Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, kami
panjatkan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan segala rahmat, hidayah, dan
inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah mengenai “Saham”.
Adapun makalah mengenai “Saham” ini telah kami usahakan semaksimal mungkin, yang selama
proses pengerjaannya kami mendapatkan materi dari berbagai sumber, dengan harapan dapat
menunjang kami dalam menyelesaikan makalah ini.
Sebagai penyusun, kami berharap semoga dari makalah mengenai “Saham” ini dapat
memberikan banyak informasi, pengetahuan, dan wawasan yang lebih luas untuk kita semua.
Di satu sisi, kami sadar bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu kritik
dan saran yang bersifat membangun dari pembaca akan kami diterima dengan penuh syukur dan
ucapan terima kasih demi terciptanya karya yang lebih baik lagi. Akhir kata, semoga makalah ini
bermanfaat bagi semua pihak dan dapat mengatasi permasalahan menambah wawasan kita
mengenai saham.
1
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI....................................................................................................................... 2
A. Pengertian Saham.................................................................................................... 5
B. Valuasi Saham ........................................................................................................ 5
C. Tingkat Diskonto .................................................................................................... 7
D. Metode Kelipatan Harga ......................................................................................... 9
2
BAB I
PENDAHULUAN
Sebagai negara yang sedang berkembang, Indonesia merupakan salah satu negara yang
menjadi sasaran bagi para pengusaha dalam negeri maupun luar negeri untuk menambah
kekayaan dengan membeli saham dalam bentuk investasi.
Saham merupakan salah satu jenis surat berharga yang diperdagangkan di bursa efek.
Saham diartikan sebagai bukti penyertaan modal di suatu perseroan, atau merupakan bukti
kepemilikan atas suatu perusahaan. Siapa saja yang memiliki saham berarti dia ikut
menyertakan modal atau memiliki perusahaan yang mengeluarkan saham tersebut. Para
pembeli saham membayarkan uang pada perusahaan melalui bursa efek dan mereka
menerima sebuah sertifikat saham sebagai tanda bukti kepemilikan mereka atas saham-
saham dan kepemilikan mereka dicatat dalam daftar saham perusahaan. Para pemegang
saham dari sebuah perusahaan merupakan pemilik-pemilik yang disahkan secara hukum dan
berhak untuk mendapatkan bagian dari laba yang diperoleh perusahaan dalam bentuk
deviden.
3
1.3 Tujuan
a. Untuk mengetahui tentang saham dan valuasinya.
b. Untuk mengetahui tentang tingkat diskonto.
c. Untuk mengetahui tentang metode kelipatan harga.
4
BAB II
PEMBAHASAN
Saham atau biasa disebut stock pada dasarnya adalah surat tanda bukti kepemilikan suatu
perseroan terbatas sebagai suatu investasi modal yang akan memberikan hak atas dividen
perusahaan yang bersangkutan. Faktor yang mempengaruhi harga saham diantaranya adalah
pengumuman pembagian dividen tunai, stock split, right issue, waran, merger dan akuisisi,
January effect, insider information, dan beberapa faktor lainnya. Jenis-jenis saham dapat ditinjau
dari segi cara peralihan maupun dari segi hak tagih. Saham berdasarkan cara peralihan dibagi
menjadi saham atas unjuk (bearer stocks) dan saham atas nama (registered stocks). Saham
berdasarkan hak tagih dibagi menjadi saham biasa dan saham preferen.
5
seperti menilai obligasi tak berbunga. Bedanya, untuk obliglasi kita menggunakan yield
sedangkan untuk saham digunakan tingkat diskonto.
6
d. Saham dengan Pertumbuhan Konstan
Selain deviden yang konstan. Literatur keuangan dan investasi juga mencatat ada
kelompok saham yang mempunyai deviden dengan pertumbuhan konstan sebesar
presentase tertentu setiap tahunnya secara terus menerus. Contoh saham seperti itu
adalah saham yang deviden tunainya bertumbuh dari Rp. 100 ke Rp. 110 kemudian Rp.
121 dan seterusnya atau bertumbuh 10% setiap tahunnya. Persamaan untuk saham
tersebut adalah:
7
Bank Discount Rate, nama lain dari tingkat diskonto, yaitu ukuran yang ditetapkan
oleh dealer untuk surat berharga jangka pendek tanpa bunga, seperti surat berharga
komersial (commercial paper) dan surat berharga perintah, pada saat bank sepakat
untuk membayar surat berharga tersebut, perbedaan antara jumlah yang dibayar oelh
bank dengan nilai nominal surat berharga disebut diskonto.
Dalam sumber lain, tingkat diskonto yang dibebankan bank atas pinjaman
diskonto (pinjaman yang diterima setelah dikurangi bunga), peminjam menerima nilai
nomial surat berharga dikurangi diskonto.
