Anda di halaman 1dari 1

Nama :Febri Ilham Saputra

NIM :18106070036

Makul : DPP

1. Apa kesan pertama terhadap acara ini? Kesan terhadap acara secara keseluruhan?
2. Hal-hal apa yang paling menarik? Apa yang baru didengar?
3. Apa yang bisa dipelajari untuk kasus Indonesia?

Jawab:

1. Kesan pertama ketika mengikuti kuliah umum, yaitu “Public Lecture”


dengan tema Diversity, Inclusion, Democracy yang dilaksanakaan di lantai 1
Gedung Prof. RHA Senarjo S.H. (Convention Hall) pada Selasa, 19 Maret 2019
ini sangat menarik karena sangat jarang terdapat acara yang bisa mengundang
tokoh dari luar negeri, yaitu Ambasador dari Kanada H.E Mr. Peter MacArthur.
Sementara kesan secara keseluruhan, seminar ini sangat bagus karena
didalam inti acara ini menceritakan kondisi di Indonesia yang akan
melaksanakan pemilu dengan yang nantinya diadakan pada 17 April 2019.
Terlebih lagi, pembicara mengatakan bahwa Kanada juga akan melaksanakan
pemilu di tahun 2019 juga.

2. Hal yang paling menarik ketika acara dimulai, yaitu Mr. Peter asal Kanada
menyampaikan pembukaan dengan bahasa Indonesia dan memakai pakaian jaz
yang rapih. Mengenai hal baru yang didengar ketika Mr. Peter menyampaikan
pidato, yaitu ketika beliau menjelaskan banyak kemiripan antara Indonesia dan
Kanada, hingga Beliau mengatakan bahwa Kanada juga haru meniru Indonesia
yang terdapat pada kata “Bhenika Tunggal Ika.”

3. Hal yang perlu dipelajari oleh Indonesia menurut saya adalah perlu mencontoh
sistematika inclusion (pencakupan),diversity (keanekaragaman), democracy
(demokrasi) yang ada di Kanada untuk mewujudkan kesejahtrean,
kemakmuran, dan kenyamanan rakyat Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai