Anda di halaman 1dari 10

Seorang perempuan usia 27 thn, datang melakukan konsultasi b.

Ductus Antenosur Botalli


sudah 3 minggu terlambat haid. Dan setelah dilakukan c. Arteu Umbilikalis Lateralis
pemeriksaan ternyata wanita tersebut positif hamil. Dari d. Arteu Pulmonalis sinistra
anamnesis di dapatkan HPHT 25 februari 2015. e. Ductus Venasus aranthi
1. Taksiran persalinan menurut rumus Naegele yaitu.. 9. Berikut ini adalah tahapan setelah 2 minggu terjadi ovulasi
a. 4 November 2015 d. 2 Desember 2015 a. Ovulasi
b. 4 Desember 2015 e. 2 Januari 2015 b. Fertilisasi
c. 4 Januari 2015 c. Pembentukan Morula
2. Kadar hCG rendah pada kehamilan 6-7 minggu merupakan d. Pembentukan blastokis
salah satu penunjuk.. e. Implantasi blastokis Commented [WL1]:
a. Mola Hidatidosa d. Kehamilan triplet 10. Gerakan menelan pada janin terjadi pada waktu..
b. Koriokarsionoma e. Kehamilan ektopik a. 12 minggu
c. Kehamilan Gemelli b. 16 minggu
3. Yang merupakan tanda kehamilan pasti adalah.. c. 20 minggu
a. Amenore d. Pembesaran uterus d. 24 minggu
b. Hiperemesis e. Peningkatan kadar hCG e. 28 minggu
c. Adanya DJJ Seorang perempuan usia 18 thn, primigravida. Masuk rumah
4. Seorang perempuan usia 27 thn, datang melakukan sakit dalam kondisi inpartu fase aktif pada pkl. 10:00 am; kepala
konsultasi sudah 3 minggu terlambat haid. Dan setelah janin teraba 5/5 di atas symphisis pubis; pembukaan serviks 4
dilakukan pemeriksaan ternyata wanita tersebut positif cm, kontraksi dua kali dalam sepuluh menit dengan durasi
hamil. Pada pemeriksaan fisis didapatkan pelunakan masing-masing kurang dari 20 detik. Ketuban pecah spontan
isthinus serviks sehingga ujung-ujung jari pemeriksa seakan pada pukul 12:00 pm, cairan ketuban jernih. Saat ini pkl. 02:00
dapat ditemukan apabila isthimus ditekan dari arah pm, dan perlimaan masih tetap 5/5 di atas symphisis pubis;
berlawanan. Ini merupakan tanda dari: pembukaan masih tetap 4 cm dan sudah berada pada sisi kanan
a. Chadwick d. Piskasek garis waspada dari partograf , kontraksi masih tetap dua kali
b. Goedell e. Braxton Hicks dalam sepuluh menit dengan durasi kurang dari dua puluh detik
c. Hegar 11. Untuk kasus diatas permasalahan yang dialami adalah
5. Seorang perempuan usia 27 thn, datang melakukan konsultasi a. Gangguan his
sudah 3 minggu terlambat haid. Dan setelah dilakukan b. Gangguan penurunan
pemeriksaan ternyata wanita tersebut positif hamil. Pasien c. Gangguan pembukaan
mengeluh kadang-kadang merasakan kontraksi pada perut d. Gangguan Psikis
bagian bawah yang disertai nyeri. Ini merupakan tanda dari: e. Gangguan janin
a. Chadwick d. Piskasek. 12. Faktor-faktor utama yang mungkin menjadi penyebabnya
b. Goedell e. Braxton Hicksk adalah:
c. Hegar a. Power, passanger, pain
6. Perempuan 27 tahun, primigravida, usia kehamilan aterm, b. Passanger, passage, pain
pada saat ini ibu dalam keadaan inpartu. Bila ibu merasakan c. Passage, passanger, power
his, denyut jantung janin turun sampai 60 per menit. d. Pain, psikologis, power
Penyebab turunnya DJJ tersebut menurut Hon adalah.. 13. Yang perlu dilakukan untuk memperbaiki kemajuan
a. Tekanan terhadap kepala janin oleh jalan lahir persalinan berdasarkan keadaan diatas:
b. Asfiksia Janin a. Perbaiki his d. Pemberian Antibiotik
c. Refleks tali pusat b. Rehidrasi e. Ibu miring kiri
d. Meningkatnya Vena cafa inferior janin c. Seksio sesarea
e. Kompresi tali pusat 14. Berdasarkan partografnya, diagnosa yang paling tepat untuk
7. Apabila di perhatikan bunyi jantung janin segera setelah kondisi pasien ini adalah:
kontraksi uterus hilang akan terdengar melambat. Keadaa a. False labour d. Distosia
fisiologik ini disebut: b. Fase aktif e. Eutosia
a. Refleks Moro c. Malpresentasi
b. Refleks Babinski 15. Cardinal movement pada mekanisme persalinan
c. Refleks Patella mencakup:
d. Refleks Marey a. Asinklitismus anterior dan descent
e. Refleks sucking b. Engagement dan fleksi
8. Berikut ini adalah ciri khas yang ditemukan pada sirkulasi c. Asinklitismus posterior dan defleksi
janin di bandingkan dengan orang dewasa kecuali.. d. Rotasi interna dan sinklitismus
a. Foramin Ovale 16. Serviks yang matang adalah hasil dari:

1
a. Menurunnya kadar progesteron e. TORCH
b. Meningkatnya kadar estrogen Seorang perempuan hamil 30 – 31 minggu dengan sakit perut
c. Meningkatnya kadar oksitosin tembus ke belakang.
