Anda di halaman 1dari 6

SMART JEMURAN ATAU PELINDUNG OTOMATIS

PADA JEMURAN BERBASIS MIKROKONTROLER ARDUINO

Wisid Myka Jayafebra Dr. Mukhammad A Setiawan,


Jurusan Teknik Informatika S.T., M.Sc.
Universitas Islam Indonesia Jurusan Teknik Informatika
Yogyakarta, Indonesia Universitas Islam Indonesia
wisidmyka@gmail.com Yogyakarta, Indonesia
andri@uii.ac.id

Abstrak untuk mempermudah atau memecahkan


Kebutuhan waktu yang sangat cepat dan solusi tersebut. Banyak manfaat yang
tingkat mobilitas yang tinggi, menuntut diterima dalam kemajuan di berbagai
orang untuk selalu siap dan tepat waktu, aspek dimana penggunaan teknologi
terkadang membuat orang lupa dengan mempermudah pekerjaan dan memberikan
beberapa hal. Sederhanamya mengakat kenyamanan pada manusia. Teknologi
dan menjemur pakaian, di era globalisasi tentang pembayaran instan, jual-beli,
ini terkadang hujan datang tak menentu mesin otomatis, dan smart home telah
yang membuat orang tidak ada persiapan banyak bermunculan di Indonesia.
untuk mengatasinya. Konsep smart home
akhir-akhir ini banyak memunculkan Hujan yang terkadang datang secara
inovasi-inovasi baru dari hal senderhana tiba-tiba membuat kerugian pada suatu
hingga kompleks. Dari hal tersebut untuk intansi, contoh tempat cuci laundri atau
mengatasi permasalahan hujan yang juga para ibu dan mahasiswa yang sedang
datang menentu pada saat meninggalkan menjemur pakaiannya. Banyak tempat
jemuran di rumah di buatlah smart laundri yang waktunya terbuang karena
jemuran menggunakan mikrokontroler cuaca yang terkadang sering berubah-
Arduino yang didasari oleh konsep rumah ubah, karena harus mengangkat jemuran
pintar. Konsep smart jemuran ini ataupun menjemur pakaian kembali. Dan
bertujuan melindungi jemuran pakaian orang yang meninggalkan jemurannya
saat datang hujan, dengan cara membuka untuk pergi kesuatu tempat kemudian
dan menutup atap kanopi jemuran agar turun hujan tiba-tiba, itu akan sangat
jemuran pakaian dapat terlindungi atau merugikan jikalau pakaian tersebut harus
kembali menjemur menggunakan servo dipakai esok hari.
yang di kontrol oleh mikorkontroler
Perlu adanya teknologi konsep rumah
Arduino.
pintar yang dapat membantu dan
Kata kunci : Smart home , Arduino, Servo, meringankan masalah tersebut, seperti alat
Jemuran pakaian, Smart Jemuran. yang dapat membuat tempat jemuran
pakaian bisa terlindungi secara otomatis
1. PENDAHULUAN pada saat datang hujan agar pakaian tidak
1.1 Latar Belakang basah terkena hujan, dan pada saat panas
Perkembangan teknologi menjadi tiba alat tersebut dapat menjemur pakaian
sangat pesat di era globalisasi. Isu kembali agar lebih mengoptimalkan
lingkungan tentang pemansan global, waktu. Alat tersebut bisa berkerja secara
kebutuhan orang terhadap waktu yang otomatis karena alat itu menggunakan
menjadikannya serba cepat membuat mikrokontroler Arduino yang dilengkapi
banyaknya teknologi dan inovasi hadir dengan sensor-sensor untuk membaca
kondisi yang ada dan kemudian akan
dilanjutkan memproses hasil yang adalah mendapatkan optimasi yang
diinginkan seperti melindungi dan diperoleh dari fungsi sistem kendali itu
menjemur kembali jemuran pakaian. sendiri, yaitu: pengukuran (measurement),
pembanding (comparison), pencatatan dan
1.2 Rumusan Masalah perhitungan (computation), perbaikan
Bagaimana membuat konsep rumah (correction).
pintar yang sanggup mengamankan
jemuran dan lebih mengefeisiensikan 2.1.2 Sistem Otomatis
waktu tanpa mengurangi kenyamanan? Gunterus (1994), menjelaskan yang
dimaksud sistem Otomatis adalah sistem
pengendalian dimana subyek digantikan
1.3 Batasan Masalah oleh suatu alat yang disebut controller.
Batasan masalah dari penelitian ini : Dimana tugas untuk membuka dan
a. Alat dibangun dengan menggunakan menutup valve tidak lagi dikerjakan oleh
mikrokontroler Arduinouno, operator, tetapi atas perintah controller.
b. Alat ini berkerja berdasarkan intensitas Sistem Otomatis dapat diartikan sebagai
