Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN KEGIATAN HASIL

REFRESHING KADER POS LANSIA


UPT PUSKESMAS GILINGAN
KOTA SURAKARTA TAHUN 2019

A. PENDAHULUAN
Penduduk usia lanjut perlu ditingkatkan dan dikembangakan pelayanan
kesehatannya, karena memiliki arti yang cukup stategis. Saat ini jumlah
penduduk usia lanjut berkisar antara 27 juta ( angka nasional ), dan diprediksi
pada tahun 2020 akan menjadi sekitar 38 juta atau 11,8 % dari seluruh jumlah
penduduk; dan jumlah ini sebanding dengan jumlah penduduk usia lanjut yang
ada saat ini di Kota Surakarta sebesar 11,3%. Hal ini berkaitan dengan makin
meningkatnya umur harapan hidup hingga mencapai usia 72 tahun pada tahun
2020. Berkaitan dengan semakin tingginya jumlah usia lanjut , diprediksikan
kedepan perbandingan antara jumlah balita dengan jumlah usia lanjut akan
berbanding terbalik, bahkan dimungkinkan terjadi peledakan jumlah usia lanjut.
Makin bertambah usia, makin besar kemungkinan seseorang mengalami
permasalahan fisik, jiwa, spiritual, ekonomi dan sosial. Salah satu permasalahan
yang sangat mendasar pada lanjut usia adalah masalah kesehatan akibat proses
degeneratif, hal ini ditunjukkan oleh data pola penyakit pada lanjut usia.
Berdasarkan riset kesehatan dasar (riskesdas) tahun 2013, penyakit terbanyak
pada lanjut usia terutama adalah penyakit tidak menular antara lain hipertensi,
osteo artritis, masalah gigi-mulut, Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK) dan
Diabetes Mellitus (DM).
Upaya untuk mewujudkan lanjut usia sehat yang memenuhi kriteria sehat
fisik, jiwa, sosial dan spiritual, harus dimulai sejak pra lanjut usia dengan
menggunakan pendekatan holistik dan komprehensif. Pendekatan tersebut
mencakup promotif preventif, kuratif dan rehabilitative. Upaya pengembangan
dan pembinaan kesehatan lanjut usia yang diprogramkan oleh Kementerian
Kesehatan sebagaimana tertera dalam Permenkes No 25 tahun 2016 antara
lain: Pembinaan kesehatan jiwa untuk meningkatkan derajat kesehatan jiwa agar
bahagia mandiri dan produktif, Stimulasi otak untuk mempertahankan fungsi
kognitif, Pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut untuk mempertahankan agar
jaringan gigi dan mulut dapat berfungsi baik untuk mengunyah, maupun bicara,
Kegiatan olah raga untuk menjaga stamina dan kebugaran dan Pencegahan dan
pengendalian penyakit menular dan tidak menular, Pembinaan gizi lanjut usia
secara terpadu agar lanjut usia hidup berkualitas, Perawatan kesehatan
tradisional yang aman dan rasional.
Perawatan jangka panjang bagi lanjut usia yang sudah mengalami
keterbatasan dalam melakukan kehidupan sehari-hari serta Pemberdayaan
lanjut usia dalam upaya meningkatkan kesehatan dirinya, keluarga dan
masyarakat sesuai dengan kondisi dan potensinya.
Sejalan dengan upaya pelayanan kesehatan usia lanjut yang professional
dan berkualitas, maka penanganan permasalahan kesehatan usia lanjut
sebaiknya dilakukan secara profesional, paripurna dan terpadu dengan
memperhatikan aspek geriatric pada usia lanjut.
Pembinaan kesehatan lansia merupakan salah satu kegiatan yang harus
terus digalakkan untuk mewujudkan lansia sejahtera, bahagia dan berdaya guna
bagi kehidupan keluarga dan masyarakat sekitarnya. Hal ini merupakan suatu
upaya menghadapi peningkatan status dan derajat kesehatan rakyat Indonesia
yang memberikan dampak pada meningkatnya usia harapan hidup bangsa.
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Meningkatkan dan menyegarkan kembali pengetahuan kader pos lansia
2. Tujuan Khusus
1. Meningkatkan pemahaman kader pos lansia tentang materi dan kegiatan
pos lansia
2. Meningkatkan kemampuan kader dalam menyampaikan penyuluhan
kepada warga dengan materi yang diperoleh
C. TATA LAKSANA
Pelaksanaan kegiatan ini berpegang pada nila-nilai yang disepakati di UPT
Puskesmas Gilingan yaitu BISA ( Bertanggung Jawab, Inovatif dan Informatif,
Sopan dan Aman )
D. PESERTA/SASARAN
Kader Pos Lansia tiap wilayah binaan UPT Puskesmas Gilingan jumlah 44 orang
E. NARA SUMBER
1. Penyuluhan Kesehatan tentang Tehnik Penggunaan Tensimeter jenis manual
oleh dr. Bernadetta Christy P D
2. Penyampaian materi tentang Lansia Tangguh oleh Maryani S
3. Pelatihan Penggunaan Tensimeter Jenis Manual oleh Linda Lilik Purwani
F. METODE
1. Games Kekompakan
2. Health Education / Penyuluhan
3. Pelatihan
4. Tanya Jawab
G. MEDIA
1. Buku registrasi 3 buah
H. TEMPAT DAN WAKTU PELAKSANAAN
1. Tempat : Aula UPT Puskesmas Gilingan
2. Waktu : Pukul 09.00 WIB-Selesai
3. Tanggal : 27 Juli 2019
I. SUSUNAN ACARA
1. Pembukaan
2. Games Kekompakan
3. Penyuluhan Kesehatan tentang Tehnik penggunaan Tensimeter jenis manual
4. Penyampaian materi tentang Lansia Tangguh
5. Pelatihan penggunaan tensimeter jenis manual
6. Tanya Jawab
7. Penutup
J. SUMBER DANA
Kegiatan bersumber dari dana BOK 2019 UPT Puskesmas Gilingan
K. HASIL
Setelah Dilakukan kegiatan refresing kader lansia tentang pengukuran
tensimeter yang manual sebelumnya belum bisa, setelah dilakukan kegiatan
kader sudah bisa makai yang manual dan sudah paham .
L . PENUTUP
Demikian hasil kegiatan refresing kader pos lansia Puskesmas Gilingan tahun
2019 .

Mengetahui
Kepala UPT Puskesmas Gilingan Pelaksana Kegiatan

drg. Erwin Windrawati Linda Lilik Purwani


NIP. 19640108 199203 2 007 NIP. 19790804 200312 2 007

Anda mungkin juga menyukai