Anda di halaman 1dari 12

SATUAN ACARA PENYULUHAN PENDIDIKAN KESEHATAN

TENTANG HIV AIDS


RUANG SAKURA RSD dr SOEBANDI JEMBER

OLEH:
Pupu Dwi Puspitasari, S.Kep NIM 192311101072
Kharisma Cahya M., S.Kep NIM 192311101073
Wahyu Adinda Yuli P., S.Kep NIM 192311101075
Nurdianah Fajri R., S.Kep NIM 192311101141

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS


FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS JEMBER
2019
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Topik : HIV AIDS


Sasaran : Pasien dan Keluarga
Waktu : WIB
Hari/Tanggal : ,Oktober 2019
Tempat : Ruang Sakura RSD dr Soebandi Jember

1. Standar Kompetensi
Setelah dilakukan Pendidikan kesehatan, sasaran akan dapat mengerti dan
memahami tentang HIV AIDS yang benar

2. Kompetensi Dasar
Setelah dilakukan Pendidikan Kesehatan dan demonstrasi 1 x 30 menit
diharapkan sasaran akan mampu;
a. Menjelaskan tentang pengertian HIV AIDS
b. Menjelaskan cara penularan HIV AIDS
c. Menjelaskan tanda dan gejala HIV AIDS
d. Menjelaskan pencegahan penyakit HIV AIDS
e. Dampak HIV AIDS

3. Pokok Bahasan
HIV AIDS

4. Subpokok Bahasan
a. Pengertian HIV AIDS
b. Cara Penulaann HIV AIDS
c. Tanda dan gejala HIV AIDS
d. Pencegahan penyakit HIV AIDS
e. Dampak HIV AIDS
f. Waktu
1 x 30 menit
g. Bahan atau Alat yang digunakan
1. Leaflet;
2. Flip chart (Lembar balik)
h. Model Pembelajaran
1. Jenis model pembelajaran : ceramah dan demonstrasi
2. Landasan teori : konstruktivisme
3. Langkah pokok :
a. Menciptakan suasana orientasi yang baik
b. Mengajukan pertanyaan
c. Mengidentifikasi pilihan tindakan
d. Memberi kesimpulan akhir

i. Setting Tempat

Keterangan:

= Pemateri

= Sasaran

j. Pesiapan
Pemateri mempersiapkan materi terkait HIV AIDS

k. Kegiatan Pendidikan kesehatan

Tindakan
Proses Waktu
Kegiatan Penyuluh Kegiatan Audien
Pendahuluan a. Memberi salam dan a. Memperhatikan 2 menit
memperkenalkan diri dan menjawab
b. Menjelaskan tujuan salam
penyuluhan b. Memperhatikan
c. Menyebutkan c. Memperhatikan
materi/pokok bahasan d. Memperhatikan
yang akan dan menjawab
disampaikan
d. Menyampaikan
kontrak waktu
Penyajian a. Menjelaskan materi a. Menyimak dan 25 menit
tentang: memperhatikan
1. Pengertian HIV b. Menanyakan hal
AIDS
yang belum jelas
2. Cara penularan
HIV AIDS
3. Tanda dan gejala
HIV AIDS
4. Pencegahan
penyakit HIV
AIDS
5. Dampak HIV
AIDS
b. Memberikan
kesempatan kepada
sasaran untuk
bertanya.
c. Menjawab pertanyaan.
d. Memberikan
kesempatan kepada
sasaran untuk
menjelaskan kembali
materi yang sudah
disampaikan..
e. Memberikan
kesempatan kepada
sasaran untuk
bertanya.
f. Menjawab pertanyaan.
g. Memberikan
kesempatan kepada
sasaran untuk
menjelaskan kembali
materi yang sudah
disampaikan.
Penutup a. Menutup pertemuan a. Mendengarkan 3 menit
dengan menyimpulkan b. Menjawab salam
materi yang telah
dibahas
b. Mengevaluasi hasil
c. Memberikan salam
penutup

l. Evaluasi
a. Pengertian HIV AIDS
b. Penularan HIV AIDS
c. Tanda dan gejala HIV AIDS
d. Pencegahan penyakit HIV AIDS
e. Dampak HIV AIDS
Daftar Lampiran
Lampiran 1: Berita acara
Lampiran 2: Daftar Hadir
Lampiran 3: Materi
Lampiran 4: SOP
Lampiran 5: Media

