5. Fungsi utama suatu enzim ditinjau dari mekanisme kerjanya dikatakan menurunkan
rintangan energi aktivasi bagi suatu reaksi kimiawi. Jelaskan arti pernyataan ini.
Jawab : fungsi utama suatau enzim ialah mengurangi hambatan energi aktivasi pada
suatu rreaksi kimiawi. Yang dimaksud dengan energi aktivasi ialah jumlah energi yang
dibutuhkan untuk membawa suatu substansi ke status reaktifnya. Enzim berganbung
dengan substansinya (substrat) membentuk suatu status transisi yang memebutuhkan
energi aktivasi lebih kecil untuk berlangsungnya reaksi kimiawi tersebut. Hal 324
6. Apakah kondisi optimum yang ditetapkan in vitro bagi aktivitas suatu enzim tertentu itu
sama dengan kondisi yang ada di dalam sel? Apakah kondisi optimum yang sama di
perlukan in vivo?
Jawab :
7. Di dalam pengaturan aktivitas enzim, keuntungan – keuntungan apakah bila ada, yang
dipunyai pengendalian langsung katalisis terhadap pengendalian genetis?
Jawab : pada waktu sel beradaptasi di dalam lingkungan yang berubah, yang berpern
ialah induksi dan represi enzim. Hal 335
8. Pengendalian macam apakah hambatan arus balik itu? Mengapakah sel menggunakan
pengendalian macam itu?
Jawab : Hambatan arus-balik adalah suatu proses yang digunakan oleh mikroorganisme
ataupun sel-sel lainnya untuk mencegah produksi intermediat berberat molekul purin dan
pirimidin. Hal 333
9. Apakah yang dicapai oleh pengendalian terpaut energi di dalam metabolisme sel?
Jawab :
10. Jelaskan mengapa sifat alosterik diperlukan bagi aktivitas enzim pengatur.
Jawab : enzim-enzim pengatur mempunyai dua atau lebih situs pengikat, dan paling
tidak salah satu di antaranya bersifat spesifik dan katalitik bagi substratnya. Enzim
pengatur disebut juga enzim alosterik karena situs pada molekul enzim tempat efektor
(penghambat atau aktivator) beraksi berbeda dari situs katalitik. Jadi situs alosterik
adalah situs yang mengatur aktivitas enzim. Hal 335
11. Bedakan antara pengendalian negatif dan pengendalian positif terhadap transkripsi,
dengan menggunakan operon lak E.coli sebagai model
Jawab :
Pengendalian negatif diperantarai oleh represor lak yang dengan korepresornya
membentuk kompleks represor – korepresor yang secara spesifik terikat pada gen
o, dan mencegah transkipsi. glukose atau galaktose, produk kegiatan
galaktosidase.
Pengendalian positif sintesis enzim dikatakan terjadi bila adanya asosiasi antara
suatu protein dan sebagian dari daerah pengaturan suatau operon (tidak harus gen
operator) adalah esensial bagi ekspresi gen – gen pada operon yang secara
structural berkerabat. Adanya glukose menyebabkan turunnya konsentrasi AMP
siklik intraselular. Hal 338