Laporan Hais Oktober 2018
Laporan Hais Oktober 2018
LAPORAN
A. Latar Belakang
Rumah sakit merupakan health care system yang di dalamnya terdapat sistem
surveilans sebagai upaya pengendalian dan pencegahan yang di dalamnya Rumah sakit
mempunyai peran strategis dalam upaya mempercepat peningkatan kesehatan masyarakat di
Indonesia, karena rumah sakit merupakan fasilitas yang padat karya dan padat teknologi.
Peran strategis rumah sakit sangat diperlukan untuk menghadapi transisi epidemiologi yang
terjadi saat ini.
Kejadian infeksi yang ada di rumah sakit (HAI’s) adalah infeksi yang di dapat atau
timbul pada pada waktu pasien dirawat di rumah sakit. Bagi pasien di rumah sakit ini
merupakan masalah serius yang dapat menyebabkan secara langsung atau tidak langsung pada
kematian pasien. Beberapa kejadian infeksi mungkin tidak menyebabkan kematian pasien
akan tetapi, ia menjadi penyebab penting pasien dirawat lebih lama di rumah sakit. Ini berarti
pasien membayar lebih mahal dan dalam kondisi tidak produktif. Disamping itu juga, rumah
sakit juga akan mengeluarkan biaya lebih besar.
Suveillans infeksi (HAI’s) di Rumah Sakit infeksi Phlebitis. Kegiatan surveillans
dilakukan setiap hari dan dilaporkan setiap bulan, triwulan dan tahunan.
A. Tujuan
1. Tujuan Umum
Mengumpulkan dan memperoleh data angka kejadian infeksi setiap bulan di RS.
Prima Ternate
2. Tujuan Khusus
Mengetahui angka kejadian Plebitis di RS Prima Ternate
B. SASARAN
Angka kejadian pelbitis ≤5%
BAB II
PEMBAHSANAN
Pasien Plebitis Ruang Rawat Inap RS Prima Ternate bulan Oktober 2018 dari 220 pasien,
10 pasien mengalami plebitis (10,7%).
10.70%
PLEBITIS TIDAK
45%
34%
18%
3%
1. Analisa :
Jumlah insiden rate phlebitis di ruang rawat inap mencapai 10,7‰
> 72 jam (45%) di ruang rawat inap kemungkinan cara pemasangan infus
yang tidak sesuai dengan tehnik aseptik dan kurangnya observasi.
2. Evaluasi :
Standar yang ditetapkan untuk kejadian phlebitis di rumah sakit adalah ≤5%
Angka insiden rate phlebitis pada bulan Oktober 2018 ini secara keseluruhan
(34 ‰) jauh dari target ≤5% hal ini menandakan kurangnya mutu pelayanan
dan mutu perawatan yang dilakukan.
B. Saran
1. Diharapkan pelaporan surveilnas HAIs harian rutin di laksanakan
2. Diharapkan setiap tindakan medis dilakukan sesuai dengan SPO yang berlaku
di RS Prima Ternate
3. Pelaksanaan cuci tangan 6 langkah dan 5 moment agar tetap di pertahankan.