1. Hipertensi Kronik 4. Obesitas (BMI ≥ 30) KEHAMILAN Hipertensi yang timbul sebelum umur 5. Interval antar kehamilan < 2 tahun atau > 10 kehamilan 20 minggu. tahun 2. Preklampsia-Eklampsia 6. Riwayat keluarga preeklampsia-eklampsia Preeklampsia : hipertensi yang timbul 7. Penyakit ginjal dan hipertensi yang sudah setelah 20 minggu kehamilan disertai dengan ada sebelumnya. proteinuria. Eklampsia : apabila ditemukan kejang- GEJALA kejang pada penderita eklampsia, yang juga Sakit kepala dapat disertai koma. Edema (bengkak) 3. Hipertensi Kronik dengan Superimposed Mual, muntah Disusun oleh Preeklampsia Sesak napas Arthessy F. Sitompul (212 210 038) Hipertensi kronik disertai dengan tanda- Gelisah Apulina Sembiring (212 210 224) tanda preeklampsia seperti nyeri kepala Perdarahan dari hidung Yessy A. Sinaga (212 210 293) hebat, pandangan kabur, nyeri epigastrium. Mariana F Sinabariba (212 210 201) Pandangan kabur 4. Hipertensi Gestasional Rika Noniat T (212 210 287) Nyeri ulu hati Nur Aini Kurnia (121007010016) Hipertensi yang timbul pada kehamilan tanpa disertai proteinuria. KOMPLIKASI Atonia uteri, sindroma HELLP, ablasia retina, gagal ginjal, perdarahan otak, gagal jantung, syok, hingga kematian. Komplikasi untuk janin misalnya pertumbuhan janin terhambat atau prematuritas. Adalah tekanan darah ≥ 140/90 pada saat PENCEGAHAN kehamilan. Hipertensi saat kehamilan dapat Kurangi mengkonsumsi garam menyebabkan berat badan janin rendah bahkan pada makanan. sampai kematian. FAKTOR RISIKO Hindari merokok. 1. Primigravida: hamil pertama kali Kontrol kehamilan teratur 2. Hiperplasentosis: mola hidatidosa, kehamilan mendeteksi dini. ganda, bayi besar.