Anda di halaman 1dari 9

BAB II

A. CRITICAL APRAISAL

POINT
CRITICAL
CRITICAL YA TIDAK HASIL KRITISI JURNAL
APPRAISAL
APPRAISAL
Apakah peneliti Pada jurnal ini, peneliti sudah menampilkan abstrak di
mencantumkan halaman pertama, di dalam abstrak sudah tercantum tujuan
abstrak di dalam penelitian, metode penelitian, hasil dan kesimpulan

jurnal? penelitian yang mana kesimpulan merupakan bagian dari isi
abstrak.

ABSTRAK
Apakah tujuan √ Pada jurnal ini peneliti sudah menyebutkan tujuan
penelitian penelitiannya sesuai dengan isi penelitian, sehingga pembaca
disebutkan? mengerti perbandingan Penerapan PMK lebih
efektifdibandingkan dengan perawatan inkubator dalam
meningkakan suhu tubuh bayi BBLR.

1
Apakah judul √ Judul jurnal ini sesuai dengan persyaratan penulisan judul,
memenuhi kaidah yaitu berjumlah 15 kata.
penulisan judul?
Apakah penulisan √ Penulisan jurnal ini tida mengunakan tanda baca pertanyaan
JUDUL
judul menggunakan (?), tanda baca perintah (!), atau tanda hubung (-) karena
tanda baca (?) (!) judul pada jurnal ini merupakan sebuah pernyataan dan tidak
atau tanda hubung ada kata yang di ulang.
(-) ?
Apakah nama √ Pada jurnal ini nama penulis dicantumkan tepat di bawah
penulis judul peneliti. Sehingga jurnal ini dapat dipertanggung
dicantumkan? jawabkan dan Zakiah dkk merupakan hak paten bahwa
merupakan peneliti dari jurnal ini.
Apakah asal √ Pada jurnal ini penulis tidak mencantumkan asal institusi
PENULIS institusi penulis peneliti
dicantumkan?
Apakah asal √ Asal institusi penulis sesuai dengan topik penelitian karena
institusi penulis asal instusi dan topik penelitian merupakan bidang
sesuai dengan topik kesehatan.
penelitian?

2
Apakah bidang √ Bidang ilmu peneliti sesuai dengan judul risetnya sehingga
ilmu peneliti sesuai dalam penelitian tidak terjadi banyak bias karena bidang ilmu
BIDANG ILMU
dengan judul peneliti yaitu kesehatan sesuai dengan judul penelitiannya.
penelitian?
Apakah peneliti √ Pada jurnal ini peneliti mencantumkan literatur review,
mencantumkan penenlitian ini dapat mnunjukkan bahwa metode yang
LITERATUR
literatur review dilakukan relevant terhadap penelitiannya.
REVIEW
dalam
penelitiannya?
Apakah peneliti √ Dalam jurnal ini, peneliti tidak menampilkan kerangka
menampilkan konsep yang seharusnya ada di dalam jurnal, agar pembaca
KERANGKA
kerangka konsep atau peneliti selanjutnya lebih memahami isi dari penelitian
KONSEP
dalam tersebut, dan peneliti selanjutnya dapat melanjutkan
penelitiannya? penelitian tersebut.
Apakah peneliti √ Di dalam jurnal peneliti tidak menampilkan definisi
mencantumkan operasional di penelitiannya, seharusnya peneliti
DEFINISI
definisi operasional menampilkan definisi operasional pada penelitiannya agar
OPERASIONAL
pada penelitiannya? pembaca atau peneneliti selanjutnya dapat lebih memahami
dan bisa melanjutkan pada penelitian berikutnya.

3
Apakah desain √ Bentuk penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen.
penelitian sesuai parameter yang diukur secara statistik dievaluasi oleh uji
dengan model statistic wilcoxon test
penelitian?
Apakah sesuai √
𝑙𝑒𝑣𝑒𝑙 𝑜𝑓 𝑒𝑣𝑖𝑑𝑒𝑛𝑐𝑒
METODE
(fakta) dari desain
PENELITIAN
penelitian?
Apakah sesuai √ Peneliti menggunakan pasien dengan semua bayi BBLR
pemilihan sampel yang dirawat di BLUD RS. H. Boejasin Pelaihari, berjumlah
dalam penelitian 50 orang. Sampel dalam penelitian berjumlah 25 orang
tersebut? dengan perawatan PMK dan 25 orang dengan perawatan
inkubator.
ANALISA Apakah peneliti √ Analisa data pada penelitian ini sudah sesuai dengan jenis
DATA menggunakan penelitian prospektif, karena peneliti menggunakan uji
analisa data yang statistic wilcoxon test untuk Penerapan PMK lebih
tepat atau tidak? efektifdibandingkan dengan perawatan inkubator dalam
meningkakan suhu tubuh bayi BBLR. Perawatan PMK dapat

