Anda di halaman 1dari 7

Seminar Nasional Online “ Menggapai Mimpi Kuliah di Negeri Jiran Malaysia”

Notula Seminar Nasional Online

“ Menggapai Mimpi Kuliah di Negeri Jiran Malaysia”

Narasumber : Raka Al Akbar

Jurusan : Digital Forensic

Asia Pacific University


1. Kak kalau mau mendapatkan beasiswa ke luar negeri itu bagaimana ? Dan apakah
kita dituntut untuk bisa berbahasa di negara tersebut selain bahasa inggris ?

Untuk mendapatkan beasiswa sebenarnya mudah. Tanpa bertanya pun sebenarnya kalian
sudah tau apa yg harus dilakukan
1. Tentukan negara, kampus dan jurusan yg ingin dituju
Ini sangat penting. Karena setiap beasiswa memiliki kriteria nya sendiri" . Setiap negara
menawarkan beasiswa tersendiri. Ada yg dari pemerintah, sponsor dan kampus

2. Research
Ketika sudah dapat negara , kampus dan jurusan yg sesuai. Maka yg kamu harus lakukan
adalah cari info sebanyak banyaknya. Gunakan instagran, google search atau platform
apa saja. Kalau pun bisa, liat ke website kampusnya. Mereka sudah menawarkan dan
memberikan persyaratan apa saja

3. Siapkan dokumen
Yg pasti pasport sudah harus sedia (minimal valid 2 tahun sebelum masa study berakhir).
Ijasah pendidikan terakhir, surat keterangan sehat, dan sertifikat. Sertifikat lomba dan
sertifikat toefl,ielts atau toeic, atau sertifikat kemampuan bahasa lain

4. Lihat deadline pengajuan


Biasanya mereka buka di awal tahun. Jadi persiapkan dokumen tadi dan crosscheck
kembali. Jika sudah mantap, langsung email ke kampus yg dituju.

2. Pasti sebelum memutuskan kuliah keluar negeri ada urusan izin dengan orang
tua. Mungkin sebagian besar ada yang diizinkan dan ada yg masih tidak. Apa ka
Raka juga ada kendala di izin? Dan bagaimana membujuk orang tua kita agar
mereka percaya kita akan baik-baik saja saat kuliah di luar negeri?"
"Saya berasal dari SMA yang tidak terlalu terkenal, hanya aktif di organisasi
dan nilai saya akademik saya cukup. Apakah ada syarat khusus selain tes bahasa
Inggris untuk bisa kuliah di luar negeri?"

Jawab :
Sebelumnya saya juga ada adu debat dengan ortu. Yg membuat saya sempat
down. Namun setelah meminta petunjuk melalui sholat dan ikhtiar. Akhirnya saya
memberanikan diri lagi untuk meminta restu mereka
Saya kasih penjelasan, apa saja planning saya untuk kedepannya. Dan
alhamdulillah mereka mengerti. Saya dapat izin namun dengan satu catatan "Raka, kalau
sudah keluar dari Indonesia. Tandanya kamu harus sudah bisa mandiri. Apapun yg kamu
lakukan itu akan menjadi tanggung jawab mu. Karena mamah papah disini gak akan bisa
bantu banyak. Dan yg terpenting jaga nama baik ortu, keluarga besar, agama dan negara"
:)
Saya juga dari sma yg sedikit sekali harapannya bisa melanjutkan kuliah ke LN.
Sebenarnya tidak ada syarat khusus. Namun alangkah baiknya jika kamu bisa memberi
sertifikat lomba atau skill apa saja yg pernah kamu dapat untuk meloloskan kamu di
negara tersebut. Selebihnya itu tergantung kebijakan kampus masing masing. Seperti
matematika harus 80(teknik dan IT) atau harus ada portofolio (jurusan desain) sebagai
syarat tambahan

3. Saya ingin bertanya, Dalam proses study pastinya yg di butuhkan pertama adalah
potensi yg ada dalam diri. Namun bagaimna dengan org yang ingin kuliah keluar
negeri tapi belum memiliki potensi? Nah bagaimana cara untuk meyakinkan diri
bahwa tanpa potensi yg ada saya pun bisa untuk kuliah di tempat yang saya cita-
citakan?

Jawab :
Saya tidak akan menyarankan kalian. Jika berkuliah ke luar negeri namun kalian
tidak tau apa yg kalian minati. Karena kalian akan gugur ditengah jalan. Sudah banyak
saya melihat teman saya memutuskan untuk kembali ke indo. Karena mereka tdk kuat
dgn tekanan yg ada.
Setiap manusia memiliki potensi diri. Namun terkadang kita juga lupa bahwa kita
itu memilikinya. Karena melihat orang lain didepan kita yang sukses.
Yang harus kamu lakukan jgn membandingkan diri. Lalu kamu gali terus apa yg
kamu senangi. Misal kamu suka menulis, tapi kamu kurang pede untuk
mempublikasikannya (setidaknya di blog pribadi). Yakinlah kalau kamu itu bisa. Di luar
negeri nanti kita akan dituntut untuk keluar zona nyaman. Maka dari itu dari coba untuk
melakukan sesuatu yg berada di luar zona nyaman mu. Kamu pasti bisa survive di luar
negeri ;)

4. Nanti buat kuliah diluar negeri, harus daftar universitasnya dulu terus daftar
beasiswa atau daftar beasiswa dulu terus baru daftar universitasnya kak?

