Anda di halaman 1dari 14

BAB III

METODE PENELITIAN

Metode penelitian adalah cara menyelesaikan

masalah dengan menggunakan metode keilmuan. Pada bab ini

akan disajikan subyek penelitian, populasi, sampel dan

teknik pengambilan sampel, rancangan penelitian, teknik

pengolahan data, teknik pengumpulan data, identifikasi

variabel, definisi operasional, analisa data, etik, dan

kerangka kerja (Hidayat, 2017).

A. Subjek Penelitian

Subjek penelitian adalah subjek yang dituju untuk

diteliti (Arikunto, 2011). Pada penelitian ini yang

menjadi subjek penelitian adalah semua perawat yang ada

di ruang Interna I dan ruang Interna II.

B. Populasi dan Sampel Penelitian

1. Populasi

Populasi merupakan seluruh subjek atau objek

dengan karakteristik tertentu yang akan diteliti,

bukan hanya objek atau subjek yang akan dipelajari

saja tetapi seluruh karakteristik atau sifat yang

dimiliki subjek atau objek tersebut, atau kumpulan

orang, individu, atau objek yang akan diteliti

sifat-sifat atau karakteristiknya (Hidayat, 2017).

Populasi dalam penelitian ini adalah semua perawat

51
52

yang ada di ruang Interna I dan ruang Interna II

sebanyak 41 orang.

2. Sampel Penelitian dan Tehnik Pengambilan Sampel

a. Sampel penelitian

Sampel merupakan bagian populasi yang akan

diteliti atau sebagian jumlah dari karakteristik

yang dimiliki oleh populasi (Hidayat, 2017). Sampel

dalam penelitian ini adalah sebagian dari perawat

yang ada diruang Interna I dan ruang Interna II

Rumah Sakit Umum Daerah dr. R. Soedjono Selong.

b. Teknik pengambilan sampel

Teknik sampling merupakan suatu proses dalam

menyeleksi sampel yang digunakan dalam penelitian

dari populasi yang ada, sehingga jumlah sampel akan

mewakili dari keseluruhan populasi yang ada, secara

umum ada dua jenis pengambilan sample yakni

Probability sampling dan Nonprobability sampling

(Hidayat, 2017). Teknik pengambilan sampel dalam

penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik

probability sampling dengan purposive sampling

yaitu teknik penentuan sampel dengan kriteria

tertentu (Sugiyono 2017).

Sample dalam penelitian ini ditentukan

berdasarkan kriteria iklusi yaitu karakteristik

sampel yang dapat dimasukkan atau layak diteliti

(Nursalam & Pariani, 2008).


53

Adapun Kriteria inklusi :

1. Perawat yang bersedia menjadi responden.

2. Perawat pelaksana.

3. Perawat yang bertugas diruang Interna I dan

ruang Interna II.

kriteria eksklusi adalah menghilangkan/

mengeluarkan subyek yang tidak memenuhi kriteria

inklusi dari suatu studi karena berbagai sebab

(Nusalam & Patriani, 2008). Adapun kriteria

eksklusinya adalah :

1. Perawat yang dalam kondisi sakit dan tidak

memungkinkan untuk dijadikan responden.

2. Perawat yang sedang cuti.

3. Perawat yang masih dalam masa orientasi.

3. Waktu dan tempat penelitian

Penelitian ini di lakukan selama 2 minggu di

bulan juli 2019. Tempat penelitian ini yaitu di ruang

Interna I dan ruang Interna II Rumah Sakit Umum Daerah

dr. R. Soedjono Selong.

C. Rancangan Atau Desain Penelitian

Rancangan atau desain penelitian merupakan

kerangka acuan bagi peneliti untuk mengkaji hubungan

antara variabel dalam suatu penelitian (Ryanto,2011).

Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini

adalah deskriftif analitik dengan pendekatan cross


54

sectional yaitu mengidentifikasi dua variabel dan di uji

dalam satu waktu (Hidayat, 2015).

D. Metode Pengumpulan Data dan Instrumen Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data merupakan cara yang

dilakukan dalam pengumpulan data penelitian. Cara

pengumpulan data tersebut meliputi pemberian kuesioner,

dan mengamati menggunakan lembar observasi

Dalam penelitian ini instrument yang digunakan

berupa :

a. Kuesioner

Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang

dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan

atau pernyataan tertulis kepada responden untuk

dijawab (Sugiyono, 2017).

