Anda di halaman 1dari 6

RENCANA PROGRAM KERJA KULIAH KERJA NYATA GEL II KEL.

162 PILAR
EKONOMI/DESA PELALANGAN-KEC. WONOSARI- BONDOWOSO

UPAYA PENINGKATAN EKONOMI DAN KEWIRAUSAHAAN DI DESA


PELALANGAN KECAMATAN WONOSARI KABUPATEN BONDOWOSO
MELALUI KEGIATAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) TEMATIK POSDAYA

OLEH :MAYROSA DEWI SUHITA


NIM :120810301027
FAKULTAS :EKONOMI/AKUNTANSI
KELOMPOK :162
LOKASI :Dsn. PELALANGAN UTARA,
Ds PELALANGAN, Kec
WONOSARI, BONDOWOSO
DPL :Agung Budi Santosa,S.Si.,M.Si
PELATIHAN PEMBUATAN SELAI JAGUNG

Gambaran umum kegiatan

sosialisasi home
praktek pemasaran
pembentukan industry
pembuatan selai produk selai
posdaya pembuatan selai
jagung jagung
jagung

Hasil observasi di desa Pelalangan menunjukkan bahwa masyarakat di desa ini


mayoritas bekerja sebagai petani dan ibu – ibu di Desa Pelalangan mayoritas tidak memiliki
pendapatan sendiri. Hal ini karena rendahnya ketrampilan dan kreativitas untuk
memanfaatkan sumber daya alam di Desa Pelalangan. Di Dusun Pelalangan Utara Desa
Pelalangan terdapat banyak kepala keluarga yang bekerja sebagai petani khususnya petani
Jagung. Namun sebagian besar produksi jagung didaerah ini hanya dijual dalam bentuk segar
yang biasanya dipergunakan untuk direbus atau pun dijadikan sebagai sayuran dan
sebagiannya lagi dikeringkan untuk dijadikan sebagai pakan ternak. Tanaman jagung
didaerah ini belum diupayakan dan dikembangkan dengan baik, belum ada diversifikasi
pengembangan tanaman jagung menjadi produk olahan yang berdaya jual tinggi dan bernilai
ekonomis. Sebenarnya jagung dapat dikembangkan menjadi produk yang bernutrisi dan
bernilai jual tinggi dibandingkan dengan bentuk segarnya, misalnya diolah menjadi selai
jagung. Selai jagung memiliki bentuk semi padat seperti cream berwarna kuning muda dan
beraroma khas jagung rebus yang sangat manis.Selai ini tentunya mempunyai cita rasa yang
unik dibanding selai pada umumnya. Selai jagung dapat digunakan sebagai olesan roti tawar,
singkong, isi nastar, isi roti manis dan campuran kue lainnya.
Saya berinisiatif untuk mengenalkan dan melatih pembuatan olahan jagung menjadi
selai jagung yang mempunyai daya simpan lebih baik dibandingkan dengan yang belum
diolah. Metode yang saya gunakan adalah melalui pelatihan dan pendampingan dalam
memproduksi selai jagung mulai dari proses produksi hingga pemasaran produk ini. Dari
hasil kegiatan ini harapannya masyarakat desa Pelalangan khususnya Ibu-ibu rumah tangga
memiliki ketrampilan dalam berwirausaha untuk meningkatkan perekonomian keluarga.
A. Latar belakang
Jagung merupakan bahan pangan yang sangat familiar di masyarakat. Harga Jagung
relatif murah dan mudah didapat, serta menguntungkan sebagai bahan baku menu atau
hidangan untuk berwirausaha boga. Selain itu bila dilihat dari kandungan gizinya, jagung
kaya akan karbohidrat, vitamin dan beragam mineral penting lainnya. Jagung mempunyai
beberapa manfaat bagi tubuh salah satunya dapat meningkatkan kesehatan organ pencernaan
karena memiliki kandungan serat yang cukup tinggi. Di bidang pertanian, potensi yang
dimiliki oleh Desa Pelalangan adalah jagung. Lahan sawah yang dimanfaatkan oleh warga
untuk jagung mencapai 65 Ha di wilayah desa Pelalangan. Sehingga peluang untuk
menjadikan olahan jagung sebagai lahan bisnis bagi Desa Pelalangan.
Berdasarkan hasil survei dan observasi mahasiswa KKN tematik posdaya gelombang
II dibidang ekonomi. Di Desa Pelalangan ini masyarakatnya mayoritas sebagai petani. Selain
itu ibu – ibu di Desa Pelalangan mayoritas tidak memiliki pendapatan sendiri. Hal ini karena
rendahnya ketrampilan dan kreativitas untuk memanfaatkan sumber daya alam di Desa
Pelalangan. Di Dusun Pelalangan Utara Desa Pelalangan terdapat banyak kepala keluarga
yang bekerja sebagai petani khususnya petani Jagung. Namun sebagian besar produksi
jagung didaerah ini hanya dijual dalam bentuk segar yang biasanya dipergunakan untuk
direbus atau pun dijadikan sebagai sayuran dan sebagiannya lagi dikeringkan untuk dijadikan
sebagai pakan ternak. Tanaman jagung didaerah ini belum diupayakan dan dikembangkan
dengan baik, belum ada diversifikasi pengembangan tanaman jagung menjadi produk olahan
yang berdaya jual tinggi dan bernilai ekonomis. Sebenarnya jagung dapat dikembangkan
menjadi produk yang bernutrisi dan bernilai jual tinggi dibandingkan dengan bentuk