Jawab :
Daftar universitas nya dulu. Karena persyaratan beasiswa harus melampirkan
LOA (Letter of Acceptance) / surat bahwa kamu sudah diterima di kampus tersebut.
5. Sebelumnya jurusan yg kak raka ambil digital forensic apakah itu termasuk dalam
prodi kedokteran?? Jika iya apa nantinya dapat digunakan untuk kerja di
indonesia? Dan apakah kak raka memiliki info mengenai jurusan Kedokteran
hewan?

Jawab :
Jurusan saya bukan kedokteran. Melainkan cyberlaw (hukum cyber/IT)
Yup, saya memilih digital forensik. Karena di indonesia belum ada yg membuka jurusan
tersebut. Dan saya ingin sekali membantu mengembangkan keamanan cyber di Indonesia
melalui ilmu yg saya pelajari sekarang. Kedokteran saya sarankan di Tiongkok (Cina).
Mereka memiliki fasilitas memadai. Salah satunya yg saya ketahui di Chongqing. Banyak
teman saya mendaftar kesana karena ilmu medis nya bagus

6. Bagaimana tips-tips buat daftar kuliah diluar negeri dan apa saja yang harus
dipersiapkan sebelumnya? Apakah harus mahir dalam berbahasa inggris dulu?

Jawab :
Untuk mendapatkan beasiswa sebenarnya mudah. Tanpa bertanya pun sebenarnya kalian
sudah tau apa yg harus dilakukan
1. Tentukan negara, kampus dan jurusan yg ingin dituju
Ini sangat penting. Karena setiap beasiswa memiliki kriteria nya sendiri" . Setiap negara
menawarkan beasiswa tersendiri. Ada yg dari pemerintah, sponsor dan kampus

2. Research
Ketika sudah dapat negara , kampus dan jurusan yg sesuai. Maka yg kamu harus lakukan
adalah cari info sebanyak banyaknya. Gunakan instagran, google search atau platform
apa saja. Kalau pun bisa, liat ke website kampusnya. Mereka sudah menawarkan dan
memberikan persyaratan apa saja

3. Siapkan dokumen
Yg pasti pasport sudah harus sedia (minimal valid 2 tahun sebelum masa study berakhir).
Ijasah pendidikan terakhir, surat keterangan sehat, dan sertifikat. Sertifikat lomba dan
sertifikat toefl,ielts atau toeic, atau sertifikat kemampuan bahasa lain

4. Lihat deadline pengajuan


Biasanya mereka buka di awal tahun. Jadi persiapkan dokumen tadi dan crosscheck
kembali. Jika sudah mantap, langsung email ke kampus yg dituju.

Kemahiran itu optional. Yg pasti kamu sudah bisa berbicara dgn english walau grammar
nya salah. Karena menurut aku pribadi. Disana kita gak dituntut untuk bisa 100% english.
Namun alangkah baiknya jika bisa mengerti dan berbicara dgn kosa kata sederhana dulu
untuk tahun awal. Teman teman saya banyak kok yg gak mahir englishnya namun setelah
beberapa bulan akan mahir sendiri karena terbiasa berbicara dgn teman yg di luar negeri.
Kuncinya jgn takut mencoba. Tetap berusaha karena nantinya kamu akan bisa

7. Sertifikat-sertifikat nya apakah harus sertifikat kejuaraan atau bebas ya. Saya lebih
banyak sertifikat kegiatan daripada kejuaraan .

Jawab :
Kejuaraan atau Kegiatan tidak masalah. Karena ini akan menjadi pertimbangan juga.
Karena mereka ingin melihat student yg sangat aktif. Gak cman di akademik melainkan
non akademik. Rata rata disini student akan ambil kesempatan volunteering sebagai
wadah untuk mengasah pengalaman. Tapi usahakan sertifikat yg kamu dapat dari SMA.
SMP atau SD tidak perlu dilampirkan

8. Bagaimana cara mengetahui potensi apa yang kita miliki dalam diri kita??

Jawab :
Caranya sederhana. List apa aja yg kegiatan yg kamu senangi. Dan pilah pilih mana yg
bener bener kamu senangi. Berupa hobi pun bisa juga .Dan liat lagi prospek untuk
kedepannya. Apakah yg saya minati skrng akan berdampak baik atau tidak? Masih
digunakan atau tidak? Bisa membangun indonesia atau tidak?
Bagi yg masih SMA. Saya sarankan sejak kelas 10 sudah harus bisa menemukannya.
Supaya di kelas 11 / 12 nanti kalian udah punya pegangan Sedangkan sekarang yang
sedang menempuh kuliah. Mulai gali potensi kalian sejak semester 2. Persiapkan
semuanya sebelum memasuki semester 7.

