Oleh Kelompok 1
Kelas B
BUBY, S.Pd
dr. TRECHIA LESTARI
ABDUR RAHMAN, S.Pd
PRAMITA DEWI, S.Pd
ANDRIS SUSILO, S.Th
WAHYU ERTANTO, S.Pd
VIVI OKTAMI, S,Pd
NIKODEMUS, S.Pd
DEWI LESTARI, S.Pd. K
AHMAD JUMANTO, S.Pd
ALDONA VERONICA SANTOSO, S.Pd
Mengetahui,
Ketua Angkatan I Ketua Kelompok 1
Kelas B Kelas B
Segala puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan rahmat, nikmat dan
karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan Laporan Hasil Diskusi Mata Diklat Nasionalisme
dengan baik dan tepat pada waktunya.
Kami menyadari bahwa laporan hasil diskusi mata diklat Nasinalisme ini masih jauh dari kata
sempurna, akan tetapi kami berharap laporan ini dapat menjadi inspirasi dan memotivasi kita
semua dalam hal bekerja di birokrasi sebagai Aparatur Sipil Negara sehingga jiwa nasionalisme
dan semangat patriotisme kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia selalu melekat di pribadi
kita masing-masing.
Kelompok 1
Kelas B
HASIL DISKUSI KELOMPOK PERMASALAHAN PERTAMA
A. LATAR BELAKANG
Pancasila merupakan kristalisasi dari nilai-nilai luhur bangsa Indonesia yang bersifat universal
dan mengandung nilai-nilai yang terkandung dalam setiap sila-sila Pancasila yang menjadi acuan
dan petunjuk dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Sebagai Negara yang multicultural dan majemuk Indonesia memiliki keragaman suku
budaya, agama, dan adat istiadat. Hal ini sesuai dengan semboyan Bhineka Tunggal Ika yang
bermakna berbeda-beda tapi tetap satu. Dengan keanekaragaman ini Indonesia diharapkan dapat
menciptakan keutuhan satu sama lain, menjalin persatuan dan kesatuan dalam berbangsa dan
bernegara.
Dengan adanya keberagaman suatu bangsa akan timbul suatu paham untuk bersatu
membela tanah air. Hal tersebut dikenal dengan rasa nasionalisme. Pada masa kini, rasa
nasionalisme semakin menghilang di kalangan bangsa Indonesia. Sebagian masyarakatnya
bersikap apatis terhadap ketahanan nasional dari ancaman-ancaman negative yang merupakan
dampak arus globalisasi.
Tanpa adanya semangat nasionalisme bangsa ini mudah diobrak abrik. Oleh karena itu, semangat
nasionalisme yang terkandung dalam makna sila Pancasila sebagai ideology bangsa Indonesia
perlu dipupuk, untuk mewujudkan Indonesia yang merdeka dan bersatu dalam keberagaman.
B. PERMASALAHAN
1. Kurangnya rasa nasionalisme di kalangan bangsa Indonesia
2. Tumbulnya sikap apatis terhadap rasa nasionalisme dan patriotisme.
3. Cepatnya arus globalisasi yang berimbas pada degradasi moral bangsa yang menyebabkan
lunturnya nilai-nilai nasionalisme dalam kehidupan sehari-hari.
4. Krisis toleransi akan keberagaman budaya, suku, ras, dan agama.
C. PEMECAHAN MASALAH
1. Untuk menumbuhkan rasa nasionalisme di kalangan bangsa Indonesia maka ada beberapa
cara yang dapat kita lakukan seperti : melalui pembelajaran pendidikan kewarganegaraan,
menggalakkan kegiatan pameran kebudayaan, mengenalkan tokoh-tokoh sejarah,
melaksanakan upacara bendera, mewajibkan pemakaian batik kepada pegawai.
2. Aktif berorganisasi yang menumbuhkan rasa cinta tanah air/ nasionalisme. Seperti kegiatan
pramuka dan PMR, ikut sertakan dalam kegiatan seminar tentang bela negara, menggunakan
hak pilih saat Pemilu, Kritis dan tanggap dalam memberikan masukan yang membangun
kepada pemerintah terkait masalah yang sedang terjadi, mengikuti kegiatan kerja bakti di
lingkungan sekitar
3. Pemberian pendidikan karakter di lingkungan keluarga ataupun sekolah, menanamkan nilai-
nilai moral dan agama.
4. Menghargai perbedaan, meningkatkan kerukunan sesama warga masyarakat, memerangi
intoleransi.
SARAN DAN KESIMPULAN
Nasionalisme merupakan pandangan tentang rasa cinta yang wajar terhadap bangsa dan
Negara sekaligus menghormati bangsa lain. Nilai-nilai nasionalisme sesuai dengan lima sila
pancasila yaitu religious, rasa kemanusiaan, persatuan, keadilan, musyawarah dan
kesetiakawanan.
Nasionalisme bukanlah ilmu pengetahuan yang hanya dihapalkan tetapi lebih dari itu, ia
merupakan nilai dan karakter yang membutuhkan adaptasi dan keteladanan yang dilaksanakan
di keluarga, sekolah dan masyarakat.
HASIL DISKUSI KELOMPOK PERMASALAHAN KEDUA
A. LATAR BELAKANG
B. PERMASALAHAN
C. PEMECAHAN MASALAH
Rumusan komitmen untuk mengimplementasikan nilai - nilai nasionalisme dalam
melaksanakan fungsi ASN yaitu dengan memiliki nilai dispilin, adil dan netral,
Bentuk implementasi rumusan nilai – nilai nasionalisme di atas dilaksanakan melalui kegiatan
sebagai berikut :
1. Sikap Displin
Melaksanakan tugas, membuat perangkat pembelajaran, hadir ke tempat kerja tepat waktu,
melaksanakan upacara bendera dengan khidmat.
2. Sikap Adil
Dalam membuat keputusan tidak berat sebelah, setiap orang mendapat hak menurut
kewajibannya, tidak boleh berprilaku diskriminatif serta harus obyektif, jujur, dan transparan.
3. Sikap Netral
Tidak berpihak kepada salah satu kelompok atau golongan yang ada.
Dengan bersikap netral dan adil dalam melaksanakan tugasnya, PNS akan mampu
menciptakan kondisi yang aman, damai, dan tentram dilingkungan kerja dan masyarakat sekitar.
SARAN DAN KESIMPULAN
Dalam menerapkan nilai-nilai nasionalisme, ASN di harapkan dapat menjunjung tinggi sikap
displin, adil, netral, jujur, dan transparan agar terwujudnya nilai-nilai Pancasila yang di arahkan agar
bangsa Indonesia senantiasa menempatkan persatuan, kesatuan, kepentingan dan keselematan bangsa
dan Negara di atas kepentingan pribadi atau golongan tertentu.
DAFTAR PUSTAKA
Lan Ri, Modul Pendidikan Dan Pelatihan Prajabatan Golongan III Mata Diklat Nasionalisme
(Kasongan, 2019)
http://kkp.go.id/brsdm/bdasukamandi/artikel/6311-nilai-nilai-dasar-aneka
guruppkn.com
http://lecturer.ppns.ar.id
http://maxmanroe.com