Tanggal NO Diagnosakeperawatan (PES) Tujuan dan kriteria hasil Rencana tindakan Paraf&
Nama jelas
21-10- 1 Kekurangan volume cairanb.d Setelah dilakukan asuhan Pantau status hidrasi pasien KEL 4
2019 kehilangan volume cairan aktif keperawatan selama 3x24jam Pantau warna, jumlah, frekuensi
DS: diharapkan masalah kehilangan cairan
Pasien mengatakan diare kekurangan volume cairan Sarankan pasien agar banyak minum
sudah 3x diare dalam sehari teratasi dengan criteria hasil: min, 2ltr/hari
selama 5 hari Asupan dan haluaran Pertahankan keakuratan catatan asupan
Pasien mengatakan bab fases pasien adekuat dan haluaran
nya cair Hidrasi pasien baik Hitung balance cairan pasien
Pasien mengatakan muntah- Turgor kulit dan Pantau tetesan infuse pasien
muntah bercampur makanan mukosa pasien baik Pantau frekuensi bab pasien
yang di makan pasien Kebutuhan cairan
Pasien mengatakan jarang pasien terpenuhi
buang air kecil
DO:
Mukosa pasien kering
Pasien terlihat pucet
Pasien tampak lemas
Urine pasien sedikit
Turgor kulit pasien buruk
Pasien muntah 400cc dalam
satu hari
Pasien hanya minum 600cc
Pasien terpasang infus RL
2klof 13ttes/mnt
Balance Input
Cairan Infus = 400
Minum = 600
240
AM = 5x48 =1.240 +
output
Muntah = 400
BAB = 100
Urin = 300
720
Iwl =15x48 1.520 +
Balance = input-output
= 1.240-1.520
= -280
21-10- 2 Nyeri akut b.d agen penyebab cedera Setelah dilakukan asuhan Kaji TTV pasien KEL 4
2019 (biologis) keperawatan selama 3x24jam Kaji skala nyeri pasien
DS: diharapkan masalah nyeri Ajarkan pasien Teknik relaksasi nafas
Pasien mengatakan nyeri teratasi dengan criteria hasil: dalam
P: nyeri abdomen Nyeri pasien Ajarkan pasien Teknik distraksi
Q: melilit berkurang menjadi 2 Beri pasien posisi nyaman
R: tersebar (0-10) Anjurkan pasien untuk minum air
S: 5/10 numeric scale TTV dalam batas hangat untuk meredakan nyeri
T: mendadak normal Kaloborasi pemberian obat paracetamol
Pasien mengatakan nyeri nya TD:100- 120/60- 3x1 tab
sulit di kendalikan 80mmHg,
S: 36,8-37,8℃,
DO: N :80-100x/mnt,
TTV RR:16- 20x.mnt
TD: 108/64mmHg Pasien sudah tidak
S: 36℃ meringis
N: 64x/mnt
RR: 20x/mnt
Pasien tampak meringis
Pasien tampak memegang
perut
21-10- 3 Ketidakseimbangan nutrisi kurang Setelah dilakukan asuhan Kaji penurunan nafsu makan pasien KEL 4
2019 dari kebutuhan tubuh b.dmual dan keperawatan selama 3x24jam Anjurkan pasien makan sedikit tapi
muntah diharapkan masalah sering
DS: kekurangan nutrisi teratasi Beri posisi nyaman saat makan
Pasien mengatakan tidak nafsu dengan criteria hasil: Kaji makanan kesukaan pasien
makan Pasien nafsu makan Pantau porsi makan pasien
Pasien mengatakan muntah- Pasien menghabiskan Kaloborasi pemberian obat
muntah bercampur makanan 1porsi makan
yang di makan Pasien tidak mual dan
Pasien mengatakan mual muntah
apabila makan banyak
DO:
Mukosa pasien kering
Pasien muntah
Pasien mual saat makan
Porsi makan pasien habis ¼
porsi
IMT :16,84
21-09- 4 Resiko penyakit berulang b.d Risiko penyakit berulang -Kaji tingkat pengetahuan ps dan keluarga Kel. 4
2019 kurangnya pengetahuan teratasi setelah dilakukan -jelaskan patofisiologi dari penyakit
DS: asuhan keperawatan selama -identifikasikan kemungkinan penyebab dengan
ps mengatakan belum 2×24 jam dengan kriteria hasil: cara yang tepat
mengetahui apa itu -gambarkan tanda dan gejala yang muncul pada
gastroenteritis -ps paham dengan penyakitnya penyakit
ps mengatakan takut -ps mengetahui cara untuk -diskusikan pilihan terapi atau penanganan yang
penyakitnya berulang mencegah kambuh/berulang tepat
lagi penyakitnya
DO: -ps dan keluarga mampu
ps tampak cemas menjelaskan kembali apa yang
ps tampak kebingungan telah dijelaskan oleh perawat
jika ditanya penyakitnya
IMPLEMENTASI
No. Paraf dan nama
Tanggal/waktu Tindakan keperawatan dan hasil
DK. jelas
2. output
BAB = 400
Urin = 600
720
(11.00) Iwl =15x48 1.720 +
Balance = input-output
= 1.840 – 1.720
= 120
Mengajarkan teknik relaksasi nafas dalam
Hasil : pasien mengerti dan bisa melakukan apa yang diajarkan
(12.00) 1.
4 Rabu 23/10-2019 S : -Ps mengatakan sudah mengetahui dan memahami penyakitnya KEL.4
13.00
- Ps dan keluarga mengetahui penyebab dan pencetus
penyakitnya untuk mencegah kambuh dan berulang
penyakitnya
O: - Ps dan keluarga bisa mengulang kembali apa yang di ucapkan
oleh perawat
A: masalah resiko penyakit berulang teratasi
P: intervensi dihentikan