Anda di halaman 1dari 2

bantuan pada orang lain dan masyarakat yang

membutuhkan
5. Tanggung jawab, yakni perilaku seseorang untuk
melaksanakan tugas dan kewajibannya yang
seharusnya dia lakukan terhadap diri sendiri,
masyarakat, lingkungan (alam, sosial dan budaya),
negara dan Tuhan

A. 1. B 2. C 3. A 4. C 5. C

B. 1. Kasih 3. Hormat
2. Mengakui wibawa 4. Keluaran 20: 12
orang tua 5. Kognitif

C. 1. Pada usia ini, penekanannya adalah siapa yang


memegang kekuasaan, mereka perlu dihormati. Remaja
mulai senang menegakkan hukum dan disiplin, gemar
memperhatikan kewajiban yang harus dilakukan dan
memperhatikan tata kehidupan sosial serta kepentingan
keamanan diri. Remaja menghormati orang yang
memelihara aturan masyarakat
2. Remaja berada dalam situasi di satu sisi ingin memiliki
A. 1. A 2. C 3. B 4. E 5. D identitas pribadi, namun di sisi lain ingin menyisikan
rasa kekaburan identitas
B. 1. Jujur 3. Disiplin 3. Pada usia ini, remaja membentuk sikap terhadap hidup
2. Toleransi 4. Kerja keras melalui apa yang dipercayai oleh keluarga sendiri
5. Kreatif menuju pandangan di luar diri dan keluarga
C. 1. Batu adalah fondasi yang keras dan kuat. Rumah yang 4. Hormat berarti bersikap santun dan patuh terhadap
dibangun di atasnya tidak mudah goyah pada saat orang tua. Hormat berarti bertanggung jawab
datang banjir atau angin. Pembangunan rumah ini memelihara kelangsungan hidup orang tua. Hormat
memikirkan tujuan jangka panjang. Dia menghitungkan berarti menghargai dan mengakui kewibawaan orang
bahwa sewaktu-waktu akan datang hujan, angin dan tua, yaitu dengan mengakui bahwa orang tua ditugaskan
banjir yang dapat merobohkan rumah jika rumah tidak oleh Tuhan untuk menjadi pendidik anak
kokoh, maka ia harus membangun rumah di atas batu 5. Tuhan Yesus menghormati kedua orang tuanya
supaya rumah itu kokoh. Meskipun memerlukan waktu dengan cara mengikuti perintah orang tua untuk hadir
yang lama, teteap akan ditempuhnya karena ia mau dalam perayaan di bait Allah
memakai rumah itu untuk jangka waktu yang lama. Apa
yang telah dikorbankannya tidak akan sia-sia
2. Disebut sebagai orang yang bijaksana, karena ia
mendengar perkataan Tuhan Yesus dan A. 1. A 2. A 3. D 4. B 5. C
melakukannya. Orang yang melakukan perkataan
Tuhan Yesus sama dengan melakukan kehendak Al- B. 1. Pemberitaan injil 4. Kisah Para Rasul 2: 44-
lah Bapa, dan dialah yang akan masuk ke dalam 2. Efesus 5: 26-27 47
Kerajaan Sorga. Dasar yang kuat untuk membangun 3. Efesus 4: 11 5. Qalal
kehidupan adalah datang kepada Tuhan Yesus, C. 1. Tugas terakhir gereja adalah bersaksi, sebab gereja
mendengarkan firmanNya dan melakukannya. dipanggil untuk memberitakan Injil Kerajaan Allah
Kehidupan akan menjadi kuat, tidak akan mudah goyah kepada semua mahkluk di bumi. Gereja dipandang
imannya, dan siap setiap saat menghadapi berbagai sebagai terang dunia dan garam dunia (Mat 5: 13-14)
persoalan yang berat. Hasilnya adalah keselamatan 2. Ada juga penyucian dilaksanakan oleh gereja setempat
3. Orang ini adalah orang yang berseru kepada Tuhan (Mat 18: 17). Jemaat mula-mula memberi teladan dalam
Yesus, mendengar perkataan Tuhan Yesus tapi tidak pelaksanaan disiplin gereja sebagai bentuk penyucian
melakukannya. Orang yang datang kepada Tuhan (Kis 5: 11; Rom 16: 17; I Kor 5: 6-8; 2 Kor 2: 6)
Yesus tetapi tidak mau mendengar perkataanNya, 3. Qahal merupakan kumpulan orang yang memanggul
apalagi melakukanNya, akan menghasilkan kehidupan sejata untuk maju perang, namun Qahal digunakan
yang lemah, tidak siap jika tiba-tiba datang persoalan untuk menjelaskan arti gereja dimana dipahami sebagai
berat, dan tidak mampu mengatasinya. Hasilnya adalah bagian persekutuan orang-orang yang bergumul
kehancuran menghadapi tantangan hidup keinginan duniawi
4. Peduli sosial, yakni tindakan yang selalu ingin memberi

