Anda di halaman 1dari 24

LAPORAN KASUS

ASUHAN KEPERAWATAN
DENGAN ‘DEMAM THYPOID’ PADA An. A
DI RUANG MELATI RSUD UNGARAN

DISUSUN OLEH :
VIRGA HASNA GHAIDA
P.1337420919128

PROGRAM STUDI SARJANAN TERAPAN KEPERAWATAN DAN PROFESI NERS


JURUSAN KEPERAWATAN - POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG
2019
ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN
‘DEMAM THYPOID’ PADA An. A DI RUANG MELATI
RSUD UNGARAN

Tanggal Pengkajian/Jam : 7 November 2019/10.30 WIB

Ruang/RS : Melati/RSUD Ungaran

I. BIODATA
A. DATA UMUM KLIEN
1. Initial klien : An. A
2. No. RM : 237xx
3. Usia : 32 bulan (2 tahun 8 bulan)
4. Status Perkawinan : Belum menikah
5. Pekerjaan :-
6. Pendidikan Terakhir : -
7. Alamat : Penawangan, Pringapus
B. DATA PENANGGUNGJAWAB
1. Nama : Tn. P
2. Usia : 26 tahun
3. Pekerjaan : Karyawan Swasta
4. Hubungan dengan klien : Ayah Pasien
5. Pendidikan terakhir : SLTA
6. Alamat : Penawangan, Pringapus

II. RIWAYAT KESEHATAN


1. Keluhan Utama
Keluarga pasien mengatakan pasien nyeri pada lidah.
2. Riwayat Kesehatan Dahulu
Keluarga pasien mengatakan sebelumnya pasien tidak pernah sakit dan di rawat di rumah sakit
3. Riwayat Kesehatan Keluarga
Keluarga pasien mengatakan keluarga tidak ada yang memiliki riwayat yang sama seperti yg
diderita an.A.

4. Riwayat Keperawatan Sekarang


Pada hari kamis, 7 November 2019 jam 08.00 WIB, pasien datang ke IGD RSUD Ungaran
dengan keluhan tidak mau makan sudah 2 hari karena ada bercak putih pada lidah . Di IGD,
pasien dilakukan anamnesa dan pemeriksaan, setelah di periksa pada lidah pasien terdapat titik
titik warna putih.An.A di anjurkan untuk rawat inap, di IGD diberikan terapi infus tridex pada
tangan kanannya 10 Tpm.Pada pukul 09.30 An.A dipindah dan dilakukan perawatan di Ruang
Melati kamar 310.
5. Riwayat alergi

An. A tidak memiliki riwayat alergi makanan maupun obat.

6. Riwayat kehamilan
Ibu An.A selalu rajin memeriksakan kandungannya selama hamil 1 bulan sekali dan selama
hamil tidak pernah mengalami masalah apapun.
7. Riwayat persalinan
Pada saat proses INC, ibu An. A melahirkan secara normal ditolong oleh bidan.
8. Riwayat Imunisasi
An.A sudah mendapatkan imunisasi BCG, HB, Polio, DPT-1, Polio-1, DPT-2, Polio-2,
DPT-3,Polio-3.
9. Riwayat pemakaian obat – obatan
Ibu An.M mengatakan obat-obat yang dipakai seperti obat bebas terbatas seperti paracetamol.
10. Riwayat tumbuh kembang
a. Motorik halus : saat diberikan mainan menara donat An.A menyusun beberapa donat
menjadi menara.
b. Motorik kasar: An. A dapat melempar bola sejauh 2 meter
c. Bahasa : bila An A diajak bicara maka ia akan menatap si pembicara dan berusaha
memjawab.
d. Personal sosial: An A tersenyum dan melihat-lihat bila dengan orang baru saat
berinteraksi.
e. Genogram

Keterangan :

: Laki – laki ------ : : Tinggal dalam satu rumah

: Pasien Perempuan : Laki – laki

III. POLA FUNGSIONAL

1. Manajemen Kesehatan
Keluarga pasien mengatakan bahwa kesehatan itu penting. Apabila ada anggota keluarga
sakit, maka akan periksa di pelayanan kesehatan, yaitu dokter keluarga
2. Eliminasi
a. BAB:
 BAB : Keluarga pasien mengatakan pasien BAB rutin sehari sekali dengan
konsistensi lunak, berwarna cokelat dan bau khas
 Keluarga Pasien mengatakan pasien tidak mengalami konstipasi.
 Keluarga pasien mengatakan pasien tidak mengalami diare
b. BAK:
 Warna jernih dan bau khas.
 Keluarga Pasien mengatakan pasien tidak nyeri saat BAK
 Keluarga pasien mengatakan frekuesi BAK sering
3. Nutrisi dan cairan:
a. Asupan nutrisi