Pemateri, hjs

Kelompok Ruang Sakura


Lampiran 1: Berita acara

KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI


UNIVERSITAS JEMBER
FAKULTAS KEPERAWATAN
T.A 2018/2019

BERITA ACARA

Pada hari ini Jumat, 25 Oktober 2019 jam 09.00 WIB bertempat di Ruang Sakura
RSD dr Soebandi Jember Provinsi Jawa Timur telah dilaksanakan Kegiatan
Pendidikan Kesehatan tentang HIV AIDS oleh Mahasiswa Program Studi Profesi
Ners Fakultas Keperawatan Universitas Jember. Kegiatan ini diikuti oleh …. Orang
(daftar hadir terlampir).

Jember, …. Oktober 2019

Mengetahui,

Pembimbing Akademik, Pembimbing Klinik,


Lampiran 2: Daftar Hadir
KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS JEMBER
FAKULTAS KEPERAWATAN
T.A 2018/2019

DAFTAR HADIR

Kegiatan Pendidikan Kesehatan Tentang HIV AIDS oleh Mahasiswa Program Studi
Pendidikan Profesi Ners Universitas Jember. Pada hari ini, tanggal Oktober tahun
2019 jam 09.00 s/d selesai bertempat di Ruang Sakura RSD dr Soebandi Jember

