Anda di halaman 1dari 26

Makalah

FALSAFAH DAN TEORI KEPERAWATAN

“Pakar-pakar teori keperawatan yang


tercatat dalam sejarah ”

Disusun oleh :
Nama : Cindy Joktery
Kelas : A1 Kairatu
Semester : 1 (satu)
DAFTAR ISI

Kata pengatar…………………………………………………………i
Daftar isi…………………………………………………………………ii
Bab I Pendahuluan………………………………………………….1
1.1 Latar belakang……………………………………………1
1.2 Rumusan masalah …………………………………….2
1.3 Tujuan penulisan……………………………………….2
1.3.1 Tujuan umum………………………………………2
1.3.2 Tujuan khusus……………………………………..3
1.4 Manfaat penulisan…………………………………….3
1.4.1 Manfaat teoritis………………………………….3
1.4.2 Manfaat praktis………………………………….4
Bab II Tinjauan teori……………………………………………..5
2.1 Hildegard E Peplau………………………………….5
2.2 Virginia Herderson………………………………….9
2.3 Faye glenn Abdellah……………………………….13
2.4 Ida Jean Pelietier……………………………………17
Bab III Kesimpulan dan saran……………………………….22
3.1 Kesimpulan…………………………………………….22
3.2 Saran……………………………………………………..23
Daftar Pustaka……………………………………………………23
ii
Bab I
PENDAHULUAN

I.I Latar belakang

Keperawatan sebagai bagian intergral pelayanan kesehatan


merupakan suatu bentuk pelayanan profesional yang didasarkan
pada ilmu keperawatan.Pada perkembangannya ilmu
keperawatan selalu mengikuti perkembangan ilmu
lain,mengingat ilmu keperawatan merupakan ilmu terapan yang
selalu berubah mengikuti perkembangan zaman.Profesi
keperawatan merupakan profesi yang unik dan kompleks.Dalam
melaksanakan prakteknya, perawat harus mengacu pada model
konsep dan teori keperawatan yang sudah dimunculkan.
Yang dimaksud teori keperawatan adalah usaha-usaha untuk
menguraikan atau menjelaskan fenomena mengenai
keperawatan. Teori keperawatan digunakan sebagai dasar
menyusun suatu model konsep dalam keperawatan, dan model
konsep keperawatan digunakan untuk model praktik
keperawatan.Dalam keperawatan terdapat beberapa model dan
konsep dan teori keperawatan berdasarkan pandangan ahli
dalam bidang keperawatan yang memiliki nilai yang
mendasarinya.
I.2 Rumusan masalah

Berdasarkan pemaparan latar belakang diatas, dengan ini


penulis dapat merumuskan masalah yang akan di kaji.

1. Siapa saja pakar- pakar teori keperawatan.


2. Bagaimana biografi dari pakar- pakar tersebut.
3. Apa konsep teori keperawatan menurut mereka.

I.3 Tujuan penulisan

I.3.I Tujuan umum

1. Untuk mengetahui siapa pakar – pakar teori keperawatan


2. Untuk mengetahui biografi dari pakar – pakar teori
keperawatan tersebut.
3. Untuk mengetahui konsep teori keperawatan menurut
pakar-pakar teori keperawatan.
I.3.2 Tujuan khusus

1. Untuk mengetahui konsep apa yang dikembangkan oleh


para pakar teori keperawatan dan dapat dipraktekan oleh
para perawat.

1.4 Manfaat penulisan

1.4.1 Manfaat teoritis

Makalah ini dapat berguna bagi penulis dalam


menambah ilmu dan wawasan tentang pakar-pakar teori
keperawatan, serta bagi pembaca dapat menambah wawasan
dan pengetahuannya yang berkaitan dengan pakar-pakar teori
keperawatan.
1.4.2 Manfaat praktis

1. Bagi penulis, dapat menambah ilmu tentang pakar-pakar


teori keperawatan dalam proses penyusunan makalah ini.
2. Bagi penulis, dapat menambah pengalaman dalam
penyusunan sebuah makalh yang baik dan benar.
3. Bagi penulis, dapat memudahkan ketika adanya ujian
mata kuliah yang berkaitan dengan pakar-pakar teori
keperawatan.
4. Bagi penulis dapat bermanfaat ketika menjalani praktik
keperawatan.
5. Bagi pembaca,dapat menambah ilmu dan pengetahuan
dari makalah ini.
Bab II
Tinjauan teori

