Banyak penjelasan dan definisi pembelajaran organisasi yang dikenal dalam literatur
bisnis dan manajemen. Namun tidak ada definisi universal dari pembelajaran
organisasi. Beberapa definisi mengacu kepada kegiatan yang berorientasi pada
tindakan (action-oriented) dan fokus pada implementasi, yang merupakan sebuah
pendekatan konkret dan menentukan (Dill, 1999; Tsang, 1997). Garvin (2000:11)
mendefinisikan pembelajaran organisasi sebagai keahlian organisasi untuk
menciptakan, memperoleh, menginterpretasikan, mentrasfer dan membagi
pengetahuan, yang bertujuan memodifikasi perilakunya untuk menggambarkan
pengetahuan dan wawasan baru. Sedangkan menurut Taylor pembelajaran organisasi
merupakan kesempatan yang diberikan kepada pegawai sehingga organisasi menjadi
lebih efisien (Luthans, 1995:173).