6.bab Ii
6.bab Ii
TINJUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Pustaka
1. Kebugaran Jasmani.
10
11
2014).
(Penggalih, 2015).
2012)
(Penggalih, 2015).
13
1) Umur.
2) Jenis Kelamin.
3) Merokok.
4) Status Kesehatan.
5) Aktivitas Fisik.
6) Obesitas.
yaitu :
sama sekali.
15
2) Kategori Kurang.
3) Kategori Sedang.
4) Kategori Baik.
meteran.
cepatnya tidak boleh lari dengan jarak sejauh 4.800 meter. Waktu
Pada tes ini tidak memerlukan lintasan khusus dan juga tidak
dengan cara bergantian kaki kiri dan kanan dengan ketukan antara
kemauan peserta.
17
Pada tes ini alat yang digunakan yaitu bangku setinggi 48cm
Cara melakukan tes ini yaitu peserta berdiri di depan bangku yang
turun bangku dengan irama 120 kali permenit sessuai dengan irama
bangku.
Cara lambat:
18
2. Tekanan Darah.
arteri.
1) Cardiac Output.
(Alim, 2012)
19
2) Resistensi Perifer.
(Fatarrona, 2011).
3) Volume darah.
maka tekanan pada dinding arteri akan lebih besar dan apabila
4) Kekentalan.
5) Elastisitas.
1) Usia.
Pada usia 20-23 tahun yang sehat rata-rata nilai tekanan darahnya
2) Jenis Kelamin.
3) Olahraga.
2004).
4) Obat-obatan.
Suddarth, 2002).
5) Stres.
badan kurang, lebih dan obesitas pada individu. Nilai IMT bersifat
7) Merokok.
2015).
23
tidak langsung.
1) Metode Langsung.
manset tersebut.
gambar berikut:
tekanan sistolik.
25
tekanan diastolik dari arteri brakialis dan pada titik tersebut bunyi
Menurut Brunner & Suddarth (2002) ada beberapa hal yang harus
seperti:
2) Manset harus dipasang dengan benar pada lengan pasien dan balon
frekuensi kardiovaskuler.
26
B. Kerangka Teori
Kebugaran Jasmani
Klasifikasi
Kebugaran Jasmani
(Palar, 2015):
Kebugaran jasmani
Kriteria Kebugaran berhubungan dengan
Jasmani (Halim, kesehatan
2013) :
Kebugaran jasmani
Sangat kurang berhubungan dengan
Kurang keterampilan gerak
Sedang
Baik
Sangat baik
Gambar 2. KerangkaTeori
27
C. Kerangka Konsep
IMT
Usia
Jenis Kelamin
Merokok
Olahraga
Status Kesehatan
Keterangan:
: Diteliti
: Tidak diteliti
D. Hipotesis