NIM : 1802420
Prodi : Administrasi Pendidikan – 3B
Matkul : Kurikulum dan Pembelajaran
Kurikulum 2013
Kurikulum 2013 (K-13) adalah kurikulum yang berlaku dalam Sistem Pendidikan Indonesia.
Kurikulum ini merupakan kurikulum tetap diterapkan oleh pemerintah untuk menggantikan
Kurikulum-2006 (yang sering disebut sebagai Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan) yang telah
berlaku selama kurang lebih 6 tahun. Kurikulum 2013 masuk dalam masa percobaanya pada
tahun 2013 dengan menjadikan beberapa sekolah menjadi sekolah rintisan.
Menurut Mulyasa pengertian kurikulum 2013 adalah lebih menekan pendidikan karakter,
terutama tingkat dasa, yang menjadi pondasi bagi tingkat berikutnya. Pengertian kurikulum 2013
adalah pedoman mengajar terdiri 4 aspek penilaian yaitu pengetahuan, keterampilan, sosial dan
spiritual.
Aspek pengetahuan merupakan aspek yang ada di dalam materi pembelajaran untuk
menambah wawasan siswa di suatu bidang. Di dalam struktur kurikulum ini, jenjang SD
memiliki bobot pengetahuan sebanyak 20% dan 80% aspek karakter, jenjang SMP
memiliki bobot pengetahuan 40% dan 60% aspek karakter, dan jenjang SMA memiliki
bobot pengetahuan 80% dan 20% aspek karakter. Kurikulum 2013 memang
diintegrasikan dengan pendidikan karakter yang sebelumnya telah dicanangkan
pemerintah sebelum terbentuknya kurikulum ini.
Aspek penilaian sikap dan perilaku merupakan aspek penilaian dengan menilai sikap
dan perilaku peserta didik selama proses pembelajaran. Aspek penilaian ini dinilai oleh
guru dalam jurnal harian, teman sejawat dalam sebuah lembaran nilai, dan oleh diri
sendiri.
Keunggulan kurikulum 2013
1. Siswa lebih dituntut untuk aktif, kreatif sikap, ketrampilan dan pengetahuan
dan inovatif dalam setiap pemecahan secara proporsional.
masalah yang mereka hadapi di 9. Mengharuskan adanya remediasi secara
sekolah. berkala.
2. Adanya penilaian dari semua aspek. 10. Sifat pembelajaran sangat kontekstual.
Penentuan nilai bagi siswa bukan hanya 11. Meningkatkan motivasi mengajar
didapat dari nilai ujian saja tetapi juga dengan meningkatkan kompetensi
didapat dari nilai kesopanan, religi, profesi, pedagogi, sosial dan personal.
praktek, sikap dan lain-lain. 12. Ada rambu-rambu yang jelas bagi guru
3. Munculnya pendidikan karakter dan dalam melaksanakan proses
pendidikan budi pekerti yang telah pembelajaran (buku induk)
diintegrasikan ke dalam semua program 13. Guru berperan sebagai fasilitator
studi. 14. Diharapkan kreatifitas guru akan
4. Adanya kompetensi yang sesuai dengan semakin meningkat
tuntutan fungsi dan tujuan pendidikan 15. Efisiensi dalam manajemen sekolah
nasional. contohnya dalam pengadaan buku,
5. Kompetensi yang dimaksud dimana buku sudah disiapkan dari
menggambarkan secara holistic domain pusat
sikap, ketrampilan, dan pengetahuan. 16. Sekolah dapat memperoleh
6. Banyak kompetensi yang dibutuhkan pendampingan dari pusat dan
sesuai perkembangan seperti memperoleh koordinasi dan supervise
pendidikan karakter, metodologi dari daerah
pembelajaran aktif, keseimbangan soft 17. Pembelajaran berpusat pada siswa dan
skills dan hard skills, kewirausahaan. kontekstual dengan metode
7. Hal yang paling menarik dari pembelajaran yang lebih bervariasi
kurikulum 2013 ini adalah sangat 18. Penilaian meliputi aspek kognitif,
tanggap terhadap fenomena dan afektif, psikomotorik sesuai proporsi
perubahan sosial. Hal ini mulai dari 19. Ekstrakurikuler wajib Pramuka
perubahan sosial yang terjadi pada meningkatkan karakter siswa terutama
tingkat lokal, nasional, maupun global. dalam kedisiplinan, kerjasama, saling
8. Standar penilaian mengarahkan kepada menghargai, cinta tanah air dan lain-
penilaian berbasis kompetensi seperti lain.
Ahmad. (2014). Perihal Keunggulan Dan Kelemahan Kurikulum 2013. Diakses dari :
https://ahmadbinhanbal.wordpress.com/2014/04/27/perihal-keunggulan-dan-kelemahan-
kurikulum-2013/
https://id.wikipedia.org/wiki/Kurikulum_2013