Anda di halaman 1dari 4

Academia.

edu

Search for papers, people, and interests

MASUKDAFTAR

DOKTER

Contoh Makalah Pancasila 3.doc

Eddy Saputra

Unduh dengan GoogleUnduh dengan Facebook

atau men-download dengan email

Academia.edu

Contoh Makalah Pancasila 3.doc

UNDUH

Sila Persatuan Indonesia

Sila Kerakyatan Yang Dipimpin OLeh Hikmat Kebijaksanaanm Dalam Permusyawaratan/Perwakilan

F. Penjabaran Nilai-Nilai Dari Pancasila. 1. Pengertian Nilai Pendidikan

Pancasila adalah pendidikan nilai-nilai yang bertujuan membentuk sikap positif manusiasesuai dengan
nilai-nila yang terkandung dalam Pancasila. Menilai berarti menimbang yaitukegiatan manusia
menghubungkan sesuatu dengan sesuatu untuk selanjutnya mengambilkeputusan. Keputusan nilai dapat
mengatakan “berguna atau tidak berguna, benar atau tidak benar, baik ataua tidak baik, religius atau
tidak religius dan lain sebagainya. Sesuatu dikatakanmempunyai nilai apabila sesuatu itu berguna,
berharga (nilai kebenaran), indah (nilai estetis),baik (nilai moral dan etis), religius (nilai agama).
Notonegoro berpendapat membagi nilaimenjadi 3 bagian yaitu:a. Nilai meteril yaitu segala sesuatu yang
berguna bagi unsure manusia.b. Nilai vital yaitu segala sesuatu yang berguna bagi manusia untuk dapat
mengadakan kegiatandan aktifitas.c. Nilai kerohanian yaitu segala sesuatu yang berguna bagi rohani
manusia

2. Nilai-Nilai Pada Pancasilaa. Sila Ketuhanan Yang Maha Esa

Dengan adanya dasar Ketuhanan maka Indonesia mengakui dan percaya pada adanya Tuhan.Tuhan Yang
Maha Esa, yang menjadi sebab adanya manusia dan alam semesta serta segalahidup dan kehidupan di
dalamnya. Dasar ini menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk Indonesia untuk memeluk
agamanya/kepercayaanya, sebagaimana tercantum dalam pasal 29UUD 1945

b. Sila Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab

Internasionalisme ataupun peri kemanusiaan adalah penting sekali bagi kehidupan sesuatubangsa dalam
Negara yang merdeka dalam hubunganya dengan bangsa-bangsa lain. Manusiaadalah makhluk Tuhan,
dan Tuhan tidak mengadakan perbedaan antara sesama manusia.Pandangan demikian menimbulkan
pandangan yang luas, tidak terikat oleh batas-batas Negara

atau Bangsa sendiri, diterbitkan Negara harus membuka pintu bagi duniapersainganatasdasar
persamaan derajat.

c. Sila Persatuan Indonesia

Dengan dasar kebangsaan (nasionalisme) dimaksudkan bahwa bangsa Indonesia seluruhnyaharus


memupuk persatuan yang erat antara sesama warga, tanpa membeda-bedakan suku ataugolongan serta
berdasarkan satu tekad yang bulat dan satu cita-cita bersama. Prinsip kebangsaanitu merupakan ikatan
yang erat antara golongan dan suku bangsa.

d. Sila Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan/Perwakilan

Dasar mufakat, kerakyatan atau demokrasi menunjukan bahwa Negara Indonesia menganutpaham
demokrasi. Paham demokrasi berarti bahwa kekuasaan tertinggi (kedaulatan) untuk mengatur Negara
dan rakyat terletak di tangan seluruh rakyat. Dalam UUD 1945 menyatakanbahwa “kedaulatan adalah di
tangan rakyat dan dilakukan sepenuhnya oleh MajelisPermusyawaratan Perwakilan”. Kerakyatan yang
dirumuskan dalam Pembukaan UUD 1945adalah sebagai berikut: Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalampermusyawaratan/perwakilan. Demokrasi Indonesia seperti yang tercantum dalam
PembukaanUUD 1945 adlah demokrasi yang tercantum dalam pancasila sebagai sila ke empat
dandinamakan demokrasi pancasila. Asas demokrasi di Indonesia ialah demokrasi berdasarkanpancasila
yang meliputi bidang-bidang politik, sosial dan ekonomi, serta yang dalampenyelesaian masalah-masalah
nasional berusaha sejauh mungkin menmpuh jalanpermusyawaratn untuk mencapai mufakat.