Antroprometri TB : 82
BB : 10
LILA : 13
IMT : 14
Biochemical Hb : 12.6
Clinical mukosa bibir tampak kering,
tampak lemah, lidah terdapat bintik
putih, turgor jelek, CRT 2 detik
Diit lunak/susu, setiap makan habis
sedikit 1 sendok
b. Asupan cairan: pasien mengatakan minum dalam satu hari sekitar 500cc (air putih
dan susu )
4. Istirahat dankenyamanan
a. Pola tidur:
 Kebiasaan tidur : keluarga pasien mengatakan paeien tidur siang kurang lebih 3
jam. Pasien tidur siang pukul 13.00 dan bagun pukul 15.00. Pasien tidur malam
± 8 jam dari pukul 21.00 dan bangun pukul 05.30. .
b. Keluhan ketidaknyamanan (Pengkajian Nyeri (FLACC Behavioral Scale)
KATEGORI TGL SKOR

WAJAH Tidak ada ekspresi yang khusus 0


(seperti senyum)

Kadang meringis/mengerutkan 1 √
dahi, menarik diri

Sering/terus menerus 2
mengerutkan dahi, rahang
mengatup, dagu bergetar
EKSTREMITAS Posisi normal/rileks 0 √

Tidak tenang, gelisah, tegang 1

Menendang atau menarik 2


kaki
GERAKAN Berbaring, tenang, posisi 0
normal, bergerak mudah

Mengeliat-geliat, bolak balik 1 √


berpindah, tegang

Posisi tubuh meringkuk 2


kaku/spasme atau menyentak
MENANGIS Tidak menangis 0

Merintih, merengek, kadang 1 √


mengeluh

Menangis tersedu-sedu, 2
terisak-isak menjerit
KEMAMPUAN Tenang dan rileks 0
DITENANGKAN
Dapat ditenangkan dengan 1 √
sentuhan, pelukan atau dapat
dialihkan
2
Sulit / tidak dapat
ditenangkan dengan pelukan,
sentuhan atau distraksi
TOTAK SKOR 5

5. Mobilisasi dan Latihan


a. Tingkat mobilisasi : keluarga pasien mengatakan pasien harus banyak istirahat
6. Personal Hygiene
Mandi : Frekuensi : Keluarga Pasien mengatakan pasien mandi 2 kali sehari.
Oral Hygine : Keluarga Pasien mengatakan pasien sikat gigi 2 kali sehari saat mandi.
7. Mekanisme Koping dan Stres
Keluarga Pasien merasa khawatir, cemas dan takut terhadap keadaan yang dialami pasien
saat ini. Keluarga mengatakan anaknya baru pertama kali dirawat dirumah sakit. Saat dikaji
nilai kecemasan pada anak didapatkan FIS nilai 3.
8. Spiritual / Keyakinan
Pasien beragama Islam, keluarga pasien melakukan ibadah secara teratur, dan berikhtiar
kepada Tuhan-nya mengenai kesehatan anaknya saat ini.

9. Aktivitas dan latihan


a. Aktivitas : keluarga pasien mengatakan bahwa anaknya aktiv saat beraktivitas
dirumah
b. Keluhan dalam beraktivitas : tidak ada keluhan

IV. PEMERIKSAAN FISIK

TIDAK
DILAKUK
N KEGIATAN DILAKUK AN HASIL
O AN

1 Mengecek keadaan umum pasien :

a. kesadaran  Composmentis

2 melakukan pengecekan tanda-tanda vital :

a. Suhu  36,5 C

b. Nadi  135x/menit

c. RR  30x/menit

d. TB/BB  82cm/10 kg

3 Melakukan pemeriksaan fisik :

A. Kepala :

a. Rambut  Hitam dan bergelombang

b. Leher  Normal, tidak ada pembengkakan


kelenjar tyroid, tidak ada distensi vena
jugularis, tidak ada pembesaran
kelenjar limfe

c. Mata (anemis/tidak; ikterik / tidak;  Konjungtiva anemis, kedua mata


diplopia/ bereaksi terhadap cahaya, sklera tidak
tidak) ikterik, dan tidak ada sekret.