cahaya dan air yang mampu susunan beberapa perangkat yang
didapatkan sensor pada kondisi saat mempunyai fungsi yang berbeda tapi
itu. saling berkaitan dan membentuk satu
kesatuan secara terus menerus sesuai
1.4 Tujuan Penelitian kondisi masukan yang mempengaruhi
Tujuan dari penelitian ini adalah pekerjaan secara otomatis.
merancang dan membangun prototype
yang mampu menggerakan atap jemuran 2.1.3 Mikrokontroler
secara otomatis sesuai dengan kondisi Mikrokontroler adalah sebuah
yang didapat supaya melindungi jemuran komputer kecil yang mempunyai chip.
agar tetap mengering dengan Chip pada mikrokontroler berfungsi
menggunakan mikrokontroler Arduino sebagai pengontrol rangkaian beberapa
yang dilengkapi dengan sensor dan alat komponen elektronik dan umunya dapat
pendukung lain. menyimpan suatu program. sehingga
mikrokontroler dapat dikatakan sebagai
1.5 Manfaat Penelitian komputer mini yang dapat bekerja secara
Penelitian ini bermanfaat untuk inovatif sesuai dengan kebutuhan sistem.
memberikan solusi alternatif kepada
pengguna agar dapat meningkatkan 2.1.4 Arduino Mega
efisiensi dan efektifitas dalam menjemur Arduino adalah sebuah papan
pakaian sembaring melakukan kegiatan mikrokontroler dan dengan sebuah aplikasi
yang lain tanpa perlu khawatir jemurannya untuk pemrogramanya (McRoberts, 2010).
akan terkena hujan atau tidak terkena sinar Arduino merupakana board berbasis
matahari. Sistem ini sangat bermanfaat mikrokontroler pada ATmega328. Arduino
bagi orang yang mempunyai banyak Mega 2560 ialah papan pengembangan
aktifitas di luar ataupun di dalam rumah. mikrokontroller yang berbasis Arduino
2. LANDASAN TEORI dengan menggunakan chip ATmega2560.
Arduino Atmega2560 memiliki pin I/O
2.1. Tinjauan Pustaka
yang cukup banyak, sejumlah 54 buah
2.1.1 Sistem Kendali
digital I/O pin (15 pin diantaranya adalah
Sistem Kendali adalah proses
PWM), 16 pin analog input, 4 pin UART
pengaturan atau pengendalian terhadap
(serial port hardware).
satu atau beberapa besaran nilai dan
kondisi yang bisa dilakukan secara
otomatis. Tujuan utama sistem kendali
3. METODOLOGI PENELITIAN
c. Analisa kebutuhan fungsi dan kerja
3.1 Analisa Masalah 1. Membaca dan memproses input
Beberapa permasalahan atau dari sensor LDR dan air
kekurangan yang terdapat pada jemuran 2. Menggerakan atap kanopi searah
dengan pengoperasian secara manual saat jarum jam menutup jemuran
ini yaitu : pakian dengan menggerakan
a. Kerugian waktu akibat kelalaian pada motor servo
saat menjemur pakain dan hujan turun 3. Menggerakan atap kanopi
membasahi pakaian tersebut, begitu berlawanan jarum jam untuk
juga saat pakaian sedang diteduhkan membuka jemuran pakaian
lalai untuk dijemur kembali pada saat dengan menggerkana motor
terik matahari menyinari servo
b. Mengurangi kenyamanan seseorang d. Analisa kebutuhan perangkat keras
pada saat berpergian dan meninggalkan Beberapa hardware yang diperlukan
jemuran di rumah, yang menyebabkan oleh sistem jemuran otomatis atau smart
kekhawatiran akan pakaian yang jemuran ini ialah sebagai berikut:
sedang dijemur, apabila ternyata 1. Mikrokontroler Arduino Mega 2560
pakaian tersebut akan dipakai esok 2. Sensor air
c. Mengurangi efisiensi waktu pada 3. Sensor LDR (Light Dependant
pengusaha londri atau seseorang jika Resistor) atau sensor cahaya
datang hujan jika harus mengangkat 4. Ethernet Shield
jemuran yang belum kering atau juga 5. Kabel connector USB Arduino
menjemurnya kembali saat terik panas, 6. Resistor
padahal masih banyak kegiatan yang 7. Motor servo continu
harus dikerjakan 8. Jumper wire
9. Breadboard
10. Kabel UTP
3.2 Analisa Kebutuhan 11. Rumah-rumahan
Berdasarkan analisa perancangan e. Analisa kebutuhan perangkat lunak
sistem smart jemuran atau jemuran Untuk membangun sistem kendali
otomatis menggunakan mikrokontroler ini, jemuran otomatis ini juga
maka sistem ini membutuhkan analisa diperlukan pendukung perangkat