1
4. Paulus dalam Efesus 4: 11 mengatakan bahwa Allah
memberikan kepada jemaat kelima jawatan Gereja untuk
memperlengkapi orang-orang kudus, bagi pekerjaan A. 1. B 8. B 15. A 22. C 29. D
pelayanan dan bagi pembangunan Tubuh Kristus, 2. A 9. B 16. B 23. B 30. A
sampai kita mencapai kesatuan iman dan pengetahuan 3. C 10. B 17. B 24. E 31. B
yang benar tentang Anak Allah. Dari ayat ini jelas bahwa 4. C 11. C 18. B 25. A 32. D
anggota jemaat supaya dapat menjadi dewasa dan 5. D 12. A 19. C 26. D 33. A
sanggup berdiri teguh menghadapi ajaran-ajaran sesat 6. D 13. C 20. A 27. C 34. E
yang datang di sekitar mereka (Yudas 20; Kol 2: 7; I 7. B 14. E 21. C 28. B 35. C
Kor 14: 26; 2 Pet 3: 18)
5. Gereja yang hidup dan melayani di tengah-tengah B. 36. * Tidak adanya komunikasi yang baik diantara
masyarakat, juga harus ikut berpartisipasi dalam anggota keluarga
kegiatan-kegiatan yang ada di dalam masyarakat. * Sikap egois yang muncul diantara sesama anggota
Gereja harus melihat keadaan masyarakat di sekitar keluarga
yang berada dalam kemiskinan, kelaparan, penyakit * Senantiasa mendahulukan keinginan pribadi di band-
dan penderitaan. Gereja dapat mendirikan yayasan ing kebutuhan keluarga
ataupun badan social yang dapat membantu 37. Dengan adanya kasih maka akan tercipta komunikasi
masyarakat. Tuhan Yesus dalam pelayanan, yang harmonis yang didasari dengan kasih kristus
memperhatikan orang miskin (luk 21: 1-4), Orang sakit sehingga diantara anggota keluarga tumbuh perasaan
(Yoh 5: 1-18), Orang yang lapar (Yoh 6: 1-15). Tuhan seia sekata membangun ikatan keluarga
Yesus menyatakan kasihNya kepada manusia secara 38. Kita harus menyakini bahwa segala sesuatu perkara
nyata, hingga Ia mengorbankan diriNya dan mati di adalah seijin Tuhan, dan Tuhan mengijinkan bentuk
kayu salib perlakuan buruk terjadi dalam hidup kita dikarenakan
Tuhan hendak membentuk pribadi kita menjadi pribadi
yang lebih baik dan berarti bagi sesama terlebih lagi
bagi Tuhan
39. Ribka sebagai ibu kandung dari Yakub dan Esau
memahami dengan betul sikap, perilaku maupun sifat
mendasar dari kedua anaknya. Sehingga pada saat
Ribka membujuk Yakub untuk mencuri hak kesulungan
Esau tentu saja didasari dengan pandangan visi Ribka
ke depan bagi kehidupan keturunan Israel.
40. * Sikap gereja yang lebih mementingkan organisasi
dibanding visi pelayanan kerajaan Allah
* Sikap gereja yang memandang dokrinnya lebih baik
dibanding dengan gereja lain
* Sikap gereja yang hanya memihak pada
kepentingan gereja local semata

Anda mungkin juga menyukai