d. Meningkatnya kadar prostaglandin 23. Pada kasus diatas perlu diberikan obat untuk memicu
Seorang perempuan usia 30 tahun sudah menikah 2 bulan, terjadinya pematangan paru pada janin. Pilihan obat
datang ke puskesmas dengan keluhan terlambat haid. tersebut adalah :
17. Tindakan pertama yang dilakukan adalah : a. Nifedipin d. Indometasin
a. Menganjurkan untuk melakukan pemeriksaan b. Tarbutalin e. Kortikosteroid
ultrasonografi c. Atosiban
b. Melakukan uji kehamilan dengan pemeriksaan urin 24. Informed consent yang perlu kepada Ibu ini adalah:
pagi a. Dapat diharapkan hasil luaran bayi yang baik
c. Mencari informasi tambahan tentang keterlambatan b. Jika berat badan bayi sesuai dengan usia kehamilan
haid maka hasil luarannya baik
d. Melakukan pemeriksaan Leopold c. Morbiditas dan mortalitas bayi baru lahir cukup tinggi
e. Mengukur Tinggi Fundus Uteri (TFU) d. Proses persalinan dapat dilakukan di pelayanan
18. Pada pengukuran TFU, ditemukan 20 cm untuk usia kesehatan primer
kehamilan 12-13 minggu berdasarkan HPHT ibu. e. Tidak diperlukan tindakan khusus bayi baru lahir
Tindakan yang perlu dilakukan adalah : 25. Seorang perempuan post partum 4 hari datang ke
a. Menganjurkan untuk melakukan pemeriksaan Puskesmas dengan keluhan masih keluar darah bercampur
ultrasonografi lendir dari jalan lahir. Dari pemeriksaan fisik ditemukan
b. Menganjurkan untuk melakukan pemeriksaan suhu tubuh pasien 37,8°C, TD 110/70 mmHg, tinggi
laboratorium darah rutin dan kimia darah fundus uteri 3 jari di bawah umbilikus, tampak sekret
c. Menganjurkan untuk melakukan pemeriksaan MRI bercampur lender keluar dari introitus vagina, dan tidak
d. Melakukan pemeriksaan Leopold tampak luka pada jalan lahir. Pemeriksaan yang dilakukan
e. Menganjurkan untuk melakukan pemeriksaan kadar untuk menilai proses involusi adalah . . . .
hCG a. Pemeriksaan tinggi fundus uteri (TFU)
19. Penimbangan berat badan ibu dilakukan : b. Pemeriksaan suhu
a. Setiap selang dua kunjungan antenatal c. Pemeriksaan lokia
b. Kunjungan antenatal pertama d. Pemeriksaan robekan jalan lahir
c. Kunjungan terakhir menjelang taksiran persalinan e. Pemeriksaan tekanan darah
d. Setiap kunjungan antenatal 26. Pasien 29 tahun G2P1A0 dengan riwayat robekan perineum
e. Sekali dalam kunjungan antenatal derajat 4 datang ke Puskesmas untuk pemeriksaan
Seorang perempuan hamil 12-13 minggu berdasarkan HPHT kehamilan. Pasien mengeluhkan kesulitan menahan
dengan keluhan mual dan muntah. keinginan untuk buang air besar setelah persalinan anaknya
20. Pemeriksaan penunjang untuk menentukan derajat yang pertama. Keluhan ini masih dirasakannya hingga
hiperemesis gravidarum (HG) pada pasien ini adalah : sekarang. Penatalaksaan yang tepat dilakukan di
a. Menganjurkan untuk melakukan pemeriksaan Puskesmas pada pasien ini adalah . . . .
ultrasonografi a. Rencanakan partus pervaginam dengan bidan senior
b. Menganjurkan untuk melakukan pemeriksaan atau dokter
laboratorium darah rutin, kimia darah, dan elektrolit b. Konseling mengenai risiko robekan berulang jika Commented [WL2]:
c. Mengukur Tinggi Fundus Uteri (TFU) persalinan berikut dilakukan pervaginam dan dirujuk
d. Melakukan pemeriksaan Leopold ke klinik perineum untuk follow up
e. Mencari informasi tambahan dari keluhan mual - c. Rencanakan sektion cesarea
muntah d. Lakukan teknik repair obstetric anal sphincter injuries
21. Keluhan mual-muntah ditetapkan sebagai HG jika : (OASIS)
a. Terjadi pada pagi hari e. Pemasangan kateter
b. Menganggu aktivitas sehari-hari 27. Pasien 26 tahun G1P0A0 UK 40 minggu datang ke RS
c. Terjadi pada kehamilan pertama dengan keluhan nyeri perut tembus ke belakang disertai
d. Berlangsung sepanjang hari keluarnya darah dan lendir dari jalan lahir sejak 6 jam
e. Terjadi pada ibu dengan usia muda sebelum masuk rumah sakit. Pada pemeriksaan didapatkan
22. Komplikasi akhir yang fatal jika HG tidak diatasi : TD 120/70 mmHg, HR 76x/menit, T 36,8°C, RR
a. Dandy-Walker Syndrome 22x/menit, TFU 33 cm, kontraksi uterus 2 kali dalam 10
b. Gullain-Barre Syndrome menit, lamanya 20 detik, letak terbawah kepala, punggung
c. Mallory-Weiss di sisi kanan, DJJ 136x/ menit. VT: terdapat darah dan
d. Ensefalopati Wernicke lendir, porsio tebal kaku, pembukaan 2 cm, ketuban utuh,

2
presentasi kepala, Hodge I. Delapan jam kemudian, 31. Kondisi-kondisi berikut merupakan kontraindikasi
didapatkan kontraksi uterus 3-4 x/10 menit. Lamanya 30 menyusui, kecuali . . . .
detik, DJJ 155x/menit, VT: porsio tebal lunak, pembukaan a. Ibu menggunakan pil KB Mini d. Ibu dengan AIDS
3 cm, ketuban utuh, kepala Hodge I. Penatalaksanaan yang b. Ibu dengan Mastitis purulenta e. Bayi imatur
paling tepat bagi pasien ini adalah c. Ibu dengan Hepatitis
a. Sektio cesarean d. Episiotomi 32. Kelainan kongenital pada tuba falopii, uterus, serviks , dan
b. Pecahkan ketuban e. Manual plasenta vagina merupakan kegagalan perkembangan dari struktur
c. Induksi dengan oksitosin a. Duktus Wolffian
28. Pasien 24 tahun G1P0A0 mengalami perdarahan post partum. b. Duktus Mulleri
Setelah dievaluasi, kontraksi uterus baik,plasenta lengkap, c. Duktus Epididimis
dan terdapat robekan pada jalan lahir. Robekan yang terjadi d. Duktus tiroglossus
meliputi lebih dari 50% ketebalan otot spinchter ani e. Duktus koledokus
externa, namun belum mengenai otot sphincter ani interna. 33. Seorang perempuan 25 tahun G1P0A0 hamil 38 minggu,
Diagnosis pada pasien ini adalah . . . pembukaan lengkap, kepala turun Hodge III, Kontraksi
a. Ruptur perineum derajat 1 uterus normal, Kala II memanjang. Ibu tampak kelelahan.
