Anda di halaman 1dari 3

HUBUNGAN ANTARA KOMPONEN Y (DWT) DAN X (LBP, B, H, & T)

1. DWT & Panjang Kapal


Dari hasil analisis, terlihat bahwa korelasi antara DWT dan penjang kapal amat
kecil, yaitu 0.0128542135766248 (terlampir 1). Sehingga keterkaitan antara kedua
komponen sangat rendah. Hal ini bisa saja disebabkan karena adanya data yang ekstrim
(peningkatan antara DWT dan panjang kapal sanagt melonjak). Walaupun demiakian,
didapatkan hasil korelasi yang positif, yang artinya peningkatan DWT berbanding lurus
dengan peningkatan panjang kapal.
Maka dari itu, panjang kapal dapat diasumsikan bukan sebagai komponen yang
tepat untuk membuat formula hubungan antara komponen y dan x kerena korelasi yang
sangat rendah antara DWT dan panjang kapal.

2. DWT & Lebar Kapal


Dari hasil analisis, terlihat bahwa korelasi antara DWT dan lebar kapal kecil,
yaitu 0.286567986235143 (terlampir 2). Sehingga keterkaitan antara kedua komponen
juga rendah. Hal ini bisa saja disebabkan karena adanya data yang ekstrim (peningkatan
antara DWT dan lebar kapal sanagt melonjak). Walaupun demiakian, didapatkan hasil
korelasi yang positif, yang artinya peningkatan DWT berbanding lurus dengan
peningkatan panjang kapal.
Maka dari itu, lebar kapal dapat diasumsikan sebagai salah satu komponen yang
tepat untuk membuat formula hubungan antara komponen y dan x. Walaupun korelasi
antara DWT dan lebar kapal rendah, tetapi antara komponen – komponen x lainnya,
korelasi inilah yang tertinggi, sehingga terbentuk formula DWT = a + b (BMLD).
Dimana koefisien a bernilai 2452.96 dan b bernilai -27.58 (terlampir 2).

3. DWT & Tinggi Kapal


Dari hasil analisis, terlihat bahwa korelasi antara DWT dan tinggi kapal amat
kecil, yaitu 0.038415674365991 (terlampir 3). Sehingga keterkaitan antara kedua
komponen sangat rendah. Hal ini bisa saja disebabkan karena adanya data yang ekstrim
(peningkatan antara DWT dan tinggi kapal sanagt melonjak). Walaupun demiakian,
didapatkan hasil korelasi yang positif, yang artinya peningkatan DWT berbanding lurus
dengan peningkatan panjang kapal.
Walaupun korelasi antara kedua komponen ini rendah, tetapi tinggi kapal dapat
diasumsikan sebagai salah satu komponen yang tepat untuk membuat formula hubungan
antara komponen y dan x kerena korelasi kedua komponen ini lebih tinggi dibandingkan
korelasi antara DWT dan panjang kapal. Untuk formulanya sendiri DWT = a + c
(HMLD) dimana koefisien a bernilai 2107.09 dan c bernilai 2.8 (terlampir 3).
4. DWT & Sarat KApal
Dari hasil analisis, terlihat bahwa korelasi antara DWT dan sarat kapal amat kecil,
yaitu 0.0385841577517059 (terlampir 4). Sehingga keterkaitan antara kedua komponen
sangat rendah. Hal ini bisa saja disebabkan karena adanya data yang ekstrim
(peningkatan antara DWT dan sarat kapal sanagt melonjak). Walaupun demiakian,
didapatkan hasil korelasi yang positif, yang artinya peningkatan DWT berbanding lurus
dengan peningkatan panjang kapal.
Walaupun korelasi antara kedua komponen ini rendah, tetapi sarat kapal dapat
diasumsikan sebagai salah satu komponen yang tepat untuk membuat formula hubungan
antara komponen y dan x kerena korelasi kedua komponen ini lebih tinggi dibandingkan
korelasi antara DWT dan panjang kapal. Untuk formulanya sendiri DWT = a + d (T)
dimana koefisien a bernilai 2137.25 dan d bernilai -2.62 (terlampir 4).

HUBUNGAN ANTARA KOMPONEN X YANG SATU DAN X LAINNYA

1. Lebar Kapal & Tinggi Kapal


Dari hasil analisis, korelasi antara lebar kapal dan panjang kapal kecil, yaitu
0.0205888260200589 (terlampir 5) , sehingga memiliki hubungan yang rendah antara
keduanya. Maka dari itu, kedua komponen ini dapat disatukan dalam satu formula karena
tidak saling memengaruhi. Untuk formulanya sendiri berbentuk DWT= a + b (BMLD) +
c (HMLD) dimana koefisien a bernilai 2433.66, b bernilai -27.66 dan c bernilai 3.24
(terlampir 6).

2. Lebar Kapal & Sarat Kapal


Dari hasil analisis, korelasi antara lebar kapal dan panjang kapal kecil, yaitu
0.0254210076774121 (terlampir 5) , sehingga memiliki hubungan yang rendah antara
keduanya. Maka dari itu, kedua komponen ini dapat disatukan dalam satu formula karena
tidak saling memengaruhi. Untuk formulanya sendiri berbentuk DWT= a + b (BMLD) +
d (T) dimana koefisien a bernilai 2462.22, b bernilai -27.5 dan d bernilai -2.12 (terlampir
7).

3. Tinggi Kapal & Sarat Kapal


Dari hasil analisis, korelasi antara lebar kapal dan panjang kapal besar, yaitu
0.51568672460221 (terlampir 5) , sehingga memiliki hubungan yang erat antara
keduanya. Maka dari itu, kedua komponen ini tidak dapat disatukan dalam satu formula
karena akan saling memengaruhi.
HASIL ANALISIS

Untuk mendapatkan formula terbaik maka kita bandingkan MSE (tingkat error dari
formula, semakin kecil nilainya maka semakin baik formula yang dipunya) dan R2 (tingkat
kemiripan dari formula, semakin besar nilainya maka formula yang dipunya semakin mirip
dengan model) dari kelima formula yang sudah didapatkan tadi. Setelah dibandingkan,
didapatkan formula DWT= a + b (BMLD) + c (HMLD) sebagai formula terbaik, dimana formula
tersebut memiliki MSE yang paling rendah, yaitu 2998.104513 dan R2 yang tertinggi yaitu
0.084085931 (terlampir 8).

Anda mungkin juga menyukai