d. hidung  Bersih, tidak ada pembengkakan polip,


tidak ada pernapasan cuping hidung,
tidak ada secret

e. Mulut (sariawan, mukosa, gigi, cyanosis)  ada sariawan pada lidah, gigi bersih,
lidah pucat, tidak ada pembesaran
tonsil

f. Telinga  Normal, bersih, tidak ada penumpukan


serumen, pendengarannya masih
normal

B. Dada

a. Jantung

a). Inspeksi  Bentuk dada simetris, intercosta tak


Nampak

b). Auskultasi  Normal, tidak ada bunyi tambahan

c).Palpasi  Pulsasi pulmoal, trikuspidalis,


bikuspidalis, dan ictus cordis teraba

d). Perkusi  Pekak

b. Paru

a). Inspeksi  Pengembangan dada kanan dan kiri


simetris,tidak ada pernapasan perut

b). Palpasi  Vocal fremitus teraba

c). Perkusi  Bunyi sonor

d). Auskultasi  Vesikuler


E. Ekstrimitas
a. Ekstrimitas atas (edema, clubbing finger,  Terpasang infus tridex 10tpm di
ekstremitas kanan atas. Tidak ada
capillery reffil)
edema , capillary reffil < 2 detik

b. Ekstrimitas bawah (edema, varises, homan  Tidak ada edema, tidak ada varises
sign)

V. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Normal
Hematologi
Hemoglobin 12.6 g/dL 11.7 – 15.5
Leukosit 11.11 10^3/uL 3.6 – 11.0
Eritrosit 5.40 /uL 3.8 – 5.2
Trombosit 212 10^3/uL 150 – 440
MCV 71 fL 80 – 100
MCH 23.4 Pg 26 – 35
MCHC 33.0 g/dL 32 – 36

Hitung Jenis
Granulosit 47.8 % 43.6-73.4
Limfosit 40.7 % 20 – 50
Monosit 11.5 % 2–8

Serologi
Widal Paratyphi
Typhi O 1/640 <1/160
Typhi H 1/640 <1/160
Typhi A H Negatif <1/160
VI. TERAPI OBAT

No. Nama Obat Dosis Cara Indikasi

1. Tridex 10 tpm Infus Sumber elektrolit dan air untuk hidrasi

2 500 / 12 Injeksi
Ceftriaxone Utuk mengatasi infeksi bakteri
jam IV

3 Methylprednisone 5 mg Injeksi Untuk mengatasi radang


IV
4 Vitamin E 2 x 1/2 tetes Oral Untuk memelihara kesehatan kulit yang kering
pada mulut

5 Nystatin 3 x 6ml Oral Untuk mengatasi infeksi jamur candida pada


rongga mulut

VII.DAFTAR MASALAH

No Tanggal/Jam Problem Etiologi Sign & Symptom

1 Kamis, 7 DS : Keluarga Pasien


November mengatakan pasien nyeri pada
lidah
2019/ 10.30
DO :

-Pengkajian Nyeri (FLACC


Proses Infeksi Behavioral Scale) skala 5
Nyeri Akut
-Pasien tampak lemah meringis
kesakitan, wajah terlihat pucat
dan gelisah

-Leukosit 11.11

Suhu : 36,25̊C

Nadi : 135x/menit
RR : 30 x/menit

2. Kamis, 7 DS :
November Ketidakmampuan Keluarga Pasien mengatakan
2019 / 11.00 dalam memasukkan pasien tidak mau makan sejak
dan mencerna selasa, 5 november 2019
makanan karena DO :
faktor biologis A: TB : 82 cm
BB : 10Kg
Lila : 13.7
IMT : 14.2
b.Hb : 12.7
Ketidak C: mukosa bibir tampak
seimbangan kering, tampak lemah, lidah
nutrisi kurang terdapat bintik putih, turgor
dari kebutuhan sedang
tubuh D:diit lunak/susu, setiap makan
habis sedikit 1 sendok/susu
hanya 30cc
Tanda-tanda vital:
Suhu:36,5C
Nadi:109x/menit
RR: 30x/menit

 Pasien tampak lemah,gelisah


dan terbaring di tempat tidur

3. Kamis, 7 DS : keluarga mengatakan baru


November pertama kali anaknya dirawat
Cemas dirumah sakit.
2019 / 11.10 Hospitalisasi
DO :
-kontak mata buruk