b. Ruptur perineum derajat 2 Pasien merasa gelisah dan cemas, nyeri hebat pada saat
c. Ruptur perineum derajat 3a mengedan. Pada pemeriksaan abdomen didapatkan adanya
d. Ruptur perineum derajat 3b Bandl Ring yang meninggi (seperti pada gambar), dan
e. Ruptur perineum derajat 3c kateter pada urine berwarna merah. Bandl Ring
29. Pasien perempuan usia 50 tahun datang ke rumah sakit menunjukkan:
dengan keluhan perdarahan sedikit-sedikit dari jalan lahir a. Cervical Cancer
sejak 2 tahun yang lalu. Awalnya pasien merasakan adanya b. Mioma Uteri
massa mengganjal yang berada di liang kemaluan sejak 10 c. Ruptura Uteri Iminens
tahun yang lalu setelah melahirkan anaknya yang ke-6. d. Uterus Arcuata
Lama kelamaan, pasien merasa ada benjolan yang keluar e. Polycistic Ovarian Syndrome
dri liang kemaluan. Benjolan tersebut perlahan-lahan 34. OAT yang menjadi kontraindikasi pada ibu hamil adalah:
hilang jika pasienberbaring. Dalam 2 tahun terakhir, mulai a. Streptomisin d. Ethambutol
muncul bercak-bercak darah bila benjolan tersebut b. Rifampisin e. INH
bergesekan dengan pakaian dalam pasien. Pasien juga c. Pyrazinamide
sering mengalami keputihan. Tidak ada gangguan 35. Sifat-sifat lekore pada bacterial vaginosis yaitu :
berkemih maupun defekasi. Pada pemeriksaan fisik a. Bau amis, whiff test (+), seperti susu basi
ditemukan konjungtiva anemis, tampak massa keluar b. Bau amis, whiff test (+), hifae (+)
sebagian dari introitus vagina bentuk bulat, warna merah c. pH > 5, clue cell (+), whiff test (-)
muda, discharge (+), erosive (+). Diagnosis pasien tersebut d. pH > 5, susu basi, whiff test (+)
adalah . . e. Bau Amis, clue cell (+), Whiff test (+)
a. Prolapsus vagina 36. Seorang perempuan G1P0 hamil 7 bulan, berencana akan
b. Prolapsus uteri derajat 1 pergi ke Papua karena ikut suaminya yang bertugas disana,
c. Prolapsus uteri derajat 2 dokter menganjurkan untuk mengkonsumsi
d. Prolapsus uteri derajat 3 kemoprofilaksis malaria. Obat apa yang tepat diberikan
e. Rektokel a. Artesunat d. Primakuin
30. Pasien perempuan 24 tahun G1P0A0 usia kehamilan 40 b. Klindamisin e. Doksisiklin
minggu masuk RS pada pkl 08.00 dengan keluhan keluar c. Quinin
darah dan lendir dari jalan lahir disertai rasa nyeri pada 37. Seorang perempuan usia 44 tahun datang ke Puskesmas
perut yang semakin sering sejak 2 jam SMRS dengan hasil dengan keluhan benjolan pada vagina yang ditemukan
VT pembukaan 2 cm. Pemerikasaan pkl 16.00 jam secara tidak sengaja dan tidak terasa nyeri. Dari hasil
pembukaan 5 cm, lalu 6 jam kemudian pembukaan 10 cm. inspekulo tampak benjolan diameter 3 cm di anterolateral
Proses pembukaan lengkap sampai bayi lahir berlangsung dinding vagina. Setelah diekstirpasi didapatkan kista
45 menit. Bayi lahir dengan presentasi belakang kepala, dengan dinding epitel kuboid selapis. Diagnosis yang
tanpa tindakan buatan atau induksi, dan tanpa komplikasi. mungkin pada pasien ini adalah:
Kondisi persalinan pasien di atas disebut . . . a. Kista bartholin d. Mioma Geburt
a. Distosia b. Kista Gardner e. Divertikulitis urethra
b. Kala I fase laten lama c. Papiloma
c. Kala I fase laten lama 38. Gejala klinik endometriosis yang terbanyak adalah :
d. Kala II lama a. Infertilitas d. Muntah-muntah
e. Eutocia b. Nyeri haid e. Keputihan

3
c. Perdarahan kulit tubuh kemerahan namun ekstremitas tampak
39. Seorang perempuan usia 26 tahun, G3P2A0 sedang hamil kebiruan, heart rate 80x/menit, tonus otot lemah,
trisemester pertama. Pada pemeriksaan laboratorium pernapasan grunting dan refleksnya tampak sedikit
ditemukan adanya gametosis berbentuk pisang atau bulan gerakan. Nilai apgar pada kasus diatas adalah...
sabit. Obat antimalaria apakah yang dapat diberikan pada a. 2 d. 5
pasien ini: b. 3 e. 6
a. Artesunat + Amodiaquin c. 4
b. Quinine + Clindamicin 45. Lanjutan skenario nomor diatas,
c. Dyhidroartemisin + Piperaquin Setelah diberikan resusitasi pada bayi tersebut, dilakukan
d. Piperaquin + Artesunat penilaian kembali: kulit tubuh kemerahan ekstremitas
e. Piperaquin + Sulfadoksin-Pirimetamin tampak biru, heart rate 40x/menit, tonus otot lemah,
40. Seorang perempuan usia 46 tahun, sudah menikah dan pernapasan lemah dan refleks tidak ada gerakan. Tindakan
memiliki satu orang anak, datang ke rumah sakit dengan resusitasi lanjutan yang tepat diberikan adalah...
keluhan terdapat benjolan di perut bagian bawah sejak a. Perbaiki posisi, bersihkan jalan nafas, berikan oksigen
empat bulan lalu. Keluhan disertai menstruasi tidak teratur, aliran bebas
darah banyak, dan terasa nyeri. Pada pemeriksaan b. Pemberian VTP
ginekologi didapatkan uterus berukuran sebesar kehamilan c. Pemberian epinefrin IV
delapan minggu, konsistensi padat kenyal, dan berbatas d. VTP ditambah kompresi dada
tegas. Dari hasil pemeriksaan patologi anatomi didapatkan e. Hangatkan, bersihkan jalan napas, keringkan
gambaran wharl-like pattern. Apakah diagnosis dari pasien 46. Lanjutan skenario diatas,
tersebut Apabila setelah dilakukan resusitasi, apgar bayi mengalami
a. Adenomiosis d. Kista Dermoid perubahan dengan heart rate menjadi 20x/menit dan tanda
b. Kista Ovarium e. Mola HIdatidosa lainnya tidak menunjukkan respon. Tindakan apa yang
c. Mioma Uteri selanjutnya dilakukan...
