Anda di halaman 1dari 6

PROPOSAL ALAT PENYORTIR TOMAT

Mata Kuliah Pneumatic

Disusun Oleh:
Dewi Andini (1217010020)
Farah Adibah Ramadhanty (1217010044)

JURUSAN TEKNIK MESIN


POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
Tahun Ajaran 2018 - 2019

1
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Saat ini pemakaian saus baik saus tomat ataupun saus sambal sangat banyak digunakan
oleh berbagai kalangan baik untuk memasak ataupun sebagai penambah cita rasa agar
makanan kita jadi enak dan lebih pedas. Saus merupakan hasil olahan dari buah tomat.

Banyaknya kebutuhan pasar menuntut produksi saus dalam jumlah yang besar serta
dalam waktu yang singkat, hal tersebut tentunya tidak cukup terpenuhi jika proses
penortiran tomatnya masih dengan cara manual, maka untuk memenuhi kebutuhan pasar
kami mencoba membuat mesin penyortir tomat yang dapat menyortir tomat secara
otomatis. Dengan memanfaatkan sistem pneumatik sebagai actuator, tomat yang sudah
matang ataupun belum akan tersortir oleh sensor lalu didorong oleh silinder menuju
tempatnya masing-masing.

Dengan dibuatnya alat ini diharapkan produsen yang memproduksi saus dapat
meningkatkan jumlah produksinya dalam waktu yang singkat tanpa menggunakan campur
tangan manusia.

1.2 Masalah
Banyaknya konsumen yang mengkonsumsi saus menuntut proses produksi dalam
jumlah banyak namun dalam waktu yang singkat sehingga hal ini tidak dapat terpenuhi jika
proses penyortirannya masih secara manual.

1.3 Tujuan solusi yang ditawarkan


Dengan ini maka kami ingin memberikan solusi yaitu dengan cara merancang mesin
penyortir tomat otomatis dengan sistem pneumatik dan putaran motor sebagai aktuatornya.

2
BAB II
DESAIN MESIN

2.1. Komponen
Mesin ini dapat beroprasi karena komponen-komponen berikut :
1. Pneumatic Distributor
2. Compressor
3. 2 buah single acting cylinder
4. 2 buah sensor warna
5. 2 buah sensor proximity
6. Selang pneumatic
7. 1 buah motor listrik untuk conveyor

Kompressor Pneumatic distributor Single acting cylinder Motor listrik conveyor


belt

3
Sensor Proximity Selang pneumatik

2.2. Prinsip Kerja


 Tomat yang bergerak di conveyor belt akan melewati sensor warna dan sensor
proximity yang diletakkan tepat di bawah sistem penutup botol
 Saat sensor warna telah mendeteksi tomat yang sesuai maka sensor warna akan
mengaktifkan sensor proximity
 Sensor proximity akan menginformasikan silinder aksi tunggal agar bekerja
apabila tomat tersebut telah terdeteksi
2.3. Sistem kerja
 Gambar di bawah merupakan gambar tampak samping dari alat pemotong kertas.
 Merupakan proses ketika kertas terdeteksi oleh sensor lalu terjadi proses
pemotongan kemudian kertas tersusun secara otomatis

4
BAB III
PENUTUP

Demikianlah proposal kegiatan ini disampaikan, dengan harapan mendapat nilai yang
baik dan dapat ilmu yang bermanfaat. Akhirnya kami hanya dapat berusaha, hasil dari semua
ini kami serahkan sepenuhnya kepada Allah SWT. Atas segala perhatian dan kerjasamanya,
kami ucapkan terima kasih

5
6

Anda mungkin juga menyukai