2.I Heldegard E Peplau


BIOGRAFI

Nama : Heldegard E Peplau


TTL : Reading Pensylvania 1 september 1909
Pendidikan : - D3 keperawatan dari Pottstwon Pennsylvania
1931
-Lulus BA dari Bennington College bidang interpersonal
psychology 1943
-Lulus MA bidang keperawatan jiwa (psychiatrict) 1947
- Gelar doktor pendidikan bidang pengembangan kurikulum 1953
Karir : -Perawat staf di Pennsylvania dan New york city
-Tahun 1943-1945 menjabat di Angkatan Darat Korps perawat
dan ditugaskan ke Field station Hospital di Inggris
-Penasehat organisasi kesehatan dunia
-Presiden American Nurses Association 1970-1972
-Wakil presiden ke 2 American Nurses Association 1972-1974
-Profesor tamu di University Ofleuven Belgia 1975 dan 1976

Konsep dan teori Heldegard E Peplau

Model konsep dan teori keperawatan yang dijelaskan oleh Heldegard Peplau
Ini menjelaskan tentang kemampuan dalam memahami diri sendiri dan orang
yang menggunakan dasar hubungan antar manusia yang mencangkup proses
interpersonal, perawat-klien,dan masalah kecemasan akibat sakit.
Proses interpersonal yang dimaksud antar perawat dan klien memiliki
4 tahap yaitu :
1. Tahap orientasi
Dimana perawat dan klien melakukan kontrak untuk membangun kepercayaan dan
terjadi proses pengumpulan data.
2. Tahap identifikasi
Peran perawat disini apakah sudah bertindak sebagai fasilitator yang memfasilitasi
ekspersi perasaan klien serta melakukan asuhan keperawatan.
3. Tahap eksplorasi
Perawat telah membantu klien dalam memberikan gambaran kondisi klien.
4. Tahap resolusi
Perawat berusaha untuk secara bertahap kepada klien untuk membebaskan klien
dari ketergantungan kepada tenaga kesehatan dan menggunakan kemampuan yang
dimilikinya agar mampu menjalankan secara mandiri.

Adapun peran keperawatan Heldegard Peplau menggambarkan peran


Karakter dinamis khas untuk perawatan klinis yaitu
1. Peran asing : Menerima klien dengan cara yang sama saat bertemu orang asing
dalam situasi kehidupan lainnya.Memberikan iklim menerima bahwa membangun
kepercayaan.
2. Peran sumber : Jawaban pertanyaan,menafsirkan data,pengobatan
klinis,memberikan informasi.
3. Peran pengajaran : Memberikan instruksi dan dan memberikan pelatihan,melibatkan
analisis dan sintesis dari pengalaman peserta didik.
4. Peran konselin : Membantu klien memahami dan mengintergrasikan makna keadaan
hidup saat ini, memberikan bimbingan dan dorongan untuk melakukan perubahan
5. Peran pengganti : Membantu klien memperjelas domain dari ketergantungan, saling
ketergantungan,kemandirian dan bertindak atas nama klien sebagai advokat .
6. Kepemimpinan aktif : Membantu klien memikul tanggung jawab maksimal untuk
memenuhi tujuan pengobatan dengan cara saling memuaskan.
7. Teknik peran ahli : Menyediakan perawatan fisik dengan menampilkan ketrampilan
klinis , mengoperasikan peralatan.
Tahapan perkembangan Peplau dari hubungan perawat-klien

1. Klien

Sistem dari yang berkembang terdiri dari karakter biokimia,fisiologis,


interpersonal dan kebutuhan serta selalu berupaya memenuhi
kebutuhannya dan mengintergrasikan belajar pengalaman. Klien adalah
subjek yang langsung dipengaruhi oleh adanya proses interpersonal.

