www.gp1-racing.com
Peralatan Bengkel dan Jasa lain (bila Toko plus Bengkel atau Jasa
lain). Anggaran Peralatan Bengkel Standar minimal sebesar 6,7
juta rupiah sedangkan Peralatan Jasa lain seperti Cuci Motor, Bubut
dan Press Velg maka Anggaran dapat menyesuaikan.
Berada di pinggir Jalan raya pada strata Jalan Kota atau Jalan
Kabupaten, Jalan Kecamatan atau jalan Propinsi Sedang. Hindari
berada di Jalan Negara dan Jalan Propinsi yang besar.
Berada di tepi Jalan raya yang memiliki 2 (dua) arah Tanpa Batas
jalan di tengahnya
Sarana dan Prasarana Toko hanya akan menjadi Passiva usaha yang
tidak akan mendatangkan Laba atau keuntungan tetapi merupakan
belanja modal yang harus diakumulasikan penyusutannya untuk mengurangi
Laba usaha Anda nantinya.
Supplier atau Distributor itu harus memiliki reputasi yang baik dan
usahakan adalah sebuah perusahaan berbadan hukum seperti CV.
SWALAYAN MOTOR bukan hanya sekedar sebuah toko. Hal ini untuk
mempertimbangkan faktor harga jual, kelengkapan produk, keaslian
produk, jaminan garansi produk serta layanan purja jualyang
diberikan distributor tersebut.
Hal lain yang perlu diperhatikan dalam mempersiapkan produk jual adalah
tentang Kelengkapan Produk. Produk fast moving memang kategori
utama yang harus disediakan Toko atau Bengkel akan tetapi jangan sampai
semua anggaran pembelian produk hanya diperuntukan bagi produk Fast
Moving, harus pula disediakan jenis jenis produk Intermediette atau Middle
Moving. Hal ini dikarenakanpelanggan yang ke toko atau bengkel
anda datang dengan permasalahan dan kebutuhan produk yang
berbeda beda dan tidak serta merta butuh produk Fast Moving saja.
Produk jual Toko & bengkel harus memenuhi 4 Jenis Produk yaitu :
Kualitas alat yang baik akan memudahkan pengerjaan jasa yang dilakukan
di bengkel anda. Kami merekomendasikan merk Tekiro, Bosh, Lippro dan
Super Shape dan Swan.
Peralatan bengkel standar yang lengkap bisa anda dapatkan mulai dari 6,7
juta rupiah.
Untuk mengetahui strategi apa saja yang dipakai bisa anda dapatkan
dalam "KONSULTASI DAN PELATIHAN BISNIS" yang diadakan di kantor
CV. SWALAYAN MOTOR pada saat anda mengambil Paket usaha yang
ditawarkan perusahaan kami. "KONSULTASI DAN PELATIHAN
BISNIS" ini GRATIS dan berisikan materi materi :
Semoga setelah membaca Cara Memulai Usaha Bengkel, Toko dan Variasi
Motor ini anda berhasil dalam menjalankan usaha yang anda impikan dan
menjadi Pengusaha yang Tangguh, Mandiri dan Produktif.
HIDAYAT SY,
Direktur CV. Swalayan Motor
Sistem Gaji : Total Gaji Bulanan berpatokan pada Sistem Upah Harian
di atas dikali 26 hari kerja. Sistem ini memakai 2 kali pembayaran
yaitu Gaji Pokok Bulanan dan Uang Makan Harian. Bila patokan Sistem
Upah Harian adalah sebesar Rp.50.000 X 26 hari maka total Gaji
adalah Rp.1.300.000, Sedangkan pembagiannya adalah Gaji Pokok
Bulanan sebesar Rp.520.000 dan Uang Makan Harian adalah
Rp.30.000
Sistem bagi hasil jasa : yang berlaku umum adalah 70% : 30% atau
80% : 20%.
Berikut adalah strategi Sewa tempat usaha khususnya bagi yang ingin
membuka Bengkel dan Toko spare part motor :
5. Night Income: Biaya sewa tempat di lokasi strategis akan lebih tinggi
dibanding lokasi biasa akan tetapi memiliki kelebihan dari faktor
ekonomi yang tetap hidup pada malam harinya, maka buatlah
pemasukan tambahan dari tempat yang anda sewa dengan cara :
Active Night Income : Yaitu kita menjalankan usaha lain pada malam
harinya di pelataran tempat tersebut seperti membuka warung Kopi,
Pecel Lele/pecel ayam, roti bakar, nasi goreng dan masih banyak
lainnya.
Passive Night Income : Yaitu kebalikan dari yang Active Night Income
maka kita menyewakan lokasi pelataran tempat kita kepada pedagang
yang menjalankan usaha malam hari tadi.
Berikut ini kesalahan kesalahan utama para pemilik bengkel, toko spare
part dan variasi motor hingga usahanya gagal:
1. Kesalahan Membagi Anggaran Modal ; Banyak dari pemilik
bengkel dan toko spare part menjadikan biaya tempat usaha (bila
sewa) dan sarana serta prasarana toko/bengkel lebih besar atau sama
dengan anggaran produk jual. Perlu digarisbawahi bahwa tempat
usaha serta sarana dan prasarana toko/bengkel adalah passiva yang
tidak akan mendatangkan keuntungan tetapi menjadi biaya yang
harus dikeluarkan dan memangkas laba usaha. Sedangkan laba usaha
sejatinya adalah hasil dari penjualan produk dan jasa. Jadi harus
ditekankan bahwa anggaran untuk produk jual berupa spare part,
variasi, Oli dan Ban yang mendatangkan keuntungan harus lebih
besar. Komposisi idealnya adalah 70% produk jual dan 30% biaya
sewa tempat serta sarana dan prasarana toko/bengkel.
2. Menyewa Tempat Berupa Bangunan Komersial ; Sewa tempat
berupa bangunan komersial seperti ruko sangat tidak dianjurkan
karena akan membebani anggaran modal dengan mahalnya biaya
sewa ruko tersebut. Sewalah bangunan sederhana di lokasi strategis
yang biayanya relatif jauh lebih rendah dibanding ruko seperti rumah
sederhana atau berupa Kios satu lantai.