41. Seorang perempuan, usia 27 tahun datang ke puskesmas a. Perbaiki posisi, bersihkan jalan nafas, berikan oksigen
dengan keluhan benjolan pada bibir kemaluan. Keluhan aliran bebas
didahului dengan kepuutihan sebelumnya. Pada b. Pemberian VTP
pemeriksaan lokalis di labium mayor arah jam lima teraba c. Pemberian epinefrin IV
benjolan ukuran 2x3 cm berwarna kemerahan. Diagnosis d. Pemberian VTP ditambah kompresi dada
yang tepat pada pasien ini adalah: e. Hentikan kegiatan resusitasi dan menyampaikan
a. Kista gardner d. Kista Nabothi hasilnya pada orang tua bayi
b. Kista Bartholin e. Endometriosis 47. Yang bukan merupakan keuntungan dari pemberian IMD
c. Kondiloma Akuminata adalah....
42. Seorang perempuan 30 tahun, G4P3A0, datang ke UGD a. Adanya kontak dari kulit ke kulit (ibu dan bayinya)
dengan keluhan demam, penurunan nafsu makan, mata b. Mengurangi resiko hipoglikemi pada bayi
kekuningan dan BAK berwarna seperti air teh sejak dua c. Memberikan kehangatan
hari yang lalu. Pada hasil laboratorium didapatkan d. Untuk perkembangan bayi
peningkatan kadar ALT dan AST sebanyak dua kali dari e. Mengurangi perdarahan post partum
nilai batas, serta bilirubin direk 2mg/dl. Pada pemeriksaan 48. Seorang bayi lahir di Puskesmas Sikumana 4 jam yang lalu,
serologi didapatkan anti HAV (-), HbsAg (-), IgM anti HBc lahir spontan, aktif dan langsung menangis dengan berat
(+), HCV RNA (-). Apa diagnosis yang paling mungkin? badan lahir 2000 gram, Panjang badan 37 cm dengan
a. Hepatitis A perkiraan usia kehamilan 33 minggu. 4 jam setelah bayi
b. Hepatitis C Akut lahir, suhu tubuhnya diukur 35,00C. Tindakan yang tepat
c. Hepatitis B kronik dapat membantu mengurangi kehilangan panas pada suhu
d. Hepatitis B kronik tubuh bayi tersebut sambil pasien dirujuk ke RS terdekat
e. Hepatitis B windouw period adalah....
43. Komplikasi pada janin yang yang jarang ditimbulkan dari a. Fototerapi
malaria berat pada daerah non endemis adalah: b. Kangaroo mother care
a. Abortus d. Malaria kongenital c. Inisiasi menyusu dini
b. Persalinan preterm e. BBLR d. Pemberian cairan Dextrosa 5%
c. Hipoglikemia e. Pemberian minyak telon ke seluruh tubuh bayi
44. Seorang bayi baru lahir 1 jam yang lalu di RSUD 49. Pada saat penilaian neurologi bayi baru lahir ditemukan
Prof.DR.W.Z Johannes Kupang dengan asfiksia. Bayi lahir bayi memberikan respon mencucukkan mulutnya pada saat
dengan usia kehamilan ibu cukup bulan, spontan dengan diberikan sentuhan pada bibir atas dari bagian lateral. Hal
air ketuban mekonium. Penilaian 5 menit setelah bayi lahir

4
ini menunjukkan respon tersebut positif. Respon apakah anaknya 1 minggu yang lalu, keluhan ini disertai adanya
yang sedang dinilai tersebut... iritasi pada daerah vagina dan sekitar perineum yang
a. Moro d. Stepping and placing bersifat kemerahan dan kambuhan walaupun telah diberi
b. Sucking e. Palmer grasp pengobatan. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 130/80
c. Rooting mmHg, nadi 100 x/menit, suhu 37,50C, pernapasan
50. Pada pemeriksaan neonates sering ditemukan berbagai 20x/mnt, terdapat daerah eritema yang disertai pustula di
tanda. Manakah tanda yang kurang berbahaya adalah: sekitar vagina yang meluas hingga perineum. Pemeriksaan
a. Konvulsi penunjang didapatkan adanya fistula urethra yang
b. Terdapat < 10 pustul di kulit menembus sampai dinding vagina. Pada pasien dengan
c. Terdapat pus pada umbilikus keluhan diatas tindakan yang paling tepat dilakukan adalah
d. Hipotermia atau hipertermia a. Langsung operasi untuk rekonstruksi
e. Grunting b. Observasi selama 2 minggu lalu dioperasi
51. Seorang bayi baru lahir 8 jam yang lalu dengan riwayat c. Observasi selama 3 bulan setelah itu baru
kelahiran spontan air ketuban jernih dan dibantu oleh direncanakan operasi
dokter di klinik bersalin. Berat badan lahir 2800 gram, d. Observasi selama 6 bulan setelah itu baru
langsung menangis dan kulit tampak kemerahan. direncanakan operasi
Berapakah normalnya produksi urine pada bayi tersebut... e. Diberikan tampon MOIR untuk penanganan awal
a. 22,4 - 44,8 ml d. 23 -52 ml 56. Pada pasien dengan kasus diatas apabila akan dilakukan
b. 22,6 - 50 ml e. 25 – 52 ml operasi, dan dokter menginginkan perdarahan saat operasi
c. 22,8 – 52,3 ml yang minimal, serta tidak adanya manipulasi pada organ-
52. Bagian manakah yang menghubungkan arteri pulmonalis ke organ abdominal maka metode operasi yang dapat dipilih
aorta pada sistem sirkulasi fetus... adalah
a. Foramen ovale d. Duktus arteriosus a. Transvecal d. Transvecovaginal
b. Vena cava superior e. Ventrikel kiri b. Transabdominal e. Transureterovaginal
c. Atrium kiri c. Transvaginal
53. Seorang perempuan usia 22 tahun datang ke Puskesmas
Seorang perempuan usia 29 tahun P3A1 datang ke UGD dengan
dengan keluhan tidak menstruasi yang dialami sejak 4
keluhan demam tinggi yang dialami sejak 4 hari yang lalu
bulan yang lalu, keluhan ini dirasakan oleh pasien
setelah melahirkan, pasien melahirkan di rumah yang ditolong
semenjak Ia menjalani diet ketat karena merasa berat
oleh dukun. Pada pemeriksaan fisik ditemukan TD 130/90
badannya tidak ideal. Pasien telah menjalani diet ketat
mmHg, Nadi 115x/menit, suhu 390C, pada pemeriksaan fisik
selama satu tahun terakhir semenjak dirinya diterima
nyeri perut bagian bawah, pada pemeriksaan genitalia
sebagai model di salah satu agency model. Pada
didapatkan lokhia yang purulen dan berbau serta uterus tegang.
