Anda di halaman 1dari 7

7 Langkah Mudah Membaca Hasil Analisa Gas Darah (AGD) Menggunakan Metode SOS

1. Hafalkan nilai normal AGD

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengetahui dan menghafalkan nilai normal
hasil AGD (Analisa Gas Darah).

 pH normal berkisar antara 7.35 – 7.45


 PaCO2 normal berkisar antara 35 – 45
 HCO3 normal berkisar anatara 22 – 26

Lihat gambar Nilai Normal Analisa Gas Darah berikut ini:


2. Tentukan apakah pH dalam keadaan Normal, Asidosis atau Alkalosis

Langkah kedua adalah menentukan keadaan asam atau basa darah berdasarkan nilai pH
hasil AGD. Ingat langkah #1 bahwa pH normal berkisar anatara 7.35 – 7.45.

Ketentuannya :

1. Jika pH darah berkisar antara 7.35 – 7.39, interpretasinya adalah NORMAL (meskipun
cenderung mengarah ke ASIDOSIS). Lalu tempatkan nilai tersebut dalam kolom
NORMAL pada grid SOS.
2. Jika pH berkisar anatara 7.41 – 7.45, interpretasinya NORMAL (meskipun cenderung
mengarah ke ALKALOSIS). Tempatkan nilai tersebut dalam kolom NORMAL grid SOS.
3. Jika pH dibawah 7.35 (7.34, 7.33, 7.32 dst…) maka ASIDOSIS. Tempatkan dalam kolom
ASIDOSIS grid SOS.
4. Jika pH diatas 7.45 (7.46, 7.47, 7.48 dst…) maka ALKALOSIS. Tempatkan dalam kolom
ALKALOSIS grid SOS.

Lihat gambar penempatan nilai pH dalam grid SOS berikut ini:


3. Tentukan apakah PaCO2 dalam keadaan NORMAL, ASIDOSIS atau ALKALOSIS

Lakukan hal yang sama seperti langkah no. #2 diatas untuk menentukan posisi nilai
PaCO2 dalam grid SOS.

Ingat bahwa :

 Jika PaCO2 dibawah 35, tempatkan nilai tersebut dalam kolom ALKALOSIS.
 Jika PaCO2 diatas 45, tempatkan dalam kolom ASIDOSIS.
 Jika PaCO2 dalam rentang normal, tempatkan dalam kolom NORMAL.
4. Tentukan apakah HCO3 dalam keadaan NORMAL, ASIDOSIS atau ALKALOSIS

Selanjutnya menentukan posisi nilai HCO3. Lakukan hal yang sama seperti langkah no.#2
dan no.#3 diatas.

Ingat bahwa nilai normal HCO3 berkisar anatara 22 – 26, sehingga :

 Jika HCO3 dibawah 22, maka ASIDOSIS dan tempatkan pada kolom ASIDOSIS.
 Jika HCO3 diatas 26, maka tempatkan pada kolom ALKALOSIS.
 Jika HCO3 dalam keadaan normal, tempatkan dalam kolom NORMAL.
5. Interpretasikan : ASIDOSIS atau ALKALOSIS

 Hal pertama dalam membaca hasil analisa gas darah adalah menentukan apakah hasil
tersebut merujuk pada keadaan ASIDOSIS atau ALKALOSIS.
 Untuk mengetahuinya, lihatlah grid SOS yang tadi anda buat.
 Lihat, dimanakah posisi pH, apakah dalam kolom ASIDOSIS, NORMAL ataukah
ALKALOSIS.
 Masing-masing kolom mewakili interpretasinya sendiri. Sehingga jika pH terdapat dalam
kolom ASIDOSIS, maka interpretasinya ASIDOSIS. Jika pH dalam kolom ALKALOSIS,
maka interpretasinya ALKALOSIS.

7. Interpretasikan : METABOLIK atau RESPIRATORIK

 Caranya, lihat kembali grid SOS, aturannya sebagai berikut:


 Jika pH terdapat dalam kolom yang sama dengan PaCO2, maka RESPIRATORIK
 Jika pH terdapat dalam kolom yang sama dengan HCO3, maka METABOLIK
 Jika pH dalam kolom NORMAL, dan tidak ada nilai PaCO2 atau HCO3 dibawahnya,
maka tentukan apakah nilai pH tersebut CENDERUNG mengarah ke keadaan
ASIDOSIS atau ALKALOSIS.


8. Interpretasikan : Tingkat Kompensasi

Terakhir, anda harus menentukan tingkat kompensasi dari hasil analisa gas darah.

Aturannya:
 Jika pH NORMAL, maka interpretasinya TERKOMPENSASI PENUH.
 Jika 3 nilai AGD (pH, PaCO2 dan HCO3) ABNORMAL, maka TERKOMPENSASI
SEBAGIAN.
 Jika PaCO2 ATAU HCO3 normal dan pH ABNORMAL, maka TIDAK
TERKOMPENSASI.

Anda mungkin juga menyukai