-FIS nilai 3

VIII. DIAGNOSA KEPERAWATAN


1. Nyeri akut berhubungan dengan proses infeksi ditandai dengan keluarga pasien
mengatakan pasien nyeri pada bagian lidah, pengkajian nyeri (FLACC Behavioral Scale)
skala 5 . Dan Pasien tampak lemah meringis kesakitan, wajah terlihat pucat dan gelisah.
2. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan
Ketidakmampuan dalam memasukkan dan mencerna makanan karena faktor biologis,
ditandai dengan pasien tidak mau makan sejak 2 hari yang lalu.
3. Cemas berhubungan dengan hospitalisasi ditandai dengan kontak mata yang buruk dan
nilai FIS 3.
IX. RENCANA KEPERAWATAN

Nyeri akut NOC : NIC :


Definisi : Pengalaman sensori Pain Level,
dan emosional yang tidak Pain control, -Lakukan pengkajian nyeri secara komprehensif
menyenangkan yang muncul comfort level menggunakan Pengkajian Nyeri (FLACC
akibat kerusakan jaringan Behavioral Scale) skala 5
yang aktual atau potensial atau kriteria hasil: - Observasi reaksi nonverbal dari
digambarkan dalam hal - Mampu ketidaknyamanan
kerusakan sedemikian rupa ( mengontrol nyeri - Bantu pasien dan keluarga untuk mencari dan
international association for - Tanda vital dalam menemukan dukungan
the study of pain ) : awitan rentang normal - Kontrol lingkungan yang dapat mempengaruhi
yang tiba – tiba atau lambat - Anak tidak rewel nyeri seperti suhu ruangan, pencahayaan dan
dari intensitas ringan hingga lagi kebisingan
berat dengan akhir yang dapat - Kurangi faktor presipitasi nyeri
diantisipasi atau diprediksi - Kaji tipe dan sumber nyeri untuk menentukan
dan berlangsung < 6 bulan. intervensi
- DS : - keluarga pasien - Ajarkan tentang teknik non farmakologi:
mengatakan lidah pasien Bercerita kepada ibunya, bermain
terasa sakit - Berikan analgetik untuk mengurangi nyeri:
- keluarga An. A mengatakan ……...
lidahnya terasa panas dan - Tingkatkan istirahat
rasa terbakar saat mau - Berikan informasi tentang nyeri seperti
makan dan inum penyebab nyeri, berapa lama nyeri akan
- DO : Ku Sedang berkurang dan antisipasi ketidaknyamanan dari
- Skala nyeri : 3 prosedur
TTV : Nadi : 135 x/ menit, - Monitor vital sign sebelum dan sesudah
RR : 30 x/menit, Suhu : 36’C. pemberian analgesik pertama kali
Batasan Karakteristik :
- Perubahan selera
makan
- Perubahan tekanan
darah
- Mengekpresikan
perilaku ( missal,
Gelisah, Merengek,
menangis )
- Indikasi nyeri yang
dapat diamati
- Gangguan tidur
Faktor yang berhubungan
dengan
- Agen cedera ( missal,
biologis, zat kimia,
fisik, psikologis )

Ketidakseimbangan nutrisi NOC: NIC :


kurang dari kebutuhan
tubuh Nutritional Status Nutrition Management
Definisi : Asupan nutrisi tidak Nutritional Status : food - Pencatatan intake output secara akurat
cukup untuk memenuhi and fluid intake - Monitor status nutrisi
kebutuhan metabolik Nutritiona; status : - Monitor status hidrasi (Kelembaban membran
Nutrient intake mukosa, vital sign adekuat)
- DS : - keluarga pasien Weight control - Anjurkan untuk makan pelan-pelan
mengatakan anaknya tidak Kriteria Hasil - Monitor jumlah nutrisi dan kandungan kalori
mau makan sudah 2 hari - Adanya Nutrition monitoring
- DO : - Ku Sedang peningkatan berat - BB pasien batas normal
- lidah Nampak merah gelap badan - Monitor adanya penurunan berat badan
- Adanya ulserasi - Menunjukkan - Monitor interaksi anak pada saat makan
Batasan karakteristik : peningkatan fungs - Catat adanya edema, hiperemik, hipertonik
- Ketidakmampuan pengecapan dari papilla lidah dan cavitas oral
memakan makanan menelan - Catat jika lidah berwarna magenta, scarlet
- Kelemahan otot untuk - Kolaborasi pemberian obat sesuai indikasi dan
menelan dosis
- Menghindari makanan
- Berat badan 20 % atau
lebih dibawah berat
badan ideal
- Mambran mukosa
pucat
- Mengeluh gangguan
sensasi rasa
- Kelemahan otot
pengunyah
- Kelemahan otot untuk
menelan

Faktor – faktor yang


berhubungan
- Faktor biologis
- Ketidakmampuan
untuk menelan
makanan
- Faktor psikologis
Cemas NOC : NIC :

