Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN ( SAP )

VULVA HYGIENE

Oleh:

Tim PKRS Ruang 26 S

Pemerintah Provinsi Jawa Timur


Rumah Sakit Umum Daerah dr Saiful Anwar Malang
2019
SATUAN ACARA PENYULUHAN
VULVA HYGIENE
DI RUANG 26S RSUD DR. SAIFUL ANWAR MALANG

Oleh
Kelompok B1

1. CITRA PUTRI LESTARI


2. RISMA ISROFIAH
3. FRENDI SITUMORANG

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN


D3 KEPERAWATAN UNEJ KAMPUS LUMAJANG
2019
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Topik : Vulva Hygiene


Sub pokok bahasan : Perawatan Vulva Hygiene
Hari / Tanggal :Rabu , 4 desember 2019
Waktu : 30 Menit
Tempat : Ruang 26s (UNIT STROKE) RSSA
Sasaran : Keluarga Pasien yang dirawat di 26s (Unit Stroke) RSSA

I. LATAR BELAKANG
Dalam kehidupan sehari-hari kebersihan merupakan hal yang sangat
penting dan harus diperhatikan karena kebersihan akan mempengaruhi
kesehatan dan psikis seseorang. Kebersihan itu sendiri sangat dipengaruhi
oleh nilai individu dan kebiasaan. Hal-hal yang sangat berpengaruh itu di
antaranya kebudayaan , sosial, keluarga, pendidikan, persepsi seseorang
terhadap kesehatan, serta tingkat perkembangan.
Jika seseorang sakit, biasanya masalah kebersihan kurang diperhatikan.
Hal ini terjadi karena kita menganggap masalah kebersihan adalah masalah
sepele, padahal jika hal tersebut dibiarkan terus dapat mempengaruhi
kesehatan secara umum.
Membersihkan daerah kemaluan dan sekitar nya pada klien yang tidak
dapat melakukannya sendiri.
II. TUJUAN INTRUKSIONAL UMUM :
Setelah mengikuti penyuluhan kesehatan ini pasien dan keluarga pasien
mampu memahami tentang Vulva Hygiene
III.TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS :
Setelah mengikuti penyuluhan ini keluarga pasien diharapkan dapat :
1. Seluruh keluarga pasien yang ada di Unit Stroke RSUD Dr. Saiful Anwar
dapat menjelaskan tentang pengertian Penis Hygiene
2. Seluruh keluarga pasien yang ada di Unit Stroke RSUD Dr. Saiful Anwar
dapat menjelaskan tentang pengertian tujuan Vulva Hygiene
3. Seluruh keluarga pasien yang ada di Unit Stroke RSUD Dr. Saiful Anwar
dapat menngetahui Masalah yang dapat timbul jika tidak dilakukan Vulva
Hygiene
4. Seluruh keluarga pasien yang ada di Unit Stroke RSUD Dr. Saiful Anwar
dapat mengetahui mengetahu Langkah-langkah perawatan Vulva Hygiene
IV. SASARAN
Keluarga pasein yang ada di ruang Unit Stroke.
V. MATERI
Terlampir
VI. MEDIA
- LCD (Power Point)
- Leaflet
VII. METODE
Ceramah dan Tanya jawab
VI. PENGORGANISASIAN
1. Moderator :
2. Penyuluh :
3. Observer :
4. Falitator :
VIII. SETTING RUANGAN/TEMPAT

M Py

KP
KP

KP
O
B
F
L KP KP

KETERANGAN :
M : MODERATOR FL : FASILITATOR
PY : PENYULUH KP : KELUARGA PASIEN
OB : OBSERVER
VII. KEGIATAN PENYULUHAN
No Tahap Kegiatan Penyuluh Audience Metode Media
1. Pembukaan - Memberikan salam - Membalas Salam Ceramah
- Perkenalan - Memperhatikan Ceramah
- Menjelaskan tujuan - Mendengarkan Ceramah
instruksional
- Kontrak waktu - Mendengarkan Ceramah
2 Pelaksanaan - Menyebutkan pengertian - Memperhatikan Ceramah Ppt &
Vulva Hygiene Leaflet
- Menjelaskan tujuan Vulva
Hygiene - Memperhatikan Ceramah
- Menjelaskan dampak
yang dampak di - Memperhatikan Ceramah
timbulkan pada Vulva
Hygiene
- Menjelaskan langkah- Ceramah
langkahdalam - Memperhatikan
pelaksanaan Vulva
Hygiene - Aktif bertanya Tanya
jawab
- Memperhatikan Ceramah
3 Penutup - Menyimpulkan materi - Memperhatikan Ceramah
- Mengevaluasi materi - Aktif bertanya Tanya
yang telah disampaikan jawab
- Mengucapkan salam - Menjawab salam Ceramah
penutup