2.Perawat

Perawat berperan mengatur tujuan dan proses interaksi interpersonal


dengan pasien yang bersifat partisipatif,sedangkan klien mengendalikan isi
yang menjadi tujuan. Hal ini berarti dalam hubungannya dengan pasien
perawat berperan seabagai mitra kerja, pendidik,narasumber, pengasuh
pengganti,pemimpin dan konselor sesuai dengan fase proses interpersonal.
Perawat mempunyai 6 peran sebagai berikut :
1. Mitra kerja
2. Narasumber (resources person)
3. Pendidik ( teacher )
4. Kepemimpinan ( Leadership )
5. Pengasuh pengganti (sorrugate)
6. Konselor (consellor )

3.Sumber kesulitan
Ansietas berat yang disebabkan oleh kesulitan mengintergrasikan
pengalaman interpersonal yang lalu dengan sekarang, ansietas terjadi apabila
komunikasi dengan orang lain mengancam keamanan psikologi dan biologi
individu. Dalam model peplau ansietas merupakan konsep yang berperan
penting karena berkaitan langsung dengan kondisi sakit. Oleh karena itu
perawat pada saat ini harus mengkaji tingkat ansietas klien.Berkurangnya
ansietas menunjukan bahwa kondisi klien semakin membaik.

4.Proses interpersonal

Dalam ilmu komunikasi,proses interpersonal didedikasikan sebagai proses


interaksi secara simultan dengan orang lain dan saling pengaruh-mempenga-
ruhi satu dengan yang lainnya, biasanya dengan tujuan membina suatu
hubungan. Berkaitan dengan hal tersebut maka proses interpersonal yang
dimaksud antara perawat dan klien ini menggambarkan metode transpormasi
energi atau ansietas klien oleh perawat.

Tujuan teori Hildegard Peplau


Untuk melatih/mendidik pasien/ klien beserta keluarganya dan membantu
pasien untuk mencapai kematangan kepribadian.

Kelebihan dan kekurangan teori Hildegard Peplau


Kelebihan :
a. Dapat meningkatkan kejiwaan pasien untuk lebih baik
b. Dapat menurunkan kecemasan klien dalam teori keperawatan.
c. Dapat memberikan asuhan keperawatan yang lebih baik.
d. Dapat mendorong pasien untuk lebih mandiri
Kekurangan : Hanya berfokus pada kejiwaan pasien dalam penyembuhannya.

8
2.2 Virginia Henderson

Biografi

Nama : Virginia Henderson


TTL : Kansas, Missouri AS 30 November 1897
Pendidikan : - Lulusan Army School of Nursing AS 1921
-Lulus dari Teacher’s collage University
Collumbia 1932 dengan gelar B.S
Dan gelar M.A bidang pendidikan perawatan
1934
Karir : -Staf perawat di Henry Street Visiting Nurse
Service New york 1921
-Mengajar ilmu perawatan di Norfolk Protestan
Hospital Virginia tahun 1922
-Sebagai supervisor pengajaran pada klinik
Memorial hospital di Rochester New york 1929
-Sebagai pengajar di Teacher’s collage 1930 –
1943
9
Konsep dan teori Virginia Henderson

Virginia Herderson memperkenalkan definition of nursing (defenisi


keperawatan) . Ia menyatakan bahwa definisi keperawatab harus menyatakan
prinsip keseimbangan fisiologis. Dan memandang pasien sebagai individu yang
memberikan bantuan dalam mencapai kebebasan dan keutuhan pikiran dan tubuh.
Menurutnya tugas unik perawat adalah membantu individu baik dalam keadaan
sehat maupun sakit , melalui upaya melaksanakan berbagai aktifitas guna
mendukung kesehatan dan penyembuhan individu/proses meninggalnya dengan
damai yang dapat dilakukan secara mandiri oleh individu saat ia memilki
kekuataan,kemampuan,kemauan/pengetahuan untuk itu (tugas perawat)
Disamping itu Herderson juga mengembangkan sebuah model keperawatan
yang dikenal dengan ‘’The activitas of living ‘’. Model tersebut menjelaskan bahwa
tugas perawat adalah membantu individu dengan meningkatkan kemandiriannya
secara mandiri. Pada tahun 1960-an ia membuat model konseptualnya,ketika
profesi keperawatan mulai mencari identitasnya sendiri. Dan saat itu ia
dipengaruhi oleh aspek negatif dan positif dari praktek keperawatan pada masa
itu.Hal tersebut mencangkup :
a.) Authoritarian dan struktur hierarki dirumah sakit.
b.) Sering terdapat fokus satu pihak yaitu pada penyembuhan gangguan fungsi
fisik semata.
c.) Fakta bahwa mempertahankan kontak pribadi dengan pasien hal yang tidak
mungkin dilakukan pada masa itu.
d.) Adanya keanekaragaman pengalaman yang ia miliki selama karir
keperawatan di AS di berbagai bidang layanan kesehatan.

