Anda di halaman 1dari 6

NAMA : ALICIA ANGGREINI D

NIM : 1913017036
TUGAS : BIOMEDIK (INFEKSI)

1. Seorang pasien laki-laki dibawa ke Rumah sakit dengan keluhan, mual muntah. dari hasil
laboratorium didapatkan adanya kenaikkan kadar AST dan ALT sebesar 40 ml/unit dan 41
unit/ml. Dari kenaikan kadar serum menunjukkan adanya infeksi Hepatitis A dan diberikan
terapi pencegahan. Pemberian terapi pencegahan apa yang dapat direkomendasikan ?
a. Vitamin B
b. Suplemen
c. Vaksin
d. Infus
e. Vitamin C
2. Pasien Anak usia 10 tahun diberikan terapi pencegahan infeksi Hepatitis A, profilaksis Pra
Paparan berupa Vaksin. Sebagai apoteker berapa volume dosis yang direkomendasikan pada
anak tersebut?
a. 0.5 ml
b. 1 ml
c. 1.5 ml
d. 2 ml
e. 2.5 ml
3. Tn. Ali 37 tahun masuk rumah sakit dengan keluhan kecemasan, anoreksia, muntah. Hasil
Lab menunjukkan bahwa HbsAg (+) , HbeAg (-), HBV DNA 23,000 IU/mL. Dokter
mendiagnosa pasien Hepatitis B kronik. Sebagai apoteker, Agen Mediator-Imun apa yang
dapat direkomendasikan sebagai terapi lini pertama pada pasien?
a. Lamivudine
b. Interferon
c. Entecavir
d. Tenofovir
e. Adefovir
4. Ny. Tami 28 th sedang hamil dibawa ke rumah sakit dengan keluhan mengalami kecemasan,
anoreksia, muntah, rasa tidak enak pada perut. Hasil Lab menunjukkan HbsAg (+), HbeAg
(-), HBV DNA 25,000 IU/ml. Dokter mendiagnosa Hepatitis B kronik. Terapi apa yang
aman digunakan untuk kondisi pasien tersebut?
a. Interferon
b. Lamivudine
c. Adefovir
d. Entecavir
e. Telbivudine
5. Seorang pasien perempuan 37 tahun masuk rumah sakit mengeluhkan mengalami mual
muntah, cepat lelah. Hasil Lab menunjukkan bahwa HbsAg (+), HbeAg (+). Sebelumnya
pasien telah didiagnosa Hepatitis B kronik dan diberikan terapi Agen antiviral tetapi pasien
menghentikan terapi. Obat apa yang menyebabkan kondisi pada pasien?
a. Adefovir
b. Entecavir
c. Lamivudine
d. Telbivudine
e. Tenofovir

ALASAN PEMILIHAN JAWABAN

1. Pencegahan infeksi hepatitis A dapat dicapai melalui


tindakan imunoprofilaksis. Imunoprofilaksis pasif, aktif,
atau kombinasi keduanya. Dalam imunisasi pasif,
antibodi pelindung sementara dalam bentuk
imunoglobulin. Dalam imunisasi aktif, vaksin diberikan
untuk menginduksi pembentukan antibodi pelindung.
Profilaksis dapat diberikan sebelum (profilaksis pra
paparan) atau setelahnya paparan (profilaksis pasca
paparan).

2. Volume Dosis yang direkomendasikan untuk anak 12 bulan-18 tahun yaitu 0.5 ml
3. Agen mediator-imun terapi lini pertama yang direkomendasikan adalah Interferon alfa dan
peg IFN-alfa. Pilihan jawaban yang lain merupakan agen antiviral.
4. Telbivudine masuk dalam kategori kehamilan B sedangkan pilihan a,b,c,d masuk dalam
kategori kehamilan C
5. Pasien mengalami kekambuhan, efek samping obat yang dapat menyebabkan kekambuhan
pada penghentian terapi adalah efek samping obat Adefovir.
DAFTAR PUSTAKA

Alldredge, B.K., Corelli, R.L., Ernst, M.E., Guglielmo, B.J., Jacobson, P.A.,Kradjan, W.A.,
2013. Koda-Kimble & Young’s Applied Therapeutics The Clinical Use of Drugs, 10th ed.
Lippincott Williams & Wilkins, Pennsylvania, United States of America.
Dipiro, J.T., Wells, B.G., Schwinghammer, T.L., Dipiro, C.V., 2017. Pharmacotherapy
Handbook 10th Edition. The McGraw-Hill Companies, Inc, United States.
MEDSCAPE.
Team Medical Mini Notes. 2019. Basic Pharmacology & Drug Notes. MMN Publishing,
Makassar.

Anda mungkin juga menyukai