pemeriksaan fisik didapatkan TD 100/70 mmHg, nadi 100
Pada pemeriksaan penunjang didapatkan peningkatan kadar
x/mnt, suhu 36,50C, pernapasan 20 x/mnt, BB 45 kg, TB
leukosit, Widal dalam batas normal, malaria (-), kadar
168 cm. Pada pasien dengan kasus diatas penyebab
Hemoglobin 10 mg/dl.
terjadinya amenore karena adanya gangguan pada:
a. Endometrium d. Ovarium 57. Diagnosis untuk pasien dengan febris pasca salin diatas
b. Hipofise dan SSP e. Uterus adalah:
c. Hipotalamus dan SSP a. Endomiometritis d. Abses pelvik
54. Seorang perempuan usia 20 tahun datang ke Puskesmas b. Pelvio peritonitis e. Bakterial vaginosis
dengan keluhan haid yang sudah berlangsung selama 9 hari c. Peritonitis – parametritis
sejak tanggal 7 januari 2015, keluhan ini sudah sering 58. Pada pasien diatas faktor risiko yang paling mungkin yang
dialami oleh pasien beberapa bulan terakhir, pasien mendukung terjadinya febris pasca salin adalah
mengatakan setiap hari ia mengganti pembalut sebanyak 2 a. Infeksi pada Vagina
kali. Haid terakhir pasien didapatkan pada tanggal 10 b. Peralatan yang tidak steril
desember 2014. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD c. Pemeriksaan dalam yang dilakukan berulang kali
110/70 mmHg, nadi 100 x/mnt, suhu 36,50 C, pernapasan d. Infeksi saluran kemih
20 x/mnt. Pemeriksaan fisik umum didapatkan keadaan e. Adanya keputihan
normal. Gejala yang dialami pasien tersebut adalah: 59. Seorang perempuan 27 tahun P2A0 datang ke UGD dengan
a. Hipomenore d. Polimenore keluhan bengkak pada payudara kiri yang dialami sejak 2
b. Hipermenore e. Amenore hari yang lalu. 3 minggu sebelumnya pasien melahirkan
c. Oligomenore anaknya di Puskesmas yang ditolong oleh Bidan. Pada
e. Amenore pemeriksaan fisik ditemukan TD 130/90 mmHg, Nadi
55. Seorang perempuan usia 27 tahun datang dengan keluhan 112x/menit, suhu 38,50C, status lokalis payudara
sulit menahan BAK, hal ini sudah dialami sejak melahirkan ditemukan payudara yang membesar dan mengeras disertai

5
kemerahan yang berbatas tegas. Diagnosis untuk kasus e. Ibu dirujuk menjelang aterm, 38 minggu atau lebih,
diatas adalah belum ada tanda-tanda persalinan dan belum ada
a. Bendungan Payudara d. Selulitis komplikasi.
b. Mastitis e. Abses hematoma 64. Apa yang menjadi alasan utama anda merujuk pasien
c. Abses payudara diatas?
a. Lokasi puskesmas yang sangat jauh
Seorang perempuan usia 30 tahun datang dengan keluhan sulit
b. Anda hanya seorang dokter jaga
menahan BAB dan kentut, hal ini sudah dialami sejak
c. Kehamilan ibu ini adalah kehamilan dengan risiko
melahirkan anaknya 1 minggu yang lalu, keluhan ini disertai
tinggi
adanya iritasi pada daerah anus dan sekitarnya dan meluas
d. Untuk mendapatkan jasa dari rujukan yang dilakukan
sampai perineum, hal ini juga menyebabkan ibu tersebut harus
e. Khawatir dengan keluarga pasien
terus memakai popok dewasa dan menarik diri dari pergaulan
65. Seorang perempuan 25 tahun baru melahirkan anak
karena malu. Sebelumnya pasien diketahui melahirkan anaknya
pertama. Setelah dilahirkan, dokter spesialis anak
dengan berat 4600 gram, pada pemeriksaan fisik didapatkan TD
menggunting tali pusar kemudian meletakan bayi di dada
130/90 mmHg, Nadi 100x/menit, suhu 37,20C status lokalis
ibu untuk melakukan Inisiasi Menyusu Dini (IMD)/Early
ditemukan luka episiotomi arah lateral yang terjahit, eritema
initiation of breastfeeding. Berapa lama minimal waktu
yang disertai pustule di sekitar anus dan meluas sampai
yang diperlukan untuk melakukan IMD?
perineum.
a. 30 menit d. 120 menit
60. Dari skenario diatas maka diagnosis yang paling tepat b. 60 menit e. 15 menit
adalah c. 90 menit
a. Inkontinensia alvi 66. Seorang perempuan 25 tahun G1P0A0 UK 41 minggu,
b. Inkontinensia urin setelah bayi dilahirkan anda sebagai dokter yang menolong
c. Fistula ureterovaginal persalinan menilai secara sepintas, tampak mekonium, dan
d. Fistula ureterorectovaginal bayi menangis lemah. Setelah itu dilakukan langkah awal
e. Fistula rectovaginal resusitasi (30 detik pertama), setelah itu bayi dievaluasi
61. Etiologi dari kasus diatas adalah tampak sianosis, HR 120x/menit. Apa tindakan selanjutnya
a. Primigaravida d. Bayi besar yang tepat dilakukan sesuai langkah resusitasi neonatus?
b. POPP e. Episiotomi a. Memberikan ventilasi tekanan positif
c. Kala II lama b. Memberikan oksigen
62. Seorang perempuan 35 tahun G1P0 hamil 38 minggu, c. Perawatan observasi
berada di kamar bersalin dengan pembukaan lengkap, d. Memberikan kompresi dada dan ventilasi tekanan
sudah dipimpin mengedan selama 2 jam, kepala turun positif
Hodge III+, Kontraksi uterus normal. Kemudian e. Memberikan epinefrin
diputuskan untuk dilakukan ekstraksi vakum guna 67. Seorang bayi laki-laki umur 1 hari lahir dengan berat 1500gr
mepercepat kala II. Kriteria ekstraksi vakum harus segera di rumah sakit umum Prof.W.Z. Johannes. Bayi kemudian
dihentikan/gagal adalah dibawa ke ruang NHCU (Neonatal High Care Unit) untuk
a. 2 kali lepas diobservasi. Sebagai dokter, anda menyarankan agar ibu
b. Setelah 2 jam pemasangan tanpa kemajuan memberikan ASI perah setiap hari. Berapa banyak ASI
c. 1 tarikan, pada 1 kontraksi, tidak ada kemajuan yang diberikan untuk hari pertama bagi bayi tersebut?
d. 3 tarikan, pada 3 kontraksi, tidak ada kemajuan a. 120 ml d. 150 ml
e. 6 kali lepas b. 90 ml e. 10 ml
63. Anda seorang dokter jaga di puskesmas di Nekbaun (70 Km c. 20 ml
dari kota Kupang). Seorang perempuan 45 tahun G10P7A2 68. Seorang perempuan 25 tahun G2P1A0 UK 34 minggu , lahir
hamil 24 minggu datang untuk pemeriksaan antenatal. peraginam, tampak mekonium, dan bayi tidak menangis,
Berdasarkan sistem rujukan dalam pelayanan obstetrik tonus lemah. Setelah itu dilakukan langkah awal resusitasi
yang baik, apa yang seharusnya anda lakukan? (30 detik pertama), setelah itu bayi dievaluasi kembali (30
a. Langsung merujuk ibu untuk berobat di Rumah Sakit detik kedua) tampak apnea, HR 80x/menit. Apa tindakan
Umum Prof.W.Z. Yohannes sampai melahirkan selanjutnya yang tepat dilakukan sesuai langkah resusitasi
b. Menyarankan ibu untuk kontrol rutin kehamilan, dan neonatus?
membersiapkan kelahiran di puskesmas Nekbaun a. Memberikan ventilasi tekanan positif
c. Ibu dirujuk setelah partus percobaan yang gagal dan b. Memberikan oksigen
ibu mengalami shock. c. Perawatan observasi
d. Ibu disarankan untuk olah raga yang cukup dan minum d. Memberikan kompresi dada dan ventilasi tekanan
susu positif
e. Memberikan epinefrin

6
69. Yang merupakan keluhan pada fase perimenopause adalah: melahirkan dengan kondisi bayi mati. Di tubuh bayi
a. Oligomenorea d. Metroragia tampak adanya lepuhan-lepuhan yang berisi cairan jernih.
b. Polimenorea e. Hot flushes Kondisi bayi tersebut dikategorikan:
c. Hipomenorea a. Rigor mortis d. Maserasi tingkat II
70. Perubahan-perubahan organik sistem reproduksi pada b. Livor mortis e. Maserasi tingkat III
pasien menopause adalah, kecuali: c. Maserasi tingkat I
a. Endometrium atropi d. Inkontinensia urine 77. Gawat janin terjadi karena:
b. Serviks atropi e. Otot atrofi a. Hipoksemia d. Hipokalsemia
c. Prolapsus uteri b. Hipoksia e. Asidemia
71. Seorang perempuan berusia 36 thn P2A0 datang ke dokter c. Hipokalemia
umum karena berencana ikut KB. Dari anamnesis 78. Yang merupakan penyebab akut gawat janin adalah:
diketahui anak terkecil berusia 4 tahun. Pada rekam medis a. Infeksi
tercatat pasien pernah dirawat di bangsal Neurologi karena b. Anemia
Transien Ischemic Attack. Pada pemeriksaan fisik c. Hipertensi
didapatkan TD 150/100 dan frekuensi nadi 100x/mnt. d. Kompresi tali pusat
Apakah metode KB yang paling tepat? e. Thallasemia
a. Pil KB d. Implant 79. Tujuh cardinal movements dari persalinan, yang pertama
b. KB suntik e. Pantang berkala adalah:
c. Kontap a. Engagement
72. Seorang perempuan berusia 19 tahun datang ke dokter ingin b. Descent
menggunakan kontrasepsi karena masih trauma c. Flexion
melahirkan anak pertama. Jenis kontrasepsi yang d. Internal Rotation
dianjurkan adalah: e. External Rotation.
a. Pil KB d. Implant 80. Seorang perempuan usia 34 tahun, G4P3A0, datang ke
b. Kondom e. Tubektomi puskesmas dengan keluhan cepat letih dan lesu. Pada
c. AKDR pemeriksaan fisik didapatkan mata anemis, lidah atrofi
73. Di bawah ini yang tidak termasuk cara kerja kontrasepsi dan tidak terdapat pembesaran organ. Hasil laboratorium:
suntikan adalah: Hemoglobin 8 g/dL, Leukosit 12.000, Trombosit 350.000,
a. Mencegah ovulasi apusan darah tepi mikrositik hipokrom,
b. Mengentalkan lender serviks anisopoikilositosis, eliptosit, Hitung jenis dbn, retikulosit
c. Merusak membrane sel sperma dbn. Pemeriksaan Lab yang tepat?
d. Selaput lender uterus menjadi tipis dan atrofi a. Kadar besi d. Diff count
e. Menghambat transportasi gamet b. Elektroforesis Hb e. Analisa tinja
74. Seorang perempuan usia 27 tahun UK 32 minggu datang ke c. Tes Coomb
dokter untuk memeriksakan kehamilan karena sejak 2 hari 81. Seorang perempuan usia 29 tahun datang ke puskesmas
yang lalu tidak merasakan pergerakan janinnya. Dari hasil dengan keluhan nyeri setiap menstruasi, nyeri dirasakan
pemeriksaan ditemukan pergerakan janin (-), BJJ (-), TFU dekat paha bagian bawah dan semakin memberat. Selain
menurun. Hasil pemeriksaan radiologi tanda spalding (+). itu, pasien mengeluhkan haid keluar berlebihan, pasien
Arti dari tanda spalding adalah: bisa berganti pembalut 5-6 kali per hari selama haid. Bila
a. Tulang punggung janin melengkung tidak sedang haid, pasien akan merasakan nyeri saat
b. Tulang kepala janin tumpang tindih berhubungan seksual dengan suaminya. Pasien sudah
c. Kepala janin hiperekstensi menikah 3 tahun dan belum memiliki anak. diagnosis apa
d. Akumulasi gas pada badan janin yang mungkin pada pasien ini?