Konsep utama teori Virginia Henderson

A. Manusia
Henderson melihat manusia sebagai individu yang membutuhkan untuk
meraih kesehatan,kebebasan,atau kematian yang damai serta bantuan
untuk meraih kemandirian.Menurut Henderson, kebutuhan dasar
manusia terdiri atas 14 komponen yang merupakan komponen
penanganan perawatan.
10

Ke 14 kebutuhan tersebut adalah sebagai berikut :


1. Bernafas secara normal
2. Makan dan minum dengan cukup
3. Membuang kotoran tubuh
4. Bergerak dan menjaga posisi yang diinginkan
5. Tidur dan istirahat
6. Memilih pakaian yang sesuai
7. Menjaga suhu tubuh tetap dalam batas normal dengan menyesuaikan
pakaian dan lingkungan hidup
8. Menjaga tubuh tetap bersih dan terawat serta melindungi integumen
9. Menghindari bahaya lingkungan yang bisa melukai
10.Berkomunikasi dengan orang lain dalam mengungkapkan emosi,kebutuhan,
rasa takut atau pendapat.
11.Beribadah sesuai dengan keyakinan
12.Bekerja dengan tata cara yang mengandung unsur prestasi
13.Bermain atau terlibat dalam unsur rekreasi
14.Belajar mengatahui atau memuaskan rasa penasaran yang menuntun pada
perkembangan normal dan kesehatan serta menggunakan fasilitas kesehatan
yang tersedia.

B. KEPERAWATAN

Menurut Hendersen perawat mempunyai fungsi yang unik yaitu untuk


membantu individu baik dalam keadaan sehat maupun sakit.Sebagai
anggota tim kesehatan perawat mempunyai fungsi indenpendenci
didalam penanganan perawat berdasarkan kebutuhan dasar manusia.
Untuk menjalankan fungsinya perawat harus memliki pengetahuan
biologis mapun sosio.

C. KESEHATAN
Sehat adalah siklus hidup yang menjadi dasar seseorang dapat berfungsi
bagi kemanusiaan.Memperoleh kesehatan lebih penting dari pada
mengobati penyakit.Untuk mencapai kondisi sehat,diperlukan
11

kemandirian dan saling ketergantungan.Individu akan meraih atau


mempertahankan kesehatan bila mereka memiliki kekuatan,kehendak
serta pengetahuan yang cukup.

D. LINGKUNGAN

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan terkait dengan aspek


lingkungan.
a.) Individu yang sehat mampu mengontrol lingkungan mereka,namun
kondisi sakit akan menghambat kemampuan tersebut
b.) Perawat harus mampu melindungi pasien dari cedera mekanis
c.) Perawat harus memilki pengetahuan tentang keamanan lingkungan.
d.) Dokter menggunakan hasil observasi dan penilaian perawat sebagai
dasar memberikan resep.
e.) Perawat harus mampu meminimalkan peluang terjadinya luka melalui
saran-saran tentang kontruksi bangunan dan pemeliharaannya.
f.) Perawat harus tahu tentang kebiasaaan sosial dan praktik keagamaan
untuk memperkirakan adanya bahaya.

Aplikasi teori Henderson dalam proses keperawatan

Definisi ilmu keperawatan Henderson dalam kaitannya dengan praktik


keperawatan menunjukan bahwa perawat memiliki tugas utama sebagai
pemberi asuhan keperawatan langsung kepada pasien. Manfaat asuhan
keperawatan ini terlihat dari kemajuan kondisi pasien, yang semula bergantung
pada orang lain menjadi lebih mandiri. Pada tahap penilaian (pengkajian),
perawat menilai kebutuhan dasar pasien berdasarkan 14 komponen diatas.
Dalam pengumpulan data perawat menggunakan metode observasi, indra
penciuman,peraba,dan pendengaran.Tahap perencanaan menurut Herderson
meliputi aktifitas penyusunan rencana perawatan sesuai kebutuhan individu
termasuk didalamnya perbaikan rencana jika ditemukan adanya perubahan
serta dokumentasi bagamana perawat membantu individu dalam keadaan sehat
atau sakit.