segarnya, misalnya diolah menjadi selai jagung. Selai jagung memiliki bentuk semi padat
seperti cream berwarna kuning muda dan beraroma khas jagung rebus yang sangat
manis.Selai ini tentunya mempunyai cita rasa yang unik dibanding selai pada umumnya. Selai
jagung dapat digunakan sebagai olesan roti tawar, singkong, isi nastar, isi roti manis dan
campuran kue lainnya.
B. Permasalahan
Hasil pengamatan terhadap kondisi wilayah dan masyarakat Desa Pelalangan, khususnya
Dusun Pelalangan Utara menunjukan keadaan sebagai berikut:
1. Banyaknya potensi-potensi desa yang belum tersentuh teknologi dan sumber daya
manusia yang memadai
2. Kurangnya keterampilan yang dimiliki oleh masyarakat, hal ini dibuktikan -dengan
banyaknya ibu-ibu rumah tangga dan pemuda-pemudi yang menganggur
3. Kurangnya pengolahan hasil pertanian
Berdasarkan permasalahan tersebut dapat di simpulkan bahwa perlu untuk di lakukan
upaya peningkatan ekonomi dan kewirusahaan di Desa Pelalangan.
C. Tujuan Kegiatan
1. Untuk meningkatkan ketrampilan dalam membuat olahan jagung
2. Mengembangkan dan mengoptimalkan potensi Desa Pelalangan dalam upaya
peningkatan ekonomi dan kewirausahaan Desa Pelalangan.
3. Untuk memberikan kesadaran terhadap masyarakat dalam meningkatkan pendapatan
melalui home industry.
D. Manfaat
Manfaat pelaksanaan program kegiatan jika dilihat dari sudut pandang mahasiswa,
universitas, masyarakat dan pemerintah adalah sebagai berikut:
1. Bagi Mahasiswa
a. Memperdalam penghayatan pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi yang
dipelajari;
b. Mendewasakan cara berpikir dan meningkatkan daya nalar mahasiswa dalam
melakukan penelaah, perumusan, dan pemecahan masalah secara ilmiah;
c. Memperoleh pengalaman berharga secara langsung dalam kehidupan bermasyarakat.
2. Bagi Universitas
a. Sebagai feedback dari hasil pengintegrasian mahasiswa ditengah masyarakat dan
pemerintah dengan berbagai permasalahan guna penyempurnaan kurikulum yang
sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan pemerintah;
b. Meningkatkan, memperluas dan mempercepat kerjasama dengan masyarakat dan
pemerintah.
3. Bagi Masyarakat
a. Membuka wawasan berfikir dan kreatifitas para ibu rumah tangga guna berkreasi dan
berinovasi dalam mengolah jagung sehingga dapat dikembangkan sebagai industry
rumah tangga guna menambah penghasilan keluarga.
b. Menambah pengetahuan dan keterampilan bagi para ibu rumah tangga terutama dalam
mengolah jagung yang selama ini belum pernah dilakukan, dan diharapkan nantinya
dapat meningkatkan penghasilan keluarga, menambah nilai gizi keluarga melalui
keterampilan yang diperoleh dan dapat dikembangkan sebagai industry rumah tangga.
c. Membuka dan menciptakan lapangan kerja sendiri di masyarakat karena dengan
keterampilan yang dimiliki diharapkan dapat mengurangi pengangguran sekaligus
dapat membantu program pemerintah.
E. Waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan
Tempat pelaksanaan kegiatan pelatihan pembuatan selai jagung dilakukan di Desa
Pelalangan Kecamatan Wonosari tepatnya di Dusun Pelalangan Utara. kegiatan ini
dilaksanakan pada tanggal 18-19 Agustus 2015.
F. Khalayak Sasaran
Sasaran dari pelaksanaan kegiatan ini adalah Ibu-ibu rumah tangga Dusun Pelalangan
Utara.
G. Rencana kegiatan
No Nama Kegiatan Metode waktu Tempat
1 Sosialisasi pemanfaatan jagung penyuluhan 18 Agustus Dusun
menjadi selai jagung 2015 Pelalangan
Utara RT 18
2 Praktek pembuatan selai jagung pelatihan 18 Agustus Dusun
2015 Pelalangan
Utara RT 18
3 Pengemasan produk pelatihan 18 Agustus Dusun
2015 Pelalangan
Utara RT 18
4 Pemasaran produk Terjun 19 Agustus Pasar
langsung ke 2015 Wonosari
lapangan

H. Rencana Anggaran Biaya


Program Rincian pengeluaran Harga Jumlah
Pelatihan pembuatan Selai jagung :
selai jagung - Jagung muda Rp. 1500 x 6 Rp. 9.000,00
- Susu UHT Rp. 3000 x 4 Rp. 12.000,00
- Tepung maizena Rp. 3500 Rp. 3.500,00
- Keju Rp. 16.500 Rp. 16.500,00
- Gula pasir Rp. 12.000 Rp. 12.000,00
@1 kg
- Wadah selai Rp. 10.000 Rp. 10.000,00
- Desain kemasan Rp. 10.000 Rp. 10.000,00
Roti goreng isi selai
jagung (sampel
penggunaan selai
jagung) :
- Roti tawar Rp 12.000 Rp. 12.000,00
- Minyak goreng Rp. 5.000 Rp. 5.000,00
- Tepung panir Rp. 5.000 Rp. 5.000,00
- Telur Rp. 5.000 Rp. 5.000,00
Total biaya Rp. 100.000,00

Anda mungkin juga menyukai