menjadi (pengalaman siswa)
pemimpin, perempuan ada yang menjadi 2. Meneyelesaikan dengan baik tanpa
pemimpin dan memimpin laki-laku emosi/kekerasan, minta maaf/ memberi
(kebijakan guru) maaf, berdamai
3. Karena makhluk sosial, supaya dapat 3. Tidak betah di rumah/suka, meninggalkan
mencapai kebahagian, kesejahteraan, rumah, berusaha sedikit waktu di rumah,
saling menyempurnakan rumah hanya sebagai ampiran saja, masa
4. Sungguh memperihatinkan, menyesalkan bodoh terhadap kegiatan rumah, akan
perbuatan yang tidak manusia tersebut, kasihan, mencari kesenangan di luar rumah
tidak ikut-ikutan dengan perbuatan tersebut 4. Sebagai pendidik, pelindung, penjaga
5. Baik-baik saja, sejauh memiliki keselamatan, sebagai sahabar dll
kemampuan, kecakapan, dan memenuhi 5. Sebagai ungkapan syukur dan terima
syarat-syarat seorang pemimpin yang baik kasih, karena orang tua telah
(pengalaman siswa) membesarkan dan mendidik, karena or-
ang tua anugerah dari Tuhan dan di
tambah pengalaman siswa, pembimbing,
penasehat, pendidik, sahabat, penolong,
I. 1. C 3. B 5. C 7. C 9. B pemberi, penuntuk, faslitator
2. D 4. A 6. A 8. A 10. A

1
9. Sikap kritis/hati hati
10. Dibutuhkan
III. 1. Supaya tidak kuper, banyak teman, tidak
I. 1. A 3. B 5. D 7. A 9. A ketinggalan inf ormasi, semakain
2. A 4. A 6. D 8. A 10. C menumbuhkan persaudaraan, di
II. 1. 9 tahun tambahpengalaman siswa
2. Usaha, perjuangan, semangat 2. Sikap yang egois, som-bong,munafik,
3. Mengajar dan mendidik tidak jujur, ber-prasangaka buruk, nega-
4. Pribadi tive, merendahkan orang lain
5. Tuhan, orang lain 3. Norma pergaulan, norma berbicara dlll,
6. Kemalasan berharap norma dll bersikap menerima dan
7. Latian/belajar melaksanakannya
8. Menyontek, mintak tolong teman 4. Membayar pajak, tidak menyemarkan
9. Sopan dan hormat nama baikmasyarakat, menjaga
10. Guru kebersihan kota (kebijakan guru)
III. 1. Pengalaman siswa 5. Persudaraan, kerukunan, kebahagian,
2. Dunia akan statis, tidak berkembang, tak keperdulian
maju, (kebijakan guru)
3. Rendah hati, jujur, disiplin, (kebijakan guru)
4. Ketinggalan pelajaran, sedikit
pengetahuan, tidak paham pelajaran dll I. 1. D 11. C 21. C
(kebijakan guru) 2. D 12. C 22. A
5. Menghormati, menghargai 3. A 13. B 23. B
4. C 14. B 24. A
5. D 15. A 25. D
6. A 16. C 26. A
I. 1. B 3. B 5. A 7. A 9. B 7. D 17. C 27. A
2. A 4. D 6. A 8. D 10. D 8. A 18. B 28. D
II. 1. Kemiskinan, kemurnian dan selibat
9. D 19. B 29. C
2. Puas
10. B 20. A 30. B
3. Tuhan Yesus II. 31. - Anggota saling mengasihi, menolong
4. Gereja mencintai
5. Roh Kudus - Mau untuk saling melayani, rela
6. Kehidupan Jemaat Perdana berkorban
7. Syahadat para Rosul
- Tidak pernah terjadi pertengkaran
8. Roh Kudus
- Bila ada masalah diselesaikan
9. Akhir jaman dengan baik, rukun saling menegur
10. Pelayanan masyarakat - Pengalaman siswa dan kebijakan
III. 1. Gereja terlibat di dalam kehidupan umat guru
manusia, khusunya yang kecil, miskin, 32. (pengalaman siswa) banyak pengetahuan,
lemah, tersingkir dan diable
pemahaman, pen-dewasaan sikap,
2. Gereja menjadi tanda dan sarana
perbuatan, pemikiran dll kebijakan guru
keselamatan Allah di dunia ini secara 33. Pengalaman siswa, manfaatnya : bahagia,
nyata hidup berguna, semakin dekat dengan
3. Menjadi imam, nabi dan raja seperti gereja, merasa dekat pada Tuhan dll
kristus 34. Sebab adanya ketidak setiaan terhadap
4. Pengalaman siswa persahabatan, kegoisan, ketidak jujuran,
5. Gereja memiliki jiwa dan semnagat seperti kemunafifikan, kebijakan guru
Gereja perdana, yakni Gereja Para Rosul 35. Memelihara, mengembangkan, untuk
memuliakan Tuhan, menolong orang lain,
berbuat baik kepada sesama
I. 1. C 3. C 5. C 7. A 9. B
2. A 4. C 6. B 8. B 10. A
II. 1. Orang sombong
2. Manusia sebagai rekan manusia lain
3. Kasih
4. Sosial
5. Orang yang tidak mau bergaul
6. Orang egois
7. Dalam Rahim ibu
8. Sosial

Anda mungkin juga menyukai