Anda di halaman 1dari 23

LAPORAN KEGIATAN

PENYERAPAN ASPIRASI MASYARAKAT


DALAM RANGKA
KUNJUNGAN KERJA PERORANGAN
MASA PERSIDANGAN IV TAHUN SIDANG 2014-2015
28 Juli – 5 Agustus 2015

NAMA : Viva Yoga Mauladi, M.Si.


NO. ANGGOTA : A-493
DAERAH PEMILIHAN : JATIM X / Lamongan dan Gresik

2015
LAPORAN KEGIATAN
PENYERAPAN ASPIRASI MASYARAKAT DALAM RANGKA
KUNJUNGAN KERJA PERORANGAN
MASA PERSIDANGAN IV TAHUN SIDANG 2014-2015

I. PENDAHULUAN
Kunjungan kerja anggota DPR RI sangat perlu dilakukan untuk

menampung aspirasi masyarakat di berbagai bidang, hal tersebut sesuai

dengan UU Nomor 27 tahun 2009 mengenai Majelis Permusyawaratan

Rakyat (MPR), Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan, Dewan Perwakilan

Daerah (DPD) dan, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). Kegiatan

kunjungan kerja ini telah diatur dalam UU Nomor 27 tahun 2009 pada pasal

318 ayat (2) dan (3). Tujuan kunjungan kerja untuk menyerap aspirasi

masyarakat yang selanjutnya akan disidangkan sebelum aspirasi itu

diusulkan masuk ke dalam program pembangunan pemerintah.

Melalui kegiatan ini anggota DPR RI dapat mengetahui secara lebih

jauh tentang kondisi masyarakat sehingga dapat mengoptimalkan

pelaksanaan program serta evaluasi pembangunan. Selain melaksanakan

tugas dan fungsi kedewanan, kegiatan jaring aspirasi ini dilakukan untuk

mendukung optimalisasi kinerja DPR. Sebagaimana diketahui situasi dan

kondisi masyarakat saat ini yang memiliki mobilitas yang sangat tinggi serta

menuntut anggota DPR untuk memiliki kemampuan yang cepat dan tinggi

dalam menyerap apa yang terjadi di masyarakat dan apa yang menjadi

keinginan dan kebutuhan masyarakat khususnya masyarakat di daerah

pemilihan masing-masing anggota dewan. Dari kegiatan ini, akan didapat

masukan dan usulan dari masyarakat terkait pembangunan, semua masukan

2
yang dihasilkan dari kegiatan dengar pendapat masyarakat harus menjadi

catatan bagi anggota DPR lalu dibawa ke masa persidangan untuk di

pertimbagkan serta ditindak lanjuti sekiranya aspirasi itu dapat dimasukkan ke

dalam rencana kerja tahun depan.

II. ISI

1. Pelaksanaan Kunjungan Kerja

Kunjungan kerja dalam rangka jaring aspirasi masyarakat di Dapil

Jawa Timur X (Kab. Lamongan dan Kab. Gresik) sebagai upaya untuk

mendekatkan diri kepada masyarakat dengan melihat langsung kondisi

masyarakat, serta melihat permasalahan yang terjadi di tengah-tengah

kehidupan masyarakat. Selanjutnya hasil kegiatan ini disampaikan kepada

pemerintah untuk ditindaklanjuti sebagai upaya konkrit menjawab persoalan-

persoalan krusial yang terjadi di masyarakat kab. Lamongan dan Gresik.

a. WAKTU PELAKSANAAN

Kegiatan kunjungan kerja secara rinci adalah sebagai terlampir:

Dalam kegiatan dengar pendapat dengan masyarakat saat jaring aspirasi

masyarakat, pertanyaan yang sama selalu dilontarkan oleh peserta, seperti:

1. Persoalan mengenai keberpihakan pemerintah terhadap nasib petani,

nelayan, tambak, juga perbaikan infrastruktur serta sarana prasarana

pertanian.

2. Persoalan naiknya harga-harga kebutuhan pokok, harga daging yang

melambung serta keberpihakan pemerintah terhadap keberlangsungan

hidup peternak.

3
3. Persoalan mengenai beras bantuan rakyat miskin yang rusak. Kabar

ini sedang berkembang di mayarakat. Banyak ditemukan beras rusak

sehingga tidak layak untuk di konsumsi. Ini menjadi ke khawatiran

untuk masyarakat setempat.

