KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirahim
Assalamualaikum.wr.wb
Puji syukur kehadirat Allah SWT berkat ridha dan hidayah-Nya sehingga
dapat terselesaikannya laporan akhir “Kristal dan Kristalografi” ini. Tak lupa
shalawat salam semoga tercurahkan kepada Habibana Wannabiyyana
Muhammad SAW yang telah menunjukkan kepada kita jalan yang lurus berupa
ajaran agama Islam.
Kemudian dengan segala kerendahan hati saya mengucapkan terimakasih
kepada teman-teman dan instruktur Laboratorium Petrologi Teknik Pertambangan
Universitas Islam Bandung karena atas bimbingannya sehingga saya mampu
menyelesaikan laporan akhir “Kristal dan Kristalografi”.
Sebelumnya penulis ingin meminta maaf atas kekurangan laporan praktikum
Petrologi ini, mengingat banyak kendala yang saya alami dalam pembuatan
laporan ini dan dalam proses untuk menyusun laporan ini.
Akhirul kalam, mudah-mudahan laporan ini dapat bermanfaat. Kritik dan
saran serta bahan masukan masih sangat saya perlukan guna menyempurnakan
laporan ini.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb
DAFTAR ISI
1
2
BAB II
LANDASAN TEORI
Sumber : Shora,Siro,2015
Gambar 2.1
Kristal
2
3
Kristalografi yaitu salah satu cabang dari ilmu mineralogi yang fokusnya
kearah kristal mulai dari pertumbuhannya sampai ke klasifikasi si kristal tersebut,
dalam menentukan bidang muka kristal tidaklah mudah, harus melakukan
pemotongan pada sumbu kristal agar memenuhi standar posisi letak dan arah si
kristal tersebut, dan seorang ilmuan yang bernama Senchal, 1995 dalam Hibbard
2002 mengemukakan bahwa kristalografi adalah suatu cabang mineralogi yang
mempelajari system kristal, suatu kristal yang dapat didefinisikan secara pdatan
yang secara esensial yang mempunyai pola difraksi tertentu.
3
4
4
5
5
6
Sumber::Balli, 2014
Gambar 2.7
Sistem Trigonal
2.2.6 Hexagonal
Hexagonal mempunyai ciri – ciri bersumbu empat dimana panjang tiga
sumbu sama, dengan dua sudut yang masing – masing sama besar yakni (900)
dan (1200). Kelas kristalnya antara lain adalah hexagonal piramidal, hexagonal
bipiramidal, dihexagonal piramidal, dihexagonal bipiramidal, trigonal bipiramidal,
ditrigonal bipiramidal, dan hexagonal trapezohedral.
6
7
7
8
BAB III
TUGAS DAN PEMBAHASAN
3.1 Tugas
1. Mendeskripsikan 5 maket yang telah disediakan
2. Membuat 2 maket kristal yang telah ditentukan asisten dan lakukan
pendeskripsian kristal, (menggunakan kertas karton)
3. Membuat tabel mengenai sistem dan kelas beserta gambar sistem kristal
dan gambar mineralnya.
