Anda di halaman 1dari 6

CONTOH PROPOSAL TPID

PROGRAM INOVASI DESA (PID)


TIM PELAKSANA INOVASI DESA (TPID)
PROVINSI LAMPUNG KABUPATEN LAMPUNG UTARA
KECAMATAN SUNGKAI UTARA
Alamat : Jl. Protokol No.01 Kecamatan Sungkai Utara KabupatenLampung Utara Kode Pos 34555

Nomor : 04/ TPID-SU / XII / 2017


Lampiran : 1 (satu) Berkar
Perihal : Proposal PengajuanPencairan
Dana Bantuan Pemerintah PPID
Tahap II (70%) T.A. 2017

Kepada Yth,
KPA Provinsi Lampung
di,-
Tempat

Dengan hormat.
Bersama dengan ini kami sampaikan Proposal Pengajuan Dana DOK Program Inovasi Desa (PID)
Kecamatan Sungkai Utara Kabupaten Lampung Utara Tahun Anggaran 2017 beserta lampiranya.
Demikian Proposal ini kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya di ucapkan terima kasih.

Hormat Kami,
Ketua TPID

( MUDAINI.S.Pd.I )

Tembusan :
1. Bupati Lampung Utara
2. Tim Inovasi Desa Kabupaten Lampung Utara
3. Camat Sungkai Utara
4. Arsip

DAFTAR ISI

Cover
Surat Pengantar
Daftar Isi
1. Pendahuluan
2. Tujuan
3. Uraian Kegiatan
4. Komponen Pembiayaan
5. Penutup
6. Lampiran :
a. Surat Pengajuan Pencairan Dana Bantuan Pemerintah PPID
b. Surat Permintaan Pencairan Langsung (SPP-LS) Dana Bantuan Pemerintah PPID
c. Surat Penetapan Camat (SPC)
d. Rencana Pengeluaran Dana (RPD) Bantuan Pemerintah PPID
e. Kwitansi Bukti Penerimaan Uang
f. Surat Pernyataan Tanggung Jawab Belanja (SPTJB)
g. Specimen Rekening TPID Kecamatan Sungkai Utara
h. Fotokopi Perjanjian Kerja Sama Dinas PMD Provinsi dengan Dinas PMD Kabupaten
i. Fotokopi Keputusan PPK tentang Penerima Bantuan Pemerintah PPID Tahun Anggaran 2017
j. Fotokopi Perjanjian Kerja Sama PPK Dinas PMD Provinsi dengan TPID
k. Fotokopi Buku Rekening TPID Kecamatan Sungkai Utara
l. Fotokopi SK Tim Pelaksana Inovasi Desa (TPID)

PROPOSAL
PENGGUNAAN DOK INOVASI DAN PENGELOLAAN PENGETAHUAN
PROGRAM INOVASI DESA ( PID )
KECAMATAN SUNGKAI UTARA

1. PENDAHULUAN
Undang-Undang No. 6/2014 tentang Desa (selanjutnya disebut UU Desa), memberikan
kewenangan kepada Desa, antara lain: kewenangan berdasarkan hak asal usul dan kewenangan
lokal skala Desa. Pemerintah berupaya meningkatkan kapasitas keuangan Desa melalui,
khususnya, melalui transfer Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD). Diharapkan, Desa
meningkat kemampuannya untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakatnya secara
efektif, guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa.

Namun disadari bahwa kapasitas Desa dalam menyelenggarakan pembangunan dalam


perspektif “Desa Membangun”, masih terbatas. Keterbatasan itu tampak dalam kualitas
perencanaan, pelaksanaan, pengedalian dan pemanfaatan kegiatan pembangunan Desa kurang
optimal dan kurang memberikan dampak terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat
Desa.Menanggapai kondisi di tersebut, Pemerintah melalui Kementerian Desa, Pembangunan
Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (selanjutnya disingkat Kementerian Desa,, PDTT) menerbitkan
Keputusan Menteri Nomor 83 Tahun 2017 Tentang Penetapan Pedoman Umum Program Inovasi
Desa (PID).