4. Persoalan mengenai illegal fishing

» Adanya keputusan Menteri perikanan dan kelautan yang

melarang untuk menggunakan jaring sederhana membuat

sebagian kelompok masyarakat resah dikarenakan harga alat

penangkap ikan yang dibolehkan cukup tinggi sehingga

sebagian besar masyarakat desa yang berprofesi sebagai

nelayan khawatir akan pekerjaan yang biasa mereka lakukan

sehari-hari karena dengan itulah mereka bisa menghidupi

keluarga mereka.

» Mempertanyakan akan bantuan untuk perikanan terutama yang

berkaitan dengan alat-alat untuk menangkap ikan yang

diperbolehkan sesuai dengan keputusan menteri.

b. KEGIATAN PENYERAPAN ASPIRASI MASYARAKAT

1. Pertemuan dengan masyarakat Kecamatan Paciran di Desa Weru,

yang terdiri dari kader dan pengurus DPC/DPRt Partai Amanat

Nasional kecamatan Lamongan, Tokoh Masyarakat serta Kelompok

Tani dan Rukun Nelayan.

» Pertemuan yang dihadiri lebih dari 200 orang menjelaskan dan

mensosialisasi program-program pertanian, perikanan dan

4
kelautan juga menyerap aspirasi yang berkaitan dengan

keberpihakan pemerintah terhadap peningkatan hajat hidup dan

nasib petani dan nelayan.

» Masyarakat berharap agar pemerintah memberikan program

dan bantuan riil yang dibutuhkan petani dan nelayan yang dapat

dirasakan manfaatnya oleh masyarakat baik petani maupun

nelayan.

» Para nelayan meminta agar dilakukan perbaikan infrastruktur

nelayan, yakni perbaikan sandar perahu, pemecah gelombang

dan bom wáter serta bantuan alat tangkap ikan sangat

dibutuhkan para nelayan.

» Masyarakat petani juga berharap agar pemerintah mencukupi

kebutuhan saprodi pertanian, bantuan alat dan mesin pertanian

modern serta kemudahan akses permodalan pertanian.

2. Pertemuan dengan kader dan pengurus DPC/DPRt Partai Amanat

Nasional kecamatan Solokuro, Tokoh Masyarakat serta Kelompok Tani

di Desa Solokuro.

» Dalam pertemuan yang dihadiri lebih dari 200 orang, selain

menjelaskan dan sosialisai program-program dan kebijakan

pertanian juga menyerap aspirasi masyarakat yang berkaitan

dengan bidang pertanian, perkebunan dan kehutanan.

» Masyarakat khususnya petani mengharapkan agar pemerintah

membangun dan memperbaiki infrastruktur, sarana dan

5
prasarana pertanian sehingga mampu meningkatkan hasil

produksi pertanian secara maksimal.

» Masyarakat desa sekitar hutan juga meminta pemerintah agar

dengan serius memperhatikan kelangsungan ekosistem dan

pemberdayaan masyarakat desa hutan untuk meningkatkan

kesejahteraan masyarakat.

3. Pertemuan dengan kader dan pengurus DPC/DPRt Partai Amanat

Nasional kecamatan Kalitengah, Tokoh Masyarakat dan Kelompok

Tani di Desa Dibee.

» Dalam pertemuan ini, selain menjelaskan dan sosialisasi

program-program pertanian dan perikanan juga penyerap

aspirasi yang berkaitan dengan infrastruktur serta sarana

prasarana pertanian

» Pertemuan yang dihadiri lebih dari 150 orang ini juga meminta

agar pemerintah memperhatikan terhadap peningkatan pelayan

kesehatan, khususnya bagi masyarakat miskin.

» Masyarakat, khususnya para petani juga meminta agar

pemerintah melakukan perbaikan sarana irigasi pertanian agar

kebutuhan air bagi pertanian tercukupi, khusunya saat musim

kemarau seperti sekarang.

4. Pertemuan dengan kader dan pengurus DPC/DPRt Partai Amanat

Nasional kecamatan Karanggeneng, Tokoh Masyarakat serta

Kelompok Tani di Desa Prijekngablak.

