Anda di halaman 1dari 3

PANDANGAN UMUM

Fraksi PDI Perjuangan Kabupaten Mojokerto terhadap Rancangan Peraturan Daerah


tentang APBD Tahun Anggaran 2020

Assalamualaikum Wr. Wb
Bismillahirrohmanirrohim

Pertama dan utama sekali marilah kita panjatkan puji dan rasa syukur yang tidak terhingga
kehadirat Allah SWT, karena datas Rahmat serta hidayah-NYA kita masih diberikan
kesempatan untuk dapat menghadiri rapat paripurna DPRD Kabupaten Mojokerto tentang
penyampaian pandangan umum fraksi atas Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD
Kabupaten Mojokerto Tahun Anggaran 2020.

Selanjutnya sholawat dan salam semoga tetap tercurahkan pada jungjungan kita Nabi
Muhammad SAW.
Hadirin rapat sidang DPRD yang terhormat

Menanggapi nota penjelasan Bupati Kabupaten Mojokerto mengenai Rancangan Peraturan


Daerah tentang Rancangan Peraturan Daerah APBD Kabupaten Mojokerto Tahun Anggaran
2020 yang telah disampaikan, maka ijinkan Fraksi kami PDI Perjuangan menyampaikan
pandangan dan tanggapan serta catatan dan saran. Fraksi PDI Perjuangan berpendapat bahwa
sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 33 Tahun 2019
tentang Pedoman Penyusuna APBD Tahun Anggaran 2020.

Penyusunan APBD Kabupaten Mojokerto Tahun Anggaran 2020 haruslah sejalan dengan
upaya pemerintah dalam mempercepat pembangunan infrastruktur untuk meletakkan pondasi
pembangunan yang berkualitas. Sehingga segala perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan
evaluasi APBD oleh pemerintah daerah sudah seharusnya mengacu pada tujuan serta visi
peningkatan kesejahtraan masyarakat kabupaten mojokerto.

Penyusunan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2020 didasarkan
kepada rencana kerja pemerintah daerah kabupaten mojokerto yang telah ditetapkan dengan
Peraturan Bupati Nomor . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Tentang Rencana Kerja Pemerintah
Daerah Kabupaten Mojokerto Tahun 2020.

Fraksi PDI Perjuangan memandang, bahwa upaya pencapaian kesejahteraan dan kemakmuran
rakyat adalah orientasi dan tujuan utama dalam pembangunan, sehingga setiap rupiah yang
dianggarkan dalam APBD oleh Pemerintah Kabupaten Mojokerto seharusnya berbanding lurus
dengan capaian peningkatan kesejahtraan masyarakat kabupaten mojokerto.

RANPERDA anggaran pendapatan dan belanja daerah merupakan sebuah RANPERDA yang
sangat pnting dan pedoman bagi penggunaan dana untuk pembangunan di daerah.

Kesalahan dalam pengelolaan APBD dapat menimbulkan kerugian negara. Oleh karena itu
Fraksi PDI Perjuangan berpendapat, bahwa RANPERDA yang telah dibahas ini benar-benar
merupakan hasil dari kajian yang mendalam dan setiap pasal yang telah dibahas tidak
bertentangan dengan peraturan perundangan yang lebih tinggi (kata pak Waka).
Hadirin sidang paripurna yang terhormat

Pendapatan daerah dalam Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah didefinisikan sebagai seluruh penerimaan kas daerah dalam periode waktu
tertentu yang menjadi hak daerah. Adapun beberapa isu krusial sebagai berikut :

1. Pada anggaran pendapatan dan belanja daerah kabupaten mojokerto tahun anggaran
2019 Pemerintah Daerah Kab Mojokerto menargetkan pendapatan sebesar Rp . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . sedangkan tahun anggaran 2020 ditargetkan sebesar Rp . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . atau mengalami peningkatan / penurunan sebesar Rp . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . / 40%
2. Komposisi pendapatan daerah tahun 2020 terdiri dari pendapatan asli daerah sebesar
Rp. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . / . . . . % dari total penerimaan dana perimbangan sebesar
Rp. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ./ 60 % dari total penerimaan dan lain-lain penerimaan
pendapatan daerah yang sah sebesar Rp . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . / . . . . % dari total
target penerimaan tahun 2020.
3. Untuk target penerimaan pendapatan asli daerah pada tahun 2020 diproyeksikan sebesar
Rp. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . mengalami penurunan/ kenaikan sebesar . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . dibandingkan APDB tahun 2019.
4. Dana perimbangan yang memberikan kontribusi terbesar dalam pendapatan tahun 2020
ditargetkan sebesar Rp. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . mengalami kenaikan/penurunan
sebesar Rp. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . dibandingkan APBD tahun 2019.
5. Penerimaan daerah yang bersumber dari lain lain pendapatan daerah yang sah untuk
tahun 2020 diperkirakan sebesar Rp . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . mengalami
peningkatan/penurunan sebesar Rp. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . dibanding tahun 2019
sebesar Rp. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

Permasalahan yang sering terjadi selama ini adalah tidak banyak daerah yang mampu
memprediksi dengan tepat asumsi-asumsi makro dan mikro serta tidak akurat dalam
mengidentifikasi masalah mendasar dan aktual dalam masyarakat.