12

2.3 Faye glenn abdellah

BIOGRAFI

Nama : Faye Glenn Abdellah


TTL : New york AS 13 maret 1919
Pendidikan : -Lulus dari Fitkin memorial hospital school of
Nursing New Jersey tahun 1942 dengan gelar
Magna cum laude
-Lulus dari teacher’s collage columbia University
Dengan gelar B.S tahun1945 , M.A tahun 1947
Dan Ed.D., tahun 1955
Karir : -Deputi ahli bedah umum pada U.S public Health
Service (USPHS) tahun1981
-Kepala keperawatan di USPHS dan departement
Of health and Human service,Washington DC.
-Menjabat Dekan di Newly formed Graduate
School of nursing,Uniformed services university
Of healty sciences tahun 1993
Konsep dan teori Virginia Henderson

Virginia Herderson memperkenalkan definition of nursing (defenisi


keperawatan) . Ia menyatakan bahwa definisi keperawatab harus menyatakan
prinsip keseimbangan fisiologis. Dan memandang pasien sebagai individu yang
memberikan bantuan dalam mencapai kebebasan dan keutuhan pikiran dan tubuh.
Menurutnya tugas unik perawat adalah membantu individu baik dalam keadaan
sehat maupun sakit , melalui upaya melaksanakan berbagai aktifitas guna
mendukung kesehatan dan penyembuhan individu/proses meninggalnya dengan
damai yang dapat dilakukan secara mandiri oleh individu saat ia memilki
kekuataan,kemampuan,kemauan/pengetahuan untuk itu (tugas perawat)
Disamping itu Herderson juga mengembangkan sebuah model keperawatan
yang dikenal dengan ‘’The activitas of living ‘’. Model tersebut menjelaskan bahwa
tugas perawat adalah membantu individu dengan meningkatkan kemandiriannya
secara mandiri. Pada tahun 1960-an ia membuat model konseptualnya,ketika
profesi keperawatan mulai mencari identitasnya sendiri. Dan saat itu ia
dipengaruhi oleh aspek negatif dan positif dari praktek keperawatan pada masa
itu.Hal tersebut mencangkup :
e.) Authoritarian dan struktur hierarki dirumah sakit.
f.) Sering terdapat fokus satu pihak yaitu pada penyembuhan gangguan fungsi
fisik semata.
g.) Fakta bahwa mempertahankan kontak pribadi dengan pasien hal yang tidak
mungkin dilakukan pada masa itu.
h.) Adanya keanekaragaman pengalaman yang ia miliki selama karir
keperawatan di AS di berbagai bidang layanan kesehatan.

Konsep utama teori Virginia Henderson

E. Manusia
Henderson melihat manusia sebagai individu yang membutuhkan untuk
meraih kesehatan,kebebasan,atau kematian yang damai serta bantuan
untuk meraih kemandirian.Menurut Henderson, kebutuhan dasar
manusia terdiri atas 14 komponen yang merupakan komponen
penanganan perawatan.

10

Ke 14 kebutuhan tersebut adalah sebagai berikut :


15.Bernafas secara normal
16.Makan dan minum dengan cukup
17.Membuang kotoran tubuh
18.Bergerak dan menjaga posisi yang diinginkan
19.Tidur dan istirahat
20.Memilih pakaian yang sesuai
21.Menjaga suhu tubuh tetap dalam batas normal dengan menyesuaikan
pakaian dan lingkungan hidup
22.Menjaga tubuh tetap bersih dan terawat serta melindungi integumen
23.Menghindari bahaya lingkungan yang bisa melukai
24.Berkomunikasi dengan orang lain dalam mengungkapkan emosi,kebutuhan,
rasa takut atau pendapat.
25.Beribadah sesuai dengan keyakinan
26.Bekerja dengan tata cara yang mengandung unsur prestasi
27.Bermain atau terlibat dalam unsur rekreasi
28.Belajar mengatahui atau memuaskan rasa penasaran yang menuntun pada
perkembangan normal dan kesehatan serta menggunakan fasilitas kesehatan
yang tersedia.

F. KEPERAWATAN

Menurut Hendersen perawat mempunyai fungsi yang unik yaitu untuk


membantu individu baik dalam keadaan sehat maupun sakit.Sebagai
anggota tim kesehatan perawat mempunyai fungsi indenpendenci
didalam penanganan perawat berdasarkan kebutuhan dasar manusia.
Untuk menjalankan fungsinya perawat harus memliki pengetahuan
biologis mapun sosio.