6
» Pertemuan yang dihadiri lebih dari 160 orang tersebut, selain

menjelaskan dan sosialisasi program-program pertanian,

perkebunan dan kehutanan juga menyerap aspirasi yang

berkaitan dengan infrastruktur, sarana prasarana pertanian.

» Masyarakat khususnya para petani mengharapkan agar

pemerintah membangun/memperbaiki infrastuktur, sarana dan

sarana irigasi pertanian agar mencukupi kebutuhan air

khususnya saat musim kemarau seperti sekarang ini. Sehingga

mampu meningkatkan hasil produksi pertanian secara

maksimal.

» Disamping itu, petani juga membutuhkan program-program

pemberdayaan bagi petani untuk peningkatan kualitas

sumberdaya petani.

5. Pertemuan dengan kader dan pengurus DPC/DPRt Partai Amanat

Nasional kecamatan Sugio, Tokoh Masyarakat serta Kelompok Tani di

Desa German.

» Dalam pertememuan yang dihadiri lebih dari 150 orang tersebut

dijelaskan fungsi dan tugas anggota DPR komisi IV, juga

sosialisasi program-program pertanian dan perkebunan.

» Aspirasi yang dapat diserap dalam pertemuan tersebut

berkaitan dengan peningkatan kesejahteraan hidup petani.

Pemerintah perlu segera melakukan perbaikan dan pengerukan

waduk, embung serta rawa-rawa sehingga mampu mencukupi

7
kebutuhan irigasi pertanian, khusunya saat musim kemarau

seperti sekarang ini. .

» Pemerintah diharapkan memberikan program riil dan bantuan

alsintan kepada petani yang dapat dirasakan manfaatnya oleh

masyarakat.

» Masyarakat berharap agar pemerintah memperhatikan secara

serius bidang pertanian dan perkebunan karena menyangkut

hajat hidup orang banyak.

6. Pertemuan dengan kader dan pengurus DPC/DPRt Partai Amanat

Nasional kecamatan Modo, Tokoh Masyarakat, LMDH serta Kelompok

Tani di Desa Mojorejo.

» Dalam pertemuan yang dihadiri oleh lebih dari 180 orang, selain

menjelaskan dan sosialisasi program-program dan kebijakan

pertanian, perkebunan dan kehutanan juga menyerap aspirasi

masyarakat yang berkaitan dengan infrastruktur serta sarana

dan prasarana pertanian dan kehutanan.

» Masyarakat mengharapkan agar pemerintah memperhatikan

secara serius bidang pertanian dan kehutanan, disamping

karena menyangkut hajat hidup orang banyak juga merupakan

upaya melestarikan paru-paru dunia.

» Petani juga memohon agar pemerintah segera melakukan

pembangunan dan perbaikan sarana prasarana pertanian dan

kehutanan, khusunya perbaikan saluran irigasi pertanian,

pengerukan waduk, embung dan rawa.

8
» Masyarakat desa hutan juga meminta agar pemerintah

memperhatikan secara serius akan kelangsungan hutan dengan

memberdayakan LMDH (Lembaga Masyarakat Desa Hutan)

sehingga mampu melestarikan hutan dan memanfaatkan hutan

sebagai komoditi yang meningkatkan nilai ekonomi masyarakat

sekitar.

7. Pertemuan dengan kader dan pengurus DPC/DPRt Partai Amanat

Nasional kecamatan Sukorame, Tokoh Masyarakat, serta Kelompok

Tani di Desa Wedoro.

» Dalam pertemuan ini, selain menjelaskan dan sosialisasi

program-program pertanian dan kehutanan juga menyerap

aspirasi yang berkaitan dengan infrastruktur serta sarana dan

prasarana pertanian.

» Pertemuan yang dihadairi lebih dari 200 orang tersebut, petani

mengharapkan agar pemerintah segera melakukan pengerukan

waduk, rawa, embung juga perbaikan sarana dan prasarana

irigasi pertanian agar petani mampu meningkatkan produktifitas

dan hasil pertanian.

» Masyarakat desa hutan juga meminta pemerintah serius

memperhatikan kelangsungan ekosistem hutang juga

memberdayakan masyarakat desa hutan sehingga mampu

meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

9
8. Pertemuan dengan kader dan pengurus DPC/DPRt Partai Amanat

Nasional kecamatan Mantup, Tokoh Masyarakat serta Kelompok Tani

di Desa Plabuhanrejo.

