NAMA : FAJRI HI AMRIN

NPM : 7231711030

Contoh soal 7.2 :

Hasil uji pada lempung jenuh diperoleh data pada Tabel C7.1.

Tabel C7.1 :
Tegangan (p') Tebal contoh setelah
(kN/m2) berkonsolidasi (mm)
0 20.000
50 19.649
100 19.519
200 19.348
400 19.151
800 18.950
0.00 19.250

Pada akhir pengujian, setelah contoh tidak dibebani selama 24 jam,

diukur kadar airnya 24.5 % dan berat jenis tanah Gs = 2.70,
Gambarkan hubungan angka pori vs. Tegangan efektifnya, dan
dan tentukan koefisien kemampatan (ɑv) dan koefisien perubahan volume (mv)
pada tegangan 250 kN/m2 sampai 350 kN/m2.

Diketahui :
w = 24.5 % = 0.245
Gs = 2.70

Penyelesaian :

Pada contoh tanah jenuh berlaku hubungan,e = w . Gs

Maka, angka pori saat akhir pengujian e1 = 0.245 . 2.70 = 0.662
Tebal contoh pada kondisi akhir ini, H1 = 19.250 mm (Tabel C7.1)
Pada umumnya, hubungan antara Δe dan ΔH dapat dinyatakan oleh:

Δe = 1 + e0 = 1 + e0 + Δe
ΔH H H

ΔH = 20 - 19.250 = 0.75 mm
 Δe 1.662 + Δe
=
0.75 20

Δe . 20 = 0.75 . ( 1.662 + Δe )
Δe . 20 = 0.75 . Δe + 1.246
Δe ( 20 - 0.75 ) = 1.246
Δe ( 19.250 ) = 1.246
Δe 1.246
=
19.250

Δe = 0.065

e0 = 0.662 + 0.065 = 0.727

Dari persamaan (1) :

Δe = 1 + e0 = 1.727 = 0.0864
ΔH H 20

Δe = 0.0864 ΔH

Persamaan digunakan untuk menentukan angka pori pada tiap periode

pembebanan ( Tabel C7.1 ).

Tabel C7.2
Tegangan (p') H ΔH Δe e
(kN/m )
2
(mm) (mm)
Tegangan (p') H ΔH Δe e
(kN/m2) (mm) (mm)
0 20.000 0.000 0.000 0.727
50 19.649 0.351 0.030 0.696
100 19.519 0.481 0.042 0.685
200 19.348 0.652 0.056 0.670
400 19.151 0.849 0.073 0.653
800 18.950 1.050 0.091 0.636
0.00 19.250 0.750 0.065 0.662

Grafik hubungan e- log p' dapat dilihat pada Gambar C7.1.

dari Grafik tersebut :
pada p' = 250 kN/m2 , e1 = 0.665
p' = 350 kN/m2 , e2 = 0.658

Δe 0.665 - 0.658
ɑv = = = 0.00007 m2/kN
Δp 350 - 250

ɑv 0.00007
mv = = = 0.000042 m2/kN
1 + e1 1.665