Kuesioner untuk mengidentifikasi pengetahuan

perawat tentang infeksi nosokomial dengan 10 item

pertanyaan dan 16 pernyataan untuk data pengetahuan

perawat yang subyektif. Kuesioner untuk menilai

tingkat pengetahuan perawat apabilla jawabannya benar

maka skor nya 1, apabila salah skor nya 0, sedangkan

untuk pernyataan positif apabila mendukung maka skor

nya 1 apabila salah maka skor 0. Dan untuk pernyataan

negatif apabila perawat tidak mendukung skor nya 0 dan

apabila tidal mendukung skor adalah 0.

Pengetahuan perawat diniliai menurut Arikunto

(2006) yaitu :
55

1) Baik : hasil persentase 76%-100%

2) Cukup : Hasil Persentase 56%-75%

3) Kurang : Hasil Persentase ≤ 55%

b. Observasi

Observasi merupakan suatu proses yang kompleks,

suatu proses yang tersusun dari berbagai proses

biologis dan psikologis. Dua diantara proses yang

terpenting adalah proses-proses pengamatan dan ingatan

(Sugiyono, 2017).

E. Teknik Pengolahan Data

Cara pengolahan data agar dapat disimpulkan atau

diinterprestasikan menjadi informasi. Dalam melakukan

analisa data terlebih dahulu data harus diolah. Dalam

penelitian ini proses pengolahan data menggunakan

langkah-langkah, dianaranya yaitu sebagai berikut

(Hidayat, 2012).

1. Editting (pengeditan)

Editting adalah upaya untuk memeriksa kembali

kebenaran data yang dieroleh atau dikumpulkan.

Editting dapat dilakukan pada tahap pengumpulan data

atau data setelah terkumpul.

2. Cleanning (membersihkan data)

Sebuah data diolah, dilakukan pengecekan kembali

agar tidak terjadi kesalahan dan sesuai dengan

kriteria inklusi.
56

3. Coding(mengkode data)

Coding merupakan kegiatan pemberian kode numerik

(angka) terhadap data yang terdiri atas beberapa

kategori. Pemberian kode ini sangat penting bila

pengolahan dan analisis menggunakan komputer.

4. Entry data (Memasukkan Data)

Entry data adalah kegiatan memasukkan data yang

telah dikumpulkan ke dalam master tabel atau data

base komputer, kemudian membuat distribusi tingkat

sederhana dengan membuat tabel kontigensi.

F. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang

paling strategis dalam penelitian, karena tujuan utama

dari penelitian adalah mendapatkan data (Sugiyono,

2017).

Langkah-langkah pengumpulan data :

1. Tahap Persiapan

a. Peneliti mendapat lembar persetujuan dari Direktur

RSUD dr. Soedjono Selong mengenai penelitian yang

akan dilakukan.

b. Peneliti mengumpulkan data primer yang berhubungan

dengan penelitian.

2. Tahap Pelaksanaan
57

a. Peneliti dan asisten menjelaskan maksud dan tujuan

peneliti melakukan penelitian kepada perawat di

Rumah Sakit Umum Daerah dr. R. Soedjono Selong

b. Peneliti memberikan lembar persetujuan menjadi

responden kepada perawat.

c. Peneliti menjelaskan petunjuk pengisian dari

lembar kuesioner pengetahuan perawat.

G. Identifikasi Variabel

1. Identifikasi Variabel

a. Variabel Independen

Variabel independen merupakan variabel yang

menjadi sebab perubahan atau timbulnya variable

dependen (terikat) (Hidayat, 2017). Variabel

Independen dalam penelitian ini adalah pengetahuan

perawat.

b. Variabel Dependen

Variabel dependen merupakan variabel yang

dipengaruhi atau menjadi akibat karna variabel

bebas (Hidayat, 2017). Variabel dependen dalam

penelitian ini adalah pelaksanaan standard

operasional prosedur infeksi nosokomial.

H. Definisi Operasional

Definisi Operasional merupakan mendefinisikan

variable secara oprasional berdasarkan karakteristik


58

yang diamati, memungkinkan peneliti untuk melakukan

observasi atau pengukuran secara cermat terhadap suatu

objek atau fenomena (Hidayat, 2017).


59

Tabel 3.1 : Hubungan Pengetahuan Perawat Tentang Resiko Infeksi Nosokomial Dengan Pelaksanaan
Standard Operasional Prosedur Pencegahan Infeksi Nosokomial Di Rumah Sakit Umum
Daerah dr. R. Soedjono Selong.