» Dalam pertemuan ini, Selain menjelaskan tentang fungsi dan

tugas sebagai anggota DPR Komisi IV, juga mensosialisasikan

program-program pertanian dan perkebunan.

» Pertemuan yang dihadiri lebih dari 150 orang, juga menyerap

aspirasi masyarakat. Masyarakat khususnya petani

mengharapkan agar pemerintah memperhatikan secara serius

bidang pertanian karena menyangkut hajat hidup orang banyak.

Untuk mencukupi kebutuhan air pertanian, maka perlu dilakukan

perbaikan sarana prasarana irigasi pertanian juga bantuan alat

dan mesin pertanian.

» Masyarakat meminta pemerintah agar petani mampu berdaya

saing dan meningkatan kesejahteraan dengan meningkatkan

nila HET hasil pertanian.

9. Pertemuan dengan kader dan pengurus DPC/DPRt Partai Amanat

Nasional kecamatan Glagah, Tokoh Masyarakat, Kelompok

Tani/Tambak di Desa Konang.

» Dalam pertemuan yang dihadiri oleh lebih dari 150 orang, selain

menjelaskan tugas dan fungsi DPR sekaligus sosialisasi

program-program pemerintah khususnya bidang pertanian dan

perikanan budidaya.

10
» Dalam pertemuan tersebut juga menyerap aspirasi yang

berkaitan dengan perlunya perbaikan infrastruktur serta sarana

prasarana pertanian dan perikanan, khususnya tambak.

» Petani berharap agar pemerintah segera melakukan

pembangunan dan perbaikan infrastruktur pertanian juga sarana

prasara irigasi pertanian.

» Masyarakat pembudidaya ikan/petambak juga meminta agar

pemerintah memperhatikan secara serius kelangsungan nasib

petambak karena tiga tahun terakhir ini hasil perikanan tambak

turun drastis dengan memberikan bantuan dan perbaikan

infrastruktur perikanan budidaya.

» Masyarakat berharap agar pemerintah memberikan solusi

kongkrit agar masalah banjir akibat luapan air bengawan solo

maupun sungai wilayah bengawan jero yang terjadi hampir tiap

tahun.

III. REKOMENDASI

a. Mendorong DPR agar meningkatkan kinerja secara optimal demi

kepentingan rakyat Indonesia dan bukan kepentingan kelompok.

b. Mendorong masyarakat luas agar berpartisipasi aktif dalam

kehidupan berdemokrasi

c. Mendorong pemerintah untuk segera merealisasikan janji-janji

politiknya kepada masyarakat sebagai bentuk pertanggung

jawaban dan pelayanan untuk kesejahteraan rakyat Indonesia.

11
d. Mendorong pemerintah agar turut aktif dan memberikan

kemudahan fasilitas kepada masyarakat.

e. Memfasilitasi semua aspirasi dan kebutuhan masyarakat di Gresik

dan Lamongan terutama dalam bidang perhutanan, perikanan, dan

pertanian untuk memajukan perekonomian daerah.

f. Memperkuat sumber daya manusia untuk memperbaiki

perekonomian daerah terutama yang berkaitan dengan

perhutanan, perikanan, dan pertanian .

12
IV. PENUTUP

Demikian laporan kunjungan kerja serap aspirasi masyarakat ke 4

disampaikan. Semoga hasil ini berguna bagi masyarakat Dapil Jawa Timur X

kabupaten Lamongan dan kabupaten Gresik pada khususnya dan untuk

kemajuan bangsa Indonesia pada umumnya.