sebagai berikut. lunak yang bertujuan untuk
a. Analisa kebutuhan input mendukung kerja perangkat keras
Input yang diperlukan pada sistem
jemuran otomatis untuk dapat 3.3 Perancangan
diproses mikrokontroler Arduino Dalam pembuatan sistem kendali smart
ialah intensitas cahaya yang jemuran otomatis ini membutuhkan
diterima sensor LDR dan intensitas beberapa tahap pernacangan, tahapan ini
air yang diterima sensor air. dimaksudkan agar perancangan mudah
b. Analisa kebutuhan output dipahami berdasarkan urutan langkah dari
1. Mengerakan atap kanopi jemuran awal hingga akhir
menutup tempat jemuran pakaian
dengan menggunakan motor 3.3.1 Flowchart
servo Flowchart adalah gambar yang
2. Mengerakan atap kanopi jemuran menunjukan aliran proses dan hubungan
membuka tempat jemuran dari suatu proses dengan proses lain dalam
pakaian dengan menggunakan suatu program. Flowchart digunakan
motor servo untuk menjelaskan alur program yang
dibuat agar siapa saja dapat memahami yang akan beroperasi. Berikut tahapan
proses dari alat tersebut. rancangan pengujian dan anilisa yang
dilakukan penulis
a. Mikrokontroler Arduino dipasangkan
Ethernet shield yang digunakan untuk
menghubungkan Arduino dengan local
server melalui kabel UTP. Dan
komponen lainnya seperti sensor LDR,
sensor air, dan servo countinous
terpasang pada breadboard yang telah
dipasang pada prototype
b. Ketika sensor LDR dirangkaian
mikrokontroler tidak menerima
Gambar 3.1 Flowchart
masukan data berupa sejumlah
intensitas cahaya dan sensor air juga
tidak menerima masukan berupa
3.3.2 Perancangan Perangkat Keras threshold air maka servo akan
Merangkai komponen-komponen memutar searah jarum jam untuk
agar saling terhubung dan berfungsi mengangkat atap dan akan menutupi
merupakan langkah-langkah dalam jemuran. Skenario ini disimulasikan
percancangan perangkat sebagai datangnya mendung/hilangnya
terik matahari tetapi tidak hujan.
c. Ketika sensor LDR menerima masukan
data berupa sejumlah intensitas cahaya
dan sensor air masih tidak menerima
threshold air maka servo akan
memutar ke arah berlawanan jarum
jam dan mengangkat atap untuk
membiarkan jemuran tekena sinar
matahari. Skenario ini disimulasikan
ketika matahari terik kembali setalah
mendung ataupun hujan.
d. Ketika sensor air menerima threshold
Gambar 3.2 Skema Arduino yang ditentukan dan sensor LDR tidak
menerima intensitas cahaya maka
servo akan kembali memutar searah
3.4 Implementasi
jarum jam dan mengangkat atap untuk
Berdasarkan rancangan yang akan melindungi jemuran dari air hujan.
dibuat, implementasi akan menggunakan Skenario ini disimulasikan ketika
prototype/purwarupa sebagai metode hujan datang dan tidak ada terik
mensimulasikan sistem secara real, matahari.
Sehingga simulasi tersebut nantinya dapat e. Ketika sensor air menerima threshold
mengetahui apakah sistem dapat bekerja dan sensor LDR menerima sebuah
sesuai fungsinya pada miniatur rumah. intensitas cahaya maka servo tidak
akan bergerak jika posisi atap sudah
3.5 Perancangan Pengujian dan Analisa melindungi jemuran, tetapi jika atap
belum melindungi jemuran atau di
Sistem posisi awal makan servo akan bergerak
Tahapan berikut ini dilakukan dengan searah jarum jam untuk melindungi
mempelajari secara rinci bagaimana sistem jemuran. Skenario ini disimulasikan
ketika ada hujan tetapi tetap ada sinar
matahari.
Tabel 3.1 Tabel penjelasan rencana analisa
pengujian sistem
No Sensor Sensor Atap
LDR air
1 Menerima Tidak Posisi
cahaya menerim awal(te
a air rbuka)
2 Menerima Menerim Posisi Gambar 4.4 Skenario pada saat mendung
cahaya a air akhir(t dan hujan
ertutup
) 4.2 Hasil Pengujian Antarmuka
3 Tidak Tidak Posisi
menerima menerim akhir(t Pengujian antarmuka diperlukan untuk
cahaya a air ertutup mengetahui hasil yang didapatkan oleh
) Arduino untuk tampilan pada website agar
4 Tidak Menerim Posisi bias dilihat rekap waktu yang didapat.
menerima a air akhir(t
cahaya ertutup
)