e. Sila Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Dalam pidato 1 Juni 19945 ditegaskan bahwa prinsip kesejahteraan adalah prinsip tidak adanya
kemiskinan di alam Indonesia Merdeka. Keadilan sosial adalah sifat masyarakat adil danmakmur,
kebahagiaan buat semua orang, tidak ada penghisapan, tidak ada penindasan, danpenghinaan,
semuanya bahagia, cukup sandang dan pangan. Sila ini secara bulat berarti bahwasetiap rakyat Indonesia
mendapat perlakuan yang adil dalam bidan hukum, politik, ekonomi,sosial budaya dan pertahanan
keamanan.

G. Dasar Pemikiran Pendidikan

Pancasila

Rakyat Indonesia melalui majelis perwakilanya menyatakan bahwa pendidikan nasionalyang beakar pada
kebudayaan bangsa Indonesia diarahkn untuk “meningkatkan kecerdasanbangsa, harkat dan martabat
bangsa, mewujudkan manusia serta masyrakat Indonesia yangberiman serta bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa dan mandiri,sehingga mampumembangun dirinya dan masyarakat sekeklilingnya serta
dapat memenuhi kebutuhanpembangunan nasional dan bertanggung jawab atas pembangunan bangsa”.

H. Arah Pendidikan Pancasila

Pendidikan Pancasila adalah pendidikan nilai. Oleh sebab itu arah pendidikan Pancasiladitekankan pada
pendidkan moral yang diharapkan dapat diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari berupa perilaku yang
dilandasi oleh nilai-nilai Pancasila. Artinya nilai-nila Pancasiladijadikan landasan moral dalam setiap
kegiatan pribadi, kelompok, masyarakat dan juga bangsabahkan Negara.

I. Pancasila Sebagai Paradigma Kehidupan Dalam Masyarakat Berbangsa dan Bernegara.1. Pola
Pelaksanaan Pancasila

Untuk melaksanakan Pancasila perlu usaha yang dilakukan secara berencana dan terarahberdasarkan
suatu pola. Tujuannya adalah agar Pancasila sungguh-sungguh dihayati dandiamalkan oleh segenap
warga Negara, baik dalam kehidupan orang seorang maupun dalamkehidupan kemasyarakatan.
Berdasarkan pola itu diharapkan lebih terarah usaha-usaha·Pembinaan manusia Indonesia agar menjadi
insan pancasila·Pembangunan bangsa untuk mewujudkan masyarakat pancasila

2. Jalur media massa.

Walaupaun pola pelaksanaan Pancasila melalui jalur medua massa dapat digolongkanse bag aisa lahsa
tuasp ekjal urpena di dik anDal amar tilua s,na mu nper sebuah sebuahsaya di ama ssasedemikian
pentingnya sehingga Perlu mendapat penonjolanya sebagai Jalur tersendiri. Dalamhubunganya
denganini, ditekankan pula pentingn yamedia tradisional seperti pewayangan danbentuk-bnetuk senior
yang lainya, di samping media modern seperti pers, radio dan televisi.Dalam menggunakan komunikasi
modern ini perlu dijaga agar terhindar dari siaran yang tidak menguntungkan untuk pelaksanaan
pancasila.

3. Jalur organisai sosial politik, organisasi sosial kemasyarakatan, dan prangkat sosial

.Se sua ide nga niklan tekunt uksaya nju nju ngtimah ggide mo kra sida nsaya ne gak anapakah id upa
nkonstitusional,mak akira nyasem uaang gotamau punkad er-k aderpoli tik,sert aorg anis
asikemasyarakatan, lembaga swadaya masyarakat, lembaga agama, lembaga budaya,
dandunbesarbesaranusah a,hen dakl ahber usah asek uatsepuluh agaikut sert adala mmel Aksa nakn
sebuahPanc asil a,sehingga Pancasila itu lestari di Republik indionesia.