G. KESEHATAN
Sehat adalah siklus hidup yang menjadi dasar seseorang dapat berfungsi
bagi kemanusiaan.Memperoleh kesehatan lebih penting dari pada
mengobati penyakit.Untuk mencapai kondisi sehat,diperlukan
11

kemandirian dan saling ketergantungan.Individu akan meraih atau


mempertahankan kesehatan bila mereka memiliki kekuatan,kehendak
serta pengetahuan yang cukup.

H. LINGKUNGAN

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan terkait dengan aspek


lingkungan.
g.) Individu yang sehat mampu mengontrol lingkungan mereka,namun
kondisi sakit akan menghambat kemampuan tersebut
h.) Perawat harus mampu melindungi pasien dari cedera mekanis
i.) Perawat harus memilki pengetahuan tentang keamanan lingkungan.
j.) Dokter menggunakan hasil observasi dan penilaian perawat sebagai
dasar memberikan resep.
k.) Perawat harus mampu meminimalkan peluang terjadinya luka melalui
saran-saran tentang kontruksi bangunan dan pemeliharaannya.
l.) Perawat harus tahu tentang kebiasaaan sosial dan praktik keagamaan
untuk memperkirakan adanya bahaya.

Aplikasi teori Henderson dalam proses keperawatan

Definisi ilmu keperawatan Henderson dalam kaitannya dengan praktik


keperawatan menunjukan bahwa perawat memiliki tugas utama sebagai
pemberi asuhan keperawatan langsung kepada pasien. Manfaat asuhan
keperawatan ini terlihat dari kemajuan kondisi pasien, yang semula bergantung
pada orang lain menjadi lebih mandiri. Pada tahap penilaian (pengkajian),
perawat menilai kebutuhan dasar pasien berdasarkan 14 komponen diatas.
Dalam pengumpulan data perawat menggunakan metode observasi, indra
penciuman,peraba,dan pendengaran.Tahap perencanaan menurut Herderson
meliputi aktifitas penyusunan rencana perawatan sesuai kebutuhan individu
termasuk didalamnya perbaikan rencana jika ditemukan adanya perubahan
serta dokumentasi bagamana perawat membantu individu dalam keadaan sehat
atau sakit.

2.4 Ida Jean (Orlando) Pelietier

BIOGRAFI

Nama : Ida Jean Orlando Pelletier


TTL : New jersey AS 12 agustus 1926
Pendidkan : -Lulusan Diploma pada Medical collage New
york tahun 1947 , dengan gelar B.S pada
jurusan perawatan publik.
-Lulusan University Columbia New York
1954 dengan gelar M.A pada bidang
konseling kesehatan mental

Karir : -Bekerja di sekolah keperawatan New Haven


connecticut pada tahun 1958
-Menjadi Asosiasi peneliti dan investigator untuk
proyek Negara
-Konsultan bidang keperawatan klinik di rumah sakit
Mc.Lean Belmont pada tahun 1962-1972.

17

Konsep dan teori Ida Jean Orlando Pelletier

Konsep Utama dan Definisi


Teori Orlando Orlando mendeskripsikan model keperawatannya sebagai
pengembangan dari lima faktor konsep yang berhubungan yaitu:
1. Fungsi dari keperawatan yang professional
2. Tingkah laku yang ditunjukkan oleh pasien selama proses keperawatan.
3. Respon langsung atau respon Internal yang diberikan oleh perawat
4. Disiplin dari proses keperawatan
5. Improfisasi dalam melakukan proses keperawatan

Tanggungjawab Perawat Tanggungjawab dari seorang perawat meliputi


“bagaimana menolong seorang pasien dengan memenuhi kebutuhannya (misal;
kenyamanan fisik dan mental yang harus diupayakan sedapat mungkin selama
proses keperawatan berlangsung). Hal ini merupakan tanggungjawab seorang
perawat dalam memenuhi kebutuhan psien baik melalui usahanya sendiri
maupun menggunakan bantuan tenaga lain. Kebutuhan Kebutuhan merupakan
“keadaan dimana seorang pasien membutuhkan, nutrisi, menyembuhkan atau
mengurangi rasa sakit, dan menumbuhkan perasaan yang adekuat untuk sembuh.
Tingkah Laku yang Timbul dari Pasien Tingkah laku yang timbul ini berupa tingkah
laku verbal maupun nonverbal yang dapat dilihat oleh seorang perawat.
Disiplin Proses Keperawatan termasuk di dalamnya komunikasi antara perawat
dan pasien. Disiplin Proses Keperawatan atau disebut juga Delebrasi Proses
Keperawatan inilah yang digambarkan pada buku pertama Orlando. Improvisasi
Improvisasi di sini berarti bagaimana berkembang lebih baik, untuk memberikan
hasil, atau untuk menggunakan beberapa manfaat dari suatu hal. Manfaat dari
Perawat Kegunaan dari seorang perawt adalah untuk memberikan bantuan apa
saja dalam rangka memenuhi kebutuhan pasien untuk sembuh.
Tindakan Spontan Perawat Tindakan spontan dari seorang perawat adalah “segala
tindakan perawat yang dilakukan berdasarkan suatu alasan untuk memenuhi
kebutuhan segera dari seorang pasien. Tindakan Deleberatif Perawat Tindakan
dleberatif adalah segala sesuatu yang diputuskan setelah mengetahui kebutuhan
yang diperlukan dan kemudian berupaya untuk memenuhinya.