Untuk menentukan tingkat diskonto untuk saham, kita engenal 3 model berbeda,
salah satu pendekatan itu adalah model Gordon. Persamaannya adalah
Dari persamaan di atas, terlihat bahwa return dari investasi saham dibagi dalam 2
kelompok, yaitu dari yield deviden atau D1/P0 dan yield capital gain dari tingkat
pertumbuhannya yaitu bedanya, deviden adalah laba yang dibagikan, sementara capital
gain muncul karena ada laba yang tidak dibagikan. Dua model penentuan tingkat
diskonto lainnya adalah capitan asset pricing model (CAPM) dan yield obligasi plus
premi ekuitas.
Berdasarkan CAPM return sebuah saham bergantung pada beberapa faktor yaitu
bunga bebas resiko, return pasar dan beta saham atau beta portofolio saham itu. Secara
lengkap model CAPM mempunyai persamnaan:
8
Beta dalam literatur investasi didefinisikan sebagai ukuran atau koefisien resiko
sistematis yang terkandung dalam sebuah saham atau portofolio saham. Jika beta = 1,
artinya saham atau portofolio akan bergerak persis seperti pasar dengan return sama
seperti pasar yaitu rm.
Jika beta = 2 maka premi resiko saham atau portofolio akan dua kali premi resiko
pasar baik saat return pasar positif maupun saat return pasar negatif. Secara umum, beta
yang lebih besar atau di atas 1 dikatakan lebih beresiko dari pada beta yang lebih rendah
atau di bawah satu.
9
Untuk menilai apakah harga sebuah saham sudah terlampau tinggi atau belum, terutama
untuk sektor perbankan, dilakukan perbandingan PER dan PBV saham yang tinggi
dengansaham-saham lain dalam industri yang dapat mengindikasikann bahwa saham tersebut
tergolong mahal. Nilai buku (book value) didefinisikan sebagai nilai ekuitas per saham, yaitu
nilai buku ekuitas dibagi dengan jumlah saham yang beredar. Secara akuntansi, nilau buku
ekuitas adalah total aset dikurangi total hutang.
Persamaan untuk ratio PBV adalah
Alternatif lain valuasi saham dengan kelipatan harga adalah menggunakan yield
deviden, yaitu dividen dibayarkan dibagi dengan harga sahamnya. Persamaan yang biasa
digunakan adalah:
Dengan kata lain, kebalikan yield dividen adalah ratio priece to dividen. Jika dalam
PER, harga dibagi dengan laba per sahamnya, dalam price to dividend, harga dibagi dengan
dividennya. Persamaan yang digunakan untuk menyatakan hubungan di atas adalah:
Selain dividen, arus kas untuk penilaian saham juga bisa juga berupa arus kas bersih
untuk perusahaan (free cash flow to the firm), arus kas untuk ekuitas (free cash flow to equility),
residual income dan nilai tambah ekonomi (economic value added-EV
10
BAB III
KESIMPULAN
3.1 Kesimpulan
a. Saham adalah surat berharga yang merupakan tanda kepemilikan seseorang atau badan
terhadap suatu perusahaan. Sedangkan valuasi saham adalah proses menentukan berapa
harga yang wajar untuk suatu saham. Walaupun harga saham berubah setiap waktu,
namun dengan mengetahui nilai wajarnya, kita akan lebih tenang dalam menghadapi
gejolak pasar.
b. Diskonto, merupakan bunga dari suatu pinjaman yang dibayarkan terlebih dahulu saat
awal pinjaman. Sehingga besarnya uang yang diterima merupakan selisih antara besarnya
pinjaman dengan besarnya bunga. Sedangkan besarnya uang yang harus dikembalikan
sama dengan nilai besarnya pinjaman.
c. Metode kelipatan harga (Price multiple) adalah metode alternatif untuk penilaian saham
yang sederhana. Ada beberapa kelipatan harga yang sering digunakan, yaitu price
earning ratio (PER), price to book value (PBV), dan price to dividend (yield dividen).
3.2 Saran
Untuk pembaca, sebaiknya membaca beberapa referensi lain mengenai materi saham agar
didapakan persepsi yang sama mengenai saham ditinjau dari sudut pandang ilmu sains
khususnya dalam memanfaatkan penerapannya dalam matematika keuangan.
11
DAFTAR PUSTAKA
Caroline, Andreani Barus. Christina. 2014. Pengaruh Reaksi Pasar Terhadap Harga Sahm
Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Wira Ekonomi Mikroskil.
Volume 04. Halaman 42.
http://ilmuakuntansi.co.id/pengertian-saham-dan-jenis-saham/
https://sites.google.com/site/thediaryofmytrading/valuasi-saham
12