ABSTRAK
merupakan hasil proses alam. Di umum yaitu bila larutan telah jenuh,
dalam batu terdapat satu atau Benda Gas dengan unsur kimia
pembentukan tersebut, jenis batu ini di kenal ada dua macam yaitu
dapat dibedakan menjadi batuan metamik mineral dan oleh karena itu
ialah: 7. Penggaris 30 cm
berukuran gigantic (>1 m), tetapi juga sangat penting di dalam pembelajaran
mata biasa, tapi tidak demikan halnya yang mana setiap bagian merupakan
Kristal berasal dari bahasa Yunani bidang datar yang terlihat dari luar
kristal mengacu pada kedua kata perbedaan sudut dari simetri dan juga
dan sistem kristal triklin. Namun, porosnya dalam satu putaran penuh.
yang akan di bahas disini hanyalah Bila terdapat dua kali kenampakan
sistem kristal hexagonal dan sistem yang sama dinamakan digire, bila tiga
pusat kristal, dan bila kristal diputar simetri giroide disingkat tetragiroide
menjadi tiga, yaitu : gire, giroide, dan dimensi, yaitu panjang, lebar, dan
Sudut simetri adalah sudut antar dua, yaitu bidang simetri vertikal,
dimulai pada titik persilangan sumbu- berada tegak lurus terhadap sumbu c.
sumbu utama pada kristal yang akan Bidang simetri menengah adalah
sangat berpengaruh pada bentuk dari bidang simetri yang hanya melalui
kristal itu sendiri. Letak bidang kristal satu sumbu kristal.Bidang simetri ini
terhadap susunan salib sumbu kristal sering pula dikatakan sebagai bidang
kristal menjadi dua bagian yang sama, Alvira 2020). Hal ini terdiri dari tiga
pencerminan dari bagian yang lain. sama dan di sudut kanan satu sama
Bidang simetri ini dapat dibagi lain. Ini berbeda dari sistem lain
menjadi dua, yaitu bidang simetri dalam banyak hal. Kristal isometrik
aksial dan bidang simetri menengah. tidak polarisasi cahaya. Selain itu,
simetri, bukan sumbu prinsip simetri, dengan sumbu c. Dan juga memiliki
Semua bentuk kristal isometrik ini berarti, pada sistem ini, semua
untuk sistem ini. Tidak ada kristal lurus satu sama lain (90˚).
pedions.
2.Gyroidal Symmetry
panjang yang sama untuk masing- Klas
- Kelas : 30
masing sumbunya. - Simetri Bar : 4 3 2
- 3 Sudut 900
Pada kondisi sebenarnya,
3.Diploidal Symmetry
sistem kristal Isometrik memiliki Klas
- Kelas : 29
axial ratio (perbandingan sumbu a = - Simetri Bar : 2/m bar
3
b = c, yang artinya panjang sumbu a - 3 Sudut 900
4.Tetartoidal Pada kondisi sebenarnya,
Symmetry Klas
- Kelas : 28 Tetragonal memiliki axial ratio
- Simetri Bar : 2 3
- 3 Sudut 900 (perbandingan sumbu) a = b ≠ c , yang
centered tetragonal.
lebih panjang atau lebih pendek. Tapi 6. Artinya, pada sumbu a ditarik garis
ditarik garis dengan nilai 6 (nilai tidaknya bidang simetri tegak lurus
antara sumbu a+ memiliki nilai 30˚ maka ada dua kemungkinan yaitu
kana nagak kebawah dan notasi huruf 1. Di pandang nilai dari sumbu
mungkin bernilai 4 atau 4bar dan ada notasi D atau C dituliskan nilai sumbu
adalah : adalah:
disediakan
(0,0,1) (0,1,-1)
Persiapan
(0,1,1) (1,-1,0)
(1,0,0) (0,-1,1)
(0,1,1)
(0,1,0)
Pelaksanaa
n (1,1,0)
(0,1,-1)
(1,0,-1)
Asistensi (0,-1,-1)
4.1 Sampel I
(0,1,0) (0,-1,1)
Prizma tetragonal
DAFTAR PUSTAKA
Gambar 4.4.1 TETRA 10