18
Asumsi Pokok Teori Orlando

Hampir keseluruhan dari teori Orlando digambarkan secara implicit. Schmieding


(1993) memberikan beberapa asumsi dari hasil tulisan Orlando mengenai empat
bidang dan elebotasi mengenai pandangan Orlando mengenai:
1. Asusmsi mengenai Keperawatan

§ Keperawatan merupakan profesi yang berbeda dengan disiplin ilmu lain.


§ Keperawatan professional mempunyai fungsi dan dan menghasilkan
produk yang berbeda (hasil).
§ Terdapat perbedaan antara sekadar membaringkan dengan tindakan
keperawatan yang professional.

2. Asumsi mengenai Pasien

§ Kebutuhan pasien akan pertolongan merupakan suatu hal yang unik.


§ Pasien memiliki kemampuan untuk mengkomunikasikan kebutuhannya
akan pertolongan
§ Ketika pasien tidak memperoleh kebutuhannya maka ia akan mengalami
kemunduran
§ Tingkah laku dari seorang pasien merupakan suatu hal yang memberikan
makna
§ Pasien mampu dan bersedia berkomunikasi secara verbal (atau tidak
Verbal)

3. Asumsi mengenai Perawat

§ Reaksi seorang perawat terhadap pasiennya merupakan suatu hal yang


unik.
§ Perawat seharusnya tidak menambah tekanan pada seorang pasien
§ Pemikiran dari seorang perawat merupakan alat utama dalam menolong
seorang pasien.
§ Perawat menggunakan respon yang spontan dalam menjalankan
tanggungjawab keperawatannya
§ Praktek keperawatan seorang perawat dikembangkan berdasarkan
gambaran dari diri mereka masing-masing.
19
4. Asumsi mengenai situasi yang terjadi antara Pasien dan Perawat

§ Situasi hubungan antar perawat dan pasien merupakan suatu hal yang
dinamis
§ Hal-hal yang terjadi dalam interaksi antara asien dan perawat merupakan
bahan utama dalam mengembangkan pengetahuan seorang perawat.

Pokok Utama dari Teori Orlando

Teori Orlando menggambarkan mengenai fungsi dari keperawatan secara


professional sebagai salah satu upaya memenuhi kebutuhan pasien akan
pertolongan. Fungsi ini akan terpenuhi ketika seorang perawat dapat mencari
tahu dan menemukan apa saja kebutuhan yang diperlukan dari seorang pasien.
Teori Orlando difokuskan pada bagaimana menciptakan kemajuan pada tindakan
dari seorang pasien.
Kemajuan dari seorang pasien dapat dilihat dari tingkah laku dan tindakan yang
dapat diamati oleh seorang perawat. Persepsi seorang perawat terhadap tingkah
laku dari pasiennya dapat menghasilkan suatu pemikiran yang dapat
mempengaruhi perawat untuk mengembangkan kjemampuannya. Orlando
mengidentifikasi dan mendefiniskan beberapa elemen dari reaksi langsung
seorang perawat sebagai berikut:

§ Persepsi, simulasi fisik dari tiap orang berdasarkan hasil dari panca inderanya.
§ Pemikiran spontan mengenai persepsi yang berasal dari pemikiran seorang
individu
§ Stimulasi perasaan dari hasil pemikiran dimana dapat mengerakkan seseorang
dari hasil persepsi, pemikiran dan perasaanya.
20
Penerapan dalam Dunia Keperawatan