13
a. Waktu Pelaksanaan

Kegiatan kunjungan kerja perorangan secara rinci adalah sebagai berikut:

NO HARI/TANGGAL WAKTU SASARAN KEGIATAN DAERAH LOKASI


Pertemuan dengan kader dan
pengurus DPC/DPRt PAN, Tokoh Kecamatan Paciran
1 Selasa, 28 Juli 2015 14.00-17.00 Rumah Tokoh Masyarakat
Masyarakat, Kelompok Tani dan di Desa Weru.
Rukun Nelayan.
Pertemuan dengan kader dan
pengurus DPC/DPRt PAN, Tokoh Kecamatan Solokuro
2 Rabu, 29 Juli 2015 14.00-17.00 Rumah Tokoh Masyarakat
Masyarakat serta Kelompok di Desa Solokuro.
Tani/Tambak
Pertemuan dengan kader dan
Kecamatan Kalitengah
3 Kamis, 30 Juli 2015 14.00-17.00 pengurus DPC/DPRt PAN, Tokoh Rumah Tokoh Masyarakat
di Desa Dibee.
Masyarakat, dan kelompok tani.
Pertemuan dengan kader dan Kecamatan
4 Jum’at, 31 Juli 2015 19.00-21.00 pengurus DPC/DPRt PAN, Tokoh Karanggeneng Rumah Tokoh Masyarakat
Masyarakat, dan Kelompok Tani. di Desa Prijekngablak
Pertemuan dengan kader dan
Kecamatan Sugio
5 Sabtu, 1 Agustus 2015 14.00-17.00 pengurus DPC/DPRt PAN, Tokoh Rumah Tokoh Masyarakat
di Desa German.
Masyarakat, dan Kelompok Tani.
Pertemuan dengan kader dan
pengurus DPC/DPRt PAN, Tokoh Kecamatan Modo
6 Minggu, 2 Agustus 2015 09.00-12.00 Rumah Tokoh Masyarakat
Masyarakat, LMDH serta di Desa Mojorejo.
Kelompok Tani.
Pertemuan dengan kader dan Kecamatan Sukorame
7 Senin, 3 Agustus 2015 14.00-17.00 Rumah Tokoh Masyarakat
pengurus DPC/DPRt PAN, Tokoh di Desa Wedoro.

15
Masyarakat serta Kelompok Tani.

Pertemuan dengan kader dan


Kecamatan Mantup
8 Selasa, 4 Agustus 2015 14.00-17.00 pengurus DPC/DPRt PAN, Tokoh Rumah Tokoh Masyarakat
di Desa Plabuhanrejo.
Masyarakat serta Kelompok Tani.
Pertemuan dengan kader dan
pengurus DPC/DPRt PAN, Tokoh Kecamatan Glagah
9 Rabu, 5 Agustus 2015 19.00-21.00 Rumah Tokoh Masyarakat
Masyarakat serta Kelompok di Desa Konang.
Tani/Tambak.