Faktor yang berhubungan : -cemas terkontrol -identifikasi tingkat dan faktor penyabab
perubahan status kesehatan. -koping meningkat kecemasan
-ajarkan koping konstruktif pada klien dan
Definisi : suatu keresahan, Kriteria Hasil : keluarga tentang cara mengalihkan rasa cemas
perasaan ketidaknyamanan -klien melaporkan dapat dengan bermain teraupetik mewarnai.
yang tidak mudah disertai tidur nyenyak
dengan respons autonomis : -klien mampu
sumbernya seringkali tidak mempertahankan ADL
diketahui oleh individu. meskipun ada kecemasan
DS : Keluarga mengatakan ini -klien mampu
pertama kalinya anaknya memfokuskan/mempertah
dirawat dirumah sakit. ankan perhatian saat
DO : berinteraksi
-kontak mata buruk -klien mampu
-FIS nilai 3 menggunakan koping yang
konstruktif
Batasan karakteristik : -klien menunjukkan
-tidak bisa tidur ketrampilan interaksi
-resah, gelisah sosial yang efektif
-perasaan tidak menentu -klien mampu
-merasa khawatir menggunakan perasaan
-ekspresi yang mendalam negatif secara tepat
terhadap perubahan kondisi
-perubahan produktivitas
-kewaspadaan meningkat
-kontak mata buruk
-peningkatan keringat
-wajah tegang
-peningkatan TD
-sulit berkonsentrasi/gerakan
berlebihan
X. IMPLEMENTASI
Masalah
Tanggal /
Keperawa Tindakan Keperawatan Respon TTD
Jam
tan
Nyeri akut Kamis, 7 Memonitor tanda-tanda DS : keluarga pasien mengatakan
berhubung November
vital suhu anaknya sudah tidak
an dengan 2019 /
proses 10.30 demam,hanya saja lidahnya yang
infeksi
sakit
DO :
1. Suhu : 36,5 ̊C
2. Nadi : 130x/menit
3. RR : 30 x/menit
Nyeri akut Kamis, 7 Mengobservasi reaksi DS : keluarga mengatakan
berhubung November
nonverbal terhadap anaknya mengalami nyeri di
an dengan 2019 /
proses 11.00 ketidaknyamanan bagian lidah
infeksi
DO : Pasien tampak lemah
meringis kesakitan
Pasien tampak pucat dan gelisah

Nyeri akut Kamis, 7 Melakukan pengkajian DS : Keluarga Pasien mengatakan


berhubung November
nyeri secara nyeri pada bagian lidah
an dengan 2019 /
proses 11.00 komperehensif (PQRST) DO :
infeksi
-Pengkajian Nyeri (FLACC
Behavioral Scale) skala 5

-Ekspresi wajah pasien meringis


kesakitan
Nyeri akut Kamis, 7 Mengajarkan keluarga DS : Keluarga Pasien bersedia
berhubung November
klien teknik relaksasi agar untuk diajarkan teknik relaksasi
an dengan 2019 /
proses 11.00 berkurang rasa nyerinya dengan bercerita ke anaknya
infeksi
(dengan cara DO : keluarga pasien dapat
melimpahkan anak ke melakukan teknik relaksasi
cerita-cerita yang dengan bercerita dengan anaknya
membuat anaknya tidak agar nyerinya berkurang dan mau
rewel) serta bisa saat di bimbing
Nyeri akut Kamis,7 Memberikan obat DS : Keluarga pasien bersedia jika
berhubung November
analgetik anaknya diberikan obat melalui
an dengan 2019/
proses 12.00 injeksi untuk mengatasi radang
infeksi
DO : obat Methylprednisone 5mg
diberikan melalui injeksi iv
Ketidaksei Kamis,7 Mengkaji kebutuhan DS : Pasien mengatakan bahwa
mbangan November
nutrisi yang meliputi anaknya tidak mau makan hari
nutrisi 2019/
kurang 12.00 ABCD selasa 5 november 2019, mulut
dari
kering
kebutuhan
tubuh DO : Pasien terlihat lemah dan
berhubung
gelisah, pucat.
an dengan
Ketidakma A: TB : 82 cm
mpuan
BB : 10Kg
dalam
memasukk Lila : 13.7
an dan
IMT : 14.2
mencerna
makanan b.Hb :
karena
C: mukosa bibir tampak kering,
faktor
biologis tampak lemah, lidah terdapat
bintik putih, turgor sedang
D:diit lunak/susu, setiap makan
habis sedikit 1 sendok/susu hanya
30cc
Tanda-tanda vital:
Suhu:36,5C
Nadi:109x/menit
RR: 30x/menit
Cemas Kamis, 7 Mengidentifikias tingkat DS : keluarga mengatakan an. A
berhubung November
dan faktor penyebab cemas karena baru pertama kali
an dengan 2019 /
hospitalisa 11.00 kecemasan dirawat dirumah sakit.
si
DO : kontak mata buruk
FIS nilai 3
Nyeri akut Jumat, 8 Memonitor tanda-tanda DS : keluarga pasien mengatakan
berhubung November
vital suhu anaknya sudah tidak
an dengan 2019/
proses 08.00 demam,hanya saja lidahnya yang
infeksi
sakit
DO :
1. Suhu : 36,2 ̊C
2. Nadi : 132x/menit
3. RR : 31 x/menit
Nyeri akut Jumat, 8 Mengobservasi reaksi DS : keluarga mengatakan
berhubung November
nonverbal terhadap anaknya mengalami nyeri di
an dengan 2019/
proses 08.10 ketidaknyamanan bagian lidah
infeksi
DO : Pasien tampak lemah
meringis kesakitan
Pasien tampak pucat dan gelisah

