Anda di halaman 1dari 4

KESIAPAN, GAYA DAN TANTANGAN KEPEMIMPNAN MUDA 4.

ISI

 Lim Fahima Jachja hadir mewakili Indonesia di Forum Ekonomi Dunia (WEF)
dan menjadi satu dari sembilan anak muda yang masuk Young world
changer 2019
 Forum ini dihadiri sekitar 65 kepala Negara dan para pejuang demokrasi
yang antusias untuk saling berbgai ide, menyuarakan aspirasi, menyebarkan
inspirasi, dan berpikir bersama bagaimana membuat dunia menjadi hunian
yang lestari.
 Menurut data, terdapat 992 startup di tahun 2018 yang dipublikasikan oleh
Masyarakat Industri Kreatif Teknologi Informasi dan Komunikasi (MIKTI)
 Standar baru kepemimpinan milenial kana mulai diterapkan di berbagai
bidang pekerjaan. Pemimpin 4.0 yang focus pada pendekatan “people
oriented” dengan komunikasi dua arah , fleksibilitas, nilai, dan estetika.
 Selain mahir dalam penggunaan teknologi, pemimpim milenial 4.0 harus
mengedepankan prinsip kerja dan nilai kerja sama, kolaborasi, fleksibilitas,
kerendahatian, keerbukaan, dan terbukanya kesempatan untuk belajar
serta berkembang.
 Salah satu kemampuan utama pemimpin 4.0 perlu memahami bagaimana
cara bereaksi sangat cepat (super fast response) terhadap berbagai hal
dalam ruang kendalinya.
 Menjaga integritas menjadi kompetisi utama bagi pemimpin 4.0 karena
segala seuatu yang berkaitan dengan pekerjaan menjadi transparan.
 Pemimpin 4.0 harus mendengar, melihat, merasakan dan turun ke medan
pekerjaan agar dapat mengambil keputusan dan melihat masalah dengan
sebaik baiknya.
 Kemampuan menjaga toleransi, menjaga kedamaian, dan memfasilitasi
keberagaman sebagai kekuatan dianggap sebagai karakteristik sosok
pemimpin milenial sukses di era 4.0 ini.
 Perbedaan nilai, cara pandang, kesenjangan budaya dan cara komunikasi
jangan diangap sebagai suatu hambatan, namun dijadikan tantangan yang
harus diataasi dengan elegan.

PESAN PENULIS

 Pada tulisan ini penulis menyiratkan pesan kepada generasi muda milenial
untuk terus mengemnagkan diri, mengasah kemampuan agar bisa
mendominasi dan memajukan berbagai sektor industri di Indonesia dan
mengharumkan nama Indonesia di kancah Internasional

DAMPAK

Menurut saya, artikel yang ditulis oleh penulis ini sangat amat mengandung pesan
yang baik. Pesan yang ingin ditanamkan adalah agar kita selalu termotivasi untuk
memperbaiki diri, mengasah kemampuan, menambah pengetahuan, dan
mengedepankan toleransi agar Indonesia bisa menjadi Negara yang lebih baik
lagi. Hal ini juga sesuai dengan sila ke 3 yaitu persatuan Indonesia. Karena dengan
berkolaborasi antar bidan dan mengedepankan sikap toleransi, maka anak muda
milenial akan bersatu dan meciptakan dampak yang besar bagi kemajuan
Indonesia di masa mendatang.

SARAN

Saran saya untuk kami semua generasi milenial, jalankanlah pesan yang
disampaikan pada artikel ini. Perbedaan akan menyatukan kita dan apabila kita
bersatu, maka kita bisa membuat dampak positif yang sangat berpngaruh bagi
segala aspek kehidupan.

DAFTAR PUSTAKA

Taufan Teguh Akbari. 2019. Kesiapan, Gaya dan Tantangan Kepemimpinan Muda
4.0. Jakarta : Koran Sindo.
HOW MILLENNIALS KILL EVERYTHING?

ISI

 Mengapa milenial bisa menjadi “pembunuh berdarah dingin” bagi begitu


banyak produk dan layanan ? Karena , perilaku dan preferensi mereka
berubah begitu drastic sehingga produk dan layanan tersebut menjadi tidak
relevan lagi alias punah ditelan zaman.

DAMPAK

 Menurut saya, tulisan pada artikel ini ditujukan lebih kepada generasi x
yang masih menyediakan hal-hal yang dapat ‘dibunuh’ atau ‘dipunahkan’
oleh generasi millenials. Tulisan pada artikel ini juga memberitahu kepada
generasi X untuk segera mengganti system itu menjadi system yang
menyesuaikan dengan generasi millenials. Terlihat pada kalimat terakhir
penulis dalam artikel yaitu ‘millennilas will kill everything! So, jangan
sampai anda jadi sasarannya.

SARAN

 Saran saya kepada generasi X untuk segera meninggalkan atau mengubah


system industry mereka, sebelum nanti akan digantikan oleh penciptaan
system baru yang akan menyesuaikan kebutuhan para milennilas. Saran
saya untuk generasi millenias, tetaplah berkembang, karena perubahan pun
mau tidak mau nantinya akan terjadi dan semoga kita dapat membawa
perubahan yang baik untuk kehidupan di masa mendatang.

DAFTAR PUSTAKA

Yuswohady. 2018. How Millennials Kill Everything?. Jakarta : Koran Sindo.


DIGITALISASI ANCAM RATUSAN JUTA PEKERJAAN
ISI

DAMPAK

SARAN

DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai