Anda di halaman 1dari 10

NAMA : MIFTAH NUR WULAN

NIM : 1704383

KELAS : PENDIDIKAN FISIKA 2B

KELOMPOK : 9

ANGGOTA: 1. WIWIK RAHAYU

2. M. AHNAF KHATAMI ADAM

3. ARIS MAULANA

LKM-2

1. Apa yang di maksud vector?

Jawab:

Vector adalah objek geometri yang memiliki besar dan arah.

2. Apa yang di maksud scalar?

Jawab:

Scalar adalah bilangan yang memiliki nilai satuan tanpa arah.

3. Bagaimana cara menggambarkan sebuah vector? jelaskan!

Jawab:

vector digambar dengan garis yang mempunyai anak panah pada ujungnya. Sementara
arahnya dengan menggunakan sudut.

4. Bagaimana cara menuliskan notasi sebuah vector? Bagaimana caramenuliska nnotasi


besarnya sebuah vector?

Jawab :
Untuk menuliskan notasi vector dapat menggunakan satuan atau dua hurup dengan tanda
panah di atasnya, misalnya 𝐴⃗ atau ⃗⃗⃗⃗⃗⃗
𝐴𝐵 .

Untuk menuliskan notasi sebuah vector, ditulis dengan huruf yang diberi tanda panah di
atas nya dan dikurung dengan garis tanda mutlak.

5. Berikan contoh-contoh besaran vector dan besaran scalar dalam fisika!

Jawab:

Besaran vector: perpindahan, kecepatan, percepatan, jarak, berat, gaya.

Besaran scalar: panjang, massa, waktu, suhu, massa jenis, volume.

6. 2 buah vector yang besar dan arahnya berbeda, jumlahkan secara geometris dengan
metode segitiga dan jajargenjang.
Jawab :

7. 5 buah vector yang besar dan arahnya berbeda, jumlahkan secara geometris dengan
metode segitiga, metode jajar genjang, dan metode polygon! Apa kesimpulan anda?
Jawab:
Kesimpulan: penjumlahan dua vektor atau lebih resultan nilai dan arahnya akan selalu
sama meskipun dengan metode yang berbeda.

8. jika anda mempunyai sebuah vector, bagaimana cara anda menentukan vector komponen
dan kompone vektornya? Jelaskan dan gambarkan!

Jawab:

 Vector F diuraikan menjadi tegak lurus yaitu FX Merupakan komponen F pada


sumbu x dan FY merupakan komponen F pada sumbu y
 Menguraikan sebuah vector menjadi vector komponen
 Menguraikan vector F kesumbu x maka gunakanlah rumus cosinus
𝐹𝑥
Cos 𝛼 = 𝐹

FX =COS 𝛼
 Menguraikan Vektor F kesumbu y
𝐹𝑦
Sin 𝛼= 𝐹

Fy= F sin 𝛼
9. jika mempunyai lima buah vector yang besar dan arahnya berbeda, masing-masing titik
tangkapnya terletak dititik koordinat (0,0) disumbu koordinat x y. bagaimana caranya
agar kelima vector itu dapat disederhanakan menjadi dua vector? Jelaskan dan
gambarkan
Jawab:

Untuk menyederhanakan lima vector menjadi dua vector, setiap vector diuraui kesumbu x
dan sumbu y. Setelah diurai, lakukan operasi penjumlahan ataupun pengurangan pada
vector yang telah diurai tersebut.

Setelah dilakukan operasi maka kelima vector tersebut menjadi dua vector, vector pada
sumbu x dan vector pada sumbu y

10. Bagaimana cara menjumlahkan kelima vector di no 2 diatas secara analitik? Dapatkah
anda membuat rumusan matematika untuk hasil penjumlahan kelima vector tersebut, baik
besar maupun arahnya?
Jawab:=

Rumus yang dipakai adalah rumus phytagoras R = √𝑅𝑥 2 + 𝑅𝑦 2


𝑅𝑦
Untuk mengetahui resultannya, rumus yang dipakai adalah tan 𝜃= 𝑅 , 𝜃 sudut antara
𝑥

⃗⃗⃗⃗
sumbu x dan 𝐑
11. Misalkan terdapat dua buah vector 𝐴⃗ = iAx+jAy+ kAz dan 𝐵
⃗⃗ = iBx+ jBy+ kBz
Jawab:
a. Carilah 𝐴⃗ + 𝐵
⃗⃗ dan 𝐴⃗ - 𝐵
⃗⃗