Praktek Kesehatan Teori Orlando telah berhasil digunakan di rumah


sakit umum dan rumah sakit jiwa. Seperti pengakuan yang gambarkan
pada Pusat Kesehatan Mental dan bagian klinik psikiatrik di Rumah
Sakit umum di beberapa negara. Teori Orlando juga diterapkan di
praktek keperawatan milik pribadi Dunia Pendidikan Teori proses
keperawatan Orlando merupakan kerangka konseptual yang dapat
dikembangkan dan dipraktekkan secara langsung. Pelatihan dari
penerapan teori Orlando sangat berguna bagi perawat untuk
mengontrol proses keperawatanya dan meningkatkan perkembangan
dari reaksi seorang pasien.
Penelitian Teori Orlando secara terus menerus menjadi dasar dari
beberapa penelitian dibidang keperawatan dan diaplikasikan pada
beberapa pengaturan prtoses penelitian. Beberapa peneliti yang
mengembang teori Orlando diantaranya : Dracup dan Breu (1978),
Pienschke (1973), Thibau dabn Reidy (1977) Schmiedhing (1988),
Sheafor (1991), Ronte Reid (1992) dan banyak lagi peneliti lain. G.
Pengembang Teori Orlando Disiplin Ilmu Proses keperawatan
membutuhkan bagian yang integral pada murid dari sekolah
keperawatan sehingga dapat diimplementasikan pada beberapa
keadaan kondisi pada saat praktek keperawatan. Banyak dari pengguna
Teori Keperawatan Orlando mengembangkannya dengan beberapa
riset diantaranya Beuer dan McBride’s (2002) yang mengembangkanya
pada proses perawatan dalam aspek penyakit bipolar.
Kesimpulan

Setiap pakar teori keperawatan memiliki konsep yang berbeda antara satu dengan
yang lainnya. Seperti konsep yang dikembangkan oleh Heldegard Peplau yang
menjelaskan tentang kemampuan dalam memahami diri sendiri dan orang yang
menggunakan dasar hubungan antar manusia. Atau konsep dari Virginia
Henderson yang mengatakan bahwa defenisi keperawatan harus menyatakan
prinsip keseimbangan fisiologis.
Ataupun konsep dari Faye Glenn Abdella yang menyatakan teori keperawatan
harus meliputi pemberian asuhan keperawatan bagi seluruh manusia untuk
memenuhi kebutuhan fisik,emosi,social,dan spiritual baik klien maupun keluarga
Serta konsep keperawatan yang dikembangkan oleh Ida jean Orlando yang
mendeskripsikan teori keperawatan sebagai pengembangan dari lima factor yang
berhubungan yaitu
1. Fungsi dari keperawatan yang professional
2. Tingkah laku yang ditunjukan oleh pasien selama proses keperawatan
3. Respon langsung atau respon internal yang diberikan oleh perawat
4. Disiplin dari proses keperawatan
5. Improfisasi dalam proses keperawatan
Hal ini juga berlaku dalam penerapannya dalam keperawatan yang tentunya
berbeda. Karna setiap teori yang dipaparkan oleh para ahli tersebut mengandung
unsur yang berbeda-beda dan tentunya dapat menambah warna atau ciri khas dari
dunia keperawatan.

22
Saran

Kita tahu bahwa didalam ilmu keperawatan ada banyak sekali teori-teori tentang
keperawatan yang tentu saja menambah warna dan ciri khas dari dunia
keperawatan tersebut seperti teori-teori keperawatan yang disampaikan oleh
para pakar-pakar keperawatan yang telah dijelaskan namun penulis berharap
dengan adanya berbagai konsep atau teori tersebut dapat menambah ilmu
wawasan dan pengetahuan dari para perawat ataupun pembaca agar kelak kita
sama-sama dapat memajukan dunia keperawatan dan tentunya kita sebagai calon
atau para perawat didunia juga dapat berkontribusi untuk memajukan dunia
keperawatan dengan memberikan pelayanan kesehatan yang baik dan benar
kepada masyarat dan turut menyumbangkan ilmu atau pikiran agar dapat
bermanfaat bagi dunia kesehatan dan masyarakat.

Daftar Pustaka

 Nursevilliansyah.blogspot.com
 https://adamsmile 73 wordpress.com
 Sejarahkeperawatan.blogspot.com
 Destuayu.blogspot.com
 https://gustibers.com
 https://novita kusuma.wordpress.com
 Tugas –fifin.blogspot.com

23

Anda mungkin juga menyukai