SATUAN ACARA PENYULUHAN

HIPERTENSI

Pokok Bahasan : Hipertensi

Sasaran : Keluarga Ny.S
Target : Ny. K
Waktu : 40 menit
Hari/Tanggal/ Jam : Kamis, 31 Agustus 2006 jam : 16.00 WIB
Tempat : Rumah Ny. K Rt 02, Karang talun

I. LATAR BELAKANG
Klien sudah menderita hipertensi lebih satu tahun yang lalu. Tekanan darah
180/90 mmHg. Klien mengatakan bahwa tekanan darahnya meningkat jika
badan terlalu lelah atau sedang banyak pikiran. Gejala yang dialami jika
tekanan darahnya meningkat adalah pusing, leher terasa kaku, pandangan agak
kabur, dan boyok pegel-pegel. Derajat hipertensi klien menurut klasifikasi
hipertensi termasuk golongan berat. Klien menanyakan sebenarnya hipertensi
itu apa dan penyebab pastinya apa. Klien mengatakan belum tahu makanan
lyang harus dihindari.

II. TUJUAN INTRUKSIONAL UMUM (TIU)

Setelah mengikuti proses penyuluhan kesehatan, klien dan keluarga
diharapkan mampu memahami cara perawatan dan pencegahan penyakit
hipertensi.

III. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS (TIK)

Setelah mengikuti proses penyuluhan klien dan keluarga diharapkan dapat
menjelaskan
a. Pengertian Hipertensi
b. Klasifikasi Hipertensi.
c. Pembagian Hipertensi berdasarkan penyebabnya.
d. Faktor pencetus terjadinya Hipertensi
 e. Cara penanganan dan perawatan Hipertensi
f. Komplikasi Hipertensi

IV. PROSES KEGIATAN

No Kegiatan Respon Peserta Waktu

1. Pendahuluan : a. Membalas salam 5 menit
a. Menyampaikan salam b. Mendengarkan dengan
b. Menjelaskan tujuan aktif
c. Apersepsi c. Mendengarkan dan
memberikan respon
2. Memberikan penjelasan tentang:  Mendengarkan 20 menit
Pengertian penyakit hipertensi,  Memperhatikan
klasifikasi, penyebab, faktor
pencetus, cara penganan dan
perawatan serta komplikasi
hipertensi
3. Evaluasi Menjawab pertanyaan 10 menit
4. Penutup a. Menanyakan hal yang 5 menit
a. Tanya Jawab belum jelas.
b. Menyimpulkan hasil b. Aktif bersama dalam
pelatihan menyimpulkan.
c. Memberikan salam c. Membalas salam

V. METODE
Ceramah dan Tanya jawab

VI. MEDIA
Leaflet.
GARIS BESAR MATERI :
HIPERTENSI
A. Pengertian
Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah di atas normal, yaitu bila
tekanan sistolik 140 mm Hg atau lebih dan tekanan distolik 90 mm Hg atau
lebih.

B. Klasifikasi Hipertensi
Klasifikasi Hipertensi menurut The Joint National Commite on Detection
Evaluation and Treatment of High Blood Pressure adalah sebagai berikut
Kategori Sistolik Distolik
Normal tinggi (perbatasan) 130 - 139 85 – 89
Stadium 1, ringan 140 - 159 90 – 99
Stadium 2, sedang 160 - 179 100 – 109
Stadium 3, berat 180 - 209 110 – 119
Stadium 4, sangat berat  210  120

C. Hipertensi Berdasarkan Penyebab

Berdasarkan penyebebnya, hipertensi dibagi menjadi dua golongan :

1. Hipertensi primer / essensial
Merupakan hipertensi yang penyebabnya tidak diketahui, biasanya
berhubungan dengan faktor keturunan dan lingkungan.
2. Hipertensi sekunder
Merupakan hipertensi yang penyebabnya dapat diketahui secara pasti,
seperti gangguan pembuluh darah dan penyakit ginjal.

D. Faktor Pencetus Hipertensi

1. Obesitas / kegemukan
2. Kebiasaan merokok
3. Minuman beralkohol
4. Penyakit kencing manis dan jantung
5. Wanita yang tidak menstruasi
 6. Stress
7. Kurang olah raga
8. Diet yang tidak seimbang, makanan berlemak dan tinggi kolesterol

E. Cara Penanganan dan Perawatan Hipertensi

1. Cara penanganan hipertensi
a. Berobat/memeriksa diri secara teratur
b. Minum obat secara teratur
c. Jangan menghentika, mengubah dan menambah dosis dan jenis
obat tanpa petunjuk dokter
d. Konsultasikan dengan petugas kesehatan jika menggunakan obat
untuk penyakit lain karena ada jenis obat yang dapat
meningkatkan dan memperbutuk hipertensi.
2. Cara perawatan dan pencegahan hipertensi
a. Usahakan untuk memeprtahankan berat badan yang seimbang
dengan mencegah kegemukan
b. Batasi pemakaian garam (Sodium)
c. Tidak merokok
d. Memperhatikan diet dengan memperbanyak makan buah dan
sayuran dan membatasi minuman beralkohol
e. Hindari minum kopi berlebihan
f. Periksa tekanan darah secara teratur terutama jika usi sudah
mencapai 40 tahun

F. Komplikasi Hipertensi
1. Pada otak
 Pelebaran pembuluh darah
 Perdarahan pada otak
 Kematian sel otak Stroke
 2. Pada ginjal
 Malam banyak kencing
 Kerusakan sel-sel ginjal
 Gagal ginjal
3. Jantung
 Pembesaran jantung
 Nafas sesak
 Cepat lelah
4. Gagal jantung

Daftar Pustaka:

- Soeparman dkk, 1987, Ilmu Penyakit Dalam, Jilid I edisi 2. UI Press, Jakarta
- Depkes RI, 2000. Diet Rendah Garam, Pozi Pusat Depke RI, Jakarta
- Djarwoto B. Pengobatan Hipertensi, Bag IPD FK UGM, Jogyakarta
VIII. PROSES KEGIATAN
No Kegiatan Respon Waktu
1. Pendahuluan : a.Membalas salam 5 menit
d. menyampaikan salam b.Mendengarkan
e. Menjelaskan tujuan dengan aktif
f. Apersepsi c.Mendengarkan dan
memberikan respon
2. Penjelasan materi a.Mendengarkan, 15 menit
Memberikan penjelasan tentang memperhatikan
pengertian penyakit
Hipertensi,klasifikasi,penyebab,faktor
pencetus,cara penganan dan
perawatan serta komplikasi
Hipertensi
3. Evaluasi Menjawab pertanyaan 5 Menit
4. Penutup a.Menanyakan hal 5 Menit
a.Tanya Jawab yang belum jelas.
b.Menyimpulkan hasil pelatihan b.Aktif bersama
c.Memberikan salam dalam
menyimpulkan.
c.Membalas salam
30 Menit

Bahan Rujukan

Soeparman dkk, 1987, Ilmu Penyakit Dalam, Jilid I edisi 2. UI Press, Jakarta

Depkes RI, 2000. Diet Rendah Garam, Pozi Pusat Depke RI, Jakarta

Djarwoto B. Pengobatan Hipertensi, Bag IPD FK UGM, Jogyakarta