VIII. KRITERIA EVALUASI


A. Indikator/ Standar
Audience dapat :
1. Menyebutkan pengertian Vulva Hygiene
2. Menyebutkan tujuan Vulva Hygiene
3. Menyebutkan masalah yang dapat timbul jika tidak
dilakukan Vulva Hygiene
4. Menyebutkan dan menjelaskan langkah-langkah dalam
melakukan Vulva Hygiene
B. Proses
1. Audiene antusias terhadap materi pendidikan kesehatan yang
diberikan
2. Tidak ada audience yang meninggalkan tempat pendidikan kesehatan
di tengah penyampaian materi
3. Audience mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara
benar

C. Pertanyaan Evaluasi
1. Apa pengertian Vulva Hygiene?
2. Sebutka tujuan Vulva Hygiene
3. Sebutka masalah yang dapat timbul jika tidak dilakukan Vulva
Hygiene
4. Sebutkan dan menjelaskan dalam pelaksanaan Vulva Hygiene
Lampiran : Materi Penyuluhan

MATERI
A. Pengertian Vulva Hygiene
Vulva Hygiene membersihkan daerah kemaluan dan sekitar nya pada klien
yang tidak dapat melakukannya sendiri
B. Tujuan perawatan Vulva Hygiene
 Untuk mencegah terjadinya infeksi
 Mempertahankan kebersihan genitalia
 Meningkatkan kenyamanan serta mempertahankan personal hygiene

C. Masalah yang timbul jika tidak dilakukan Vulva Hygiene :


Menimbulkan gejala berbagai penyakit seperti :
 Gatal-gatal
 Timbul jamur ( Kandidiasis )
 Perasaan tidak nyaman

D. Langkah-langkah perawatan Vulva Hygiene


1. Siapkan air bersih ( air dtt ), sabun, pembalut bersih dan tisu
a. Baskom berisi air hangat
b. Selimut mandi
c. Waslap 2 buah
d. Pengalas
e. Pispot atau bedpan
f. Tissue kamar mandi
g. Tempat kain kotor tertutup
h. Sampiran kain kotor
i. Baskom berisi kapas air hangat bersih
j. Selimut mandi
k. Handuk
l. Sabun
m. Kain penutup
n. Sarung tangan

a) Cara pelaksanaan

1. Jelaskan kepada pasien mengenai tindakan yang akan dilakukan.


2. Siapkan alat-alat
3. Dekatkan alat-alat ke tempat tidur pasien.
4. Tutup jendela dan pintu atau pasang sampiran.
5. Mencuci tangan
6. Pasang selimut ekstra.
7. Pasang pengalas dibawah bokong pasien
8. Lepaskan pakaian bawah pasien
9. Atur posisi : posisi dorsal recumbent pada wanita
10. Bungkuus kaki pasien dengan sudut selimut dan bagian tengah
menutupi daerah pubis (jika selimut lebar) atau buka selimut sampai
atas pubis
11. Letakkan bengkok dan kapas air hangat di dekat bokong pasien
12. Pasang sarung tangan
13. Pegang dengan tangan kiri, sementara tangan kanan memegang kapas
air hangat..
14. Pasang pispot di bawah bokong pasien
15. Basuh daerah genitalia dengan air hangat
16. Bersihkan dari arah dalam ke luar yakni dengan memersihakn dari
labia minora ke labia mayora
17. Keringkan dengan tisu
18. Angkat bed pan
19. Oleskan obat merah(jika ada luka)
20. Atur posisi pasien
21. Angkat pengalas
22. Ganti selimut ekstra dengan selimut pasien
23. Rapikan alat-alat dan kembalikan ke tempat semula
24. Cuci tangan

Anda mungkin juga menyukai