Program Inovasi Desa (PID) hadir sebagai upaya mendorong peningkatan kualitas
pemanfaatan Dana Desa (DD) dengan memberikan rujukan inovasi pembangunan Desa serta
merevitalisasi peran pendamping dalam pengembangan potensi ekonomi lokal dan kewirausahaan,
pengembangan sumber daya manusai serta infrastruktur Desa. Melalui Program Inovasi Desa
diharapkan mampu memicu munculnya inovasi dan pertukaran pengetahuan secara partisipatif.
PID merupakan salah satu bentuk dukungan kepada Desa agar lebih efektif dalam menyusun
penggunaan DD sebagai investasi dalam peningkatan produktifitas dan kesejahteraan masyarakat.

Melalui program inovasi desa yang dilakukan dengan strategi; (1). Penyediaan dana hibah
inovasi desa; (2). Pengelolaan penyedia layanan teknis; (3).Pengelolaan dan akses pada data
pembangunan desa, target pencapaian yang diharapkan adalah:
Bidang Kewirausahaan dan Pengembangan Ekonomi Lokal;
a. Berkembangnya usaha ekonomi Desa (BUMDesa dan BUMDesa Bersama) yang berkelanjutan
b. Berkembangnya produk unggulan di Desa
Bidang Sumber Daya Manusia;
a. Meningkatnya kualitas pelayanan Posyandu
b. Meningkatnya kualitas pelayanan di PAUD
c. Meningkatnya kapasitas pelaku BUMDesa dan BUMDesa Bersama,
Prudes dan Prukades di Desa
d. Meningkatnya kapasitas pengelola embung dan prasarana olah raga Desa di Desa
Bidang Infrastruktur;
a. Meningkatnya dampak ekonomi pada embung desa atau bangunan penampung air lainnya.
b. Meningkatnya dampak ekonomi pada prasarana olah raga Desa.

2. TUJUAN
1. Pengarusutamaan kegiatan-kegiatan inovasi yang dapat mendorong efektivitas penggunaan atau
investasi dana di Desa menuju peningkatan produktivitas Desa melalui proses pengelolaan
pengetahuan secara sistematis, terencana dan partisipatif;
2. Peningkatan kapasitas dan kualitas pelayanan dan pengelolaan program.

3. URAIAN KEGIATAN
Adapun kegunan penggunaan Dana Operasional Kegiatan (DOK) Inovasi dan pengelolaan
pengetahuan antara lain :
1. Bursa Inovasi Desa
2. Musyawarah Antar Desa
3. Operasional Tim Pelaksana Inovasi Desa (TPID)
4. Orientasi TPID
5. Identifikasi Inovasi Desa
6. Verifikasi Inovasi Desa
7. Capturing Inovasi
8. Bantuan Replikasi Inovasi
9. Diseminasi dan penyebarluasan inovasi.

4. KOMPONEN PEMBIAYAAN
Komponen pembiayaan penggunaan Dana Operasional Kegiatan (DOK) Inovasi dan
pengelolaan pengetahuan ini bersumber dari dana APBN Tahun Anggaran 2017. Rencana anggaran
biaya terlampir.

5. PENUTUP
Demikian Proposal penggunaan Dana Operasional Kegiatan (DOK) Inovasi dan pengelolaan
pengetahuan ini kami sampaikan untuk dapat dilaksanakan dengan baik.

6. LAMPIRAN
1. Rencana Anggaran Biaya ( RAB ) Detail
2. Rencana Penggunaan Dana ( RPD )
3. Kwitansi Bukti Penerimaan
4. Surat Pernyatan Tanggung Jawab Belanja ( SPTB )
5. Foto Copy Rekening DOK
6. Foto Copy SK TPID
7. Foto Copy SK TIK – PID
8. Foto Copy MOU DPMD Provinsi dan DPMD Kabupaten
9. Foto Copy SPC DOK TPID
10. Foto Copy Kesepkatan Kerja sama PPK DPMD Provinsi dengan TPID
11. Surat Perjanjian Pendanaan ( SP2 )

TPID Sungkai Utara

Ketua

MUDAINI.S.Pd.i

Anda mungkin juga menyukai