Anda di halaman 1dari 4

PEDOMAN KEBERSIHAN TANGAN

KLINIK PRATAMA RAWAT INAP RESTU IBU

KLINIK PRATAMA RAWAT INAP RESTU IBU


Dusun Krajan RT 003 RW 005 Desa Andongsari Ambulu - Jember
Kode Pos 68172 tlp. (0336) 882208 Email: klinik.restuibu01@gmail.com

1
BAB I DEFINISI
Kebersihan tanggan adalah proses secara mekanik melepaskan kotoran dari kulit tangan dengan
menggunakan sabun dan air mengalir serta menggunakan handrub berbasisi alkohol.

BAB II RUANG LINGKUP


Menurut permenkes RI No 27 Tahun 2017 Setiap Fasilitas Pelayanan Kesehatan harus melaksanakan
PPI , dengan demikian maka pelaksanaan PPI wajib dijalankan disetiap klinik pratama dan instansi
kesehatan lainnya.

BAB III TATA LAKSANA


1. Indikasi Cuci Tangan
a. Cuci Tangan Dengan Sabun Dan air mengalir bila tangan terkontaminasi atau diduga
terkontaminsai mikroorganisme, cairan tubuh, darah dan setelah dari kamar mandi.
b. Alcohol handrub digunakan untuk tindakan antiseptic rutin untuk kegiatan perawatan
pasien.
c. Lakukan cuci tangan
1) Sebelum kontak langsung dengan pasien
2) Setelah melepas sarung tangan
3) Sebelum melakukan dan menangani alat-alat invasive untuk perawatan pasien
4) Setelah kontak dengan cairan tubuh, membrane mukosa, kulit yang tidak utuh dan
wound dressing
5) Saat merawat pasien akan berpindah dari area terkontaminasi ke area bersih
6) Setelah kontak dengan peralatan dan lingkungan di sekitar pasien
d. Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau handrub sebelum menyiapkan obat dan
makanan

2. Teknik cuci tangan


a. Untuk cuci tangan dengan alcohol handrub tuang cairan ke telapak tangan, pastikan cairan
tersebut dapat membasahi seluruh telapak tangan , kemudian lakukan 6 langkah cuci
tangan, tunggu tangan kering.
b. Waktu yang diperlukan untuk cuci tangan dengan alcohol handrub 20-30 detik
c. Untuk cuci tangan dengan sabun dan air mengalir basahi tangan, tuang sabun ke telapak
tangan, pastikan sabun tersebut dapat membasahi seluruh tangan. Kemudian lakukan 6
langkah cuci tangan
d. Waktu waktu yang diperlukan cuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir 40 – 60
detik
e. Pastikan tangan dikeringkan sampai kering menggunakan handuk/tissue sekali pakai,
jangan melakukan kegiatan yang membuat tangan terkontaminasi.
f. Pastikan handuk tidak dipakai berulang kali.

2
g. Hindari penggunaan air panas, penggunaan air panas untuk cuci tangan yang berulang
meningkatkan resiko dermatitis.
h. Lebih baik gunakan sabun cair untuk cuci tangan. Jika menggunakan sabun batang,
gunakan sabun batang dalam ukuran kecil untuk menghindari kontaminasi sabun

3. Pemilihan dan Pengelolaan bahan cuci tangan


a. Jelaskan petugas kesehatan bahwa bahan cuci tangan beresiko terjadi iritasi
b. Lakukan evaluasi terjadinya reaksi pemakaian produk cuci tangan.
c. Pemilihan produk cuci tangan:
1) Pastikan bahwa produk selain digunakan untuk cuci tangan, juga bisa untuk
merawat tangan dan sesuai dengan tipe sarung tangan yang digunakan.
2) Minta informasi tentang, effect pelembab, antimikroba dari produk alcohol handrub
yang digunakan.
3) Pastikan tempat/dispenser cuci tangan mudah diakses
4) Pastikan dispenser cuci tangan terisi, dan berfungsi
5) Pastikan dispenser alcohol handrub aman dari resiko kebakaran

3
6) Dispenser sabun dibersihkan terlebih dahulu sebelum pengisian ulang
7) Jangan menambahkan sabun cair kedalam tempatnya bila masih ada isinya,
penambahan ini dapat menyebabkan kontaminasi bakteri pada sabun yang
dimasukkan.

4. Penggunaan sarung tangan


a. Pengguanaan sarung tangan tidak menggantikan cuci tangan.
b. Gunakan sarung tangan ketika beresiko kontak dengan darah atau benda yang
terkontaminasi, membaran mukosa, dan kulit yang tidak utuh
c. Lepas segera sarung tangan setelah tindakan perawatan. Jangan gunakan sarung
tangan yang sama untuk merawat lebih dari 1 pasien
d. Ganti atau lepas sarung tangan saat merawat pasien yang sama dari sisi yang
terkontaminasi ke sisi tubuh yang bersih.
e. Hindari re-use sarung tangan. Jika harus re-use lakukan prosedur re-processing.
Pastikan sarung tangan tidak rusak dan sudah didekontaminasi.

5. Persyaratan cuci tangan/hand hygiene


a. Tidak menggunakan cat kuku dan kuku buatan
b. Jaga kuku tetap pendek < 0,5cm

BAB IV DOKUMENTASI
Dokumentasi kebersihan tanggan ini wajib dilakukan oleh Tim PPI di Klinik Pratama Rawat Inap
Restu Ibu dan diaplikasikan oleh seluruh Karyawan dan semua yg berada di dalam Klinik Pratama
Rawat Inap Restu Ibu.

Anda mungkin juga menyukai