Variabel Definisi Operasional Parameter Alat Ukur Skala Skor


Data

1 2 3 4 5 6

Independen : Pengetahuan yang Tahu (know) kuesioner Ordinal  Baik 76%-100%


Pengetahuan diperoleh perawat  Cukup 56%-75%
dari institusi Memahami
 Kurang ≤ 55%
maupun pengalaman (Comprehension)
yang sudah di
laluinya baik Aplikasi(Aplication)
pendidikan formal
dan non formal
Dependen : Pelaksanaan tindakan SOP Pencegahan Observasi nominal  Jika pelaksanaan
keperawatan sesuai Infeksi Nosokomial Standard
Pelaksanaan dengan Standard Operasional
Standard Operasional Prosedur Prosedur
Operasional yang ada pencegahan
Prosedur infeksi
nosokomial
sesuai standard
maka skor nya 1
 Jika pelaksanaan
Standard
Operasional
Prosedur
pencegahan
60

infeksi
nosokomial tidak
sesuai standard
maka skor nya 0.
61

I. Etika Penelitian

Dalam melakukan penelitian, peneliti sebelumnya

meminta surat permohonan ijin kepada kepala Rumah Sakit

atau Direktur Rumah Sakit Umum Daerah dr. R. Soedjono

Selong. Setelah mendapatkan persetujuan barulah

melakukan penelitian dengan menekankan kepada masalah

etika yang meliputi:

1. Informed Concent (Lembar Persetujuan)

Merupakan lembar persetujuan memuat penjelasan-

penjelasan tentang maksud dan tujuan penelitian,

dampak yang mungkin terjadi selama penelitian. Apabila

responden telah mengerti dan bersedia maka responden

diminta menandatangani surat persetujuan menjadi

responden. Namun apabila responden menolak, peneliti

tidak akan memaksa.

2. Anonymity (tanpa nama)

Untuk menjaga kerahasiaan responden, peneliti

tidak mencantumkan nama responden penelitian, hanya

untuk memudahkan dalam mengenali identitas, peneliti

memakai nomor yang berbeda-beda untuk masing-masing

responden.

3. Confidential (kerahasiaan)

Informasi yang diberikan oleh responden serta

semua data yang terkumpul akan disimpan, dijamin

kerahasiaannya dan hanya menjadi koleksi peneliti.

Informasi yang diberikan oleh responden tidak akan


62

disebarkan atau diberikan kepada orang lain tanpa

seijin responden. Penliti menjamin semua kerahasiaan

informasi yang diberikan oleh responden dan akan

dijaga hanya digunkan unuk kepentingan penelitian.

J. Analisa Data

Analisa data merupakan cara mengolah data agar

dapat disimpulkan atau diinterpretasikan menjadi

informasi. Sebelum dilakukan analisa data terlebih dulu

dilakukan proses pengolahan data yang meliputi editing,

clanning, coding dan Entry data sehingga dapat di

peroleh informasi yang berguna dan dilakukan untuk

menjawab atau membuktikan diterima atau ditolak nya

hipotesa yang telah ditegakkan.

Dalam penelitian ini hasil kuesioner yang telah

diisi di lihat apakah ada hubungan pengetahuan perawat

tentang resiko infeksi nosokomial dengan pelaksanaan

standard operasional prosedur pencegahan infeksi

nosokomial di Rumah Sakit Umum Daerah dr. R. Soedjono

Selong dengan menggunakan uji Spearman Rank test dengan

taraf kesalahan 1%. Uji Spearman Rank merupakan uji

korelasi digunakan untuk mengukur tingkat atau eratnya

hubungan Antara dua variabel yang berskala ordinal

(Hidayat, 2016). Pengolahan data dalam penelitian ini

dilakukan dengan bantuan komputer melalui program SPSS

Versi 18.
63

K. Kerangka Kerja

Populasi : semua perawat yang ada di RSUD dr. R.


Soedjono selong

Purposive Sampling

Sampel sesuai dengan kriteria inklusi, eksklusi

Informed Consent

Variabel Independent : Variabel Dependent :


Pengetahuan Perawat Pelaksanaan SOP

Kuesioner Observasi

Tabulasi Data

Analisa Data

Spearman Rank

Laporan Hasil

Bagan 3. 1 : Kerangka Kerja Penelitian Hubungan Pengetahuan


Perawat Tentang Resiko Infeksi Nosokomial
Dengan Pelaksanaan Standard Operasional
Prosedur Pencegahan Infeksi Nosokomial Di Rumah
Sakit Umum Daerah dr. R. Soedjono Selong
62

Anda mungkin juga menyukai