Disusun Oleh:
Nama : M. Abdan Syakuro
Kelas : XII MM
Nomor Peserta Ujian : 04-025-.....-...
Tim mereka terdiri dari empat orang. Mereka dimodali cat tembok lalu melukis satu
persatu tembok kosong yang ada di kampung. Ide memilih tempat pendidikan muncul
begitu saja. Niatannya agar gambar mereka selain memperindah kampung, juga menjadi
pelajaran mengingat lokasi yang mereka cat dekat dengan sekolah. Setelah beberapa
meter tembok mereka gambar, warga menyambut positif. Warga ikut menyumbangkan
cat untuk mereka berkreasi. Awalnya mereka mulai menggambar di RT 001 RW 002.
Belum selesai menggambar di sana, mereka diminta menggambar di sisi luar tembok
SD Pademangan Timur 01 yang sampai kini masih mereka kerjakan.
Pihak sekolah ikut andil memberi ide gambar-gambar apa yang mereka tampilkan di
sana. "Bahkan yang tulisan Arab itu guru agamanya ikut Membantu Kemarin ada yang
salah lupa titiknya satu terus kita tambahin," ucap Kiming. Kiming menyatakan Tim
Mural Pademangan Timur tidak mendapatkan bayaran dalam membuat gambar-gambar
tersebut. Mereka hanya senang melakukannya. "Terus juga yang kayak tulisan-tulisan
Arab gitu kalau di baca kan saya dapat pahalanya juga, gak putus-putus pahalanya,"
tutur Kiming sambil tertawa.
ade menyebutkan, setiap pergi dan pulang sekolah, siswa-siswanya sangat bersemangat
menuju tembok-tembok yang sedang digambar tersebut. "Karena sebelumnya
temboknya enggak ada apa-apa, lalu kemudian ada warna-warni, kemudian di dekati
ada gambar-gambar, ada pesan-pesan, ini merupakan sesuatu pembelajaran baru buat
anak-anak," tutur Ade. Saat ini, Tim Mural Pademangan Timur masih terus
menggambar mural tersebut di setiap tembok yang tersedia. Mereka sendiri tak tahu
sampai kapan ataupun seluas apa tembok yang akan mereka gambar. Selagi masih ada
izin, tembok dan cat mereka akan terus menebar seni berbalut ilmu.