16
b. Lampiran Dokumentasi

Kegiatan Kunker Perorangan dengan tokoh masyarakat dan Petani

Kegiatan Kunker Perorangan dengan tokoh masyarakat dan petani

17
Kegiatan Kunker Perorangan dengan tokoh masyarakat dan petani

Kegiatan Kunker Perorangan dengan tokoh masyarakat dan petani

Kegiatan Kunker Perorangan dengan tokoh masyarakat dan petani

18
DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA
Jalan Jenderal Gatot Subroto – Jakarta 10270

LAMPIRAN
RINCIAN KEGIATAN PENYERAPAN ASPIRASI RAKYAT
DALAM RANGKA KUNJUNGAN KERJA PERORANGAN
RESES MASA PERSIDANGAN IV TAHUN SIDANG 2014-2015
TANGGAL/ URAIAN TANDA TANGAN
NO
JAM PERTEMUAN/KEGIATAN DAN ATAU CAP
Pertemuan dengan masyarakat di
kecamatan Paciran di desa Weru yang
dihadiri lebih dari 180 orang, terdiri dari
kader dan pengurus DPC/DPRt PAN
Paciran, Tokoh Masyarakat, Kelompok
Tani dan Rukun Nelayan.
Dalam pertemuan tersebut dijelaskan
fungsi dan tugas anggota DPR Komisi
IV, juga sosialisasi program-program
pertanian, perikanan dan kelautan.
Aspirasi yang terserap dalam
pertemuan tersebut berkaitan dengan
peningkatan kesejahteraan hidup
nelayan dan petani.
28 Juli 2015 Masyarakat berharap agar pemerintah
01.
14.00 – 17.00 WIB memberikan program dan bantuan
kepada petani dan nelayan yang dapat
dirasakan manfaatnya oleh
masyarakat petani maupun nelayan.
Para nelayan juga memintah agar
dilakukan perbaikan infrastruktur
nelayan, yakni perbaikan sandar
perahu, pemecah gelombang dan bom
wáter serta bantuan alat tangkap ikan
sangat dibutuhkan para nelayan.
Disamping itu, para petani juga
berharap agar pemerintah mencukupi
kebutuhan saprodi pertanian, pupuk
serta kemudahan akses permodalan
pertanian.
Pertemuan dengan kader dan
pengurus DPC/DPRt Partai Amanat
Nasional Kecamatan Solokuro, Tokoh
Masyarakat, dan Kelompok Tani di
desa Solokuro.
29 Juli 2015 Pertemuan yang dihadiri lebih dari 200
02.
14.00 – 17.00 WIB orang tersebut, selain menjelaskan
dan sosialisasi program-program
pertanian, perkebunan dan kehutanan
juga menyerap aspirasi yang berkaitan
dengan infrastruktur, sarana prasarana
pertanian.
Masyarakat desa hutan juga meminta
pemerintah agar serius memperhatikan
kelangsungan ekosistem hutan serta
memberdayakan masyarakat desa
hutan agar secara berlahan mampu
memandiri dan bisa meningkatkan
kesejahteraan masyarakat.
Pertemuan dengan kader dan
pengurus DPC/DPRt Partai Amanat
Nasional Kecamatan Kalitengah,
Tokoh Masyarakat serta Kelompok
Tani di desa Dibee.
Selain menjelaskan tentang fungsi dan
tugas sebagai anggota DPR Komisi IV,
juga mensosialisasikan program-
program pertanian dan perikanan
budidaya. Pertemuan yang dihadiri
lebih dari 150 orang, juga menyerap
30 Juli 2015 aspirasi masyarakat. Masyarakat
03.
14.00 – 17.00 WIB khususnya petani mengharapkan agar
pemerintah memperhatikan secara
serius bidang pertanian karena
menyangkut hajat hidup orang banyak.
Sehingga perlu program-program riil
yang mampu meningkatkan ekonomi
masyarakat. Petani juga berharap
ketersediaan air bagi pertanian,
mengingat saat ini musim kemarau
sangat kesulitan air, bahkan
dibeberapa desa telah terjadi
kekeringan.
Pertemuan dengan kader dan
pengurus DPC/DPRt Partai Amanat
Nasional Kecamatan Karanggeneng,
Tokoh Masyarakat serta Kelompok
Tani di desa Prijekngablak.
Pertemuan yang dihadiri lebih dari 160
orang, selain menjelaskan dan
sosialisasi program-program dan
kebijakan pertanian juga menyerap
aspirasi masyarakat yang berkaitan
04. 31 Juli 2015 dengan bidang pertanian.
19.00 - 21.00 WIB
Masyarakat khususnya para petani
mengharapkan agar pemerintah
membangun/memperbaiki infrastuktur,
sarana dan sarana pertanian agar
mencukupi kebutuhan air khususnya
saat musim kemarau seperti sekarang
ini.
Sehingga masyarakat petani mampu
meningkatkan hasil produksi pertanian
secara maksimal.
Juga dibutuhkan program-program
pemberdayaan petani untuk
peningkatan kualitas sumberdaya
petani.
Pertemuan dengan kader dan
pengurus DPC/DPRt Partai Amanat
Nasional Kecamatan Sugio, Tokoh
Masyarakat serta Kelompok Tani di
desa German.
