Anda di halaman 1dari 4

PTKP

A. Pengertian

Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) adalah salah satu komponen penting dalam
penghitungan Pajak Penghasilan (PPh).

Saat menghitung pajak, PTKP digunakan sebagai komponen pengurang atas penghasilan
bruto (penghasilan kotor) yang diperoleh wajib pajak. Dari hasil pengurangan tersebut, Anda
akan mendapatkan besaran Penghasilan Kena Pajak.

Untuk mendapatkan jumlah pajak terutang (besaran pajak yang harus disetor kepada negara),
penghasilan kena pajak yang diperoleh selanjutnya dikalikan dengan tarif pajak berlaku.

B. Mengapa Ada PTKP?

Menurut ketentuan perpajakan yang berlaku di Indonesia, PPh sebenarnya tidak dikenakan
pada seluruh penghasilan wajib pajak (penghasilan bruto). Pungutan pajak hanya dikenakan
pada Penghasilan Kena Pajak. Dalam hal PPh, Indonesia menganut tarif progresif yakni
semakin tinggi penghasilan semakin besar pula tarif pajaknya.

Untuk mengetahui jumlah PKP, terlebih dahulu harus dilakukan pengurangan terhadap
penghasilan bruto. Dari sejumlah Komponen pengurang tersebut, salah satunya adalah PTKP.

Selain berkaitan dengan penghitungan pajak, PTKP diadakan oleh pemerintah untuk
melindungi masyarakat berpenghasilan rendah. Tujuannya agar masyarakat dengan
penghasilan di bawah PTKP tidak harus berkewajiban membayar pajak lagi.

C. Tarif PTKP yang Berlaku

Besaran PTKP tidak bersifat tetap. PTKP bisa mengalami kenaikan bergantung pada indeks
biaya hidup dan upah minimum. Kenaikan inflasi juga menjadi bahan pertimbangan Dirjen
Pajak untuk melakukan penyesuaian tarif PTKP terbaru.
Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) RI No.101/PMK.010/2016 tentang
Penyesuaian PTKP, yang didasarkan pula pada UU No. 38 Tahun 2008 Pasal 7, tarif PTKP
terbaru adalah sebagai berikut:

 Penghasilan Tidak Kena Pajak untuk diri Wajib Pribadi orang pribadi adalah sebesar
Rp54.000.000.
 Penghasilan Tidak Kena Pajak tambahan untuk Wajib Pajak yang kawin adalah
Rp4.500.000.
 Penghasilan Tidak Kena Pajak tambahan untuk seorang istri yang penghasilan dengan
suami digabung adalah Rp54.000.000.
 Penghasilan Tidak Kena Pajak tambahan untuk setiap anggota keluarga, baik yang
sedarah maupun memiliki garis keturunan lurus dan anak angkat yang menjadi
tanggungan sepenuhnya yaitu Rp4.500.000. Jumlah tanggungan tersebut maksimal 3
orang.

Berikut ini adalah tabel jumlah PTKP yang berlaku sejak tahun 2019, yaitu antara lain :

Kode PTKP Tahun 2016-2019

TK/0 Rp 54.000.000

K/0 Rp 58.500.000

K/1 Rp 63.000.000

K/2 Rp 67.500.000

K/3 Rp 72.000.000

D. Macam – Macam Tarif PTKP 2019

PTKP (Penghasilan Tidak Kena Pajak) juga memiliki tiga golongan WP orang pribadi dalam
tarif PTKP tahun 2019, yaitu antara lain :
1. Tarif PTKP Tahun 2019 Pria/Wanita Lajang Kode TK (Tidak Kawin)

 TK/0 adalah Tarif PTKP untuk Pria/Wanita lajang tanpa adanya tanggungan atau
tanggungan sebesar Rp 54.000.000./tahun.
 TK/1 adalah Tarif PTKP untuk Pria/Wanita lajang dengan adanya 1
tanggungan(berupa ibu, bapak, atau anak) tanggungan sebesar Rp 58.500.000./tahun.
 TK/2 adalah Tarif PTKP untuk Pria/Wanita lajang dengan adanya 2
tanggungan(berupa ibu, bapak, atau anak) tanggungan sebesar Rp 63.000.000./tahun.
 TK/3 adalah Tarif PTKP untuk Pria/Wanita lajang dengan adanya 3
tanggungan(berupa ibu, bapak, atau anak) tanggungan sebesar Rp 67.500.000./tahun.

2. Tarif PTKP Tahun 2019 Pria Kawin Kode K (Kawin)

 K/0 adalah Tarif PTKP untuk Pria sudah kawin tanpa adanya tanggungan hanya Pria
tersebut dan istrinya sebesar Rp 58.500.000./tahun.
 K/1 adalah Tarif PTKP untuk Pria sudah kawin mempunyai 1 tanggungan(berupa ibu,
bapak, atau anak) sebesar Rp 63.000.000./tahun.
 K/2 adalah Tarif PTKP untuk Pria sudah kawin mempunyai 2 tanggungan(berupa ibu,
bapak, atau anak) sebesar Rp 67.500.000./tahun.
 K/3 adalah Tarif PTKP untuk Pria sudah kawin mempunyai 3 tanggungan(berupa ibu,
bapak, atau anak) sebesar Rp 72.000.000./tahun.

3. Tarif PTKP Tahun 2019 Penghasilan Suami dan Istri Kode KI (Kawin + Istri)

 KI/0 adalah Tarif PTKP untuk Penghasilan Suami dan Istri digabung tanpa
tanggungan hanya Suami dan istrinya sebesar Rp 112.500.000./tahun.
 KI/1 adalah Tarif PTKP untuk Penghasilan Suami dan Istri digabung dengan 1
tanggungan(berupa ibu, bapak, atau anak) sebesar Rp 117.000.000./tahun.
 KI/2 adalah Tarif PTKP untuk Penghasilan Suami dan Istri digabung dengan 2
tanggungan(berupa ibu, bapak, atau anak) sebesar Rp 121.500.000./tahun.
 KI/3 adalah Tarif PTKP untuk Penghasilan Suami dan Istri digabung dengan 3
tanggungan(berupa ibu, bapak, atau anak) sebesar Rp 126.000.000./tahun.
Daftar Pustaka

https://www.online-pajak.com/ptkp-adalah

https://rumus.co.id/ptkp-2019/

http://www.wibowopajak.com/2014/08/pengertian-dan-besarnya-ptkp.html

Anda mungkin juga menyukai