4. HASIL DAN PEMBAHASAN


4.1 Pengujian Sistem
Tahap pengujian ialah tahap dimana
semua komponen telah dirangkai, kode Gambar 4.5 Tampilan interface saat
program sudah siap untuk dioperasikan, kondisi mendung
dan website pada local server sudah dapat
menerima data dari arduino. Pengujian ini
dilakukan dengan tujuan agar mengetahui
sistem sudah beroperasi sesuai dengan
perintah atau tidak. Dalam tahap pengujian
akan dibuat beberapa skenario layaknya
hujan dan beberapa kondisi.

Gambar 4.6 Antarmuka website saat


kondisi terang

5. KESIMPULAN DAN SARAN


Gambar 4.3 Rangkaian sudah diposisikan
pada miniatur rumah 5.1 Kesimpulan
Berdasarkan analisa proses hingga
pengujian sistem, maka dapat ditarik
kesimpulan sebagai berikut:
a. Sistem smart jemuran menggunakan 15/01/belajar-arduino-ethernet-
sensor air dan cahaya berbasis shield-w5100.html
mikrokontroler Arduino berhasil Azhary, Rachman (2016). “Gorden dan
dibangun dan berjalan dengan baik Lampu Otomatis Menggunakan
sesuai rancangan Sensor LDR Berbasis Arduino”
b. Sistem dapat memberikan solusi Tugas Akhir, Program Studi Teknik
alternatif kepada suatu intansi atau Informatika Fakultas Teknologi
orang dalam meningkatkan efektifitas Industri, Universitas Islam Indonesia,
dan efisiensi waktu pada mobilitas Yogyakarta.
orang atau intansi pada saat ini yang Deny dan Slamet (2015). “Jemuran
tidak perlu lagi khawatir jemurannya Pakaian Otomatis Menggunakan
basah terkena hujan karena harus Sensor Hujan Dan Sensor LDR
mengerjakan berbagai hal Berbasis Arduino Uno” Diakses
5.2 Saran tanggal 18 Oktober 2017 dari
Saran untuk pengembangan sistem dan http://jurnal.narotama.ac.id/index.ph
penelitian selanjutnya adalah sebagai p/narodroid/article/view/69/59
berikut: Dari perancangan alat tersebut Ma’ful dan Paulinus “Jemuran Pakaian
masih memiliki kekurangan yang dapat Otomatis Dengan Menggunakan
diperbaiki dengan mengembangkan alat Sensor Cahaya (LDR) Dan Sensor
tersebut di masa yang akan datang. Untuk Hujan” Jurusan Teknik Informatika,
pengembangan kedepan, rangkaian ini Sekolah Tinggi Manajemen
mungkin bias ditambahkan alat pengering Informatika Dan Komputer Amikom
otomatis sebagai solusi agar pakaian cepat Yogyakarta.
mengering, dan dengan menggunakan Nofgi Piston – Membuat Alat Pendeteksi
tempat jemuran yang dapat bergerak bukan Hujan Berbasis Arduino dan
hanya atapnya. Selain itu perubahan pada Rain Sensor. Diakses 29 Oktober
nilai satuan besar khusus pada sensor 2017, dari
seperti lux dan nilai satuan dari air. https://nofgipiston.wordpress.com/20
16/12/19/membuat-alat-pendeteksi-
DAFTAR PUSTAKA hujan-berbasis-arduino-dan-rain-
ALL ABOUT CIRCUIT – Design a sensor/
Luxmeter Using a Light Dependent Rachman, Vidya dan Erfan (2016).
Resistor. Diakses 1 Maret 2018, dari “Prototipe Atap Pintar untuk
https://www.allaboutcircuits.com/pro Melindungi Jemuran Dilengkapi
jects/design-a-luxmeter-using-a- Pengering Berbasis Arduino”.
light-dependent-resistor/ Diakses tanggal 18 Oktober 2017,
Arduino – Tutorial. Diakses tanggal 20 dari
Oktober 2017, dari http://teknik.untagcirebon.ac.id/publi
https://www.arduino.cc/en/Tutorial/F kasi/index.php/snirt/article/download
oundations /10/14
Arduino electronics and robotic – Timothy (2015). “Controlling an LED
“Continues rotation servo and using a Light Dependent Resistor
arduino”. Diakses tanggal 2 (LDR)”. Diakses tanggl 2 November
November 2017, dari 2017, dari http://www.arduino-
http://www.bajdi.com/continuous- hacks.com/controlling-led-using-
rotation-servos-and-arduino/ light-dependent-resistor-ldr/
Arduinoku BLOG – belajar Arduino
Ethernet Shield W5100. Diakses 1
November 2017, dari
http://dayatarduino.blogspot.co.id/20

Anda mungkin juga menyukai