BAB IIIPENUTUPA. Kesimpulan

Pancasila aadalah dasar Negara Republi kIndonesia ,ideologi Negara Indonesia, sekaligusmenjadi
pandangan hidup bangsa. Pancasila juga merupakan sumber kejiwaan masyarakat dannegaraRep ubli
kInd yang besarbesaran.“Mak ala hPKn Panc asil a ”Maka man usiaIndo nesi alaki-laki jadi
kanpengamalanPa c asi laseb aga sayape rju an ganut am ada lamKe menyembunyikan up sebuahke ma
sy ara ka tanda nKehidupan kengaraan. Oleh karena itu pengalamannya harus dimulai dari setiap warga
negaraDidonesi,atur iappe nye le ngg ar aneg ar aya ngsec araaku lu sebagaiak anmenjadi rke mb an
gaku nj ad akupengalamanPanc asil aole hseti aplem bagakene gara andan tas lem akem asya raka
tan,baik dipusat maupun di daerah.Di dalam Pancasila terkandung nilai-nilai luhur, ajaran-ajaran moral
yang kesemuanya itusayaruapakanpel je lm aa nda rise lu ruhji wama nu siaDalam don esi a.Men ya dar
akuba hwaunt uk kelestarianni la i- ni la ipa nc as il aitu kamupe rl udi kami ah ak anse ca rany at ada nte
ru s- me ne ru spengahayatan dan pengamalan nila-nilai luhur yang terkandung di dalamnya, oleh sebab
itusetiap warga Negara Indonesia, penyelenggara Negara, serta lembaga kenegaraan dan
lembagakemasyarakatanbaik di pusa tmau pundi dae rahharu ssam a-sa malaki-laki gam alka nnila i-ni
laiPancasila demi kelestarianya.

DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai

  • Data Diri
    Data Diri
    Dokumen2 halaman
    Data Diri
    Mawaddah Warahmah
    Belum ada peringkat
  • Data Diri
    Data Diri
    Dokumen2 halaman
    Data Diri
    Mawaddah Warahmah
    Belum ada peringkat
  • Riset
    Riset
    Dokumen2 halaman
    Riset
    Mawaddah Warahmah
    Belum ada peringkat
  • Riset
    Riset
    Dokumen2 halaman
    Riset
    Mawaddah Warahmah
    Belum ada peringkat
  • Pariwisata
    Pariwisata
    Dokumen4 halaman
    Pariwisata
    Mawaddah Warahmah
    Belum ada peringkat
  • Indonesia
    Indonesia
    Dokumen6 halaman
    Indonesia
    Mawaddah Warahmah
    Belum ada peringkat
  • Pariwisata
    Pariwisata
    Dokumen4 halaman
    Pariwisata
    Mawaddah Warahmah
    Belum ada peringkat
  • Bahasa Indonesi-WPS Office
    Bahasa Indonesi-WPS Office
    Dokumen4 halaman
    Bahasa Indonesi-WPS Office
    Mawaddah Warahmah
    Belum ada peringkat
  • Bahasa indonesi-WPS Office
    Bahasa indonesi-WPS Office
    Dokumen1 halaman
    Bahasa indonesi-WPS Office
    Mawaddah Warahmah
    Belum ada peringkat
  • Pariwisata
    Pariwisata
    Dokumen4 halaman
    Pariwisata
    Mawaddah Warahmah
    Belum ada peringkat
  • Bahasa Indonesi-WPS Office
    Bahasa Indonesi-WPS Office
    Dokumen4 halaman
    Bahasa Indonesi-WPS Office
    Mawaddah Warahmah
    Belum ada peringkat
  • Bab 1
    Bab 1
    Dokumen11 halaman
    Bab 1
    Voni 'Effendi' Cherli
    Belum ada peringkat