4
dijadikan sebagai salah satu perawatan untuk bayi BBLR
dalam menjaga suhu tubuh bayi.
Apakah peneliti √ Jurnal ini mencantumkan jenis uji statistik. Dengan
mencantumkan mencantumkan jenis uji statistik pada jurnal ini maka
jenis uji statistik membuat pembaca dapat memahami bagaimana cara
yang digunakan? mendapatkan hasil dari penelitian ini.
HASIL Dalam bentuk apa √ Peneliti menyajikan hasil penelitian dengan bentuk uraian
PENELITIAN hasil peneliti dan gambar diagram.
disajikan?
Apakah hasil √ Hasil penelitian pada jurnal ini disajikan pada jurnal ini,
penelitian peneliti dapat menunjukkan skor terendah dan tertinggi
disajikan? sehingga dapat menunjukkan adanya perbedaan antara 2
kelompok dalam penelitian.
Apakah ada √ Pada jurnal ini peneliti merekondasikan dalam kasus
rekomendasi Penerapan PMK lebih efektifdibandingkan dengan
khusus terkait hasil perawatan inkubator dalam meningkakan suhu tubuh bayi
penelitian? BBLR. Perawatan PMK
DAFTAR Apakah daftar √ Pada penelitian ini terdapat 8 daftar pustaka, 0 daftar pustaka
PUSTAKA pustaka yang up to date dan 8 daftar pustaka yang out of date. Sesuai

5
digunakan up to dengan ketentuan untuk daftar pustaka yaitu dengan jangka
date? waktu 5 tahun untuk jurnal dan 10 tahun untuk buku.
Apakah daftar √ Dafta pustaka dalam penelitian ini sudah sesuai dengan isi
pustaka yang pada pembahasan maupun pendahuluan.
digunakan sesuai?

Apakah daftar √ Daftar pustaka yang digunakan yaitu sudah terpercaya, yaitu
pustaka yang menggunakan jurnal yang sesuai dengan bidang ilmunya.
digunakan dari
sumber yang
terpercaya?
KESIMPULAN √ Kesimpulan pada penelitian ini dilampirkan oleh peneliti dan
penyusunan kalimat dalam kesimpulan sudah sesuai dengan
aturan penulisan yaitu dimulai dari penjabaran data
responden yang mendukung penelitian serta menjabarkan
hasil penelitian.
SARAN √ Jurnal ini melampirkan saran dan penyusunan kalimat dalam
saran sudah sesuai dengan aturan penulisan.

6
B. Analisis Picot
1. P: Pasien/problem/population
Pasien semua bayi BBLR yang dirawat di BLUD RS. H. Boejasin Pelaihari,
berjumlah 50 orang. Sampel dalam penelitian berjumlah 25 orang dengan
perawatan PMK dan 25 orang dengan perawatan inkubator. diketahui
bahwa jenis kelamin bayi terbanyak pada kelompok PMK adalah
perempuan 15 orang (60%) pada kelompok perawatan inkubator adalah
perempuan sebanyak 13 bayi (52%). Usia gestasi pada kelompok PMK
adalah premature 13 orang (52%) dan kelompok inkubator matur 13 orang
(52%). Berat badan lahir pada kelompok PMK terbanyak pada BBLR yaitu
21 orang (84%) dan pada kelompok perawatan inkubator 22 orang (88%)
2. I: Intervensi
Penerapan PMK lebih efektifdibandingkan dengan perawatan incubator
dalam meningkakan suhu tubuh bayi BBLR. Perawatan PMK dapat
dijadikan sebagai salah satu perawatan untuk bayi BBLR dalam menjaga
suhu tubuh bayi.
3. C: Comparison
Penelitian terdiri dari 2 Kelompok perlakuan, perlakuan 1 menggunakan
perawatan metode kangguru (PMK), kelompok perlakuan 2 menggunakan
metode perawatan inkubator. Instrumen yang digunakan adalah
thermometer, status bayi, lembar observasi, gendongan kanguru, dan
inkubator.
4. O: Outcome
Hasil penelitian dari Penerapan PMK lebih efektifdibandingkan dengan
perawatan inkubator dalam meningkakan suhu tubuh bayi BBLR.
Perawatan PMK dapat dijadikan sebagai salah satu perawatan untuk bayi
BBLR dalam menjaga suhu tubuh bayi.

5. T: Time

7
Rata-rata waktu peningkatan suhu tubuh bayi pada PMK yaitu 0,2920
dengan standar deviasi 0,08124. Pada penerapan perawatan incubator
didapatkan rata-rata suhu yaitu 0,1320 dengan standar deviasi 0,14353.

8
DAFTAR PUSTAKA

Zakiah, dkk, 2014, Efektifitas Peningkatan Suhu Tubuh Pada Perawatan Metode
Kangguru Dengan Perawatan Inkubator Di Blud Rs H. Boejasin Pelaihari Tanah
Laut Tahun 2013. Volume 5 No. 1

Anda mungkin juga menyukai