9. Kalau mau kuliah bidang teknik informatika sarannya universitas yang bagus di
luar negeri universitas apa ya ?

Jawab :
Saya gak bisa menyarankan karena menurut saya semua kampus bagus
Kampus saya pun kamu teknik informatika. Namun alangkah baiknya jika kamu tentukan
negaranya dulu lalu liat kampus yg ditawarkan disana. Jika deskripsi dan matkul nya
cocok sama bidang yg kamu minati. Langsung saja daftar :)
Negara yang menurut saya jurusan teknologi nya bagus. Malaysia, Singapura, Amerika,
Swedia, Inggris
10. Apakah nilai IPK berpengaruh terhadap kelulusan kita pada saat mendaftar
beasiswa di luar negeri"?

Jawab :
Yup berpengaruh. Diawal mereka akan memberikan syarat. Biasanya untuk s2 minimal 3
dan s3 minimal 3.5. Dan setelah itu kalian harus mempertahankan standar IPK yg
diberikan oleh pemberi beasiswa. Biasanya 3.2 itu sudah maksimum agar beasiswa kalian
tidak distop

11. Kalau untuk yg ingin melanjutkan studi S2 apakah persyaratannya juga sama kak?
Seperti yg kakak jelaskan di awal?

Jawab :
Yup sama. Untuk ijasah s1 nya harus di terjemahkan ke english. Saya sarankan ke
penerjemah tersumpah

12. Apakah beasswa kesehatan susah di dpatnya kak ?

Jawab:
Tidak kok. Justru kesehatan merupakan salah satu yg paling banyak dicari. Kamu tinggal
lakukan research aja terhadap bidang kesehatan. Pasti banyak kok yg menawarkan. Oh
iya saya lupa bilang. Kalian bisa loh mendapatkan beasiswa dari dosen :). Tapi ini
berlaku untuk s2 dan s3 saja

13. Bagaimana klw kita sudah kuliah disini tapi tiba-tiba kita ingin kuliah diluar
negeri, apakah bisa langsung lanjut di sana atau tunggu kliah disini selesai dulu.

Jawab : Kamu bisa lanjut disana tapi harus ngulang dari semester 1 .Untuk student kelas
internasional Indonesia. Biasanya 2 tahun di indo dan 2 tahun di luar negeri. Dan
lulusnya double gelarnya
14. Apakah kakak punya tips-tips tertentu agar bisa mendapatkan hasil test ielts, toeic,
dan toefl yang dapat memenuhi standar dari masing-masing Universitas di LN
tujuan kita?

Jawab :
Kalau aku sendiri. Aku gak ikut les. Karena biayanya mahal. Tapi kampung inggris pare
bisa jadi alternative. Tips ku
1. Banyak banyak latihan dengan soal ielts, toefl dan toeic. Listening, reading and
speaking
2. Dengar musik atau tonton film namun subtitle inggris
3. Perbanyak kosa kata. Jika ada kata baru catet terus cari artinya
4. Jangan mempersalahkan grammar yg penting latihan berbicara terus menerus
5. Komitmen. Tanpa komitmen kalian akan gugur ditengah jalan

15. Saya ingin sekali belajar di luar negeri tapi terkendala bahasa. Ada tidak program
beasiswa yg tidak harus mewajibkan sertifikat TOEFL/IELTS ?

Jawab :
Untuk ratih. Tidak bisa, karena persayaratan beasiswa harus melampirkan sertifkat
tersebut. Kecuali jika kamu berasal dari negara yg menggunakan english sebagai bahasa
utama

16. Untuk tujuan kuliah biologi, kira- kira 2 negara apa yg bagus, kak???

Jawab

Aku punya beberapa teman jurusan biologi. Yg satu di Hungaria, Satu Thailand, Satu
Belanda. Tapi sepertinya belanda cocok deh. Ada satu universitas disana namanya
Wageningen University dan itu merupakan IPB versi internasioal
Saya harap apa yg saya sampaikan bisa bermanfaat bagi kalian semua. Kuliah di luar
negeri tidak seindah seperti drama korea atau film hollywood. Namun, jika kita ada
kemauan. Insyallah selalu ada jalan. Bagi kalian yg sedang mempersiapkan. Saya doakan
semoga lancar. Dan ingat, jika kalian sudah di luar negeri tetap selalu ingat negara kalian
terlebih orang tua dirumah. Banyak sekali yg ke luar negeri dan melakukan pergaulan
bebas serta tindakan tidak terpuji. Ingat tujuan kalian kesana belajar bukan untuk gaya
gayaan.

Anda mungkin juga menyukai