e. Bekuan darah pada ruang jantung janin a. Hyperplasia endometrium
75. Berdasarkan skenario diatas, pasien diobservasi selama 2 b. KET
minggu namun ibu tidak merasakan tanda-tanda c. Endometriosis
persalinan. Dokter memutuskan untuk operasi yaitu d. Penyakit radang panggul
dengan cara membuat lubang di kepala janin dan e. Kista ovarium
dikelurkan otaknya. Prosedur yang dilakukan dokter 82. Seorang perempuan usia 23 tahun, G1P0. Pasien mengaku
disebut: pecandu narkotik dan dinyatakan HIV positif setahun yang
a. Kraniotomi d. Kleidotomi lalu. Dia ingin memberikan ASI kepada bayinya saat
b. Dekapitulasi e. Embriotomi melahirkan. Apa nasehat yang diberikan kepada ibu
c. Eviserasi tersebut…
76. Seorang perempuan usia 29 tahun UK 30 minggu sejak 1 a. ASI eksklusif tidak diberikan, bayi diberi susu formula
hari lalu tidak merasakan pergerakan janin. Tiba-tiba b. ASI eksklusif diberikan, tidak ditambahi susu formula

7
c. ASI eksklusif diberikan selang seling dengan susu 87. Pada bayi baru lahir sedang terjadi adaptasi dalam system
formula. kardiovakular berupa:
d. ASI eksklusif diberikan tapi sebelumnya disterilkan a. Penutupan duktus arteriosus, foramen ovale dan
dengan cara mendidih. duktus sistikus
e. ASI eksklusif diberikan 3-6 bulan dilanjutkan dengan b. Pembukaan duktus arteriosus, foramen ovale dan
susu formula. duktus venosus
83. Pemeriksaan yang penting dilakukan untuk mencegah c. Penutupan duktus arteriosus dan foramen ovale serta
terjadinya abortus berulangnya adalah: pembukaan duktus venosus
a. Amniocintesis dengan metode ELISA d. Penutupan duktus venosus, duktus arteriosus dan
b. Amniocintesis dengan metode PCR foramen ovale
c. IgM cairan ketuban e. Penutupan duktus venosus, duktus arteriosus dan
d. Darah lengkap foramen Monroi
e. Apusan darah tepi 88. Seorang bayi lahir dari ibu dengan usia gestasi 40 minggu
84. Jika hasil pemeriksaan pada pasien dengan abortus berulang dan oligohidramnion. Pada usia 20 jam bayi tersebut belum
positif terhadap protozoa spesifik, terapi apa yang perlu berkemih maupun buang air besar. Analisis terhadap bayi
diberikan? ini adalah:
a. Amoksisilin d. Kloramfenikol a. Bayi masih dalam batas normal, karena 90 % bayi
b. Cotrimoksazole e. Aziklovir berkemih pada usia 48 jam dan usus bayi memang
c. Spiramisin belum aktif
85. Pasangan suami istri datang ke dokter kandungan untuk b. Bayi masih dalam batas normal, karena 90% bayi
berkonsultasi. Mereka telah menikah selama 3 tahun dan berkemih dan buang air besar pada usia 24 jam
belum memiliki anak. Pasutri normal secara fisik dan aktif c. Bayi kemungkinan menderita kelainan ginjal karena
secara seksual. Dari pemeriksaan analisa sperma belum berkemih pada usia 20 jam dan ibu mengalami
didapatkan volume 3 cc, pH 7,5, motilitas 40%, konsentrasi oligohidramnion
30 juta/ml. Apakah kemungkinan gangguan yang terjadi d. Bayi kemungkinan menderita kelainan obstruksi
pada pasangan ini? saluran cerna karena belum buang air besar pada usia
a. Peradangan akut saluran genitalia suami 20 jam dan ibu menunjukkan oligohidramnion
b. Peradangan kronis saluran genital suami e. Bayi dalam batas normal karena tidak ada batasan
c. Istri infertil kapan harus berkemih dan buang air besar
d. Gangguan motilitas sperma 89. Segera setelah bayi lahir seorang bayi perlu segera
e. Gangguan konsentrasi sperma menjalani inisiasi menyusu dini (IMD) yang bertujuan:
86. Seorang perempuan G1P0 dengan usia gestasi 38 minggu a. Bayi mendapat kehangatan, membangun bonding
berada dalam kondisi inpartu. Pada fetus yang dengan ibu, dan menstimulasi pengeluaran ASI
dikandungnya sedang terjadi transisi kehidupan intra uterin secepatnya
ke kehidupan ekstrauterin berupa: b. Bayi mendapat kehangatan, minum ASI dalam 1 jam
a. Terjadi clearance cairan amnion yang dimulai sejak 6 pertama kehidupan dan membangun bonding dengan
hari sebelum partus, penurunan pelepasan ibu
katekolamin dan terjadi penurunan tekanan pembuluh c. Bayi menstimulasi pengeluaran ASI secepatnya,
darah sistemik mengatasi asfiksia ringan dan mencegah hipotermi
b. Terjadi clearance cairan amnion yang dimulai sejak 2- d. Mencegah hipertermia, mencegah sepsis neonatorum
3 hari sebelum partus, penurunan pelepasan dan mendapat ASI dalam 1 jam pertama
katekolamin dan terjadi penurunan tekanan pembuluh e. Bayi menstimulasi pengeluaran ASI secepatnya,
darah paru mencegah sepsis neonatorum.