Nyeri akut Jumat, 8 Melakukan pengkajian DS : Keluarga Pasien mengatakan


berhubung November
nyeri secara nyeri pada bagian lidah
an dengan 2019/
proses 08.30 komperehensif (PQRST) DO :
infeksi
-Pengkajian Nyeri (FLACC
Behavioral Scale) skala 3
-Ekspresi wajah pasien sedikit
menahan rasa nyerinya tetapi
sudah tdk sperti hari sebelumya
Nyeri akut Jumat, 8 Memberikan obat DS : Keluarga pasien bersedia jika
berhubung November
anaknya diberikan obat melalui
an dengan 2019/
12.00 injeksi untuk mengatasi radang
proses DO : obat Methylprednisone 5mg
infeksi
diberikan melalui injeksi iv
Ketidaksei Jumat, 8 Mengkaji kebutuhan DS : Pasien mengatakan bahwa
mbangan November
nutrisi yang meliputi anaknya tidak mau makan hari
nutrisi 2019/
kurang 12.30 ABCD selasa 5 november 2019, mulut
dari
kering
kebutuhan
tubuh DO : Pasien terlihat lemah dan
berhubung
gelisah, pucat.
an dengan
Ketidakma A: TB : 82 cm
mpuan
BB : 10Kg
dalam
memasukk Lila : 13.7
an dan
IMT : 14.2
mencerna
makanan b.Hb : 12.7
karena
C: mukosa bibir tampak kering,
faktor
biologis tampak lemah, lidah terdapat
bintik putih, turgor sedang
D:diit lunak/susu, setiap makan
habis sedikit 3 sendok/susu hanya
70cc
Tanda-tanda vital:
Suhu:36,5C
Nadi:109x/menit
RR: 30x/menit
Cemas Jumat, 8 Mengajarkan koping DS : keluarga dan klien
berhubung November
konstruktif pada klien dan mengatakan bersedia
an dengan 2019 /
hospitalisa keluarga tentang cara DO : klien tampak mewarnai
si
mengalihkan rasa cemas dengan senang
dengan mewarnai -FIS nilai 2
Nyeri akut Sabtu 9 Memonitor tanda-tanda DS : keluarga pasien mengatakan
berhubung November
vital suhu anaknya sudah tidak
an dengan 2019/
08.00
proses demam,hanya saja lidahnya yang
infeksi
sakit
DO :
4. Suhu : 36,2 ̊C
5. Nadi : 132x/menit
6. RR : 31 x/menit
Nyeri akut Sabtu 9 Mengobservasi reaksi DS : keluarga mengatakan nyeri
berhubung November
nonverbal terhadap pada lidah anaknya sudah mulai
an dengan 2019/
proses 08.10 ketidaknyamanan berkurang
infeksi
DO : pasien tambapk nyaman