NO NAMA ALAMAT TANDA


TANGAN
1. 1.
2. 2.
3. 3.
4. 4.
5. 5.
6. 6.
7. 7.
8. 8.
9. 9.
10. 10.
11. 11.
12. 12.
13. 13.
14. 14.
15. 15.
16. 16.
17. 17.
18. 18.
19. 19.
20. 20.
Lampiran 3: Materi
a. Pengertian HIV AIDS
AIDS atau Acquired Immune Deficiency Sindromemerupakan kumpulan gejala
penyakit akibat menurunnya sistem kekebalan tubuh oleh virus yang disebut
HIV. Dalam bahasa Indonesia dapat dialihkatakan sebagai Sindrome Cacat
Kekebalan Tubuh Dapatan. Acquired : didapat, bukan penyakit keturunan
Immune : sistem kekebalan tubuh Deficiency : kekurangan Syndrome :
kumpulan gejala-gejala penyakit. AIDS diartikan sebagai bentuk paling erat
dari keadaan sakit terus menerus yang berkaitan dengan infeksi Human
Immunodefciency Virus (HIV). (Suzane C. Smetzler dan Brenda G.Bare).
Sedangkan di dalam kamus kedokteran Dorlan, menyebutkan bahwa AIDS
adalah suatu penyakit retrovirus epidemik menular, yang disebabkan oleh
infeksi HIV, yang pada kasus berat bermanifestasi sebagai depresi berat
imunitas seluler, dan mengenai kelompok risiko tertentu, termasuk pria
homoseksual atau biseksual, penyalahgunaan obat intravena, penderita
hemofilia, dan penerima transfusi darah lainnya, hubungan seksual dari
individu yang terinfeksi virus tersebut. Menurut Center for Disease Control and
Prevention, AIDS merupakan bentuk paling hebat dari infeksi HIV, mulai dari
kelainan ringan dalam respon imun tanpa tanda dan gejala yang nyata hingga
keadaan imunosupresi dan berkaitan dengan berbagai infeksi yang dapat
membawa kematian dan dengan kelainan malignitas yang jarang terjadi.
b. Menjelaskan cara penularan HIV AIDS
Penularan virus HIV/AIDS terjadi karena beberapa hal, di antaranya ;
1. Penularan melalui darah, penularan melalui hubungan seks (pelecehan
seksual).
2. Hubungan seksual yang berganti-ganti pasangan
3. Perempuan yang menggunakan alat suntik bergantian.
4. Individu yang terpajan ke semen atau cairan vagina sewaktu berhubungan
kelamin dengan orang yang terinfeksi HIV.
5. Orang yang melakukuan transfusi darah dengan orang yang terinfeksi HIV,
berarti setiap orang yang terpajan darah yang tercemar melalui transfusi atau
jarum suntik yang terkontaminasi.
c. Menjelaskan tanda dan gejala HIV AIDS
1. Penurunan berat badan dengan cepat lebih dari 10 % tanpa ada alas an yang
jelas dalam 1 bulan
2. Demam dan flu yang tidak kunjung sembuh. Seseorang tersebut akan
mengalami demam yang berkelanjutan dan hilang timbul, biasanya demam
mencapai lebih dari 39 derajat celcius dan tak sembuh setelah diberikan obat
antipiretik (penurunan panas)
3. Diare yang tak kunjung sembuh selama 1 bulan
4. Cepat merasa lelah, karena jenis virus menyerang system kekebalan tubuh
maka penderita HIV AIDS ini akan cepat merasakan lelah walaupun dalam
aktifitas yang tak terlalu banyak
5. Bintik bitik berwarna keungu – unguan yang tidak biasa
6. Pembesaran kelenjar secara menyeluruh di leher dan lipatan dada
d. Pencegahan penyakit HIV AIDS
1. Tidak melakukan hubungan seks sebelum menikah
2. Setelah menikah, setialah pada pasangan anda
3. Gunakan kondom, apabila pasangan anda adalah HIV positif
4. Janganlah melakukan hubungan seks dengan orang yang berperilaku seks
beresiko, misalnya pekerja seks
5. Janganlah terlibat narkotika dan pemakaian jarum suntik bersama-sama
e. Dampak HIV AIDS
1. Tidak Ada Obat
AIDS merupakan kumpulan gejala penyakit yang disebabkan oleh virus HIV
yang mudah menular dan mematikan. Virus tersebut merusak system
kekebalan tubuh manusia, dengan akibat turunnya/hilangnya daya tahan
tubuhnya sehingga mudah terjangkit dan meninggal karena penyakit infeksi,
kanker lainnya. Dan sampai saat ini belum ditemukan vaksin pencegahnya
atau obat untuk penyembuhannya.
2. Kematian
Menurut perhitungan tidak kurang dari 3 orang di seluruh dunia terkena
infeksi virus AIDS setiap menitnya. Dan yang mengerikan adalah jumlah
penderita 70% adalah kalangan pemuda, usia produktif
3. Serangan bagi Anak Muda
Kelompok resiko tinggi terjangkitnya penyakit bahaya ini adalah
homoseksual, heteroseksual, promiskuitas, penggunaan jarum suntik pecandu
narkotik dan free sex serta orang-orang yang mengabaikan nilai-nilai moral,
etik, dan agama (khususnya para remaja/generasi muda usia 13-25 tahun).
4. Tidak Bermoral
Pola dan gaya hidup barat sebagai konsekuensi modernisasi, industrialisasi
dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, telah menyebabkan
perubahan-perubahan nilai kehidupan yang cenderung mengabaikan nilai-nilai
moral, etik, dan agama, termasuk nilai-nilai hubungan seksual antar individu.
5. Seks Bebas
Permasalahan lain yang berdampak sangat tinggi bagi penularan
virus AIDS adalah remaja yang meninggalkan rumah/minggat menjadi anak
jalanan, dan tuna susila yang melakukan seksual aktif dan pecandu narkoba
secara bebas dan tidak terjaga kebersihan/kesehatannya.
DAFTAR PUSTAKA

Nur, M. C. 2018. Get To Know More About HIV AID. Diunduh dari web
https://books.google.co.id/books?id=0bSnDwAAQBAJ&printsec=fron
tcover&dq=penyebab+HIV+AIDS&hl=id&sa=X&ved=0ahUKEwiNn
KSXlsHlAhWKtI8KHZpDBRcQ6AEIKTAA#v=onepage&q=penyeba
b%20HIV%20AIDS&f=false pada tanggal 29 Oktober 2019.
Nursalam dan dwi,Ninuk. 2009. Asuhan keperawatan pada pasien terinfeksi
HIV/AIDS. Jakarta. Salemba medika.
Octavianty, L., Rahayu, A., Rahman, F dan Rosadi, D. 2015. Pengetahuan,
Sikap dan Pencegahan HIV/AIDS Pada Ibu Rumah Tangga. Jurnal
Kesehatan Masyarakat 11(1):1196-1858

Anda mungkin juga menyukai