c. Terjadi clearance cairan amnion yang dimulai sejak 2- 90. Seorang bayi lahir secara spontan per vaginam, pada
3 hari sebelum partus, penurunan pelepasan pemeriksaan fisik ditemukan benjolan di kepala region
katekolamin dan terjadi penurunan tekanan pembuluh parietooksipital, yang teraba lunak. Kemungkinan
darah sistemik diagnosis pada bayi ini adalah:
d. Terjadi clearance cairan amnion yang dimulai sejak 6 a. Kaput suksedaneum karena benjolannya lunak, tidak
hari sebelum partus, peningkatan tekanan pembuluh simetris, batas tidak tegas dan melewati sutura
darah sistemik b. Kaput suksedaneum karena benjolannya lunak,
e. Terjadi clearance cairan amnion yang dimulai sejak 2- simetris, batas tegas dan tidak melewati sutura
3 hari sebelum partus, peningkatan pelepasan c. Hematoma sefal karena benjolan lunak, tidak simetris,
katekolamin dan terjadi penurunan tekanan pembuluh batas tidak tegas dan melewati sutura
darah paru d. Hematoma sefal karena benjolan lunak, simetris, batas
tegas dan melewati sutura

8
e. Hematoma sefal karena benjolan keras, simetris, batas a. Frekuensi pernapasan (FP) 70 x/menit, frekuensi
tidak tegas dan melewati sutura denyut jantung (FDJ) 180 x/menit, bayi aktif dan tidak
91. Usia gestasi seorang bayi dapat diperkirakan menggunakan sianosis
metode Ballard, diantaranya adalah: b. FP 50 x/menit, FDJ 130 x/menit, didapati Simean
a. Semakin sempurna pembentukan lengkung-lengkung Crease dan Mongolian Spot
telinga dan semakin cepat recoil telinga, semakin c. Terdapat Mongollian Spot, kaput suksedaneum, dan
muda usia gestasi bayi ikterik
b. Semakin kecil sudut yang dibentuk antara lengan d. Bayi muntah, kembung tetapi pernapasan dan denyut
bawah dengan telapak tangan saat difleksikan, jantung normal
menunjukkan semakin muda usia gestasi bayi e. FP 60 x/menit, FDJ 130 x/menit,terdapat murmur
c. Semakin banyak garis pada telapak kaki, semakin pansistolik derajat 1
muda usia gestasi bayi Seorang perempuan usia 27 tahun G2P1 UK 18 minggu. Datang
d. Semakin besar sudut popliteal semakin muda usia ke Puskesmas Pasir Panjang untuk pemeriksaan rutin. Riwayat
gestasi bayi kehamilan pertama lahir spontan, hidup, berat badan normal.
e. Semakin besar bantalan kelanjar mamma semakin Saat ini anak telah berusia 3 tahun, sehat. Pasien tampak sehat
muda usia gestasi bayi dengan tekanan darah normal dan berat badan normal
92. Kesiapan bayi untuk menerima intake per oral pertama kali 96. Berapakah tambahan energi sesuai AKG yang diperlukan
ditentukan dengan mengevaluasi beberapa hal, pasien tersebut sesuai usia kandungannya ?
diantaranya: a. +150 kkal d. +250 kkal
a. Kondisi pernapasan dan perfusi jaringan (capillary b. +180 kkal e. +300 kkal
refill time) harus baik, pasase usus baik ditandai c. +200 kkal
dengansudah BAB d. +250 kkal
b. Pasase usus baik ditandai dengansudah BAB, tidak e. +300 kkal
ada kembung, pernapasan normal 97. Menurut AKG Berapakah kebutuhan zat besi (mg) pasien
c. Pernapasan normal dan perfusi jaringan baik, serta tersebut saat ini?
tidak kembung a. 3 mg d. 6 mg
d. Bayi sudah BAB, pernapasan normal dan suhu stabil b. 4 mg e. 7 mg
e. Bayi sudah BAB, perfusi jaringan baik dan suhu stabil c. 5 mg
93. Idealnya pada bayi baru lahir dilakukan skrining: d. 6 mg
a. Gula darah pada bayi dari ibu diabetes mellitus (DM), e. 7 mg
NCB KMK, dan NCB BMK dan BBLR 98. Berapakah kebutuhan protein (gr) pasien tersebut saat ini?
b. Pemeriksaan bilirubin total pada usia 24 jam a. 15 gr d. 18 gr
c. Pemeriksaan kultur darah bila bayi lahir dari ibu b. 16 gr e. 19 gr
dengan ISK c. 17 gr
d. Pemeriksaan fungsi ginjal bila bayi berkemih kurang 99. Seorang perempuan usia 24 tahun dibawa oleh ibunya ke
dari 1-2 cc/kg/hari puskesmas dengan keluhan belum pernah mendapat haid.
e. Foto rontgen paru bila bayi lahir dari ibu TBC Dari pemeriksaan fisik didapatkan TB 135 cm, BB 55 kg,
94. Pada bayi baru lahir perlu dilakukan pencegahan infeksi tampak banyak nevus di kulit pasien, leher lebar dan
dengan melakukan hal-hal berikut: pendek, serta terdapat pterigium kolli. Dada pasien tampak
a. Mencuci tangan sebelum dan sesudah menyentuh rata, dan tidak ada rambut pada daerah mons pubis.
bayi, memberikan vaksin Hepatitis B, dan vitamin K Menurut ibunya, pasien berprestasi di sekolah. Kelainan
b. Memberikan vaksin Hepatitis B dan salep mata yang dialami oleh pasien disebabkan oleh abnormalitas
antibiotika dan vitamin K kromosom tipe . . . .
c. Memberikan vitamin K, salep mata antibiotika dan a. 45,XO d. 46 XY
vaksin Hepatitis B b. 47,XXX e. 47 XX/XY + 21
d. Mencuci tangan sebelum dan sesudah menyentuh c. 46,XX
bayi, memberikanvaksin Hepatitis B dan salep mata 100. Seorang perempuan usia 55 tahun mengeluhkan keluarnya
antibiotika urin yang tidak tertahankan secara tiba-tiba saat pasien
e. Mencuci tangan sebelum dan sesudah menyentuh batuk, bersin, maupun tertawa. Keluhan ini sudah dialami
bayi, merawat tali pusat dengan kasa betadin pasien sejak 7 tahun yang lalu. Pasien juga mengeluhkan
95. Pada bayi baru lahir harus selalu dilakukan pemeriksaan sering mengalami nyeri pada panggul dan lutut sehingga
fisik menyeluruh setelah bayi lahir, dalam 24 jam dan biasanya pasien mengkonsumsi obat penghilang nyeri.
sebelum pasien dipulangkan. Kondisi berikut adalah Pasien mempunyai riwayat melahirkan 6 kali. Berat badan
kondisi normal yang bias ditemukan pada pemeriksaan pasien 80 kg, TB 145 cm. Hasil pemeriksaan laboratorium
fisik hari ketiga GDS= 350 mg/dl.

9
Yang tidak termasuk faktor yang dapat meningkatkan
risiko munculnya keluhan utama pada pasien adalah…
a. Usia 55 tahun
b. Kebiasaan konsumsi obat penghilang nyeri
c. Riwayat melahirkan 6 kali
d. BB 80 kg
e. GDS 350 mg/dl

10

Anda mungkin juga menyukai