Nyeri akut Sabtu 9 Melakukan pengkajian DS : Keluarga Pasien mengatakan


berhubung November
nyeri secara nyeri pada bagian lidah
an dengan 2019/
proses 08.30 komperehensif (PQRST) DO :
infeksi
-Pengkajian Nyeri (FLACC
Behavioral Scale) skala 3
-Ekspresi wajah pasien terlihat
lebih nyaman tidak merigis
menahan sakit sudah tdk sperti
hari sebelumya
Nyeri akut Sabtu 9 Memberikan obat DS : Keluarga pasien bersedia jika
berhubung November
anaknya diberikan obat melalui
an dengan 2019/
proses 12.00 injeksi untuk mengatasi radang
infeksi
DO : obat Methylprednisone 5mg
diberikan melalui injeksi iv
Ketidaksei Sabtu 9 Mengkaji kebutuhan DS : Pasien mengatakan bahwa
mbangan November
nutrisi yang meliputi anaknya sudah mau minum dan
nutrisi 2019/
kurang 12.30 ABCD makan sedikit-sedikit tapi sering
dari
DO : Pasien terlihat lebih segar
kebutuhan
tubuh dan ceria
berhubung
A: TB : 82 cm
an dengan
Ketidakma BB : 10Kg
mpuan
Lila : 13.7
dalam
memasukk IMT : 14.2
an dan
b.Hb :
mencerna
makanan C: mukosa bibir tampak kering,
karena
tampak lemah, lidah terdapat
faktor
biologis bintik putih, turgor baik
D:diit lunak/susu, setiap makan
habis sedikit 5 sendok /susu
120cc
Tanda-tanda vital:
Suhu:36,3C
Nadi:110x/menit
RR: 30x/menit

Cemas Sabtu, 9 Mengajarkan koping DS : keluarga dan klien mengatak


berhubung November
konstruktif pada klien dan bersedia
an dengan 2019 /
hospitalisa keluarga tentang cara DO : klien berpartisipasi dalam
si
mengalihkan rasa cemas mewarnai
dengan mewarnai -FIS nilai 1

XI. EVALUASI

Tanggal / Diagnosa
Catatan Keperawatan TTD
jam Keperawatan
Kamis, 7 Nyeri akut S : Keluarga pasien mengatakan nyeri
November berhubungan dengan O :
2019/ 13.00 proses infeksi --Pengkajian Nyeri (FLACC Behavioral Scale) skala 5
-Ekspresi wajah pasien lemah merintih kesakitan
Pasien tampak pucat dan gelisah
Suhu : 36,5 ̊C
Nadi : 135 x/menit
RR : 30 x/menit
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
1. Monitor tanda-tanda vital
2. Observasi reaksi nonverbal terhadap
ketidaknyamanan
3. Lakukan pengkajian nyeri secara komperehensif
(PQRST)
4. Ajarkan klien teknik nonfarmakologi
5. Kolaborasi pemberian analgetik
Kamis, 7 Ketidak seimbangan S : Keluarga Pasien mengatakan bahwa anaknya tidak
November nutrisi kurang dari mau makan 2 hari
2019/ 13.20 kebutuhan tubuh O : Pasien tampak plemah, pucat, dan gelisah serta
berhubungan dengan menangis, mukosa bibir kering
Ketidakmampuan A : Masalah belum teratasi
dalam memasukkan P : Lanjutkan intervensi
dan mencerna 1. Kaji tingkat kebutuhan nutrisi
makanan karena 2. Anjurkan ibu untuk memberikan nutrisi
faktor biologis makanan /susu sedikit tapi sering
3. Lakukan perawatan kebersihan mulut (oral
Hygiene)
4. Evaluasi perkembangan kemampuan pasien
untuk makan
Jumat, 8 Nyeri akut S : Keluarga pasien mengatakan nyeri
November berhubungan dengan O :
2019 / 08.15 proses infeksi --Pengkajian Nyeri (FLACC Behavioral Scale) skala 3
-Ekspresi wajah pasien lemah merintih kesakitan
Pasien tampak pucat dan gelisah
Suhu : 36,8 ̊C
Nadi : 128 x/menit
RR : 29 x/menit
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
-Monitor tanda-tanda vital
-Observasi reaksi nonverbal terhadap
ketidaknyamanan
-Lakukan pengkajian nyeri secara komperehensif
(PQRST)
-Ajarkan klien teknik nonfarmakologi
-Kolaborasi pemberian analgetik
Jumat, 8 Ketidak seimbangan S : Keluarga Pasien mengatakan bahwa anaknya tidak
November nutrisi kurang dari mau makan 3 hari
2019/ 10.00 kebutuhan tubuh O : Pasien tampak plemah, pucat, dan gelisah serta
berhubungan dengan menangis, mukosa bibir kering
Ketidakmampuan A : Masalah belum teratasi
dalam memasukkan P : Lanjutkan intervensi
dan mencerna -Anjurkan ibu untuk memberikan nutrisi makanan
makanan karena /susu sedikit tapi sering
faktor biologis -Lakukan perawatan kebersihan mulut (oral Hygiene)
-Evaluasi perkembangan kemampuan pasien untuk
makan
Jumat, 8 Cemas berhubungan S : keluarga mengatakan klien masih sedikit cemas
November dengan hospitalisasi karena baru pertama kali dirawat di rs
2019 O : klien tampak cemas
-kontak mata buruk
-FIS nilai 3
A : masalah belum teratasi
P : lanjutkan intervensi
Pertahankan cara mengalihkan cemas dengan
mewarnai
Sabtu 9 Nyeri akut S : Keluarga pasien mengatakan sudah tidak nyeri
November berhubungan dengan O :
2019 proses infeksi -Pengkajian Nyeri (FLACC Behavioral Scale) skala 3
-Ekspresi wajah pasien rileks
1. Suhu : 36,8 ̊C
2. Nadi : 108 x/menit
3. RR : 30 x/menit
A : Masalah teratasi
P : Hentikan intervensi
Sabtu 9 Ketidak seimbangan S : Keluarga pasien mengatakan anaknya sudah mau
November nutrisi kurang dari makan sedikit demi sedikit
2019 kebutuhan tubuh O : Pasien sudah tidak tampak lemah, tampak rileks
berhubungan dengan dan duduk di atas tempat tidur , tidak rewel, mukosa
Ketidakmampuan bibir tidak kering, makan habis setengah porsi
dalam memasukkan A : Masalah teratasi
dan mencerna P : Hentikan intervensi
makanan karena
faktor biologis
Sabtu 9 Cemas berhubungan S: keluarga mengatakan klien sudah ceria
November dengan hospitalisasi O : klien tampak ceria
2019 -kontak mata sudah bagus
-FIS nilai 1
A : masalah teratasi
P : hentikan intervensi