Disamping menjelaskan tentang fungsi
dan tugas sebagai anggota DPR juga
mensosialisasikan program-program
pertanian. Pertemuan yang dihadiri
lebih dari 150 orang, juga menyerap
aspirasi masyarakat.
05. 1 Agustus 2015 Masyarakat khususnya petani
14.00 – 17.00 WIB
mengharapkan agar pemerintah
memperhatikan secara serius bidang
pertanian dan perkebunan karena
menyangkut hajat hidup orang banyak.
Perbaikan dan pengerukan waduk,
embung serta rawa-rawa merupakan
kebutuhan mendesak yang harus
dilakukan pemerintah, sehingga
mampu mencukupi kebutuhan irigasi
pertanian, khusunya saat musim
kemarau seperti sekarang ini.
Pertemuan dengan kader dan
pengurus DPC/DPRt Partai Amanat
Nasional Kecamatan Modo, Tokoh
Masyarakat, LMDH serta Kelompok
Tani di desa Mojorejo.
Pertemuan yang dihadiri lebih dari 180
orang, mensosialisasikan program-
program dan kebijakan pertanian dan
kehutanan juga menyerap aspirasi
masyarakat yang berkaitan dengan
infrastruktur serta sarana prasara
pertanian.
06. 2 Agustus 2015 Petani berharap agar pemerintah
09.00 – 12.00 WIB
memperhatikan secara serius bidang
pertanian dan kehutanan, disamping
karena menyangkut hajat hidup orang
banyak juga merupakan upaya
melestarikan paru-paru dunia.
Masyarakat juga memohon agar
pemerintah segera melakukan
pembangunan dan perbaikan sarana
prasarana pertanian dan kehutanan,
khusunya perbaikan saluran irigasi
pertanian, waduk, embung dan rawa.
Juga dibutuhkan program dan kegiatan
untuk pemberdayaan masyarakat desa
hutan sehingga mampu melestarikan
hutan serta dapat memanfaatkan
hutan sebagai komoditi yang
meningkatkan nilai ekonomi
masyarakat sekitar.
Pertemuan dengan kader dan
pengurus DPC/DPRt Partai Amanat
Nasional Kecamatan Sukorame, Tokoh
Masyarakat, dan Kelompok Tani di
desa Wedoro.
Pertemuan yang dihadiri lebih dari 200
orang tersebut, selain menjelaskan
dan sosialisasi program-program
pertanian, perkebunan dan kehutanan
juga menyerap aspirasi yang berkaitan
dengan infrastruktur, sarana prasarana
07. 3 Agustus 2015 pertanian.
14.00 – 17.00 WIB
Masyarakat desa hutan juga meminta
pemerintah serius memperhatikan
kelangsungan ekosistem hutang juga
memberdayakan masyarakat desa
hutan sehingga mampu meningkatkan
kesejahteraan masyarakat.
Disamping itu, petani juga berharapa
agar pemerintah melakukan perbaikan
sarana dan prasarana irigasi pertanian
agar petani mampu meningkatkan
produktifitas dan hasil pertanian.
Pertemuan dengan kader dan
pengurus DPC/DPRt Partai Amanat
Nasional Kecamatan Mantup, Tokoh
Masyarakat, dan Kelompok Tani di
desa Plabuhanrejo.
Dalam pertemuan yang dihadiri lebih
dari 150 orang, selain menjelaskan
dan sosialisasi program-program
pertanian dan perkebunan juga
menyerap aspirasi yang berkaitan
08. 4 Agustus 2015
14.00 – 17.00 WIB dengan infrastruktur serta sarana
prasara pertanian serta adanya
bantuan sarana dan produksi
pertanian, antara lain bantuan alat dan
mesin pertanian.
Masyarakat meminta pemerintah agar
petani mampu berdaya saing dan
meningkatan kesejahteraan dengan
meningkatkan nila HET produk
pertanian.
Pertemuan dengan kader dan
09. 5 Agustus 2015 pengurus DPC/DPRt Partai Amanat
19.00 - 21.00 WIB
Nasional Kecamatan Glagah, Tokoh
Masyarakat serta Kelompok
Tani/Tambak di desa Konang.
Selain menjelaskan tentang tugas dan
fungsi DPR, dalam pertemuan yang
dihadiri lebih dari 150 orang, juga
menjelaskan dan sosialisasi program-
program pertanian dan perikanan
tambak juga menyerap aspirasi yang
berkaitan dengan keberpihakan
pemerintah terhadap nasib petani
tambak.
Petani berharap agar pemerintah
segera melakukan pembangunan dan
perbaikan infrastruktur pertaninan juga
sarana prasara irigasi pertanian.
Masyarakat petambak juga juga
meminta agar pemerintah
memperhatikan secara serius
kelangsungan nasib petambak karena
tiga tahun terakhir ini hasil perikanan
tambak turun drastis.
Masyarakat berharap agar pemerintah
memberikan solusi kongkrit agar
masalah banjir akibat luapan
bengawan solo maupun sungai
wilayah di bengawan jero yang terjadi
hampir tiap tahun.

Anda mungkin juga menyukai