Akibatnya, berbagai rumusan asumsi tersebut tidak dapat diukur impikasinya terhadap
peningkatan/ penurunan pendapatan daerah pada tahun yang akan datang.

Belanja daerah adalah belanja yang tertuang dalam APBD yang diarahkan untuk mendukung
penyelenggaraan fungsi pemerintahan, pembangunan dan pembinaaan kemasyarakatan.
Anggaran belanja daerah kabupaten mojokerto tahun 2020 menargetkan sebesar Rp. . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . jika dibandingkan dengan anggran belanja tahun 2019 sebesar Rp. . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . untuk penurunan/ kenaikan sebesar Rp. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . / . . . . %.

Anggran belanja daerah tahun 2020 ini digunakan untuk belanja tidak langsung sebesar Rp. . . . .
......................

Permasalahan umum di dalam penyusunan anggaran belanja daerah tahun 2020 adalah bahwa
anggaran yang disusun belum sepenuhnya menggunakan pendekatan penganggaran sebaimana
diamanatkan oleh Undang undang nomor 17 Tahun 2014 tentang Keuangan Negara. Sedangkan
permasalahan lain yang dinilai cukup mendasar di dalam pengeloaaan keuangan daerah adalah
ketidakmampuan keuangan daerah untuk membiayai kebutuhan belanja program dan kegiatan.
Sidang rapat paripurna yang terhormat

Proyeksi pendapatan daerah dalam APBD setiap tahunnya ditetapkan berdasarkan asumsi-
asumsi dasar baik makro maupun mikro. Asumsi-asumsi dasar tersebut diperlukan untuk
memproyeksikan besaran berbagai jenis dan objek pendapatan daerah pada tahun yang akan
datang.

Permasalahan serta kendala yg terjadi disebabkan oleh kurangnya materi serta observasi
dilapangan sehingga kerap terjadi salah kalkulasi dalam hal penganggaran. Inilah yang menjadi
catatan penting bagi pemerintah daerah agar dapat memperbaiki serta mengembangkan
beberapa aspek terkait dalam hal implementasi dan pelaksanaan RANPERDA ini dikemudian
hari.
Sidang paripurna dewan yg terhormat

Sebelum menutup pandangan umum ini, perkenankan fraksi kami PDI Perjuangan
menyampaikan beberapa hal dalam Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD kabupaten
Mojokerto tahun anggaran 2020 yaitu :

1. Fraksi PDI Perjuangan meminta agar pemerintah kabupaten mojokerto mengoptimalkan


langkah kongkret terkait penyusunan anggaran yg berbasis kinerja dengan melakukan
peelaksanaan Money Follow Program dengan memperhatikan keterkaitan antara
pendanaan dan keluaran dan hasil yang diharapkan. Termasuk efisiensi dalam pencaaian
hasil dan keluaran tersebut tetap melakukan pendekatan tematik, holistic, integratif dan
spasial serta mengacu pada indicator kinerja, standar biaya dan evaluasi kinerja.

2. Fraksi PDI Perjuangan meminta agar dalam rangka mewujudkan pemerintahan yang
baik dan bersih sesuai dengan ketentuan /peraturan yg berlaku maka pemerinta daerah
hendaknya mampu membuktikan kinerja secra nyata dan transparan.

3. Fraksi PDI Perjuangan meminta kepada pemerintah kabupaten mojokerto dalam


mengusulkan program dan kegiatan dalam APBD tahun 2020 hendaknya senantiasa
harus dilakukan sinkronisasi dan harmonisasi dengan APBN sehigga terhindar dari
duplikasi/ tumpang tindih kegiatan yg didanai dari berbagai sumber.

Demikaian pandangan umum Fraksi PDI Perjuangan atas Rancangan Peraturan Daearah
Kabupaten Mojokerto tahun anggaran 2020
Wassalamaualaikum Wr.Wb

Mojokerto, 7 Oktober 2019


Fraksi PDI Perjuangan kab Mojokerto

Ketua Sekertaris

H. MIADI H. Ismail Pribadi

Anda mungkin juga menyukai