Tugas Makalah Krismin
Tugas Makalah Krismin
Kristal Tawas
Oleh :
Eggi Marcelleno
16137025
Assalamu’alaikum wr.wb
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah Swt. Karena dengan rahmat danhidayah-Nya
kami dapat menyelesaikan laporan ini.
Laporan ini dibuat berdasarkan beberapa sumber yang bersangkutan dengan materi. Dalam
penyusunan laporan ini, saya banyak menemukan berbagai hambatan dan kendala karena
keterbatasan pengetahuan dan kemampuan yang saya punya. Saya menyadari bahwa
laporan ini jauh dari sempurna baik secara penyajian ataupun kelengkapannya. Oleh karena
itu, saya siap menerima segala kritik dan saran demi sempurnanya laporan ini.
Tak lupa, saya juga mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu
dalam penyusunan laporan ini.
Semoga laporan ini bermanfaat bagi semua pihak khususnya di bidang pertambangan
umumnya.
Wassalamu’alaikum wr.wb
Eggi Marcelleno
DAFTAR ISI
BAB IV PENUTUP…………………………………………...............
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Kristal adalah suatu padatan yang atom, molekul, atau ion penyusunnya terkemas secara
teratur dan polanya berulang melebar secara tiga dimensi. Secara umum, zat cair membentuk
kristal ketika mengalami proses pemadatan.
Kristalisasi adalah proses pembentukan bahan padat dari pengendapan larutan, melt
(campuran leleh), atau lebih jarang pengendapan langsung dari gas.
Kristalografi yaitu suatu disiplin ilmu dalam bidang geologi, kimia dan fisika yang
mempelajari bentuk luar kristal dan penggambarannya.
Pembentukan suatu kristal berhubungan dengan ikatan kimia, adapun beberapa ikatan kimia
yang terjadi antar atom sebagai berikut :
- Ikatan Ionik
- Ikatan Kovalen
- Ikatan Logam
- Ikatan Hidrogen
B. RUMUSAN MASALAH
Untuk mengetahui bagaimana pertumbuhan dan perkembangan bubuk tawas menjadi kristal
tawas.
D. MANFAAT LAPORAN
DASAR TEORI
A. PENGERTIAN KRISTAL
Kristal adalah bahan padat homogen, biasanya anisotrop dan tembus cahaya serta mengikuti
hukum-hukum ilmu pasti sehingga susunan bidang-bidangnya memenuhi hukum geometri,
Jumlah dan kedudukan bidang kristalnya selalu tertentu dan teratur.
B. PERTUMBUHAN KRISTAL
Dalam gas dan cairan molekul bergerak terus menerus, dalam gas molekul bergerak lebih
cepat di bandingkan dalam cairan, adanya kutup positif (+) dan (-) sehingga terjadi tarik
menarik, jika temperatur turun kecepatan molekul akan lambat berkurang. Inti berbentuk satu
dimensi dalam bentuk atom , dua dimensi berbentuk poligon, tiga dimensi berbentuk
polihedral.
1. Isometrik
Sudut alfa=beta=gamma=90
Tetoidal
Gyroidal
Diploida
hextetrahedral
hexoct
Ahedral
2. Tetragonal
Sudut alfa=beta=gamma=90
piramid
Bipiramid
Ditetragonal Piramid
Ditetragonal Bipiramid
Bisfenoid
Trapezohedral
Skalenohedral
3. Hexagonal
a=b=d (tidak = c)
Hexagonal Piramid
Hexagonal Bipiramid
Dihexagonal piramid
Dihexagonal Bipiramid
Trigonal Bipiramid
Ditrigonal Bipiramid
Hexagonal Trapezohedral
4. Trigonal
a=b=d (tidak = c)
Trigonal Piramid
Trigonal Trapezohedral
Ditrigonal Piramid
Ditrigonal Skalenohedral
Rombohedral
Contoh mineralnya antara lain: tourmaline, cinnabar.
5. Orthorombik
Sudut alfa=beta=gama=90
Bisfenoid
Piramid
Bipiramid
6. Monoklin
Ciri-cirinya sebagai berikut:
Sfenoid
Doma
Prisma
7. Triklin
Sudut “alfa” tidak sama dengan “beta” tidak sama dengan “gama” tidak sama dengan
90
Pediol
Pinakoidal
PEMBAHASAN
ALAT
2. Piring
3. Toples
4. Kain (sarbet)
5. Benang
6. Gantungan
BAHAN
1. Air 600ml
1. Masukan 600 ml air dan 200 gr tawas kedalam panci kemudian aduk
sampai larutan tersebut rata, panaskan larutan dan tambahkan sisa tawas,
panaskan jangan sampai mendidih.
3. Beberapa hari kemudian terdapat kristal tawas dalam piring, ambil satu
kristal yang paling besar dan ikat dengan benang.
4. Gantungkan kristal ke dalam toples dan jika kristal tidak membesar lagi
simpan dalam kotak.
BAB IV
PENUTUP
A. KESIIMPULAN
Kristal yang di hasilkan di atas piring memiliki bentuk dan struktur yang
kurang baik, lain hal nya dengan yang di toples kristalnya lebih berbentuk
lebih baik
B. SARAN