Anda mungkin juga menyukai

  • Capem Keluarga
    Capem Keluarga
    Dokumen2 halaman
    Capem Keluarga
    diani
    Belum ada peringkat
  • BAB 4+5 Terbaru
    BAB 4+5 Terbaru
    Dokumen13 halaman
    BAB 4+5 Terbaru
    Mohamad Syakieb
    Belum ada peringkat
  • BAB II Nisa
    BAB II Nisa
    Dokumen11 halaman
    BAB II Nisa
    Mohamad Syakieb
    Belum ada peringkat
  • Bab Ii
    Bab Ii
    Dokumen21 halaman
    Bab Ii
    Mohamad Syakieb
    Belum ada peringkat
  • Daftar Keterampilan Keperawatan Keluarga
    Daftar Keterampilan Keperawatan Keluarga
    Dokumen1 halaman
    Daftar Keterampilan Keperawatan Keluarga
    Mohamad Syakieb
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii RT 4
    Bab Iii RT 4
    Dokumen7 halaman
    Bab Iii RT 4
    Mohamad Syakieb
    Belum ada peringkat
  • Askep Minggu 3
    Askep Minggu 3
    Dokumen15 halaman
    Askep Minggu 3
    Mohamad Syakieb
    Belum ada peringkat
  • Bab I, Ii, Iii
    Bab I, Ii, Iii
    Dokumen82 halaman
    Bab I, Ii, Iii
    Mohamad Syakieb
    Belum ada peringkat
  • Askep Minggu 1
    Askep Minggu 1
    Dokumen18 halaman
    Askep Minggu 1
    Mohamad Syakieb
    Belum ada peringkat
  • Aturan Penulisan Laporan
    Aturan Penulisan Laporan
    Dokumen3 halaman
    Aturan Penulisan Laporan
    Mohamad Syakieb
    Belum ada peringkat
  • Askep Minggu 2
    Askep Minggu 2
    Dokumen18 halaman
    Askep Minggu 2
    Mohamad Syakieb
    Belum ada peringkat
  • WOC-hirsprung Atul
    WOC-hirsprung Atul
    Dokumen3 halaman
    WOC-hirsprung Atul
    Mohamad Syakieb
    Belum ada peringkat
  • ABSTRAK
    ABSTRAK
    Dokumen2 halaman
    ABSTRAK
    Mohamad Syakieb
    Belum ada peringkat
  • Dokumen
    Dokumen
    Dokumen1 halaman
    Dokumen
    Mohamad Syakieb
    Belum ada peringkat
  • Pijat Urat
    Pijat Urat
    Dokumen6 halaman
    Pijat Urat
    Devi Love
    Belum ada peringkat
  • Psikososial
    Psikososial
    Dokumen24 halaman
    Psikososial
    Nita Prawitasari
    Belum ada peringkat