Anda di halaman 1dari 3

NAMA : YANASTAINU RACHMA AZELA

KELAS : A

NIM : 19.12.2.149.042

SOAL KASUS ADDISON

Wanita dua puluh delapan tahun berobat ke poliklinik dengan keluhan kulit
seluruh tubuh dirasakan semakin menghitam terutama pada daerah lipatan sejak
dua tahun yang lalu. Hal ini disertai dengan adanya bercak-bercak kehitaman
pada lidah, seringkali merasa lemah, letih, lesu, badan sempoyongan, penurunan
nafsu makan, penurunan berat badan, rambut rontok, dan tidak ada menstruasi
sejak dua tahun ini. Pasien pernah didiagnosis menderita TB paru satu setengah
tahun yang lalu, sudah berobat dan dinyatakan sembuh. Pemeriksaan fisik berupa
nadi enam puluh tujuh kali per menit, tekanan darah 100/60 mmmHg,
hiperpigmentasi pada kulit terutama pada lipatan ketiak, buku-buku jari, lipat
paha, siku, lutut, telapak kaki, bibir, kuku, dan lidah.Pemeriksaan laboratorium:
kortisol serum basal <0,5 nmol/L, ACTH plasma 1150 pg/nL, disimpulkan
hiperadrenokortitropin dan hipokortisolisme. Dari hasil pemeriksaan CT Scan
adrenal didapatkan adanya pembesaran kelenjar adrenal bilateral disertai
kalsifikasi multipel, sugestif suatu tuberkulosis

Pasien ini didiagnosis dengan insufisiensi adrenal primer diduga akibat


tuberkulosis adrenal. Pasien telah diterapi dengan metilprednisolon oral 1x6 mg
selama lima bulan, dalam dua bulan terakhir dosis dinaikkan menjadi 1x8 mg.
Terhadap pasien dilakukan pemantauan klinis dan laboratorium. Secara klinis,
keluhan kulit menghitam dan adanya bercak-bercak kehitaman semakin
berkurang, keluhan lainnya tidak ada lagi. Hasil follow-up kortisol serum basal
pada bulan ketiga: 3 nmol/L, pada bulan kelima: <0,5 nmol/L, pada bulan
keenam: <0,5 nmol/L, bulan ketujuh: 3,5 nmol/L. Pada pasien ini terjadi
perbaikan klinis dan parameter laboratoris.
1. Diagnosis Apa yang dapat muncul pada kasus tersebut ?
A. Kekurangan volume cairan b.d kegagalan mekanisme regulasi
B. Intoleransi aktivitas b.d imobilitas
C. Semua jawaban benar
D. Ketidak seimbangan nutrisi, kurang dari kebutuhan tubuh b.d faktor
biologis

Jawaban : C

2. Pada kasus digambarkan kondisi kulit yang mengalami hiperpigmentasi kulit


dan biasanya berada pada bagian tubuh, seperti siku, telapak tangan, dan bibir.
Selain itu, tekanan darah juga akan diperiksa untuk mengetahui bahwa
pengidapnya mengalami tekanan darah rendah atau tidak.

Langkah-langkah tes penunjang yang akan dilakukan dokter adalah:

A. Tes darah
B. Pemeriksaan EKG
C. Pencitraan
D. A dan B benar
E. C dan A benar

Jawaban : E

3. Dalam kasus di atas dapat di lihat bahawa pada masa pengobatan, penderita
penyakit Addison perlu memeriksakan diri secara rutin yaitu kurang lebih
selama?
A. 4 -5 bulan
B. 2- 3 bulan
C. 6 - 12 bulan
D. 3- 7 bulan
E. 1- 4 bulan

Jawaban : C
4. Dari kasus di atas Pasien didiagnosis dengan insufisiensi adrenal primer
diduga akibat tuberkulosis adrenal. Adapun akibat yang apaling sering terjadi
adalah
A. Amiloidosis
B. Penyakit autoimun
C. Adrenoleukodistrofi (ALD)
D. Adrenalektomi
E. Penyebaran kangker hingga ke kelenjar adrenal

Jawaban : B

5. Pemeriksaan fisik berupa nadi enam puluh tujuh kali per menit, tekanan darah
100/60 mmmHg, hiperpigmentasi pada kulit terutama pada lipatan ketiak,
buku-buku jari, lipat paha, siku, lutut, telapak kaki, bibir, kuku, dan
lidah.Pemeriksaan laboratorium: kortisol serum basal <0,5 nmol/L, ACTH
plasma 1150 pg/nL, disimpulkan hiperadrenokortitropin dan hipokortisolisme.

Apa nama lain dari hipokortisolisme?

A. Cushing syndrome
B. Sindrom defisiensi poliendokrin
C. Sindrom Schmidts
D. Salah semua

Jawaban : A

Anda mungkin juga menyukai