Analisis Kekuatan Keuangan

Bagian sebelumnya tealh membahsa tentang model strategi laba yang digunaka untuk
menganalisa faktor-faktor yang mempengaruhi beberapa rasio kinerja utama ritel.namun ritel adalah
industry petitif yang mana kebangkrutan adalah hal yang biasa. Pengecer ,vendor dan investor perlu
menilai kekeuatan keuangan perusahaan. Pemikirian untuk tentang menyatakan sebuah ritel bangkrut
adalah jika perusahaan itu tidak memilii laba dan merugi selama jangka waktu yang lama. Namun ritel
juga dapat dikatan bagkrut apabila mereka tidak lagi memiliki uang tunai untuk memenuhi kewajiban
mereka, seperti sewa tanah atau toko, bayar gaji karyawan. Langkah-langkah yang dapat digunakan untuk
menilai kekuatan keuangan perusahaan adalah dengan :
1. Rasio Hutang terhadap ekuitas
Merupakan rasio yang memberikan gambaran tentang berapa banyak uang yang dapat dapat
dipinjam perusahaan dengan aman dalam jangka waktu yang lama. Cara mengukurnya yaitu dengan
membagi jumlah hutang dengan nilai ekuitas perusahaan
2. Current Ratio
Merupakan rasio yang menggambarkan kemampuan perusahaan dalam membayar htang
jangka pendeknya seperti hutang dagang. Cara mengukurnya yaitu dengan asset jangka pendek
dibagi dengan liabilitas jangka pendek.
3. Quick Ratio
Merupakan current ratio yang menghilangkan persediaan dari asset jangka pendek yang
dimilki perusahaan karna persediaa merupaka asset yang membuthkan waktu yang lama utuk
menjadi uang tunai. Cara mengukurnya yaitu asset jangka pendek dikurangi persediaan dibagi
dengan liabilitas jangka pendek.