Anda di halaman 1dari 10

MEKANIKA DAN

HIDRODINAMIKA
MOMENTUM
& IMPULS
Sigit Deddy P. Sidhi, ST, M.Eng
MOMENTUM
• Setiap benda yang bergerak
pasti memiliki ‘kekuatan gerak’.
• ‘Kekuatan gerak’ ini yang
disebut momentum.
• Jadi, momentum dimiliki oleh
benda yang bergerak.
• Momentum merupakan
kecenderungan benda yang
bergerak untuk melanjutkan
gerakannya pada kelajuan yang
konstan.
MOMENTUM
• Kekuatan gerak atau momentum yang Sebuah bus mempunyai
ada pada benda dipengaruhi oleh dua momentum besar walaupun
faktor, yaitu massa dan kecepatan bus bergerak pelan, karena bus
benda tersebut. mempunyai massa besar.
• Semakin besar massa suatu benda,
maka semakin besar momentumnya,
dan semakin cepat gerak suatu
benda, maka semakin besar pula
momentumnya.
• Momentum dapat dirumuskan sebagai dimana:
berikut: p = momentum (kg.m/s)
m = massa benda (kg)
𝑝 =𝑚×𝑣 v = kecepatan benda (m/s)
MOMENTUM SUDUT
• Momentum sudut berkaitan
dengan momentum benda yang
sedang bergerak melingkar atau
berotasi.
• Momentum sudut adalah ukuran
kesukaran benda untuk mengubah
arah gerak benda yang sedang
berputar atau bergerak melingkar.
dimana:
• Momentum sudut dapat L = momentum momentum sudut (kg.m2/s)
dirumuskan sebagai berikut: I = momen inersia (kg.m2)
ω = kecepatan sudut (rad/s)
𝐿 = 𝐼 × 𝜔 atau m = massa benda (kg)
v = kecepatan linier (m/s)
𝐿 =𝑚×𝑣×𝑟 r = jarak benda ke sumbu putarnya (m)
MOMENTUM
1. Sebuah benda bermassa 60 gram bergerak dengan
kecepatan 36 km/jam. Berapa besarnya momentum yang
dimiliki benda tersebut?
2. Ada dua buah benda yaitu benda A bermassa 2 kg, bergerak
kekanan dengan kelajuan 10 m/s. Benda B yang bermassa 7
kg bergerak kekiri dengan kelajuan 4 m/s. Hitunglah
momentum benda A dan momentum benda B!
3. Partikel mempunyai momen inersia 2 kg m2 bergerak rotasi
dengan kecepatan sudut sebesar 2 rad/s. Tentukan
momentum sudut partikel!
4. Partikel bermassa 1 kg berotasi dengan kelajuan sudut 2
rad/s. Jari-jari lintasan partikel adalah 2 meter. Tentukan
momentum sudut partikel!
IMPULS
• Untuk membuat suatu benda yang
diam menjadi bergerak dibutuhkan
sebuah gaya yang bekerja pada benda
tersebut selama selang waktu
tertentu.
• Gaya yang diperlukan untuk membuat
sebuah benda bergerak dalam interval
waktu tertentu disebut impuls.
• Impuls adalah hasil kali antara gaya dimana:
dengan selang waktu. I = impuls (Ns)
F = gaya impulsif (N)
• Impuls dapat dirumuskan sebagai Δt = selang waktu (s)
berikut:
Gaya Impulsif adalah gaya kontak yang
𝐼 = 𝐹 × ∆𝑡 bekerja hanya dalam waktu yang singkat.
HUBUNGAN IMPULS DAN MOMENTUM
• Momentum dan impuls mempunyai suatu
hubungan yang dikenal dengan nama
teorema impuls-momentum.
• Bunyi teoremanya adalah “impuls yang
dikerjakan pada suatu benda sama
dengan perubahan momentum yang
dialami benda tersebut, yaitu beda antara
momentum akhir dengan momentum
awalnya”.
• Secara matematis, rumusan teorema dimana:
impuls-momentum adalah sebagai I = impuls (Ns)
Δp = perubahan momentum (kg.m/s)
berikut:
F = gaya impulsif (N)
𝐼 = ∆𝑝 = 𝑝𝑎𝑘ℎ𝑖𝑟 − 𝑝𝑎𝑤𝑎𝑙 Δt = selang waktu (s)
m = massa benda (kg)
𝐹 × ∆𝑡 = 𝑚 × 𝑣𝑎𝑘ℎ𝑖𝑟 − 𝑚 × 𝑣𝑎𝑤𝑎𝑙 v = kecepatan benda (m/s)
HUBUNGAN IMPULS DAN MOMENTUM

1. Chistiano Ronaldo mengambil tendangan bebas tepat di garis area


pinalti lawan. Jika ia menendang dengan gaya 300 N dan kakinya
bersentuhan dengan bola dalam waktu 0,15 sekon. Hitunglah berapa
besar impuls yang terjadi!
2. Sebuah bola baseball dipukul dengan gaya sebesar 100 Newton dan
lama waktu sentuh bola adalah 0,1 detik. Berapakah besar impuls yang
diterima oleh bola tersebut?
3. Pada suatu pertandingan sepak bola antara tim A dan B. Tim A
melanggar tim B pada kotak penalti dan wasit memberikan tendangan
penalti pada tim B. Diketahui massa bola tersebut adalah 600 gram.
Kemudian kapten tim B mengeksekusi tendangan sehingga bola
bergerak dengan kecepatan 50 m/s dan mencetak gol. Hitunglah besar
impuls dari gaya yang diberikan oleh kapten kepada bola tersebut?
4. Sebuah truk yang bermassa 2000 kg dan melaju dengan kecepatan 10
m/s menabrak sebuah pohon dan berhenti dalam waktu 0,1 detik.
Berapakah gaya pada truk selama berlangsungnya tabrakan!
HUKUM KEKEKALAN MOMENTUM
• Hukum kekekalan
momentum menyatakan bahwa
“jika tidak ada gaya luar yang
bekerja pada sistem, maka
momentum total sesaat sebelum
sama dengan momentum total
sesudah tumbukan”.
• Gaya luar yang berpengaruh
terhadap hukum kekekalan
momentum ialah gaya gesek. dimana:
m1,2 = massa benda (kg)
• Hukum kekekalan momentum V1,2 = kecepatan benda sebelum tumbukan
dapat dirumuskan sebagai berikut: (m/s)
v‘1,2 = kecepatan benda sesudah tumbukan
𝑚1 × 𝑣1 + 𝑚2 × 𝑣2 = 𝑚1 × 𝑣1′ + 𝑚2 × 𝑣2′ (m/s)
HUKUM KEKEKALAN MOMENTUM

1. Sebuah balok 2 kg yang diam di atas lantai di tembak


dengan sebutir peluru bermassa 100 gram dengan
kecepatan 100 m/s.

2. Bola merah bermassa 1 kg bergerak ke kanan dengan


kelajuan 20 m/s menumbuk bola hijau bermassa 1 kg
yang diam di atas lantai.

Anda mungkin juga menyukai