𝐴⃗ + 𝐵
⃗⃗ = (AX+BX)i + (AY+BY)j + (Az+BZ)k

𝐴⃗ - 𝐵
⃗⃗ = (AX - BX)i + (AY - BY)j + (Az-BZ)k

b. Carilah 𝐴⃗ X 𝐵
⃗⃗ dan 𝐴⃗ . 𝐵
⃗⃗

𝐴⃗ X 𝐵
⃗⃗ = (AXBY - AYBX)k – (AXBZ+AZBX)j + (AYBZ – AZBY)i

𝐴⃗ . 𝐵
⃗⃗ = (AXBX)i + (AYBY)j + (AZBZ)k

c. Jika vektor 𝐴⃗ dan 𝐵


⃗⃗ dikalikan dengan skalar, apa hasilnya?
Jawab:
Vektor, karena

12. Buku TIPLER


1. 𝑆𝑥 = 𝑆1 cos 450 + 𝑆2 cos 00
1
10 2 √2 + 10 = 5√2

𝑆𝑦 = 𝑆2 sin 450 + 𝑆1 cos 00


1
10 2 √2 + 10 = 5√2

R = √(𝑆𝑥 2 ) + (𝑆𝑦 2 )

(5√2 + 10)2 + (5√2)2

√50 + 100√2 + 100 + 50

10√2 + √2 m

.
2. pada titik :
a) (0,5), b (5,0)

C = √(𝑋𝑎 − 𝑋𝑃 )2 − (𝑌𝑎 − 𝑌𝑃 )2
√(0 − 5)2 − (5 − 0)2

√50 = 5√2
b. (0,5), b (5,0)

C = √(𝑋𝑎 − 𝑋𝑃 )2 − (𝑌𝑎 − 𝑌𝑃 )2

√(5 − 0)2 − (0 − 5)2

√50 = 5√2

3. a. pada detik ke:


1. 15s = √102 + 102

= 10√2
𝜃 = 450
2. 30s = 20m
𝜃 = 1250

3. 45s = √102 + 102

= 10√2
𝜃 = 1350
4. 0s
𝜃 = 1800

b. masing-masing 10√2m
c. Besarnya sama, rotasi 900
d. Besarnya sama, arahnya berlawanan
4. a. A + B = √22 + 23 + 2.2.2. 𝑐𝑜𝑠37,5

= √14,4 = 3,8 m

b. A –B = √22 + 23 − 2.2.2. 𝑐𝑜𝑠37,5

= √1,68 = 1,3 m

c. 2A + B = √22 + 23 + 2.2.4. 𝑐𝑜𝑠37,5

= √32,64 = 5,71 m

d. 2A – B = √22 + 23 − 2.2.4. 𝑐𝑜𝑠37,5

= √7,2 = 2,68 m

5. a. A – C = 2 – 1 = 1km
𝐴
b. 𝜃 = 𝐵 = 1 rad = 57,30 ke utara dan timur
𝑠𝑒𝑙𝑖𝑠𝑖ℎ 𝑗𝑎𝑟𝑎𝑘 1
c. rasio = =5
𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑗𝑎𝑟𝑎𝑘

6.
𝑦
a. Sin 450 = 1
1
y = 2 √2
1
y = x = 2 √2

AE = AB =EB
1
= 2 - 2 √2 = 1,293 km

AE =EC + CD
1
= 2 √2 + 3 = 3,707 km

AD = √𝐴𝐸 2 + 𝐸𝐷2

= √(1,293)2 + (3,707)2 = 3,926 km


3,707
Arahnya sin 𝜃 = 3,926 , 𝜃 = 70,70

Jadi, arahnya 70,70 dari timur ke utara


b. Komponen utara, AF = 3,707, komponen timur, AE = 1,293
c. Jauhnya merupakan perpindahannya yaitu 3,926 km, 70,70 dari timur ke utara
d. Berdasarkan grafik yang telah dibuat maka jarak yang dijalani akan sama dengan
jumlah panjang dari ketiga vector perpindahan.

7. a.. |𝐴⃗| = 10 sin 600


1
= 10 2 √3 = 5√3 m

b. |𝐴⃗| = 5 sin 450


1 5
= 5 2 √3 = 2 √3 m

c. |𝐴⃗| = 7 sin 300


1
= 7 2 = 3,5 m

d. |𝐴⃗| = 5 sin 300


= 2,5 m

e. |𝐴⃗| = 15 cos 600


= 7,5 m

f. |𝐴⃗| = −10 cos 900

= -5√3 m

g. |𝐴⃗| = 8 sin 2700


= -8 m
8. Komponen x = g cos 300
1
= 9,81 2 √3 = 4,905√3 m
Komponen y = 9,81 sin 300 = 4,905 m

1
9. a. Komponen x 𝐴𝑋 = A cos 450 = 22 √2 = 1,41 m

Komponen y 𝐴𝑌 = A sin 450 = 1,41 m

Komponen x 𝐵𝑋 = 2 cos 300 = √2


Komponen y 𝐵𝑌 = 2 sin 300 = -1 m
b. Komponen A + B = CX

𝐶𝑋 = 𝐴𝑋 + 𝐵𝑋 𝐶 2 = 𝐶𝑋 2 + 𝐶𝑌 2
= (3,14)2 + (0,41)2
C = 3,18 M
𝐶𝑦 0,41
Arah vector A + B, tan 𝜃 = 𝐶 = 3,14 = 0,13, 𝜃 = arc tan 0,13
𝑥
𝜃 = 7,410

Anda mungkin juga menyukai