4. Menggambarkan deret mineral seri bowen pada kertas HVS dengan
keterangan sistem kristal pada setiap mineralnya
5. Merangkum hubungan kristal dan mineral
6. Merangkum manfaat mempelajari kristalografi
3.2 Pembahasan
3.2.1 Berikut ini merupakan pendeskripsian kristal :
Tabel 3.1
Deskripsi kristal
No Kode Sistem Kelas SI Sumbu Lipat M I Sketsa
Kristal Kristal 1 2 3 4 6
1 Lg/Kr/1 Tetrago- Tetrag-- - 1 √
4
44/2022 nal onal
Dyspen
oidal
2 LG/Kr/0 Tetrago- Tetragi- 4̅ 2 1 2
87/2022 nal nal Ska- 2m
lenodr-
al
3 LG/Kr/0 Hexago- Hexag- 6/m 1 1
63/2022 nal onal Py-
ramidal
8
9
Dypira
mdial
MONOKLIN Monoklin 2 1
(1) spenoidal
Monoklin m 1
domatik
Monoklin 2/m 1 1
Prismatic
ORTHOROMBIK Orthorombik 22 3
(1 1 1) Despenoidal 2
Orthorombik 2m 1 2
pyramidal m
9
10
Orthorombik 2/m 3 3
dipiramidal 2/m
2/m
TETRAGONAL Tetragonal 4̅ 1 √
(1 2 2) Dispenoidal
Tetragonal 4 1
Piramidal
Tetragonal 4/m 1 1
Dipiramidal
Tetragonal 42 4 1
Trapezohedr 2
al
Tetragonal 4̅ 2 1 2 √
Skalenohedra 2m
l
Ditetragonal 4m 1 4
Piramidal m
Ditetragonal 4/m 4 1 5
Dipiramidal 2/m
2/m
TRIGONAL Trigonal 3̅ 1 √
Piramidal
(1 3)
Trigonal 32 3 1
Trapezohedr
al
Ditrigonal 3m 1 3
Piramidal
Trigonal 3̅ 3 1 3 √
Skalenohedra 2/m
l
HEXAGONAL Trigonal 6= 1 1
Dipiramidal 3/m
(1 3 3)
Hexagonal 6 1
Piramidal
Hexagonal 6 /m 1 1
Dipiramidal
Hexagonal 62 6 1
Trapezohedr 2
al
Ditrigonal 6̅ 3 1 3 √
Dipiramidal 2m
10
11
Dihexagonal 6m 1 6
Piramidal m
Dihexagonal 6/m 6 1 7
Dipiramidal 2/m
2/m
ISOMETRIK Tetartoidal 23 3 4
Dyploidal 2̅/m 3 4 3 √
(3 4 6)
3
Gyroidal 43 6 4 3
2
Hex-Tetra- 4̅ 4 3 6 √
Hedral 3m
Hex-Octa- 4/m 6 4 3 9
Hedral 3
2/m
3.2.3
g masing :
Foto 3.1
Serie Bowen Beserta Sistem Kristal
11
12
keadaan ini adalah kompresi dan tekanan lingkungan. Kristalisasi adalah proses
pembentukan struktur kristal. Kristal dari berbagai bentuk ditemukan di alam,
tetapi berbeda tergantung pada jenisnya. menentukan sifat pengikat, di mana
molekul berada dan di antara atom-atom struktur. Keadaan pembentukan kristal
meliputi, misalnya, shabu kristal. garam dan berlian. Untuk beberapa bahan
kristal menunjukkan Medan listrik yang khas adalah efek feroelektrik. Mineral
adalah zat anorganik yang ditemukan di alam Komposisi kimia konstan dengan
volume dan struktur terbatas Kristal tercermin dalam bentuk dan sifatnya.
Untuk mineral dari jenis yang tidak hanya terdiri dari unsur-unsur, Memang, ia
memiliki bentuk yang disebut bentuk kristal. Koneksi Beberapa kristal dan mineral
adalah dari. Warna, warna adalah kesan mineral ketika cahaya diterapkan. Apa
Permukaan mineral, jika Anda tahu cahaya, cahaya akan bersinar Beberapa
mineral dan permukaan diserap dan dipantulkan, tinggi kristal Pertumbuhan kristal
merupakan salah satu ciri mineral. ditentukan oleh industri konstruksi, bersinar 12
Mengkilap adalah kesan mineral yang tercipta dari pantulan cahaya yang
mengenainya. di permukaan mineral, ketika umumnya ditemukan dalam mineral
bijih. yaitu memaksa Kekerasan adalah ketahanan gores suatu mineral dan
biasanya Mineral standar pada skala Mohs.
3.2.5 Merangkum Manfaat mempelajari Kristalografi
12
13
BAB IV
ANALISA
13
14
BAB V
KESIMPULAN
14
15
DAFTAR PUSTAKA
15
16
Laporan Akhir
Format Bab I Bab II Bab III Bab IV Bab V Dapus
(10) (15) (5) (20) (30) (15) (5)
Total Nilai
16
17
LAMPIRAN
17